Anda di halaman 1dari 4

Nama Pasien: An.

Ty
Umur: 32 bulan
Assesment Intervensi gizi
Identifikasi Diagnosa Gizi Monitoring Evaluasi
Data Dasar Terapi Diet Terapi Edukasi
Masalah
1.Diagnosa Medis: Tujuan diet: Konseling gizi
Gastreonterintis - Menaikkan BB sampai a. a. Antropometri
mencapai BB normal a.Diet: Memantau BB pasien
2.Keluhan Utama: - Diet TETP samai mengalami
- Membatasi makanan
muka pucat, lesu, susah -Demam - Diet Rendah Serat kenaikan.
-Diare yang menyebabkan
tidur, badan terasa panas,
-Muntah muntah & diare b. sasaran: b.Biokimia
tidak mau makan, muntah,
-Tidak mau - Menaikkan Hb darah An. Ty - Hb pasien normal
sering BAB, feses encer,
makan hingga mencapai normal - Urine leukosit (-)
sering minta minum tapi
- Memenuhi cairan dalam c. Tempat : -
dimuntahkan. b. c.klinik:
tubuh sesuai kebutuhan
d.waktu: 45-50 menit suhu tubuh turun
3.Riwayat Penyakit:
- Sekarang: Gastreonteritis Syarat Diet: e. permasalahan: c. d.Fisik:
- Dahulu:- - energi sesuai kebutuhan -mata normal
- Keluarga:- yaitu: f. tujuan: - kulit normal
(NI-1.4) - tinggi protein 2,5 g/kg - mengetahui apa itu - lidah normal
4.Skrining Gizi Kekurangan BB Diet TETP dan Diet - intesitas BAB normal
a.) Antropometri: Intake Energi - lemak cukup 20% dari Rendah Serat
BB = 10 kg disebakan oleh d. e.pemahaman
BBI = 2n + 8 total energi - mengetahui tujuan
kuranganya kebiasaan hidup pasien
= 2x2,8 th + 8 masukan - karbohidrat cukup, sisa pemberian Diet TETP dan keluarga.
= 13,6 kg makanan atau zat dari kebutuhan energi total dan Diet Rendah serat
LILA = 16,4 cm Status Gizi: Gizi gizi ditandai - makanan yang diberikan - mengetahui sumber
Z-Score BB/U Kurang dengan BB mudah di cerna makanan yang
masuk dalam pasien 10 kg. - hindari makanan yang dianjurkan dan tidak
kategori <2SD dapat menimbulkan mual dianjurkan
sehingga status gizi dan diare - mengetahui contoh
anak kurang. menu sehari Diet TETP
Perhitungan Kebutuhan: dan Diet Rendah serat
b.) Biokimia:
 Laboratorium: - mengetahui berapa
Rumus Who:
- Hb : 8,9 gr/dL Anemia Zat besi kadar Hb yang normal
(↓) E= AMB x AF x FS - mengetahui sumber
 Feses =(60,9x13,6)-54x1,6x1,2 makanan yang dapat
(mikroskropik): = 1486,54 kkal meningkatkan dan
- Leukosit (++) gastreonteritis (NC-1.4) menurunkan Hb
- Epitel (+) Perubahan fungsi P = 25% x 1486,54 :4
- Urin Leukosit Infeksi Saluran Gastrointestinal = 93 gr g. Metode: penyuluhan,
(+) kencing disebabkan oleh
tanya jawab, konsultasi
kebiasaan pasien L = 15% x 1486,54 : 9
menghisap ibu = 25 gr h. Media: Leaflet Diet
jari ditandai
TETP dan Diet Rendah
dengan feses KH = 60 % x 1486,54 : 4 Serat , Food model,
(mikroskropik) = 223 gr daftar bahan
leukosit ++
makananpenukar dan
c.) Clinic: Preskripsi Diit bahan makanan asli.
- Suhu tubuh : Suhu pasien a. Jenis diet:
38⁰C tinggi Diet TETP dan i. Materi:
Diet Rendah Serat - menjelaskan apa itu
d.) Fisik: b. Bentuk makanan:
- Mata cekung Diet TETP dan Diet
makanan lunak
- Kulit lembek Dehidrasi dan (NI-3.1) Rendah Serat
c. Rute: oral
- Lidah kering diare Kekurangan d. Frekuensi - menjelaskan tujuan
- BAB 5x encer Intake Cairan pemberian makan: pemberian Diet TETP
- Anus merah disebabkan oleh porsi kecil tapi dan Diet Rendah serat
minum susu 1//2 sering - menjelaskan sumber
gelas (kurang dari ( 3x makanan makanan yang
biasanya) dan utama dan 2x dianjurkan dan tidak
sering minta makanan selingan) dianjurkan
minum ditandai - menjelaskan contoh
dengan kenaikan
menu sehari Diet TETP
suhu tubuh dan
dehidrasi. dan Diet Rendah serat
- menjelaskan berapa
5.Dietery History: kadar Hb yang normal
 Riwayat gizi - menjelaskan sumber
sekarang: makanan yang dapat
- Makan 3x sehari meningkatkan dan
- Makan Selingan
menurunkan Hb.
jajanan pasar:
kue kering,
biskuit, dan roti
- Biasa minum 1
gelas susu sapi
segar

6.Lain-lain:
Mempunyai Pasien memiliki
kebiasaan kebiasaan
menghisap ibu menghisap ibu
jaritangan dan suka jari tangan.
bermain diluar
bersama teman-
temannya bermain
pasir dan air
disekira rumah.

Anda mungkin juga menyukai