100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
505 tayangan5 halaman
1. Pasien laki-laki berusia 56 tahun dengan diagnosis adenokarsinoma esofagus dan gastroesophageal junction.
2. Teridentifikasi masalah gizi berupa berat badan berlebih, hipoalbuminemia, anemia, dan gangguan gastrointestinal.
3. Rencana terapi gizi meliputi diet kanker, konseling gizi, dan kolaborasi dengan tim medis untuk meningkatkan status gizi pasien.
1. Pasien laki-laki berusia 56 tahun dengan diagnosis adenokarsinoma esofagus dan gastroesophageal junction.
2. Teridentifikasi masalah gizi berupa berat badan berlebih, hipoalbuminemia, anemia, dan gangguan gastrointestinal.
3. Rencana terapi gizi meliputi diet kanker, konseling gizi, dan kolaborasi dengan tim medis untuk meningkatkan status gizi pasien.
1. Pasien laki-laki berusia 56 tahun dengan diagnosis adenokarsinoma esofagus dan gastroesophageal junction.
2. Teridentifikasi masalah gizi berupa berat badan berlebih, hipoalbuminemia, anemia, dan gangguan gastrointestinal.
3. Rencana terapi gizi meliputi diet kanker, konseling gizi, dan kolaborasi dengan tim medis untuk meningkatkan status gizi pasien.
USIA : 56 tahun JENIS KELAMIN : Laki-laki DIAGNOSA MEDIS : Adenokarsinoma pada esofagus bagian distal dan gastroesophageal junction HARI KE :1 TANGGAL PENGKAJIAN : 15 Desember 2019
Pengkajian Data Diagnosis Gizi Intervensi Gizi
Data Dasar Identifikasi Masalah p E S Rencana Terapi Implementasi Skrining Gizi : Bentuk Terapi Diet: Diet Penyakit Pemeriksaan Antropometri (A) 1. Kebutuhan zat gizi dan Kanker : kebutuhan lainnya Tujuan Diet: BB : 78,84 kg Kebutuhan Energi : 2332,8 kal BB 4 bulan lalu : 83,91 kg Untuk mencapai dan Kebutuhan Protein : 97,2 gram TB : 172 cm mempertahankan Kebutuhan Lemak : 51,84 gr BBI : 64,8 kg status gizi optimal Kebutuhan KH 373,25 gr IMT : 26,64 (Obese I) Memberikan makanan yang Obese I Berat Badan Berkaitan Dibuktikan seimbang sesuai 2. Konseling: keadaan ppenyakit Topic: Meningkatkan Berlebih (NC- dengan pola dengan IMT > serta daya terima pengetahuan tentang apa itu 3.3) makan yang 18,5 pasien Menurunkan berat kanker, serta pemilihan Pemeriksaan Laboratorium salah badan agar pada makanan beragam serta sehat (B): kategori ideal, tetapi tidak dengan atau baik bagi kesehatan Albumin : 2,9 mg/dL (↓) Sasaran: Prealbumin : 8 mg/dL (↓) penurunan berat Pasien Hemoglobin : 13,8 gr/dL (↓) Hipoalbuminemia, Peningkatan Berkaitan Dibuktikan badan secara berlebihan Metode: Hematokrit : 37% (↓) Anemia Kebutuhan Zat dengan oleh adanya Bertatap muka langsung dengan Mengurangi rasa Natrium : 140 mEq/L (N) Gizi Tertentu (NI- kadar albumin perubahan mual, muntah, dan pasien Kalium : 4,3 mEq/L (N) diare 5.1) rendah (2,9 Alat peraga : Klorida : 100 mEq/L (N) absorbsi atau Mengupayakan Leaflet CO2 : 25 mEq/L (N) metabolisme zat mg/dL), kadar perubahan sikap dan BUN : 15 mg/dL (N) perilaku sehat 3. Kolaborasi Kreatinin : 10,9 mg/dL (N) gizi