Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics Nutrition

Terminology (IDNT)
Kasus Bulimia

DISUSUN OLEH :
NURANI WIJAYANTI
NIM. P07131320022

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2021
A. IdentitasPasien (kasus trombositopenia)
1. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Tn.AW
CH.1.1.1 Umur 23 tahun
CH.1.1.2 JenisKelamin Laki-laki
CH.1.1.5 Suku/etnik -
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
Diagnosis medis -

2. RiwayatPenyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Kondisi umum lemah, mulut kering.
Tidak nafsu makan, susah menelan,
heart burn. Kadang sesak nafas,
keadaan psikologiz agak terganggu
(binggung/linglung), nyeri perut,
mual dan muntah 4-7X/ hari
Riwayat penyakit -
sekarang dan
dahulu
Riwayat pengobatan Lactulax atau Laxadine.
Nomor RM : tidak ada dalam soal kasus
Ruang Perawatan : tidak ada dalam soal kasus
Tanggal MRS : tidak ada dalam soal kasus
Tanggal pengambilan kasus : tidak ada dalam soal kasus

3. Riwayat Klien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.5 Nyeri perut, mual dan muntah 4-7
Gastrointestinal
x/ hari
CH.2.1.8 Imun Tidak ada dalam soal kasus
CH.2.2.1 Perawatan Tidak ada dalam soal kasus
CH.3.1.1 Riwayat sosial Tidak ada keterangan dalam kasus
CH.3.1.7 Agama Tidak ada dalam soal kasus
Kesimpulan : pasien mengalami gangguan gastrointestinal nyeri perut mual dan
muntah

B. Hasil Skrinning Gizi


MetodeSkrining yang dipakai : MST
Bila ada tabel (gunakan tabel skrining)

No Pertanyaan (Skor)
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan?
a. Tidak
b. Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi longgar)
c. Ya, ada penurunan BB sebanyak :
2
 1 – 5 kg
 6 – 10 kg
 11 – 15kg
 >15kg
 Tidak tahu berapa kg penurunannya
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan
nafsu makan/kesulitan menerima makanan ?
a. Tidak
b. Ya 1

Kesimpulan Hasil Skrining : pasien beresiko malnutrisi karena total score > 2

C. RiwayatMakan (FH)
1. SFFQ

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Pola makan 3-4X/hari , makanan yang
(pola makan gemar dipesan 2-3X/ minggu di
sebelum sakit restoran Chinese Food yaitu Tamie
dengan metode Capcay 1 porsi, bebek peking 1 porsi
SFFQ) dan konsumsi Jiaozi 3-4 buah,
konsumsi air putih 1 porsi, fried
chicken 2-3 potong, dan minum floar 1
porsi makanan di restoran X
(1x/Minggu)
Pasien ke restoran jepang 1-
2x/minggu konsumsi sushi 5-6 porsi,
mi ramen 1-2 porsi sekali makan .
FH.2.1.1 Pemesanan Standar diet TETP 2500 kkal.
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman Tidak terkaji dalam soal kasus
diet
FH.2.1.3 Lingkungan Tidak terkaji dalam soal kasus
makan
FH.4.1 Pengetahuan Tidak terkaji dalam soal kasus
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan : kebiasaan makan pasien sebelum sakit kurang baik, karena tidak
makan dengan pola makan yang seimbang, pasien cenderung mengkonsumsi
fast food dna junk food, serta kurang mengkonsumsi nasi, sayur dan buah.

SQFFQ :

Energi Protein Lemak KH Na


(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan Oral -
Kebutuhan
% Asupan
Interpretasi
Kesimpulan :

Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal : tidak terkaji dalam soal kasus
Makanan dari RS : Diet TKTP 2500kkal cair
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan oral 2500 125 69 344
Kebutuhan 2500 125 69 344
% asupan 100 100 100 100
Kategori baik Baik baik baik
Kesimpulan : berdasarkan klasifikasi WNPG 2004 asupan pasien baik energi,
protein, lemak, dan karbohidrat baik dikarena asupan pada saat di rumah sakit
cair dan menggunakan NGT

D. Standar Pembanding (CS)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi BEE = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB)- (6,8 x U)
Kebutuhan 66 + (13,7 x 72) + (5 X 180) – (6,8 X 23)
Energi 66 + 986,4 + 900-156,4
1796 kkal
TEE = BEE x Fa x Fs
= 1.796x 1,1 x 1,2
= 2.370,7 kkal
CS.2.1.1 Estimasi Protein = 15 % x 2.370,7 kkal
Kebutuhan = 355,605/4
Protein = 88,9 gr

CS.2.2.1 Estimasi Lemak = 25 % x 2.370,7 kkal


Kebutuhan = 592,675/9
Lemak = 65,85 gr
CS.2.3.1 Estimasi Karbohidrat = 60 % x 2.370,7 kkal
Kebutuhan = 1.422,42/4
Karbohidrat = 355,6 gr

CS.5.1.1 Rekomendas
i BB/ IMT/
pertumbuhan
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI -->bilaobesitas
E. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan 180 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 60 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat Tidak terkaji dalam soal kasus
Badan
AD.1.1.5 IMT 18,5 Kg/m2 (kurus)
LILA
Kesimpulan : pasien memiliki status gizi normal berdasarkan IMT dengan standar
WHO 2004 tetapi memiliki resiko untuk mengalami gizi kurang

F. Pemeriksaan Fisik/ Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Fisik / Klinis Hasil


PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Lemah
PD.1.1.2 BahasaTubuh Lemah
PD.1.1.6 Kepala dan mata Konjungtiva merah pekat
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 44x/Menit (rendah)
Suhu 38,6 (tinggi)
Respirasi 20x/menit (normal )
Tekanan darah 90/60 mmHg (rendah )
PD 1 Sistem Pencernaan
Pemeriksaan Penunjang : -
Kesimpulan : berdasarkan pemeriksaan fisik/klinik diketahui bahwa pasien dalam
keadaan lemah, konjungtiva merah pekat, nadi rendah, suhu tubuh tinggi dan
tekanan darah rendah.
G. Biokimia (BD)
Tanggal :

Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
BD. 1.10.1 HB 9,7 g/dl 13-16 g/dl Rendah
BD.1.10.2 Hematokrit 20% 40-48% Rendah
BD.1.2 Natrium 160 mEq/L 135-147 mEq/L Tinggi
Kalium 7,5 Meq/L 3,5-5 mEq/L Tinggi

Kesimpulan :pasien mengalami anemia dan kadar hematokrit yang rendah serta
kandungan natrium dan kalium dalam darah tinggi.

H. Terapi Medis dan Fungsi

Kode Interaksi dengan


JenisTerapi Medis Fungsi
IDNT makanan
FH.3.1 Fluoxetine Obat anti depresi Jus cranberry dan jus
golongan delima bisa
selective memperlambat
serotonin kecepatan hati untuk
reuptake inhibitor, memecahkan
digunakan untuk pengencer darah obat
mengatasi dan obat anti depresan
depresi gangguan
obsesid
kompulsif,
gangguan
disforik,
pramenstruasi,
bulimia, dan
serangan panic

Nacl Sebagai pengatur Tidak ada interaksi


keseimbangan obat dengan makanan
cairan tubuh

metoclopramide Mengurangi rasa Tidak ada interaksi


mual dan obat dan makanan
mencegah
muntah

Esomeprazol Membantu Tidak boleh dikonsumsi


menyembihkan bersamaan dengan
kerusakan asam alkohol
di perut dan
kerongkongan,
membantu
mencegah luka
lambung , dan
dapat juga
mencegah kanker
kerongkongan

Ca Glukonas Untuk mencegah Tidak boleh dikonsumsi


atau mengobati bersamaan dengan
kadar kalsium alkohol
darah yang
rendah untuk
orang-orang yang
tidak punya
kalsium yang
cukup dari
makanan yang
mereka konsumsi
Kesimpulan : obat yang dikonsumsi pasien memiliki fungsi mengobati depresi,
mengatur keseimbangan cairan dan mengurangi rasa mual muntah.
I. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI-1.2 asupan energi tidak adekuat bekaitan dengan kebutuhan gizi yang tidak
terpenuhi akibat pola makan yang salah berkepanjangan dibuktikan dengan asupan
makan yang kurang karena selalu memuntahkan makanan yang dimakan

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NI-1.2 Intake energi yang ND.1.2.2 Modifikasi energi, energi
tidak adekuat ditingkakan
E Kebutuhan gizi yang tidak ND.1.2.3 Modifikasi protein, protein
terpenuhi ditingkatkan
S Asupan makan <80%, selalu
memutahkan makanan
setelah dimakan

2. Domain Klinik
NC-1.4 Perubahan fungsi gastrointenstinal berkaitan dengan mortalitas GIT ditandai
dengan mual dan muntah

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NC-1.4 Perubahan fungsi ND.1.2.1 Modifikasi tekstur
Gastrointenstinal makanan cair dan tidak
memberatkan kerja GIT
E Perubahan mortalitas GIT
S Mual dan muntah

3. Domain Behavior
NB-1.2 kebiasaan yang salah mengenai zat gizi dan hal-hal yang berhungan dengan
makanan zat gizi berkaitan dengan gangguan psikologis ditandai dengan sering
memuntahkan makanan yang sudah di makan

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NB-1.2 Kebiasaan yang salah E1.1 pemberian edukasi tentang
mengenai zat gizi dan hal-hal pola makan yang baik.
yang berhubungan dengan
makanan/zat gizi
E Gangguan psikologis
S Memuntahkan kembali
makanan yang di makan.

J. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Memenuhi asupan zat gizi minimal 80% dari kebutuhan
b. Membantu menaikkan berat badan agar menjadi normal
c. Membantu pasien untuk memperbaiki pola makan pasien
2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : TKTP 2500 kkal
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : cair
c. ND.1.5 Route : NGT
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : diberikan sesuai jadwal
e. Energi : 2.370,7 kkal
f. Protein : 88,9 gram
g. Lemak : 65,85 gram
h. Karbohidrat : 355,6 gram

3. Implementasi Diet RumahSakit (Standar diet : 1900 kkal.)

Energi Protein Lemak KH Na


(kcal) (g) (g) (g) (mg)
Standar Diet RS 2500 125 69 344
Kebutuhan (Planning) 2.370,7 88.9 65.85 355.6
% Standar /Kebutuhan 105,45 140 104,7 96,73
Kesimpulan : berdasarkan perhitungan kebutuhan, asupan energi dan protein
dan lemak dan karbohidrat sudah memenuhi kebutuhan pasien sehingga dapat
diberikan diit sesuai dengan rekomendasi kebutuhan diit pasien.

4. Rekomendasi Diet

Waktu Makan Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Pagi Sonde formula RS Sonde lengkap 250
250 ml ml
Selingan pagi Sari jeruk 100 ml Jus pisang ambon
150gr
Makan Siang Sonde formula RS Cream sop macaroni
250 ml 100g

Selingan sore Sari jeruk 100 ml Jus muah mis pepaya


110 g
Jeruk 110
Makan sore Sonde formula rs 250 Pudding maizena
ml mangga (1 cup)

Makan malam Peptisol 20 g Peptisol 20 g

NilaiGizi Energi :2500 kkal Energi :2512 kkal


Protein :125 gram Protein :87,47gram
Lemak : 69 gram Lemak : 69,6 gram
Karbohidrat :344 Karbohidrat 336,76
gram gram

