Penyelenggaraan
Makanan Institusi
ARNISAM, SKM, M.KES
PENGERTIAN
Penyelenggaraan Makanan Institusi :
Penyelenggaraan mkn dlm jml besar,
yaitu :
1. Hidangan > 50 porsi satu kali
penyelenggaraan
2. Minimal 1000 porsi satu kali
penyelenggaraan
3. Di Jepang dikatakan
menyelenggarakan
3000 - 5000 porsi per hari
Peny. mkn pd masyarakat yg berada dlm
wadah tertentu/terinstitusi dlm gol umur
yg homogen atau heterogen, tinggal dlm
waktu tertentu dimana dlm kegiatannya
memerlukan mkn sbg kebutuhan
biologisnya.
Penyelenggaraan mkn Institusi dpt dilihat dr 2
aspek :
Jumlah konsumen
Terinstitusi/terorganisir
Mengapa Perlu SPMI?
Wanita bekerja meningkat
Kebiasaan jajan di luar rumah meningkat
Penerimaan pasien terhadap menu20-
25% sisa
Kebutuhan gizi kerjaproduktivitas
Kebutuhan gizi anak sekolahkecerdasan
Kebutuhan giziutk daya
tahan/kemampuan fisik
Gizi pd keadaan daruratsumberdaya
terbatas
Prinsip-Prinsip dalam SPMI
1. Makanan harus memenuhi kebutuhan gizi
konsumen.
2. Memenuhi syarat higiene dan sanitasi.
3. Peralatan dan fasilitas memadai dan layak
digunakan.
4. Memenuhi selera dan kepuasan konsumen.
5. Harga makanan dapat dijangkau konsumen.
SUB SISTEM PENYELENGGARAN
MAKANAN INSTITUSI
Sistem adalah :
Suatu rangkaian/tatanan yg terdiri dari
beberapa sub sistem atau komponen dan
unsur yg saling berhubungan, bergantung,
saling terkait, saling berpengaruh dlm
mencapai tujuan yg sama.
Implikasi dari definisi ini adalah :
Sistem dirancang utk menyempurnakan tujuan
organisasi
Komponen dr sistem mrpk tanda adanya tatanan
Adanya hubungan yg nyata diantara komponen
Tujuan organisasi adalah sangat penting drpd
tujuan komponen
Ciri-ciri sistem :
Suatu sistem yg terdiri dr subsistem,
ADMINISTRATION
Control/
Feed back
Input ,mrpk sumber daya meliputi :6 M 1 T