Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Gizi dengan Metode International Dietetics Nutrition

Terminology (IDNT)
Kasus TB. Abdomen, TB. Paru, dan Anemia Inflamasi

DISUSUN OLEH :
NAMA : SINTA DEWI
NIM. P07131118037

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2020
A. IdentitasPasien
1. Data Personal (CH)

Kode IDNT Jenis Data Data Personal


CH.1.1 Nama Ny. GY
CH.1.1.1 Umur 34 tahun
CH.1.1.2 Jenis Kelamin Perempuan
CH.1.1.5 Suku/etnik -
CH.1.1.9 Peran dalam -
keluarga
Diagnosis medis TB. Abdomen, TB. Paru, dan
Anemia Inflamasi

2. Riwayat Penyakit (CH)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1 Keluhan utama Lemas, pucat, tidak nafsu makan,
berat badan menurun, nyeri perut di
ulu hati, mual, muntah, diare,
demam, BAB hitam, berkeringat
setiap malam, sesak nafas pada
malam hari
Riwayat penyakit TB. Abdomen, TB. Paru, Anemia
sekarang dan Inflamasi, TBC, Gastritis
dahulu
Riwayat penyakit Kakak pasien ada riwayat batuk –
keluarga batuk dalam waktu lama tetapi tidak
diperiksakan
Riwayat pengobatan Menjalani pengobatan TBC di
puskesmas tetapi tidak tuntas.
Nomor RM :-
Ruang Perawatan :-
Tanggal MRS :-
Tanggal pengambilan kasus : -

3. Riwayat Klien yang Lain

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


CH.2.1.3 Endokrin Demam
/metabolisme
CH.2.1.4 Excretory Diare ± 5x sehari, BAB hitam
CH.2.1.5 Gastrointestinal Nyeri perut di ulu hati, mual,
muntah,diare
CH.2.1.7 Hematologi Anemia Inflamasi
CH.2.1.13 Respiratory Sesak nafas pada malam hari
CH.2.2.1 Perawatan Terapi medis yang diterima adalah
Omeprazole 2 x 20 mg, KSR 1 x
600 mg, Oat kat, Vit B6. Infus RL
1500 cc/24 jam
CH.3.1.1 Riwayat social -
CH.3.1.7 Agama -

Kesimpulan : Klien mengalami mual, muntah, nyeri perut di ulu hati, demam, diare,
berkeringat dan sesak napas dimalam hari. Pasien mempunyai riwayat penyakit
keluarga yaitu kakak pasien ada riwayat batuk – batuk dalam waktu lama tetapi tidak
diperiksakan. Pasien mempunyai riwayat pengobatan pernah menjalani pengobatan
TBC di puskesmas tetapi tidak tuntas.

Hasil Skrinning Gizi


MetodeSkrining yang dipakai :
Bila ada tabel (gunakan table skrining)

NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002)

1. Skrining Awal
No Kriteria Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah IMT < 20.5? √
2. Apakah klien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir? √
3. Apakah asupan makan klien menurun 1 minggu √
terakhir?
4. Apakah klien dengan penyakit berat? (ICU) √
Jika tidak untuk semua kriteria  skrining diulang 1 minggu kemudian
Jika ada 1 atau lebih kriteria dengan jawaban ya  dilakukan skrining lanjut

2. Skrining Lanjut I
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Status gizi normal
Ringan (Skor = 1) Kehilangan BB > 5% dalam 3 bulan atau asupan 50-
75% dari kebutuhan
Sedang (Skor = 2) Kehilangan BB > 5% dalam 2 bulan atau IMT 18.5-20.5
atau asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (Skor = 3) Kehilangan BB > 5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3
bulan) atau IMT < 18.5 atau asupan 0-25% dari
kebutuhan

3. Skrining Lanjut II
Risiko Gizi Kriteria
Absen (Skor = 0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor = 1)Fraktur, klien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, DM,
kanker)
Sedang (Skor = Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
2)
Berat (Skor = 3) Cedera kepala, transplantasi sumsum, klien ICU
Skrining lanjutSkrining lanjut Usia > 65 TOTAL SKOR
I II tahun
SKOR 2 2 0 4
RISIKO / TIDAK BERISIKO
Kesimpulan Hasil Skrining : Klien berisiko malnutrisi, sehingga membutuhkan
rencana asuhan gizi

B. Riwayat Makan(FH)
1. SFFQ

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet - Makanan lunak ( bubur nasi)
(pola makan) - Lauk hewani : ayam dicincang dan telur
rebus
- Lauk nabati : tahu goreng
- Buah biasanya di jus 2x sehari

FH.2.1.1 Pemesanan -
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman -
diet
FH.2.1.3 Lingkungan -
makan
FH.4.1 Pengetahuan -
tentang
makanan dan
gizi
Kesimpulan : Kebiasaan makan klien sebelum sakit kurang baik, karena kurang
mengonsumsi sayur.

SQFFQ :

Energi Protein Lemak KH Na


(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan Oral 850 36,5 29,5 104,5 -
Kebutuhan 2042,54 92 45,38 316,51 -
% Asupan 41,61 39,67 65,01 33,01 -
Interpretasi Kurang Kurang Kurang Kurang -
Kesimpulan : Kebisaan asupan makan klien zat gizi energy, protein, lemak dan
karohidrat kurang ( <80%).

2. Recall 24 jam (FH.7.2.8)


Tanggal :
Makanan dari RS : Diet ..
Makanan dari luar RS : -
Energi Protein Lemak KH Na
(kkal) (gram) (gram) (gram) (mg)
Asupan oral 437,5 16 14,5 57,5 -
Kebutuhan 2042,54 92 45,38 316,51 -
% asupan 21,41 17,39 31,95 18,16
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kesimpulan : Berdasarkan Recall 24 jam, hasil perhitungan persen asupan zat gizi
sehari – hari klien didapatkan interpretasi hasil yaitu tingkat kecukupan energy,
lemak, protein dan karbohidrat kurang dari 80%.

C. StandarPembanding (CS)

Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Kebutuhan = 655 + (9,6 x 46) + (1,8 x 155) – (4,7 x 34)
Energi = 1215,8
TEE = BMR x fakor aktifitas x factor stress
= 1215,8 x 1,2 x 1,4
= 2042,54 kkal
CS.2.1.1 Estimasi Protein = 2 g/ kg BB
Kebutuhan = 2 g/ kg BB x 46 kg
Protein = 92 g

CS.2.2.1 Estimasi Lemak = 20 % x 2042,54


Kebutuhan = 408,5 kkal
Lemak = 45,38 g

CS.2.3.1 Estimasi Karbohidrat = TEE – protein – lemak


Kebutuhan = 2042,54 – 368 – 408,5
Karbohidrat = 1266,04 kkal
= 316,51 g

CS.5.1.1 Rekomendasi Serat = BB actual / BB AKG x Kebutuhan serat berdasarkan AKG


BB/ IMT/ = 46/56 x 30
pertumbuhan = 24,64 g
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI -->bilaobesitas

D. Antropometri (AD.1.1)

Kode IDNT Jenis Data Keterangan


AD.1.1.1 Tinggi Badan 155 cm
AD 1.1.2 Berat Badan 46 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat 4 kg
Badan
AD.1.1.5 IMT 19,16 normal
LILA -

BB 46
IMT = 2 = = 19,16 ( normal )
TB(m) 1,552

BBI = (TB – 100 ) – ( TB – 100 x ( 10%))

= (155 – 100) – (155 – 100 x 10%)

= 49,5 kg
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan antropometri, status gizi klien berdasarkan
termasuk kategori normal (WHO, 2004).

E. Pemeriksaan Fisik/Klinis (PD.1.1)

Kode IDNT Data Biokimia Hasil


PD.1.1.1 Penampilan Keseluruhan Composmentis
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh
PD.1.1.6 Kepala dan mata -
PD.1.1.9 Vital sign
Nadi 88 x/menit (normal )
Suhu 37,7oC ( tinggi )
Respirasi 20 x/menit ( normal )
Tekanan darah 100/70 mmHg ( rendah )
PD 1 Sistem Pencernaan -

Pemeriksaan Penunjang :

Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinik diketahui bahwa klien dalam


keadaan composmentis. Mengalami tanda – tanda vital yang menunjukkan nadi dan
respirasi normal, suhu tinggi dan tekanan darah rendah.

F. Biokimia (BD)
Tanggal :

Kode Data Hasil Nilai Rujukan Ket.


IDNT Biokimia
BD 1.6 Leukosit 3.300 mm3 4400 – 11300 mm3 Rendah
Hematokrit 28 % 35 – 47 % Rendah
BD 1.10 Trombosit 156.000 mm3 150.000 – 450.000 mm3 Normal
Eritrosit 3,44 juta/ui 3,6 – 5,8 juta/ui Rendah
Hemoglobin 9,4 g/dl 12 – 16 g/dl Rendah
BD 1.2 Natrium 132 ng/ml 135 – 145 ng/ml Rendah
Kalium 3,1 ng/ml 3,6 – 5,5 ng/ml Rendah
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan biokimia klien diketahui bahwa hemoglobin,
laukosit, hematrokit,eritrosit, natrium, dan kalium rendah dan trombosit normal.

G. Terapi Medis dan Fungsi

Kode JenisTerapi Interaksi dengan


Fungsi
IDNT Medis makanan
FH.3.1 Omeprazol 2 x Meringankan gejala sakit maag
20 mg dan heartburn yang ditimbulkan
oleh penyakit asam lambung
atau tukak lambung, membantu
penyembuhan kerusakan pada
jaringan lambung dan
kerongkongan.
KSR 1 x 600 mg Digunakan untuk pengobatan
kadar kalium yang terdapat
didalam darah rendah.
OAT Kat Obat antituberkulosis
Vit B6 Mencegah efek samping obat
tuberculosis (isoniazid).
Infuse RL : 1500 Penambah cairan dan elektrolit
cc/24 jam tubuh untuk mengembalikan
keseimbangannya
Kesimpulan : Terapi medis yang diberikan berfungsi untuk meringankan gejala sakit
maag dan heartburn, untuk pengobatak kadar kalium, obat antituerkulosis, dan
penambah cairan dan elektrolit tubuh.

H. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI – 1.2 Asupan energy inadekuat disebabkan oleh peningkatan kebutuhan karena
penyakit infeksi dengan dibuktikan asupan makanan <80 %

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NI.1.2 Asupan energy tidak ND 1.2.2 Modifikasi energy, energy
adekuat ditingkatkan
E Disebabkan oleh ND 1.2.3 Modifikasi protein, protein
peningkatan kebutuhan ditingkatkan
karena penyakit infeksi
S Ditandai dengan asupan Asupan dan daya terima pasien 95-
energy, protein,lemak dan 105 % terpenuhi dengan baik untuk
karbohidrat kurang energy, protein, lemak dan
karohidrat

2. Domain Klinik
NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium disebabkan karena adanya infeksi ditandai
dengan leukosit, hematokrit, eritosit, hemoglobin, natrium dan kalium rendah.
NC - 3.2 Penurunan berat badan yang tidak diharapkan disebabkan oleh proses
katabolic pada penyakit ditandai dengan kehilangan BB ≥ 5%.dalam 30 hari.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NC – 3.2 Penurunan berat ND 1.2 Modifikasi komposisi
badan yang tidak diharapkan makanan atau snack
E Disebabkan oleh prosesND 1.2.2 Asupan energy
katabolic pada penyakit ditingkatkan berdasarkan berat
badan ideal
S Ditandai dengan kehilangan BB ND 1.2.3 Pemberian protein
≥ 5%.dalam 30 hari 2g/BB

3. Domain Behavior
NB – 1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan kurangnya asupan serat, vitamin
dan mineral ditandai dengan jarang mengkonsumsi sayur.

