Disusun Oleh :
AINAL FIRMI
P07131218 044
A. Latar Belakang
Pelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dan disesuaikan
dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh.
Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit meliputi asuhan gizi rawat jalan, asuhan gizi rawat
inap, penyelenggaraan makanan, serta penelitian dan pengembangan (PGRS, 2013). Pada
ruang rawat inap, pelayanan bertujuan untuk memperoleh asupan makan yang sesuai kondisi
kesehatan dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan
meningkatkan status gizi (Kemenkes RI, 2013).
Kepuasan pasien yang mempengaruhi asupan makan merupakan salah satu faktor
penting dalam penyelenggaraan makanan, khususnya pada kegiatan pendistribusian karena
saat pendistribusian, makanan menjadi output dari penyelenggaraan makanan. Dalam proses
penyajian makanan perlu memperhatikan prinsip-prinsip, salah satu prinsip yaitu prinsip
tepat penyajian yang disesuaikan dengan kelas pelayanan dan kebutuhan. Tepat penyajian
yaitu tepat menu, tepat waktu, tepat tata hidang dan tepat volume (Kemenkes RI, 2013).
Ketepatan waktu pembagian makanan dengan jam makan pasien serta jarak waktu yang
sesuai antara makan pagi, siang dan malam hari dapat mempengaruhi sisa makanan pasien
(Priyanto, 2009).
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128 tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit ditetapkan bahwa indikator standar pelayanan
minimal gizi meliputi ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien (100 %) dengan
capaian minimal ≥ 90%. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rosita (2017) Berdasarkan
uraian-uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan kajian tentang ketepatan waktu
penyajian makanan yang dilakukan oleh petugas instalasi gizi di RSUD dr.Fauziah kabupaten
Bireun berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah pasien, jumlah jenis diet,
jumlah tenaga distribusi serta jarak dapur instalasi gizi dengan ruang perawatan .
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui ketepatan waktu distribusi makanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Fauziah Kabupaten Bireuen.
2. Tujuan khusus
a) Mengetahui ketepatan waktu distribusi makanan pagi di RSUD dr.Fauziah
Kabupaten Bireuen.
b) Mengetahui ketepatan waktu distribusi makanan siang di RSUD dr.Fauziah
Kabupaten Bireuen.
c) Mengetahui ketepatan waktu distribusi makanan sore di RSUD dr.Fauziah
Kabupaten Bireuen.
d) Mengetahui penyebab ketidak tepatan waktu distribusi makan di RSUD
dr.Fauziah Bireun
e) Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Distribusi
Makanan di RSUD dr.Fauziah Bireun
BAB II
PESERTA/SASARAN DIKLAT
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan tema “Ketepatan Waktu Distribusi Makanan
Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Fauziah Bireuen”dengan sasaran petugas dari
persiapan hingga pendistribusian makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Fauziah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan segala informasi yang berkaitan dengan
penerapan operasional prosedur yang baik dan benar pada ketepatan waktu distribusi makanan
yang bertujuan agar pasien mendapatkan makanan sesuai diet dan ketentuan yang berlaku di
institusi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dari persiapan hingga
pendistribusian. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi resiko kesalahan pada petugas
penjamah makanan dan pramusaji.
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN DIKLAT
1. Waktu
Hari pelaksanaan : Selasa
Tanggal pelaksanaan : 16 Novemberr 2021
Lama pelaksanaan : 13.00 s/d 13.30
2. Tempat :
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen.
