KOTA MOJOKERTO
Oleh :
NIM 15.104
Bahan mentah meliputi tempe, bawang putih, bawang merah, cabe merah, tomat,
lengkuas, kemudian ditimbang menggunakan timbangan pegas untuk bahan
makanan dan diperiksa sesuai bon pemesanan.
Tempe yang telah ditimbang langsung dimasak, sedangkan bumbu disimpan pada
wadah berbeda dan pada suhu ruang 25oC.
Iris kecil-kecil bawang putih dan bawang merah kupas. Kemudian kupas dan iris
kecil-kecil lengkuas, cabe merah, tomat. Lalu cuci semua bumbu dan blender
hingga halus. Tempatkan pada wadah dan sisihkan pada susu ruang.
Tempe dipotong dadu ukuran 3x5 cm. Kemudian tempe digoreng setengah
matang dengan suhu 100°C. Kemudian masukkan tempe yang sudah digoreng
beserta bumbu yang sudah halus. Tumis sebentar lalu tambahkan air putih / kaldu
daging. Diamkan sebentar kemudian tambahkan gula dan garam. Masak hingga
semua matang secara merata.
Setelah matang, tempe bumbu rujak dipindahkan dari wajan ke dalam wadah
stainless dan diletakkan diruang pemorsian.
Tersedia alat saji lauk nabati yaitu lepek, plato bundar dan kotak, box makanan.
Lauk nabati disajikan pada cup plastik diatas lepek ditutup plastik wrap khusus
untuk pasien paviliun dan kelas I, untuk kelas II lauk nabati disajikan diatas
plato bundar bertutup dan plato kotak ditutup plastik wrap untuk kelas III.
Sedangkan untuk pasien dengan PM (Penyakit Menular), lauk nabati akan
dimasukkan ke dalam box makanan.
Setelah melalui proses pemorsian, tempe bumbu rujak beserta makanan lain akan
dimasukkan ke dalam troli stainless steel bertutup yang berbeda-beda sesuai
ruangan pasien.
Kemudian setelah tertata rapi, troli stainless steel akan ditutup rapat dan dimulai
berangkat mengantarkan makanan ke masing-masing pasien.
D. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
No. Bahan Bahaya Jenis Bahaya Kondisi Cara Pencegahannya
Mentah/ (B/K/Y)
Bahan
Makanan
PENERIMAAN
1. Tempe B Air perendam Air perendam Penerimaan sesuai
mengandung tahu bersih dan dengan spesifikasi
bakteri tidak berbau bahan
Salmonella
dan E.coli
K Formalin Tempe tidak Penerimaan sesuai
mudah hancur dengan spesifikasi
bahan
F Warna pudar, Aroma dan Penerimaan sesuai
berjamur, rasa tempe dengan spesifikasi
hancur/tidak tidak bahan
utuh menyimpang
2. Bawang merah B Ulat, busuk Bawang merah - Teliti saat
kupas Aspergillusnig kupaskering penerimaan bahan
er dan bersih sesuai dengan
K Pestisida spesifikasi bahan
F Tanah, kulit - Sortasi bahan
bawang masih
menempel,
busuk ( pada
saat
penerimaan
bahan
terbentur
dengan bahan
lain)
3. Bawang putih B Ulat, busuk Bawang putih - Penerimaan sesuai
kupas Aspergillusnig kupas dan dengan spesifikasi
er bersih bahan
K Pestisida - Sortasi bahan
F Tanah, kulit
bawang masih
menempel
4. Cabe merah B Ulat, busuk Cabe merah Penerimaan sesuai
Shigella bersih, merah dengan spesifikasi
K Pestisida dan tidak bahan
F Terdapat busuk
tangkai cabe
kering
5. Tomat B Adanya Tomat bersih Penerimaan sesuai
bakteri erwinia dan segar dengan spesifikasi
carotovora pv bahan
dan ulat buah
Shigella
K Pestisida
F Debu, bonyok,
berlubang/
bopeng (pada
saat dipohon
tomat bisa saja
tertusuk
ranting pohon
sehingga
terjadi bolong
atau rusak)
6. Lengkuas B Serangga, Lengkuas Penerimaan sesuai
busuk dalam keadaan dengan spesifikasi
Pseudomonas bersih bahan
solanacearum,
jamur
Fusarium
oxyforium
K Pestisida
F Tanah, debu,
kering
7. Kemiri B Kapang , ulat, Kemiri
- dalam - Penyimpanan di
serangga keadaan
- utuh wadah tertutup
Aspergillussp - - Pemilihan saat
K Residu - dari
Bersih penerimaan sesuai
pestisida -
pestisida dengan spesifikasi
F Rusak Tidak
pecah/rusak
8. Gula pasir B Serangga Gula- tidak - Tersimpan dalam
menggumpal
- wadah tertutup
K Klorin Bersih dari - Teliti dalam
pemutih penerimaan bahan
F Batu, Tidak kotor sesuai dengan
Phosphoric dan tidak ada spesifikasi
Acid dan batu
Calcium
Hydroxide
9. Garam B Bakteri Garam tidak 1. Teliti penerimaan
Habbacterium menggumpal bahan sesuai
Serangga Garam tidak dengan spesifikasi
(nalofilik) berserangga yang telah
dan bersih ditentukan
K Klorin Bersih dari 2. sortasi bahan
pemutih makanan
3. Penyimpanan
F Batu, Tidak terdapat
dalam kondisi
menggumpal batu dan bersih
tertutup
10. Minyak goreng B Semut atau Penjamah Teliti saat
lalat bersih, penerimaan bahan
Kemasan tidak sesuai dengan
rusak, warna spesifikasi yang
telah ditentukan.
K Proses Minyak goreng Penerimaan sesuai
hidrolisasi dan tidak spesifikasi bahan
fortifikasi / mengkristal,
tengik bening khas
minyak, aroma
khas minyak
goreng
F Kotoran atau Minyak goreng Penerimaan sesuai
kerusakan tidak spesifikasi bahan
kemasan mengkristal
11. B E.coli Kontaminasi
dari kemasan,
pengolahan
dan
penyimpanan
yang tidak Pemilihan summber air
tepat yang berisih, tidak
Air K Kaporit, Kontaminasi berwarna, tidak berbau
limbah dari sumber dan jauh dari tempat
air, pengolahan pembuangan limbah
yang tidak
tepat
F Bau, warna Kontaminasi
keruh, bahan dari kemasan
asing kerikil
PENYIMPANAN
1. Penyimpanan B Serangga pada Wadah dan Mencuci wadah,
bumbu wadah penjamah mencuci tangan bagi
( bawang penyimpanan bersih penjamah, dan
merah kupas, dan penjamah Cabe merah disimpan di lemari
bawang putih Shigella dalam keadaan pendingin pada suhu
kupas) bersih dan 70C
segar
K Pestisida Bumbu dalam Membedakan tempat
keadaan segar penyimpanan tempe
dan terhindar dengan bahan lain
dari bahan yg khususnya yang
bersifat bersifat kontaminan
kontaminan
F Kotoran pada Wadah dan Menggunakan wadah
wadah dan tempat penyimpanan yang
tempat penyimpanan bersih dan mengecek
penyimpanan dalam keadaan lemari es selalu bersih
bersih
3. Penyimpanan B Serangga pada Wadah dan Mencuci wadah,
cabe merah wadah penjamah mencuci tangan bagi
penyimpanan bersih penjamah, dan
dan penjamah Tomat dalam disimpan di lemari
Shigella keadaan bersih pendingin pada suhu
dan segar 100C
K Pestisida Bumbu dalam Membedakan tempat
keadaan segar penyimpanan tahu
dan terhindar dengan bahan lain
dari bahan yg khususnya yang
bersifat bersifat kontaminan
kontaminan
F Kotoran pada Wadah dan Menggunakan wadah
wadah dan tempat penyimpanan yang
tempat penyimpanan bersih dan mengecek
penyimpanan dalam keadaan lemari es selalu bersih
bersih
4. Penyimpanan Wadah dan Mencuci wadah,
Seranggapada
tomat penjamah mencuci tangan bagi
wadah
penyimpanan bersih penjamah, dan
B
dan penjamah Tomat dalam disimpan dilemari
Erwinia keadaan bersih pendingin pada suhu
carotoyora pv dan segar 7°C
K Pestisida Bumbu dalam Membedakan tempat
keadaan segar penyimpanan tomat
dan terhindar dengan bahan lain
dari bahan yg khususnya yang
bersifat bersifat kontaminan
kontaminan
F Kotoran pada Wadah dan Menggunakan wadah
wadah dan tempat penyimpanan yang
tempat penyimpanan bersih dan mengecek
penyimpanan dalam keadaan lemari es selalu bersih
bersih
5. Penyimpanan B Kontaminasi Penjamah 1. Mencuci dan
laos penjamah bersih memeriksa wadah.
Serangga pada Wadah dan 2. menyimpan pada
wadah penjamah suhu 15-25oC
penyimpanan bersih 3. Menggunakan
Bakteri Bahan tidak wadah yang bersih
aspergilus niger busuk 4. Menggunakan ADP
Bahan tidak lengkap
berlubang,
bersih dan
segar
K Residu pestisida Bersih dari
pestisida
Bahan
terhindar dari
bahan yang
kontaminan
F Kotoran pada Wadah dalam
wadah keadaan bersih
pembungkus
6. Penyimpanan B Kontaminasi Penjamah 1. Menyimpan
kemiri penjamah bersih pada
Serangga pada Wadah dan suhu 15-25oC
wadah penjamah 2. Menggunakan
penyimpanan bersih wadah yang
Bakteri Bahan tidak bersih
aspergilus niger busuk 3. Menggunakan
Bahan tidak ADP lengkap
berlubang,
bersih dan
segar
K Residu pestisida Bersih dari
pestisida
Bahan
terhindar dari
bahan yang
kontaminan
F Kotoran pada Wadah dalam
wadah keadaan bersih
pembungkus
7. Penyimpanan B Serangga pada Wadah dan Simpan pada wadah
gula dan garam wadah penjamah dengan penutup rapat,
penyimpanan bersih mencuci tangan bagi
(plastik) dan Gula terbebas penjamah, dan
penjamah dari semut dan disimpan di suhu ruang
Terdapat semut bersih yaitu pada suhu 25°C
Bakteri Garam dlm
Habbacterium keadaan bersih
K Terkontaminasi Gula, garam Membedakan tempat
tdk mengandung terhindar dari penyimpanan dengan
klorin bahan yg bahan lain khususnya
Proses hidrolisis bersifat yang bersifat
dan fortifikasi, kontaminan kontaminan
tengik Gula dan Penyimpanan suhu
garam putih ruang (250C)
bersih
F Kotoran pada Wadah dan Menggunakan wadah
wadah dan tempat penyimpanan yang
tempat penyimpanan bersih dan mengecek
penyimpanan dalam keadaan tempat penyimpanan
bersih makanan kering selalu
bersih
8. Penyimpanan B Serangga pada Wadah dan Simpan pada wadah
minyak goreng wadah penjamah dengan penutup rapat,
penyimpanan bersih mencuci tangan bagi
(plastik) dan Minyak dalam penjamah, dan
penjamah keadaan bersih disimpan di suhu ruang
Terdapat semut yaitu pada suhu 25°C
Bakteri
Habbacterium
K Terkontaminasi Minyak Membedakan tempat
tdk mengandung terhindar dari penyimpanan dengan
klorin bahan yang bahan lain khususnya
Proses hidrolisis bersifat yang bersifat
dan fortifikasi, kontaminan kontaminan
tengik Penyimpanan suhu
ruang (250C)
Keterangan :
A : makanan untuk konsumen berisiko tinggi (pasien dan golongan resiko tinggi)
B : mengandung bahan yang sensitive terhadap bahaya biologi/Kimia/fisika
C : tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya
D : kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E : Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi/konsumsi
F : Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen
Ya
Ya Bukan CCP
2. Tomat
Ya
Ya Bukan CCP
3. Cabe merah
Ya
Ya Bukan CCP
4. Bahan Bumbu
Apakah bumbu mungkin mengandung / sensitive bahan berbahaya
(mikrobiologis/kimia/fisik)
Ya
Apakah penanganan / pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan
atau mengurangi bahaya
Ya Bukan CCP
5. Lengkuas
Apakah lengkuas mungkin mengandung / sensitive bahan berbahaya
(mikrobiologis/kimia/fisik)
Ya
Apakah penanganan / pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan
atau mengurangi
Ya bahaya Bukan CCP
Bukan CCP
Ya
Apakah penanganan / pengolahan (termasuk cara mengkonsumsi) dapat menghilangkan
atau mengurangi bahaya
Ya Bukan CCP
7. Minyak goreng
Ya
Ya Bukan CCP
G. PENENTUAN TITIK KRITIS PADA SETIAP PROSES PENGOLAHAN
1. Penerimaan
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 2
2. Penyimpanan
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 1
3. Persiapan
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 2
4. Pemasakan
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk meghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 2
5. Pemorsian
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 2
6. Distribusi
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan / mengurangi bahaya sampai
batas aman
Ya CCP 2
H. PENERIMAAN BATAS KRITIS PADA SETIAP CCP
Parameter
No Proses CCP Batas Kritis
Kritis
1. Penerimaan CCP Spesifikasi Tempe tidak mudah hancur,
bahan makanan aroma tempe.
Bumbu segar dan tidak kering
ataupun bonyok.
Gula pasir warnanya putih,
kemasan tidak rusak,kemasan
tidak rusak.
Air tidak keruh.
2. Penyimpanan CCP 1 Suhu Suhu penyimpanan :
penyimpanan - Tempe 10oC
- Bumbu (bawang putih dan
bawang merah kupas, cabe
merah, tomat 7oC) dan
(lengkuas 25oC)
- Gula dan Garam 25oC
3. Persiapan CCP2 Suhu persiapan, Pengupasan, pemotongan, pencucian
tenaga sempurna
persiapan, alat
persiapan Kebersihan kuku, rambut, dan tenaga
pengolah, pemakaian
4. Pemasakan CCP 2 Alat masak tahu Tempe bumbu rujak dalam wadah
bumbu rujak yang bersih ditutup rapat pada waktu
pemasakan sebelum dikemas
Penumisan bumbu