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P NB – 1.5 Gangguan pola ND.4.5 Bantuan memilih menu
makan
E Berkaitan dengan kurangnya ND.1.4.2 Modifikasi sayuran
asupan serat, vitamin dan
mineral
S Ditandai dengan jarang Edukasi gizi
mengkonsumsi sayur

I. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang tinggi.
b. Memberi asupan zat gizi makro dan mikro sesuai dengan kebutuhan.
c. Mencapai dan mempertahakan BB normal.
d. Mencegah penurunan BB yang berlebihan.
e. Mengatasi gejala diare, mual dan muntah.

2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : TKTP
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makan utama 2x selingan
e. Energi : 2042,54 kkal
f. Protein : 92 gram ( 2 gr/kg BB. Atau…%)
g. Lemak : 45,3 gram ( 20 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 316,51 gram
i. Serat : 24,64 gram
j. Natrium :-
k. Kolesterol :-
l. Cairan , dll mulai I disesuaikan kasus yang ada, kebutuhan mikro mineral

3. Implementasi Diet Rumah Sakit (Standar diet :…….)

Energi Protein Lemak KH Na


(kcal) (g) (g) (g) (mg)
Standar Diet RS
Extra – Enteral
Infus – Parenteral
Total
Kebutuhan (Planning)
% Standar /Kebutuhan
Kesimpulan :

4. Rekomendasi Diet

Waktu Makan Standar Diet RS Rekomendasi


Makan Pagi MP : 50 g
LH : 60 g
LN : 50 g
S : 100 g
B : 50 g

Selingan pagi Bubur kacang hijau 100 g

Makan Siang MP : 50 g
LH : 50 g
LN : 25 g
S : 100 g
B : 100 g

Selingan sore Brownis coklat 100 g

Makan malam MP : 50 g
LH : 50 g
LN : 50 g
S : 100 g
B : 100 g

Nilai Gizi Energi : kkal Energi : 2016,45 kkal


Protein : gram Protein : 93,29 gram
Lemak : gram Lemak : 45,725 gram
Karbohidrat : gram Karbohidrat : 315,125 gram
Zat gizi lain Serat : 21,545 gram
tergantung kasus Zat gizi lain tergantung
kasus

5. Domain Konseling (C)


a. Tujuan
Mengubah kebiasaan konsumsi asupan tertentu terkait dengan diagnosis klien.
b. Preskripsi
1) Sasaran : pasien dan keluarga pasien
2) Tempat : ruang rawat inap
3) Waktu : 15 – 30 menit
4) Permasalahan gizi : pola makan klien yang tidak sesuai dan kebiasaan klien
yang kurang mengkonsumsi sayur.
5) Metode : diskusi, tukar pendapat
6) Media : leaflet, food model, buku foto makanan
7) Materi :
- Makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari
- Menjelaskan pentingnya konsumsi sayur.

6. Domain Edukasi Gizi (E.1)


E.1.1. Tujuan Edukasi
a. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang diet yang dijalankan
b. Memberikan motivasi untuk meningkatkan asupan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat
c. Memperbaiki pola makan atau kebiasaan sehari – hari
d. Mencegah dan menghambat perununan berat badan secara berlebihan

E. 1.2. Prioritas Modifikasi


Diet TKTP

J. Kolaborasi (RC)
No Tenaga Kesehatan Koordinasi
1 Ahli gizi Mendiskusikan diet yang diambil
2 Perawat -
3 Dokter -
4 Pasien dan keluarga pasien Mendiskusikan tentang diet yang
dijalani
Menjelaskan secara singkat
diagnosis pasien
Memotivasi untuk memperbaiki
keiasaan dan kebersihan makanan
sehari-hari
5 Perawat ruangan Pengecekan / pemantauan terkait
pemeriksaan fisik/klinis
Pemberian infuse ringer laktat dan
suplemen tertentu
6 Tenaga pengolahan Pemesanan diet bahan makanan
Dll -

K. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Pengukuran Evaluasi/Target
Antropometri Berat badan Akhir intervensi Normal
Biokimia Leukosit Sesuai Mendekati normal
Hemaokrit pemeriksaan/sesuai Leukosit (4400-11300 mm3)
Eritrosit waktu paruh Hematokrit (35-47 %)
Hemoglobin Eritrosit (3,6-5,8 juta/ui)
Natrium Hemoglobin (12-16 g/dl)
Kalium Natrium (135-245 ng/ml)
Kalium (3,6-5,5 ng/ml)
Klinis/fisik Suhu Setiap hari Menurunkan suhu (370C)
Tekanan darah Mencapai normal tekanan
darah (120/80 mmHg )
Dietary Asupan energy, Setiap hari Mencapai minimal 80 %
protein, lemak dan kebutuhan
karbohidrat Energi, Protein, Lemak dan
Karbohidrat

Lampiran Perencanaan Menu

No Waktu Menu Bahan URT Berat Kandungan Gizi


. Makanan (g) E P L Kh Serat
Nasi tim Beras ½ gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1
Telur
1 btr 60 92,4 7,4 6,48 0,42 0,42
Semur ayam
1. Pagi telur Gula
1 sdm 10 38,6 0 0 9,2 0
merah
Kecap
1 sdm 10 7,1 0,57 0,13 0,9 0
manis
Tahu 1 ptg
Tahu 50 40 5,45 2,35 0,4 0,05
bacem sdg
Kacang
Sayur ¼ gls 25 7,75 0,57 0,025 1,32 0,675
panjang
asem
Jagung ½ gls 50 73,5 2,5 0,35 15,75 0,65
Labu
¼ gls 25 7,5 0,15 0,025 1,67 1,55
siam
pisang pisang 1 bh
50 54 0,5 0,4 12,15 0,95
ambon ambon sdg

Bubur Santan ½ gls 50 61 1 5 3,8 0,7


Selingan kacang
2.
hijau
Kacang
1 gls 100 323 22,9 1,5 56,8 7,5
hijau
Nasi tim Beras ½ gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1

Pepes
Ikan 1 ptg
ikan 50 62,5 10,65 1,7 1,1 0
kembung sdg
3. Siang kembung

Semur 1 ptg
Tempe 25 50,25 5,2 2,2 3,375 0,35
tempe sdg

Ca sawi, Sawi ½ gls 50 14 1,15 0,15 2 1,25


wortel
Wortel ½ gls 50 18 0,5 0,3 3,95 0,5
buah buah
1 ptg
naga naga 100 71 1,7 3,1 9,1 3,2
bsr
merah merah
tepung
Brownis 5 sdm 50 166,5 3 0,5 38,6 0,15
4. Selingan terigu
coklat
coklat
3 sdm 30 171,6 0,6 8,94 18,8 1,95
batang
5. Malam Nasi tim Beras ½ gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55 0,1
Bola –
bola Daging 1 ptg
50 100,5 9,4 7 0 0
daging sapi sdg
sapi
Pepes 1 ptg
Tahu 50 40 5,45 2,35 0,4 0,05
tahu sdg
Brokoli ½ gls 50 12,5 1,2 0,1 2,45 0,05
Capcay
Wortel ¼ gls 25 9 0,25 0,15 1,97 0,8
Sawi
¼ gls 25 2,25 0,25 0,025 0,42 0,2
putih
1 bh
Apel Apel 100 58 0,3 0,4 14,9 0,25
sdg
Jumlah Nutrisi dari Asupan sehari 2016,45 93,29 45,725 315,125 21,545
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi responden 2042,54 92 45,3 316,51 24,64
Presentase Pemenuhan Nutrisi % 98,72 101,40 100,94 99,56 87,44
Selisih Presentase % 1,28 -1,40 -0,94 0,44 12,56

Anda mungkin juga menyukai