BAB IV
PELAKSANAAN
A.Metode
Bentuk metode yang digunakan adalah :Ceramah
1.Persiapan
a. Mempersiapkan materi atau pesan-pesan
b. Melihat dan memantau bagaimana standar porsi makanan di instalasi gizi
c. Tidak menyampaikan terlalu banyak aspek, lebih baik menyampaikan satu atau
dua aspek, tetapi mendalam
d. Mempersiapkan tempat dan fasilitas lain, misalnya tempat duduk
e. Mempersiapkan undangan atau pemberitahuan kepada sasaran
2.Pelaksanaan
2.Alat tulis
B.Panitia Pelaksana
No Kepanitiaan Penanggung Jawab
1 Narasumber Ainal Firmi
2 Ketua Panitia Ainal Firmi
3 Sekretaris Rahmiati
4 Bendahara Zahra Ulfa
5 Sie Acara Shaliatul Mastura
6 Sie Konsumsi Izzatul Jannah
C.Konsumsi
N Nama Jumlah @ Harga Satuan Total Harga
O Barang
1 Snack 30 kotak Rp. 3.500 Rp. 105.000
Jumlah Rp. 105.000
BAB VI
SUSUNAN JADWAL KEGIATAN DIKLAT
BAB VII
EVALUASI DIKLAT
A. Hasil
Dari hasil pre-test dan post test yang diberikan pada saat pendidikan dan pelatihan
yang berlangsung diruang instalasi Gizi RSUD dr. Fauziah Bireuen pada tanggal 16
November 2021, diperoleh hasil sebagai berikut :
kategori pengetahuan,
Baik : 74-100%
Sedang : 60-73%
Kurang : <60%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada perbedaan hasil sebelum dan sesudah
pendidikan dan pelatihan mengenai ketepatan waktu distribusi makanan pasien, terdapat
peningkatan pengetahuan peserta diklat sebesar 12,5 % yakni dari pengetahuan kategori sedang
(73,0 %) menjadi kategori baik (87,5 %).
BAB VIII
A. Kesimpulan
Pada bagian ini, saya menyimpulkan bahwa yang di maksud dengan ketepatan
waktu distribusi makanan pasien pada tenaga kerjanya pengolah makanan dan pramusaji
yang melakukan pengolahan makanan dari persiapan sampai distribusi.harus menerapkan
dengan perilaku tentang distribusi makanan di RSUD dr.Fauziah Bireuen telah
mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan sebanyak 12,5% yakni dari pengetahuan
kategori sedang (73,0 %) menjadi kategori baik (87,5%).
B. Saran
Diharapkan kepada pemorsian makanan agar memperhatikan standar porsi mulai dari
saat persiapan hingga pendistribusian, agar standar porsi di instalasi gizi selalu terjaga dan
tidak terjadinya kekurangan jumlah kebutuhan pada pasien atau kelebihan makanan pada
pasien sehingga terjadi banyak sisa makanan pada pasien. Diharapkan pula kepada ahli gizi
untuk selalu mengawasi dan mengontrol terhadap standar porsi pada saat pemorsian makanan
pada pasien, dan kerap melakukan edukasi pada penjamah makanan yang belum menerapkan
standar porsi di instalasi Gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2003. Pedoman pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes RI, Jakarta. Depkes RI,
2006.
Pedoman pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes RI, Jakarta. Emy, Martha, Ayun, 2015.
Analisis Implementasi Pelayanan Gizi di RSUD Tugurejo Semarang. Semarang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS. Jakarta Peraturan Menteri Kesehatan RI
nomor 1204/Menkes/SK/X/2004. tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Peraturan
menteri kesehatan republik indonesia nomor 78 tahun 2013.
pedoman pelayanan gizi rumah sakit. Utari, R. 2009. Evaluasi Pelayanan Makanan
Pasien Rawat Inap di Puskesmas Gondangrejo karanganyar. Skripsi tidak dipublikasi.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Lampiran
Materi Diklat
KETEPATAN WAKTU DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN DI RSUD
dr.FaAUZIAH BIREUEN
Metode desentralisasi adalah kegiatan pembagian atau pemorsian makanan pada porsi
besar yang dilakukan di tempat produksi dan pemorsian untuk setiap klien dilakukan di pantry.
Pantry adalah dapur-dapur kecil diluar tempat produksi utama. Lokasi pantry biasanya dekat
dengan konsumen atau klien.Distribusi makanan yang tidak dipusatkan, yakni makanan pasien
dibawah keruang perawatan pasien dalam jumlah
bayak/besar lalu dipersiapkan ulang dan disajikan dalam alat makan pasien sesui
dengan dietnya.
4. Apakah di Rumah Sakit Umum dr.Fauziah Bireuen mempunyai jadwal pemberian makanan
yang telah ditetapkan oleh pihak Rumah Sakit?
a. Ya b. Tidak
8.Apakah di Rumah Sakit Umum dr.Fauziah Bireun mempunyai peraturan pemberian makanan?
a. Ya b. Tidak
Lampiran
Absen Peserta Diklat
Dokumentasi