Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN GIZI UNTUK DIET PENYAKIT

INFEKSI
KASUS HIPERTENSI

Oleh :
LISA ANDRIANI AHIRMAN
P00313018021
( KELOMPOK VII )
SOAL KASUS

 Ibu H umur 54 thn bekerja di BUMN TB 156 cm, BB 78


kg, MRS : mengalami kelumpuhan pada separuh tubuh
disebelah kiri, nafsu makan menurun, tensi 180/120
mmHg, suhu tubuh 37ºC, Kebiasaan makan 3x/sehari,
makanan pokok nasi 3x/hr, ikan segar 3x/hr, ikan asin 1-
2x /mgg, tempe dan tahu agak jarang dikonsumsi, telur
2-3x/mgg,daging sapi seminggu sekali dan untuk daging
ayam 2x semigg, untuk sayuran agak jarang dan buah
hanya pisang dan papaya 2-3x/mgg,kopi sering dan the
1-2x/hari,serta camilan gabin, dan kripik 4-5x/mgg Hasil
Lab. Hasil recall ; energy 2305,8 gr, protein 89,3 gr,
lemak 93,5 gr, KH 315,9 gr. Susun NCP. Diagnosa
HIPERTENSI
PENYELESAIAN KASUS
A. IdentitasPasien
 Nama : ibu H
 Umur : 54 tahun

 Jeniskelamin : perempuan

 Diagnosamedis : hipertensi

 BB : 78 kg

 TB: 156 cm
 
 
 
 
LANJUTAN....

 Biokimia
-
 Fisik/Klinis

Sedangkan secara fisik/klinis dapat didapatkan hasil


antara lain seperti mengalami kelumpuhan pada separuh
tubuh disebelah kiri, nafsu makan menurun ( fisik ), tensi
180/120 mmHg, suhu tubuh 37ºC ( klinis )
LANJUTAN.....

 RiwayatGizi
Untuk food history atauriwayatgizi, Kebiasaan makan
3x/sehari, makanan pokok nasi 3x/hr, ikan segar 3x/hr,
ikan asin 1-2x /mgg, tempe dan tahu agak jarang
dikonsumsi, telur 2-3x/mgg,daging sapi seminggu sekali
dan untuk daging ayam 2x semigg, untuk sayuran agak
jarang dan buah hanya pisang dan papaya 2-3x/mgg,kopi
sering dan the 1-2x/hari,serta camilan gabin, dan kripik
4-5x/mgg
Hasil recall energy ibu H adalahsebagaiberikut

1) Energi : 2305,8 kal 3) Lemak :93,5 gram

2) Protein : 89,3 gram 3) Karbohidrat :310 gram

Tabel 1. Tingkat KonsumsiMakanPasien 24 Jam


Terakhir

Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat


(gr)
Asupan makan 2305,8 89,3 93,5 310

Standar kebutuhan 1800 60 50 280

% Tingkat konsumsi 128,1 % 148,8 % 187 % 110 %

Kategori Ting. Konsm. Lebih lebih lebih lebih


IDENTIFIKASI MASALAH

 Kelebihn intake energi


 Kelebihan intake protein
 Kelebihan intake lemak
 Kelebihan berat badan
 Penurunan kebutuhan zat gizi
 Kurangnya pengetahuan tentang gizi
DIAGNOSA GIZI
 Domain intake
 ( NI-1.5 ) kelebihan intake energi (P) berkaitan dengan
kurangnya kepercayaan atau sikap pasien terhadap
makanan dan nutrisi ( E ) ditandai dengan nilai hasil
recall yaitu 128,1 % ( S )
 ( NI-5.7.2 ) kelebihan intake protein ( P ) berkaitan
dengan sering mengkonsumsi sumber protein dalam
seminggu ( E ) ditandai dengan nilai hasil recall protein
yaitu 148,8 %( S )
 ( NI-5.6.2 ) kelebihan intake lemak ( P ) berkaitan
dengan kepercayaan/sikap yang salah terhadap
makanan , nutrisi, dan topik-topik yang terkait dengan
nutrisi ( E ) ditandai dengan nilai hasil recall lemak yaitu
187 %( S )
LANJUTAN.......
 Domain klinik
 ( NC-3.3 ) kelebihan berat badan/obesitas ( P ) berkaitan
dengan aktifitas fisik yang kurang ( E ) ditandai dengan IMT
melebihi batas yang dianjurkan ( IMT = 32,09 kg/m² ) ( S )
  

