Terminology (IDNT)
Kasus Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) dengan
Pneumocytic Carnii Pneumonia (PCP) dan Otitis Media Superative
Kronik (OMSK)
DISUSUN OLEH :
NAMA : SINTA DEWI
NIM. P07131118037
1. Skrining Awal
No Kriteria Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah BB/PB <-3 SD / p<5 atau LILA/U <85%
2. Apakah klien kehilangan BB dalam 3 bulan terakhir?
3. Apakah asupan makan klien menurun 1 minggu
terakhir?
4. Apakah klien dengan penyakit berat? (ICU)
2. Skrining Lanjut I
Risiko Gizi Kriteria
(Skor = 0) Nafsu makan baik
(Skor = 2) Intake berkurang, sisa makanan lebih dari ½ porsi
(Skor = 3) Tidak ada nafsu makan lebih dari 24 jam
3. Skrining Lanjut II
Risiko Gizi Kriteria
(Skor = 0) Tidak ada kesulitan makan, tidak diare atau muntah
(Skor = 1) Ada masalah makan, sering muntah, diare ringan
(Skor = 2) Butuh bantuan untuk makan, muntah sedang dan atau
diare 1 – 2 kali sehari
(Skor = 3) Tidak bisa makan secara oral, disfagia, muntah berat dan
atau diare >2 kali sehari
5. Skrining Lanjut IV
B. Riwayat Makan(FH)
1. SFFQ
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet - Makan 3x/hari ( pagi, siang, sore )
(pola makan) - Makanan pokok : nasi 3x/hari 4 sdm,
mie instant 1 bks/hari
- Lauk hewani : putih telur 3 btr/hari
- Lauk nabati : tempe dan tahu 3x/hari
1/3 ptg
- Sayur : wortel
- Buah : papaya, semangka ½ ptg/hari
- Minuman : susu dancow/bendera 6
sct/hari
- Pasien mulai mengenal makan setelah
usia 10 bulan, dan pada usia 0 sampai
dengan 10 bulan pasien hanya
mengkonsumsi ASI saja.
- Pada usia lebih dari 1 tahun, pasien
mulai diberi makan nasi dan pada usia
>2 tahun baru dikenalkan dengan buah
(papaya dan semangka).
- Pasien hampir tidak pernah makan
sayuran, dan lauk hewani yang suka
dikonsumsi hanya putih telur saja.
SQFFQ :
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Energy (AKG) = BB Ideal x AKG sesuai Usia Tinggu
Kebutuhan = 11,6 x 103,8
Energi = 1204,08 kkal
CS.2.1.1 Estimasi Protein = 20 % x 1204,08 kkal
Kebutuhan = 240,82 kkal
Protein = 60,20 g
CS.5.1.1 Rekomendasi -
BB/ IMT/
pertumbuhan
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI -->bilaobesitas
D. Antropometri (AD.1.1)
BB 10
IMT = 2 = = 13,51
TB(m) 0,862
13,51−15,4 −1,89
IMT / U = = =¿-1,45 SD (Normal)
15,4−14,1 1 ,3
10−14
BB/U = = -2,5 SD (Gizi kurang)
14−12,4
86−95,7
TB/U = = - 2,5 SD (Pendek)
95,7−91,9
10−11,5
BB/PB = = -1,5 SD (Normal)
11,5−10,5
Pemeriksaan Penunjang :
Foto Thorax, kesan : Broncho Pneumonia, Besar Cor normal
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan fisik/klinik diketahui bahwa pasien dalam
keadaan composmentis, lemah. Mengalami tanda – tanda vital sign yang menunjukkan
nadi dan suhu tinggi, respirasi normal. Pemeriksaan penunjang foto Thorax, kesan :
Broncho Pneumonia, Besar Cor normal.
F. Biokimia (BD)
Tanggal :
Kode
Data Biokimia Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT
BD.1.4 SGOT 27 IU/L 10 – 42 IU/L Normal
SGPT 12 IU/L 10 – 40 IU/L Normal
CD-4 232 cell/ul 400 – 1500 cell/ul Rendah
BD.1.10 Hemoglobin 11,5 g/dl 12 – 14 g/dl Rendah
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan biokimia pasien diketahui bahwa SGOT, SGPT
normal dan CD-4, hemoglobin rendah.
G. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake
NI – 1.1 Peningkatan energy ekspenditur berkaitan dengan infeksi virus Acquired
Immuno Deficiency Syndrome dibuktikan dengan adanya demam suhu 37,2oC
2. Domain Klinik
NC – 2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan adanya penyakit infeksi
virus Acquired Immuno Deficiency Syndrome ditandai dengan CD4 dan hemoglobin
rendah.
3. Domain Behavior
NB – 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya porsi lauk
hewani, sayur dan buah ditandani dengan hanya mengkonsumsi lauk hewani berupa
putih telur, sayur berupa wotel dan buah papaya dan semangka.
H. Intervensi Gizi
1. Tujuan
a. Memberikan asupan makanan tinggi energy dan protein sesuai kebutuhan.
b. Meningkatkan asupan makanan dengan tekstur yang sesuai kondisi fisik
pasien.
c. Membantu mengendalikan/ mengontrol CD4 dan kadar Hb hingga mencapai
nilai normal.
2. Preskripsi Diet
Pemberian Makanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : TETP
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Lunak
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makan utama 2x selingan
e. Energi : 1204,08 kkal
f. Protein : 60,20 gram ( .. gr/kg BB. Atau 20%)
g. Lemak : 26,75 gram ( 20 % dari kebutuhan energi total).
h. Karbohidrat : 180,61 gram
i. Natrium :-
j. Kolesterol :-
k. Cairan , dll mulai I disesuaikan kasus yang ada, kebutuhan mikro mineral
l. Cairan : 1000 ml
4. Rekomendasi Diet
Makan Siang MP : 30 g
LH : 25 g
LN : 25 g
S : 100 g
B : 100 g
Makan malam MP : 30 g
LH : 30 g
LN : 25 g
S : 100 g
B : 100 g
I. Kolaborasi (RC)
J. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Pengukuran Evaluasi/Target
Antropometri Berat badan Akhir intervensi Normal
Biokimia CD-4 Sesuai Mendekati normal
Hb pemeriksaan/sesuai CD-4 : 400-1500 cell/ul
waktu paruh Hb : 12-14 g/dl
Klinis/fisik Nadi Setiap hari Menurunkan
Suhu Nadi : 80-100x/menit
Suhu : 36 – 37oC
Dietary Asupan energy, Setiap hari Mencapai minimal 80 – 110 %
protein, lemak dan kebutuhan
karbohidrat Energi, Protein, Lemak dan
Karbohidrat