KLINIS :
Suhu : 37,8 (↑)
Nadi = 108 x/menit (N)
TD = 126/88 mmHg (N)
RR = 20 (N)
SpO2 = 98% (N)
GCS = 456
RESUME PAGT
(Monitoring Evaluasi)
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi :
− Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi pasien untuk
mempertahankan status gizi normal.
− Memberikan makanan rendah serat untuk menghindari iritasi saluran cerna/
memperberat kerja saluran cerna.
− Memberikan makanan tinggi protein untuk membantu percepatan
penyembuhan karena infeksi.
− Memberikan makanan yang mudah cerna dan tidak merangsang saluran
cerna yaitu dalam bentuk makanan lunak.
b. Prinsip
− Tinggi energi
− Tinggi protein
− Rendah serat
c. Syarat Diet :
- Energi diberikan sebesar 40 kkal/kg BB sesuai dengan tabel RDA dan
diberikan penambahan 13% dari total energi dengan memperhatikan
kenaikan suhu pasien sebesar 1˚C.
- Protein diberikan cukup tinggi 15% dari kebutuhan energi total.
- Lemak cukup diberikan 20% dari kebutuhan energi total.
- Karbohidrat diberikan cukup yaitu sisa pengurangan kebutuhan energi
dikurangi kebutuhan Lemak dan Protein.
- Serat diberikan rendah yaitu maksimal 4-8 gram per hari.
- Makanan diberikan dalam bentuk makanan lunak berupa nasi tim
- Cara pemberian : Oral
- Frekuensi makan : 3x makan utama, 2x selingan
-
d. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi ( RDA )
IMT/ U = BB /TB2
= 50 / 1,552 = 22,2 Kg/m2.
BB−med 22,2−20,2 2
IMT/U = = = =0,6
+ 1 sd−med 23,5−20,2 3,3
(Status Gizi= Gizi Baik)
Untuk anak 15 – 18 tahun
Energi = (40 x BB kg)
= (40 x 50)
= 2000 kkal + 13% (2000)
= 2260 kkal
Protein = (1,5 gr/ KgBB)
= 1,5 x 50 kgBB
Karbohidrat (E –P +L )