5. Domain Konseling (C)


a. Tujuan
Membantu memenuhi intake energi dan protein pasien
Membatu dalam menaikkan berat badan pasien
Membantu memberikan pengetahuan pasien tentang pola makan
Membantu memperbaiki pola makan pasien

b. Preskripsi
1) Sasaran : pasien dan keluarga pasien
2) Tempat : ruang perawatan
3) Waktu : 30 menit
4) Permasalahan gizi : asupan zat gizi yang kurang, pola makan
5) Metode : diskusi dan Tanya jawab
6) Media : leaflet, food model, lembar balik
7) Materi : gizi seimbang dan diet TKTP

6. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
- membantu meningkatkan pengetahun pasien dan keluarga terkait diet yang dijalankan
- membantu meningkatkan asupan energi dan protein untuk memulihkan kondisi pasien
- memperbaiki pola makan sehari-hari

E. 1.2. Prioritas Modifikasi


- Membantu peningkatan asupan energi dan protein

K. Kolaborasi (RC)

No Tenaga Kesehatan Koordinasi


1 Ahli gizi Pemberian diit, sesuai dengan
kondisi pasien
2 Perawat Menanyakan tentang screening
awal pasien masuk
3 Dokter Menanyakan tentang patofisilogis
penyakitnya
4 Pasien dan keluarga pasien Meminta persetujuan keluarga
pasien untuk melakukan intervensi
terhadap pola makan dan asupan
pasien selama dirawat di rumah
sakit
5 Perawat ruangan Menanyakan kondisi pasien dan
perkembangan pasien, serta
menginformasikan pola diit yang
diberikan
6 Tenaga pengolahan Berkoordinasi terkait label e-tiket
diet pasien dan jenis diet pasien

L. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri Berat badan 3 hari sekali Berat badan naik
Biokimia Hemoglobin, 2 hari Hemoglobin dan
hematokrit hematokrit dalam
darah naik
Klinis/fisik Suhu tubuh Setiap hari Suhu tubuh
normal
Mual Setiap hari Mual dan muntah
berkurang
odem Setiap hari Oedem berkurang

Dietary Sisa makan Setiap hari Makanan yang


diberikan dimakan
dan dihabiskan

LampiranPerencanaan Menu

nama bera Energi Protei Lema Karbohidr


waktu masakan
bahan t (kkal) n (gr) k (gr) at (gr)
Tepung
07.00 30
Maizena 102.3 0.09 0 2.55
  Telur Ayam 55 84.7 8.47 4.29 0.385
Jeruk
  80
Manis 36 0.72 0.16 8.96
  Margarine 20 144 0.12 16.2 0.08
  Gula Pasir 40 157.6 0 0 37.6
Susu
Skim/Rend 25
  ah Lemak 89.75 8.9 0.25 13
Susu Full
30
  Sonde Cream 153.9 7.38 9 10.86
Pisang
10.00 150
ambon 162 1.5 1.2 36.45
  Jus buah madu 30 88.2 0.09 0 23.85
12.00 Makaroni 100 353 8.7 0.4 78.7
  wortel 50 18 0.5 0.3 3.95
  Kentang 60 37.2 1.26 0.12 8.1
  Telur Ayam 55 84.7 8.47 4.29 0.385
  Cream sop Tepung 30 102.3 0.09 0 2.55
Maizena
daging
  60
ayam 98.4 18.42 15 0
15.00 Pepaya 110 49.5 2.86 0.33 8.91
Jeruk
  110
Manis 49.5 0.99 0.22 12.32
  Jus buah mix madu 20 58.8 0.06 0 15.9
Puding maizena Tepung
18.00 40
mangga Maizena 136.4 0.12 0 3.4
Susu Full
  55
  Cream 282.15 13.53 16.5 19.91
    Gula Pasir 20 78.8 0 0 18.8
    mangga 110 64.9 0.88 0.44 16.5
Tepung
20.00 20
Susu peptisol Susu 80 4.32 0.9 13.6
Total 2512.1 87.47 69.6 336.76
2,370.7
Keb 0 88.9 65.85 355.6
% 106% 98% 106% 95%

Anda mungkin juga menyukai