 ]= NI-5.4 ) penurunan kebutuhan zat gizi spesifik ( natrium )


( P ) berkaitan dengan hipertensi ( E ) ditandai dengan hasil
pemeriksaan tekanan darah 180/120 mmHg ( S )
 Domain behavior

 ( NB-1.1 ) kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi


( P ) berkaitan dengan pemilihan makanan atau minuman
( E ) ditandai dengan jarang mengkonsumsi sayuran dan
buah serta sering mengkonsumsi kopi ( S )
INTERVENSI GIZI

A. Intervensi diet
 Tujuan

 Tujuan intervensi adalah :\

 Untuk memperbaiki pola makan dengan asupan gizi


seimbang dan menurunkan berat badan dan status gizi
menjadi normal.
 Adapun tujuan khusunya/ tujuan intervensi diet adalah
sebagai berikut :
 Menurunkan berat badan karena obesitas

 Mengontrol tekanan darah

 Mengurangi asupan natrium


LANJUTAN....

2. Syarat
 Syarat

 Syarat diet pasien ibu H adalah sebagai berikut :

 Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesr 2193,67 kkal


untuk menurunkan berat badan pasien
 Protein cukup.

 Lemak cukup

 Karbohidrat cukup

 Serat cukup

 Natrium rendah

 Bentuk makanan biasa

 Diet rendah garam tipe 1


LANJUTAN...
Prinsip diet
 Energi sesuai kebutuhan

 Protein cukup

 Lemak cukup

 Karbohidrat cukup

 Vitamin dan mineral cukup

 Rendah natrium
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
 BEE = 655 + ( 9,6 x BB ) + ( 1,7 x TB ) +- ( 4,7 x U )
= 655 + ( 9,6 x 78 ) + ( 1,7 x 156 ) – ( 4,7 x 54 )
= 655 + 748,8 + 256,2 – 253,8
= 1406,2
 TEE = BEE x FA x FS
= 1406,2 x 1,2 x 1,3
= 2193,67 kkal
 Energi = 2193,67 kkal
 Protein = ( 2193, 67 x 10 % ) : 4 =54, 84 %
 Lemak = ( 2193,67 x 20% ) : 9 = 48,74 %
 KH = ( 2193,67 x 70 % ) : 4 = 383,89 %
•IntervensiEdukasi

1) Tujuan : Memberikan pengetahuan sekaligus motivasi agar makanan atau diet yang
diberikan dapat dihabiskan, dan tetap semangat menjalani intervensi penyakit
hipertensi

1) Materi : Gizi seimbang untuk penderita penyakit hipertensi

1) Isi materi : (1) Prinsip gizi seimbang untuk penderita penyakit saluran cerna atas pada usia lanjut
(2) Makanan yang dianjurkan untuk penederita penyakit hipertensi

1) Sasaran : Pasien dan keluarga


1) Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab

1) Alatperaga : Leaflet, Food model, dan flipchart

1) Waktu : -+ 30 menit

1) Tempat : Ruang perawatan


1) Evaluasi : Membandingkan kembali asupan makan pasien sebelum dan sesudah konseling.
MONITORING DAN EVALUASI
 Memonitoring berat badan pasien apakah sudah
turun atau belum
 Memonitoring tekanan darah pasien apakah sudah
turun atau belum.
 Memonitoring jenis makanan yang diberikan
apakah sesuai anjuran atau tidak
 Memonitoring aktivitas pasien seperti berolahraga
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai