Anda di halaman 1dari 25

DASAR-DASAR DIKLAT GIZI

Toto Sudargo
Prodi Gizi Kesehatan
FK-UGM
Latar belakang
• Guna membekali menyelesaikan
persoalan-persoalan yang dihadapi di
lapangan, tidak ada pilihan lain dalam
proses pembelajaran dilakukan kombinasi
antara teori dan praktek, sehingga
mahasiswa mampu melaksanakan tugas
secara profesional.
• Mata kuliah dasar-dasar pendidikan dan
pelatihan gizi merupakan salah satu mata
kuliah yang sangat signifikan dalam
mengelola pendidikan & latihan gizi di
masyarakat
• Ahli gizi mampu bekerja secara mandiri di
bawah pengawasan dan mampu ikut serta
dalam aktivitas tim; mampu bekerja atau
berinisiatif tanpa pengawasan langsung
atau bekerja secara mandiri.
• mampu melaksanakan fungsi khusus
dengan ciri pendelegasian tugas yang
bertujuan memperbaiki kerja orang lain;
mampu merencanakan, mengordinasikan,
melaksanakan dan mengarahkan unit
organisasi melalui pengalaman nyata atau
simulasi
• Dapat berkomunikasi secara tepat dengan
perorangan, keluarga dan masyarakat serta
membimbing masyarakat dalam
meningkatkan taraf gizi dan Kesehatan.
• Metode problem base learning merupakan
pilihan pembelajaran untuk mahasiswa,
sebelum membuat langkah-langkah menyusun
pendidikan dan pelatihan gizi.
• Calon Ahli gizi sebelum mengerjakan dasar-
dasar pendidikan dan pelatihan, sudah
mengetahui permasalahan yang dihadapi,
diharapkan kebrhasilan dari pendidikan dan
pelatihan tersebut dapat bermanfaat.
• Outcome Pembelajaran :
– Calon ahli gizi mampu menjelaskan manajemen
diklat gizi
– Calon ahli gizi mampu menganalisis kebutuhan
diklat gizi.
– Calon ahli gizi mampu merancang program diklat
gizi
– Calon ahli gizi mampu menyelenggarakan diklat
gizi
– Calon ahli gizi mampu melakukan monitoring dan
evaluasi diklat gizi
MATA KULIAH : Dasar-dasar Diklat Gizi
KODE MATA : KUG.2222
KULIAH
BEBAN STUDI : 2 SKS
SEMESTER / : III (TIGA)
KELAS
WAKTU / : Senin, 14.30 – 16.15 WIB
RUANG Jadwal Tutorial : (shift I: 1230 – 14.10)
(Shift II: 14.30 – 16.10)
DESKRIPSI Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan evaluasi pendidikan dan pelatihan gizi
TIM PENGAJAR 1. Toto Sudargo, SKM, MKes (koord) (TS)
2. Anastasia Nuniek, SKM, M.Kes (AN)
3. Teguh Rubedo, SKM, M.Kes (TR)
4. Mutiara Tirta SGz Dietesien. MIPH (MT)
5. Ajiz Jati Nur Amanda SGz (AJNA)
NO HARI / TGL POKOK BAHASAN PENGAJAR
1. 10 Sept 2012 Penjelasan program kuliah dasar2 diklat gizi TS

2. 17 Sept 2012 Manajemen diklat AN


3. 1 10 2012 Analisis kebutuhan diklat TIM Tutor
(TS, AN, TR, MT, AJNA)

4. 8 10 2012 Perencanaan program diklat I TIM Tutor


(AN, TR, MT, AJNA, TS)

5. 15 10 2012 Perencanaan program diklat II TIM Tutor

6. 22 10 2012 Kurikulum diklat AN


7. 12.11.12 Metode diklat TIM Tutor
(TR,MT, AJNA,TS,,AN)

29-9 10 2012 UTS


8. 19 10 2012 Media dan alat bantu diklat TS
9. 30.11.12 Kerangka acuan diklat TIM Tutor
(MT, AJNA,TS,AN,TR)

10 3 12 2012 Peran dan fungsi penyelenggara diklat & Monitoring AN


dan evaluasi diklat
11. 10 12 2012 Pembelajaran orang dewasa dalam diklat & Akreditasi AN
diklat
12. 17 12 2012 Praktek diklat Kelas I TS
13. 24 12 2012 Praktek diklat Kelas II TR
14. Praktek diklat kelas III
15. 31-12-12 sd4-1-13 MINGGU DEPAN
16. 7 – 18 jan 2013 UAS
BAHAN KULIAH
• Training Physicians For Public Health
Careers. 2007. (Lyla M. Hernandez and A.
Wezi Munthali)
• Preventive Nutrition The Comprehensive
Guide For Health Professionals.
2005.(Adrianne Bendich., Richard J.
Deckelbaum., And Alfred Sommer)
Program diklat kesehatan tujuan
akhirnya adalah mengubah
perilaku. Strategi yang relatif
mudah untuk dilaksanakan adalah
dengan metode penyuluhan.
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
LANGKAH 1. Identifikasi masalah kesehatan dan
pertimbangan tentang tujuan dalam perencanaan
pendidikan kesehatan.

1. Program Kesehatan
a. Dalam program kesehatan : apakah
pendidikan kesehatan harus direncanakan ?
b. Masalah kesehatan apa yang harus
dipecahkan ?
c. Masalah yang spesifik harus dinyatakan dengan
jelas
1. Bagaimana ahli-ahli kesehatan memandang
masalah kesehatan ?
2. Bagaimana masyarakat memandang
masalah yang kita ajukan dan berapa
penting mereka menggapnya ?
3. Adakah kemungkinan untuk mengatasi
masalah tersebut ?
d. Pertimbangan-pertimbangan apa yang dipakai
untuk memilih masalah yang akan dipecahkan
2. Sifat dan ruang lingkup masalah.
a. Pertimbangan-pertimbangan epidemiologi,
seperti : 1). Magnitude (besar, serius dan
besarnya masalah); 2). Kelompok penduduk
yang terkena; 3). Penyebaran geofrafisnya;
Penyebaran musiman.
b. Bagaimanakan implikasi dari haltersebut
diatas untuk pendidikan kesehatan ?
3. Tahap-tahap dari program
a. Apa saja tahapnya, berapa waktu,
dan apa data penting lain dari tiap-
tiap tahap ?
b. Apakah tujuan umum, tujuan
khusus- tujuan jangka panjang,
tujuan menengah dan tujuan
jangka pendek program untuk
mengatasi masalah tersebut ?
c. Apakah implikasi dan biaya sosialnya ?
Perlu mempertimbangkan kebiasaan,
nilainilai dan cara hidup yang dianut
penduduk
d. Kemungkinan-kemungkinan apa saja
yang ada untuk mencapai tujuan
program, dengan memperhatikan respon
penduduk terhadap program, fasilitas
pelayanan dan sumber-sumber lain yang
tersedia ?
Langkah II. Penetapan Perilaku Yang
Diharapkan Dan Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi
Perubahan

1. Tindakan-tindakan program.
Tindakan program apa yang hendak
digunakan dalam mencapai tujuan
yang diharapkan
2. Tingkat penerimaan masyarakat
a. Seberapa jauh tindakan-tindakan ini
akan diterima oleh masyarakat.
Apakah tindakan tersebut seirama
dengan cara hidup mereka ?;
Apakah tindakan tersebut dapat
dilaksanakan ?
b. Praktek-praktek kesehatan apa yang
akan diterima oleh masyarakat
3.Kelompok-kelompok
sasaran
a. Kelompok penduduk yang mana
yang harus menerima sasaran tiap
kegiatan .(tingkat makro)
b. Kelompok sasaran yang mana untuk
kegiatan pendidikan kesehatan
4. Perilaku masyarakat yang
telah ada
a. Perilaku yang saat ini telah ada
b. Apa yang telah dilakukan oleh
penduduk
c. Apa alasan masyarakat sehingga
berperilaku demikian
d. Perilaku apa apa yang harus dilakukan
dengan cara yang berlainan dengan apa
yang telah mereka lakukan
5.Faktor-faktor sosial,
psikologis, budaya
a. Faktor predisposisi
b. Faktor Pendukung
c. Faktor Pendorong
6. Sikap Masyarakat
a. Sikap positif yang berpengaruh
terhadap pelayanan kesehatan
b. Sikap negatif yang berpengaruh
terhadap pelayanan kesehatan
Langkah III. Perhitungan sumber-sumber, baik
yang potensial maupun yang sudah ada

1. Petugas yang harus terlibat


2. Sumber-sumber lain yang dapat mendukung kegiatan
a. Badan pemerintah
b. Badan sukarela
c. Lembaga pendidikan
d. Tokoh resmi
e. Sumber lainnya
Langkah VI. Menetapkan Tujuan
Pendidikan

1. Merencanakan pendidikan
kesehatan
2. Menentukan tujuan pendidikan
kesehatan
3. Tanggung jawab untuk menyusun
rencana pelaksanaan
4. Apa media yang digunakan
5. Menyusun alat untuk evaluasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai