NAMA/NIM/KELAS :
B. ANAMNESIS
1. Data Umum Pasien
Nama : Ny. N
Usia : 26 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan : S1
2. Skrinning pasien
Malnutrition
Screening Tools
(MST)
No. Parameter Skor
Apakah terjadi sebuah penurunan asupan makan selama 3 bulan
1. terakhir pada pasien ?
a. Penurunan napsu makan tingkat berat 3
b. Penurunan napsu makan tingkat sedang 2
c. Penurunan napsu makan tingkat rendah 1
d. Tidak ada, penurunan napsu makan 0
Apakah terjadi penurunan BB yang tidak diinginkan selama 3
2. bulan terakhir ?
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Ada penurunan berat badan 1
SKOR MST 0
*KET MST : 0 – 1 (tidak berisiko)
2 – 4 (berisiko malnutrisi)
Maka kesimpulannya bahwa pasien Ny. N tidak berisiko malnutrisi karena
dari hasil MST beliau menunjukkan skor 1.
C. ASSESSMENT
1. Client History [CH]
Jenis Indikator Indicator Interpretasi
Data Personal - Usia : 26 Tahun
- Jenis kelamin : Perempuan -
- Pekerjaan : Pegawai swasta
2. Antropometri [AD]
Jenis Indikator Data Interpretasi
Berat Badan 47 kg -
Tinggi Badan 152 cm -
Lingkar lengan atas 25,5 cm Normal (>23,5)
BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100) Status gizi
= (152 – 100) – 10% (152 – 100) = BBA/BBI x 100%
= 52 – 5,2 = 47 kg/46,8 kg x 100%
= 46,8 kg = 100,4% BB normal (90%-110%
BBI)
3. Biokimia [BD]
Indikator Hasil Normal Keterangan
Hemoglobin 10,8 g/dl 12 - 16 g/dl Rendah
Hematokrit 33,2 % 34,9 – 44,5 % Rendah
Pasien mengalami Anemia dikarenakan kadar Hemoglobin dan Hematokrit pasien
yang rendah.
E. INTERVENSI
1. Terapi diet
a. Tujuan diet :
Mengganti persediaan glikogen dan mengontrol acidosis
Secara berangsur memberikan makanan cukup kalori dan zat gizi
yang cukup
b. Nama diet : Diet Hiperemesis II dan penambahan TTD
c. Prinsip diet :
Makan porsi kecil tapi sering
Hindari cairan 1-2 jam sebelum/setelah makan
Makanan yang tidak berlemak
Kurangi kontak dengan makanan yang berbau keras
d. Jenis diet dan jumlah : Rendah Lemak & 1700 kkal
e. Syarat diet :
Tinggi karbohidrat (75% dari kebutuhan E)
Rendah lemak (10% E)
Protein sedang (15% E)
Cukup cairan, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan
penderita (7-10 gelas)
Makanan dalam bentuk kering
Makanan mudah cerna & tidak merangsang
Porsi kecil tapi sering
Secara berangsur diberikan makanan yang memenuhi syarat gizi
f. Bentuk makanan : Makanan Biasa
g. Frekuensi Pemberian : 3 kali makanan utama dan 3 kali selingan
h. Rute Pemberian : Melalui Oral
i. Perhitungan kebutuhan zat gizi :
Rumus Mifflin :
RMR = (10xW) + (6,25xH) – 5(A) – 161
= (10x47) + (6,25x152) – 5(26) - 161
= 1129 kkal
TEE = RMR x AF
= 1129 x 1,2
= 1354,8 kkal
Trimester II = 1354,8 + 300 kalori
= 1654,8 ~ 1700 kkal
Toleransi :
Energi = 5% (-1572,06) (+1737,54)
KH = 5% (-294,7) (+325,27)
Protein = 2,5% (-60,45) (+63,55)
Lemak = 2,5% (-17,9) (+18,8)
TKPI
Berat Energi Protein Lema KH Serat Na Vit C
Waktu Nama masakan Bahan makanan
(g) (g) (g) k (g) (g) (g) (mg)
Salad makaroni Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95 0,5 35 9
Brokoli 50 17 1,41 0,185 3,32 1,3 16,5 44,6
Lettuce 25 - - - - - - -
07.00 Kacang merah 20 28,8 2 0,2 5 0,7 1,2 -
Macaroni 100 353 8,7 0,4 78,7 4,9 5 -
Mayonnaise 20 47,6 0,074 4,44 1,846 - 165,4 -
Susu Susu skim cair 200 72 7 0,7 35,7 - 76 7
Smoothies buah Buah naga 100 128,0 1
71 1,7 3,1 9,1 3,2
naga merah merah
10.00
0,05 1,56 1,04
26 76,44 00,078 - 20,67
Madu 2
Nasi Nasi beras 0,2 27 -
100 357 8,4 1,7 77,1
giling
Daging ayam - 43,6 -
40 119,2 7,28 10 -
Sayur sup ayam tanpa kulit
12.00
Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95 0,5 35 9
Buncis 50 17 1,2 0,15 3,6 0,95 4 5,5
Pepes tahu Tahu 110 88 11,99 5,17 0,88 0,11 2,2 -
Buah Pepaya 110 50,6 0,55 13,2 13,42 1,76 4,4 85,8
2,56 4,5 4,05
49,05 0,36 0,225 11,835
Pisang kepok 45 5
15.00
Kolak pisang 102,4 - 0,26 -
- - 24,44
Gula 26 4
Mashed potato Kentang 210 130,2 4,41 0,42 28,35 1,05 14,7 44,1
Chicken teriyaki Daging ayam - 43,6 -
40 119,2 7,28 10 -
tanpa kulit
18.00 Wortel 50 18 0,5 0,3 3,95 0,5 35 9
Salad sayur Brokoli 50 17 1,41 0,185 3,32 1,3 16,5 44,6
Kacang merah 20 28,8 2 0,2 5 0,7 1,2 -
Buah Semangka 180 50,4 0,9 0,36 12,42 0,72 12,6 10,8
Susu skim cair 200 72 7 0,7 35,7 - 76 7
20.00 Susu kurma 11,254 1,2 - -
42,3 0,3675 0,0585
Kurma 15 5
2. Terapi edukasi
a. Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga dalam
perawatan berkelanjutan di rumah pada pasien Hiperemesis gravidarum
sehingga tidak terjadi kecemasan atau kekhawatiran dan pasien dapat
menjaga kesehatannya dengan perubahan pola hidup yang sesuai dengan
yang dianjurkan oleh PPA
b. Topik : Penatalaksanaan diet hyperemesis II rendah lemak dan edukasi zat
gizi seimbang
c. Waktu : Saat pada awal pasien masuk RS, sampai dengan pasien pulang
kerumah
d. Sasaran : Ny. N dan Keluarga
e. Media : food model, leaflet dan flipchart/lembar balik
f. Metode : Ceramah
g. Durasi : ± 10 – 30 menit
h. Tempat : Ruang Rawat Pasien atau Ruang Konseling
i. Materi :
- Penjelasan singkat tentang hyperemesis gravidarum
- Definisi diet hyperemesis II rendah lemak
- Tujuan dan syarat diet hyperemesis II rendah lemak
- Pengaturan pola makan diet pada pasien hyperemesis gravidarum
- Contoh menu makanan sehari diet untuk pasien