karena prealbumin terhadap makanan Kolaborasi dengan dokter, Glukosa : 89 mg/dL (N) adanya rendah (8 oleh pasien Fosfor : 3,2 mg/dL (N) Prinsip diet: perawat, tenaga analis gangguan pada mg/dL), Hb Diet Penyakit Kanker kesehatan selama dirawat gastrointestinal rendah (13,8 Syarat diet: dirumah sakit Pemeriksaan fisik/klinis (C) : gr/dL) dan Ht Pasien mengalami mual rendah (37%) Energi tinggi, yaitu 36 dan muntah serta kkal untuk laki-laki perasaan cepat kenyang Protein tinggi, yaitu Pasien tampak lemah dan 1,5 g/kg BB tidak nyaman. Lemak sedang, yaitu Mengeluhkan nyeri 20% dari kebutuhan Ditandai oleh energi total tenggorokan, batuk-batuk Gangguan Perubahan Berkaitan adanya mual, Karbohidrat cukup dan disfagia. Mula-mula (64%) dari sisa pasien tdk dapat menelan Gatrointestinal Fungsi dengan muntah, kebutuhan energi makanan yang padat, Gastrointestinal perubahan perasaan total untuk terakhir ini disusul Vitamin dan mineral (NC-1.4) fungsi organ cepat dengan kesulitan menelan cukup, terutama makanan yang cair. Gastrointestinal kenyang, vitamin A, B Tekanah darah : 120/ 80 pasien tampak kompleks, C dan E mmHg (N) Porsi makan kecil lemah dan dan sering Pemeriksaan Penunjang : tidak nyaman Makanan diberikan Dari pemeriksaan barium meal dalam bentuk cair yang sudah dimodifikasi kental mengungkapkan bahwa gerak menelan orofaring masih Target Terapi: berfungsi kendati terdapat disfagia esofagus yang sedang Menurunkan berat hingga berat dengan gerakan Dibuktikan badan secara cairan yang lambat dalam bertahap esofagus bagian atas dan Refluks Kesulitan Berkaitan oleh adanya IMT 18,5 – 22,9 terjadinya refluks ke dalam Gastroesofagus Menelan (NC- dengan disfagia Menormalkan kadar faring. Albumin 3,5-5,5 (GERD) 1.1) penyebab esofagus yang mg/dl, Prealbumin mekanis sedang hingga 16-40 mg/dl, Hemoglobin 14-18 (Adenokarsinom berat dengan mg/dl dan Hematokrit a pada esofagus gerakan cairan 38-54 % Mempertahankan bagian distal yang lambat tekanan darah agar dan dalam tetap pada kategori normal 90/60 – gastroesophage esofagus 120/80 mmHg al junction) bagian atas, nyeri Kebutuhan Energi : 2332,8 tenggorokan, kal Riwayat Gizi sekarang (D): batuk-batuk, Kebutuhan Protein : 97,2 gram Hasil Recall : disfagia, sakit Kebutuhan Lemak : 51,84 Pasien hanya bisa makan saat menelan, gr Kebutuhan KH 373,25 gr sedikit telur orak arik, havermut, serta adanya jus apel, peach kalengan dan riwayat Konsultasi/penyuluhan kuah sup. penyakit gizi Energi : 529,3 kal refluks Topik: Meningkatkan Protein : 7,2 gr gastroesofagu pengetahuan tentang Lemak : 5,8 gr apa itu kanker, serta Karbohidrat : 46,5 gr Dibuktikan pemilihan makanan Asupan Energi, Kekurangan Berkaitan oleh jumlah beragam serta sehat % Asupan : Protein, Lemak Intake Energi dengan intake energi, atau baik bagi Energi : 11,11% (Kurang) dan Karbohidrat (NI-1.4) kurangnya ilmu protein, lemak kesehatan Protein :7,40% (Kurang) Tujuan edukasi: kurang Kekurangan pengetahuan dan Lemak :11,18% (Kurang) Merubah sikap dan Karbohidrat : 12,45% (Kurang) Intake Lemak terhadap karbohidrat perilaku tentang (NI-5.6.1) makanan dan kurang dari memilih makanan, Kekurangan zat gizi kebutuhan. Riwayat Gizi dahulu (D) : meningkatkan Intake Protein (pemilihan Ditandai oleh pengetahuan tentang (NI-5.7.1) makanan yang % asupan pentingnya memenuhi Kekurangan tidak tepat) energi Riwayat Penyakit: zat gizi didalam Intake (11,11%), 1. RIWAYAT PENYAKIT Karbohidrat (NI- protein tubuh, serta TERDAHULU : riwayat meningkatkan 5.8.1) (7,40%), penyakit refluks pengetahuan tentang gastroesofagus dan lemak mempunyai riwayat kanker (11,18%), dan merokok 30 pak per karbohidrat tahun sejak usia muda. Waktu: Pasien mempunyai (12,45%) 15 menit riwayat penyakit batuk- Tempat: kurang Ruang ahli gizi batuk, sakit saat Sasaran: menelan dan kesulitan Pasien menelan yang berlangsung secara Kolaborasi progresif selama dua Kolaborasi dengan bulan terakhir. dokter, perawat, tenaga analis kesehatan selama Lain – Lain : dirawat dirumah sakit Sosial ekonomi : Obat-obatan: Sudah menjalani kemoterapi bersama terapi radiasi. Direncanakan tindakan esofagektomi dan pemasangan pipa-J. Pasien berada dalam keadaan diinfus cairan intravena dan menjalani diet cair penuh sesuai dengan toleransinya. Obat- obatan yang diberikan meliputi ondanestron, hidromorfon dan lansoprazol.
MONITORING DAN EVALUASI GIZI
HASIL MONITORING SKRINING GIZI EVALUASI HASIL TERAPI A B C INTAKE/ DIETARY EDUKASI/ BEHAVIOUR IDENTIFIKASI RENCANA TINDAK MASALAH BARU LANJUT Monitoring komposisi / Monitoring kadar Memonitoring tekanan Riwayat terkait gizi dan Memberikan edukasi - Tetap diberikan Diet pertumbuhan tubuh / Albumin, Prealbumin, darah makanan (asupan energi, pada pasien sampai ada Penyakit Kanker riwayat berat badan Hemoglobin dan protein, lemak dan perubahan prilaku pada - Dilakukan pengukuran (Berat badan, IMT) Hematokrit Hasil pemeriksaan : karbohidrat) pasien untuk mejaga atau Antropometri (Tinggi Tekanah darah : meningkatkan kesehatan badan, Berat badan, AD. 1.1 Komposisi / 120/80 mmHg FH. 1.1.1 Asupan energi IMT) setiap 3 hari Pertumbuhan tubuh / total E 1.4 Kaitan Gizi dengan sekali BD.1.10.1 Hemoglobin riwayat Berat Badan FH 1.2.1.1 Jumlah kesehatan / penyakit - Dilakukan pemeriksaan AD.1.1.1 TB/PB BD.1.10.2 Hematokrit makanan biokimia (kadar AD.1.1.2 Berat badan FH 1.2.1.2 Jenis Albumin, Prealbumin, BD.1.11.1 Albumin Makanan Hemoglobin dan Hasil pemeriksaan : FH. 1.2.1.5 Variasi Hematokrit) setiap 3 BB : 78,84 kg Makanan hari sekali agar pada TB : 172 cm BD 1.11.2 Prealbumin FH 1.5.1.1 Lemak Total kategori normal FH 1.5.2.1 Protein Total - Dilakukan pemeriksaan FH 1.5.3.1 Karbohidrat fisik/klinis (tekanan Total darah) setiap hari Hasil pemeriksaan : agar tetap pada Albumin : 2,9 mg/dL kategori normal Prealbumin : 8 mg/dL - Pemberian makan Hemoglobin : 13,8 dalam bentuk cair kental gr/dL Hematokrit : 37%