Berat Badan (BB) sekarang : 46.2 kg a) Apakah nafsu makan anda berkurang?
BB seharusnya/biasanya : 54 kg
Tinggi Badan (TB) : 160 cm Tidak 0
1. Apakah berat badan (BB) anda menurun Ya 1
akhir-akhir ini tanpa direncanakan?
Total Skor
2
Tidak 0
,√ Bila ya berapa penurunan berat badan Nilai MST : Risiko Rendah (MST = 0-1)
Anda ? Risiko Sedang (MST = 2-3)
1-5 kg (1) RisikoTinggi (MST = 4-5)
6-10 kg (2) Catatan :
11-15 kg (3) b) Bila resiko rendah dilakukan skrinning
ulang setiap 7 hari
15 g (4)
c) Bila resiko sedang dan tinggi dilakukan
Tidak yakin
pengkajian gizi lebih lanjut oleh ahli
gizi
d) Bila pasien resiko rendah dengan
indikasi khusus yaitu ACKD, DF
dextra post amputasi, anemia ringan,
susp ACD. dilakukan pengkajian
oleh ahli gizi.
Pasien dirawat di ruang lely dilakukan
pengkajian langsung oleh dr. gizi klinik.
1. PENGKAJIAN GIZI
STANDAR
KATAGO PEMBANDING
DATA ASESMEN
RI DATA (Standar normal,
standar kebutuhan)
Riwayat Memiliki riwayat Diabetes Melitus baru
Penyakit diketahui sejak 1 tahun yang lalu
dahulu berobat dengan insulin 2 jenis, tapi
pasien tidak mengetahui dosisnya.
Riwayat amputasi kaki janan diatas 2
minggu yang lalu di RSUP Sanglah
Riwayat Paman pasien memiliki riwayat
penyakit Diabetes Melitus.
keluarga
Riwayat Pasien datang dengan kondisi sadar
penyakit dengan keluhan badan lemas sejak ± 1
sekarang minggu yang lalu hingga mengganggu
aktivitas sehari-hari, bengkak pada
tangan dan kaki sejak 1 minggu yang
lalu, nyeri perut sejak kemarin. Pasien
merasa perut dibawah pusar membesar,
Riwayat
sesak disangkal , demam , batuk dan
Personal
mafsu makan menurun sejak 2 minggu.
(CH)
Setelah dirawat pasien dengan CHF Fc
III ec Susp HHD terkontrol , AKI st III
ec Post renal , DM tipe II dengan DF
post amputasi above kne, hipoglikemia
ec low intake + drug induce dan anemia
ringan.
Kebiasaan Pasien memiliki kebiasaan bangun
hidup subuh atau bergadang. Tidak memiliki
kebiasaan merokok, berolahraga 2x
seminggu. Pasien tidak memiliki
pantangan makan dan tidak memiliki
alergi terhadap makanan . Aktivitas
pasien tergolong sedang.
Social Berkerja di ketring
ekonomi
Klinis :
Klinis :
RR 20 mnt Normal
Data Hasil Pemeriksaan tgl 24 Nopember 2018 Standar glukosa darah
Biokimia sewaktu RSUP
Pemeriksaan Hasil Keterangan
(BD) Sanglah =70-140
Glukosa darah 81 mg/dL Normal mg/dL
sewaktu Albumin = 3.40-4.80
Albumin 2.60 g/dL Rendah g/dL
WBC 8.29 10µ/µL Normal HB = 12.0-16.0 g/dL
NET 6.51 10µ/µL Normal WBC= 4.1-11 10µ/µL
HGB 8.25 g/dl Rendah NE = 2.50-7.50
BUN 6.76 mg/dL Rendah 10µ/µL
Kreatini 11.06 mg/dl Tinggi PH = 7.35-7.45
PH 7.42 mmHg Normal mmHg
PO2 110.5 mmhg Normal PO2=75-100 mmHg
HCO3 19.4 mmol Rendah HCO2 =21-25 mmol
Hasil Pemeriksaan tgl 28 Nopember 2018
Pemeriksaan Hasil Keterangan
Bun 8.50 mg/dL Normal Bun = 8.00-23.00
Kreatinin 0.67 mg/dL Normal mg/dL
Kalium 2.74 mmol/L Rendah Kratinin = 0.50-0.90
Natrium 1.37 mmol/L Normal mg/dL
Kalium = mmol/L
Hasil Pemeriksaan tgl 29 Nopember 2018 natriu
RBC = 4.0-5.2 10µ/µL
Pemeriksaan Hasil Keterangan PLT = 140-440
Bun 7.80 mg/dl Rendah 10µ/µL
Kratinin 0.60mg/dl Normal LY%= 13-40%
NE 10.98 10µ/µl Tinggi
HB 9.26 g/dl Rendah
WBC 14.46 10µ/µl Tinggi
LY% 12.78 % