Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN GIZI PADA PASIEN

GASTRITIS,DIABETES TYPE 2
DAN CHF DI RS.ADVENT MEDAN

DEVI SRI HANDAYANI SIMAMORA


RUMINTANG TITIAN NAULI TAMBUNAN

inflamasi mukosa lambung. sering akibat diet yang
GASTRITIS salah. Kadang gastritis dapat menyebabkan
pendarahan pada lambung


penyakit metabolik dengan karakteristik tubuh masih dapat
DM Type 2 memproduksi homon insulin namun kerja hormon insulin terganggu
karena tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik.

kelainan struktur atau fungsi jantung yang menyebabkan


CHF kegagalan jantung untuk memberikan suplai darah untuk


memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan.
DIET LAMBUNG

TUJUAN SYARAT
DIET DIET 4.Tidak mengandung
untuk memberikan bahan makanan atau
makanan dan cairan 1.Mudah cerna, bumbu yang tajam
6.Makan secara
secukupnya yang porsi kecil, dan 5.Laktosa rendah bila
perlahan di
tidak memberatkan sering diberikan ada gejala intoleransi
lingkungan yang
lambung serta laktosa ; umumnya
2.Rendah serat tenang
mencegah dan tidak dianjurkan
3.Cairan cukup, minum susu terlalu
menetralkan sekresi terutama bila ada
asam ambung yang banyak
muntah
berlebihan.
DIET DM

Tujuan Diet
1. cukup energi Syarat Diet 4.Penggunaan gula murni
2.Mempertahankan 1.Energi cukup  dalam minuman dan
2.Kebutuhan protein makanan tidak
kadar glukosa darah
diberikan 20% dari diperbolehkan kecuali
agar berada pada nilai kebutuhan energi total jumlahnya sedikit sebagai
normal yaitu 60-110 3.Karbohidrat sedang bumbu
mg/dl diberikan 60% dari 5.Asupan serat 25g/hari,
3.Meningkatkan derajat kebutuhan energi dengan mengutamakan
kesehatan secara total.Utamakan jenis KH serat larut air yang terdapat
keseluruhan melalui gizi Kompleks di dalam sayur dan buah.
yang optimal.
DIET JANTUNG

SYARAT DIET
1.Energi cukup, untuk
TUJUAN DIET mencapai dan
Memberikan mempertahankan berat
makanan badan normal
2.Protein cukup, yaitu
secukupnya tanpa
0.8 g/kg BB
memberatkan kerja
3.Lemak sedang, yaitu
jantung 25-30% dari kebutuhan
Menurunkan berat energi total
badan 4.Kolesterol rendah
5.Vitamin dan mineral
cukup
1.
INTERVENSI GIZI
Kandungan/100gr Nilai gizi
JUS ALPOKAT
Energi 161 kkal
Lemak 15,3 g
Karbohidrat 7,4 g
Protein 2g
Serat 5,9 g
Fosfor 41 mg
Kalsium 11 mg
Magnesium 39 mg
Vitamin A 6 IU
Vitamin C 8 mg
Kalium 599 mg
KENAPA?????
1. asam oleat(lemak tak jenuh tunggal) menurunkan
kolestrol (LDL) (Yuliarti, 2011).
2. Lemak tidak jenuh
melindungi pembuluh darah dari kerusakan aterosklerosis
karenameningkatkan HDL
3. effect antidiabetic yaitu mengkompensasi adanya gangguan
terhadap gula darah dalam tubuh (Sharma,dan Vikrant (2011) 
4. Vitamin E yang ada dalam alpukat membantu merangsang
aksi insulin dengan menghambat pengikatan glukosa menjadi
lowdensity lipoprotein (Anton, 2011).
5. antioksidan dapat berperan menjadi antidiabetes (Widowati,
W ,2008)
LUMPIA ISI SAYURAN

E =117 Kkal
KH = 5.4 gr
L = 2,3 gr
P = 2,6 gr
Serat =15,7 gr
Kenapa???
1. Kaya akan serat membantu menurunkan kolesterol
2. Sulforaphane juga menghentikan pembentukan
lapisan baru penebalan di dalam dinding pembuluh
darah yang menyuplai penyakit jantung koroner
3. membantu mencegah kerusakan yang terjadi pada
pembuluh darah yang disebabkan oleh diabetes
4. lycopene pada tomat mengurangi efek buruk
makanan berlemak terhadap lapisan pembuluh darah
dan mencegah terjadinya pembentukan plak yang
dapat menjadi penyebab utama terjadinya
penyumbatan di dalam pembuluh darah
PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
ASUHAN GIZI

A.IDENTITAS UMUM PASIEN


Nama : Sy
Tanggal masuk RS : 06 Juni 2017
Umur : 66 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa medis : Gastritis + DM TYPE 2 + CHF
Dokter : dr. Sihar Hutapea, Sp.PD
B.SKRINING GIZI
Awal : >2
Riwayat sudah 10 tahun DM dan Penyakit Jantung. Sebelum dirawat di Rumah

Sakit Advent sebelumnya sudah beberapa kali dirawat di Rumah Sakit


lain dengan diagnosis CHF, Typoid, Gastritis. Dan Jantung Os telah
dipasangkan dengan ring 3 bulan yang lalu. Setelah pemasangan ring

Penyakit beliau dianjurkan meminum obat penguat jantung. Beliau memiliki


penyakit keturunan dari Orangtuanya yaitu DM dan Penyakit Jantung

Riwayat Sebelum terkena penyakit DM kebiasaan makan Os sangat buruk. Beliau sangat

malas makan dan kadang makan 2-3 kali sehari. Beliau tidak memiliki pantangan
terhadap makanan. Os sangat menyukai makanan cemilan, suka makanan manis
seperti kue-kue basah, Sangat menyukai makanan yang bersantan seperti Gulai dan

Gizi
Rendang, suka terhadap seafood dan makanan cepat saji Setelah OS mulai sakit,
beliau mengurangi makanan yang disukainya. Dan asupan perhari sangat kurang
dari jumlah kebutuhan yaitu hanya 36%

Riwayat ●
Sehari-hari pasien melakukan
aktifitas ringan dirumah
Personal
ASSASMENT GIZI
OBJEKTIF
1. Antropometri : Status gizi pasien adalah Overweight
2. Biokimia : pasien memiliki Hb yang rendah, Jumlah
Leukosit meningkat, dan nilai KGD yang tinggi
Jenis Pemeriksaan Nilai normal Hasil Keterangan
Haemoglobin 12-14gr/dl 11,4 g/dl Rendah
Leukosit 5000-1000 17700rb/mm Tinggi
Trombosit 150-400 348 rb/ml Normal
Laju endap darah >20 18 Rendah
Hematokrit 36-37 31,5 Rendah
Eritrosit 3,80-5,80 jt/mm3 4,38 Normal
MCH 27-32 pg 36,1 Tinggi
KGD Random 60-140 220 mg/dl Tinggi
ASSASMENT GIZI
OBJEKTIF
3. Clinic :pasien mengalami hipotensi dan demam
Badan Lemas dan lemah, Nyeri pada ulu
hati, muntah (+), mual (-) perut kembung (+)
NO Jenis Hasil Keterangan
Pemeriksaan
1 Tekanan darah 80/70mmHG Rendah

4. Dietary
E : 641,9 kkal KH : 89,1gr
L : 214,8 gr
Suhu P : 37,8°
38,3grC Tinggi
3 Pernafasan 20 x Normal
4 Nadi 80 x Normal
DIAGNOSA GIZI
Domain Intake (NI)
NI 1.2 Asupan yang tidakadekuat berkaitan dengan nafsu
makan yang menurun ditandai dengan hasil recall E= 641,9
kkal ,P = 38,3gr, KH= 89,1gr ,L= 14,8 gr
N.I 2.1 Nafsu makan yang menurun berkaitan dengan adanya
mual pada pasien ditandai dengan hasil recallan yang hanya
36 % dari kebutuhan
Domain Clinic (NC )
N.C 2.2 Perubahan Nilai Lab yang berhubungan dengan
metabolisme zat gizi berkaitan dengan gangguan endokrin
ditandai dengan nilai kadar gula darah tinggi
 N.C 2.3 Konsumsi obat-obatan berkaitan dengan Ngangguan
fungsi jantung ditandai dengan TD yang rendah
LANJUTAN
Domain Behavior (NB)
N.B 1.1 Pengetahuan Gizi dan makanan yang kurang
berkaitan dengan seringnya mengkonsumsi makanan
manis, bersantan, seafood dan makanan cepat saji
ditandai dengan hasil KGD >220mg/dl
INTERVENSI GIZI
TUJUAN DIET
Memberikan cukup energi untuk mempertahankan berat badan
agar normal.
Mempertahankan kadar glukosa darah agar berada pada nilai
normal yaitu 80-140 mg/dl dengan cara menyeimbangkan
asupan makanan.
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi
yang optimal.
Meningkatkan asupan makan
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja
jantung
Menurunkan berat badan
LANJUTAN
 SYARAT DIET
Memberikan makanan secara bertahap
Mengandung cukup Energi ,protein, Lemak dan Karbohidrat
Hindari makanan yang merangsang
Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak
diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila
kadar glukosa darah sudah terkendali, diperbolehkan
mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi
total.
Asupan serat 25g/hari, dengan mengutamakan serat larut air
Hindari makanan yang diolah dengan cara digoreng atau
memakai santan kental dan berlemak
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
Energi = 1137,5 Kkal
KH = 184,4 gr
Lemak = 25,27 gr
Protein = 42,66 gr

Jadwal Makan pasien DM


Sarapan = 20% x 1137,5 Kkal = 227,5 Kal
Snack pagi = 10% x 1137,5 Kkal = 113,75 Kal
Makan siang = 30% x 1137,5 Kkal = 341,25 Kal
Snack sore = 10% x 1137,5 Kkal = 113,75 Kal
Makan Malam = 20% x 1137,5 Kkal = 227,5 Kal
Snack = 10% x 1137,5 Kkal = 113,75 Kal
RENCANA INTERVENSI GIZI
Rencana intervensi gizi yang diberikan pada pasien yaitu diet
M2 DM dan DJ, dengan tambahan pemberian jus alpokat dan
snacklumpia isi sayuran dengan tujuan untuk
mempertahankan kebutuhan. Pemenuhan konsumsi energi
dan zat gizi dilakukan untuk menormalkan kembali berat
badan pasien. Pasien juga diberi motivasi agar meningkatkan
asupan energi dan zat gizi secara bertahap. Konseling dan
edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien
adalah diet 3J, pemberian edukasi tersebut berkaitan dengan
penyakit pasien yang membutuhkan diet DM dan DJ.
Konseling dan edukasi tidak hanya diberikan kepada pasien,
namun juga diberikan kepada keluarga pasien.
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Rencana
Antropo Hasil Nilai Klinik/Fi
Tanggal Diet Edukasi Tindak
metri Biokimia Normal sik
Lanjut
07 Juni BB : 75 kg Hb : 11,4 12-16 g/dL KU : lemas M2 DM dan Pasien Pemberian
edukasi
2017 TB : 165 g/dL 60-140 TD : 100/70 DJ serta tentang
cm KGD mg/dl T : 37,20 C Jus Alpokat keluarga pentingnya
menjalankan
Fasting 251 60-140 Nyeri Perut Lumpia isi pasien diet untuk
mg/dl mg/dl (+) sayuran diberikan mempercep
at proses
KGD 2 jam Mual (+) edukasi penyembuha
PP 269 Nafsu tentang n
-
mg/dl makan meningkatk
Muntah (-) an asupan
Bedrest makan
pasien
08 Juni BB : 65 kg KGD 2 jam 60-140 KU : Tenang M2 DM dan Memberikan
diet
2017 TB : 175 PP 269 mg/dl T : 370 C DJ disesuaikan
cm mg/dl TD : 100/70 Jus Alpokat dengan
kondisi
Nyeri Perut Lumpia isi pasien dan
berkurang sayuran memantau
serta
Nafsu evaluasi
makan setiap hari
Mual sudah
Rencana
Antropo Hasil Nilai Klinik/Fi
Tanggal Diet Edukasi Tindak
metri Biokimia Normal sik
Lanjut
09Juni BB : 65 kg KGD 2 jam 60-140 KU : Tenang M2 DM dan Pasien dan Memotivasi
Pasien untuk
2017 TB : 175 cm PP 219 mg/dl T :37 0 C DJ keluarga terus
mg/dl TD : 110/80 Jus Alpokat diberi menjalankan
diet
Nafsu Lumpia isi motivasi dan
makan sayuran seputar diet
Tidakada 3J untuk
nyeri menjaga
Tidak mual agar kadar
Gula darah
Mendekati
normal
Analisa Hasil Lab

JENIS ASSASMEN HASIL PENGUKURAN


PENGUKURA T 07 JUNI 2017 08 JUNI 2017 09 JUNI 2017
N 06 JUNI 2017

KGD 2 JAM 269 mg/dl 269 mg/dl 219 mg/dl


PP
Analisa Perkembangan Antropometri

JENIS ASSASMEN HASIL PENGUKURAN


PENGUKURA T
N 06 JUNI 2017 07 JUNI 2017 08 JUNI 2017 09 JUNI 2017

BB 75 kg 75 kg 75 kg 75kg
TB 165 cm 165 cm 165 cm 165 cm
STATUS GIZI Overweight Overweight Overweight Overweight
Analisa Pemeriksaan Fisik

JENIS ASSASMEN TANGGAL PENGUKURAN


PENGUKURA T 07 JUNI 2017 08 JUNI 2017 09 JUNI 2017
N 06 JUNI 2017

SUHU 37,80 C 37,20 C 370 C 370 C


BADAN
Analisa Pemeriksaan Klinis
JENIS ASSASMEN HASIL PENGUKURAN
PENGUKURA T
N 06 JUNI 2017 07 JUNI 2017 08 JUNI 2017 09 JUNI 2017

KU Lemas Lemas Baik Baik

Muntah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Mual Ada Ada Berkurang Tidak ada

Nyeri Perut Ada Ada Berkurang Tidak ada

Nafsu Makan Menurun Menurun Meningkat Meningkat


Analisa Asupan
ASSASMENT TANGGAL
06 JUNI 2017
07 JUNI 2017 08 JUNI 2017 09 JUNI 2017

ENERGI 641,9 Kal 871,5 Kal 921,1 Kal

PROTEIN 38,3 g 48,9 g 50,9

KH 89,1 gr 68,1 67,4


LEMAK
14,8 gr 15,97 gr 16,56 g
 TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai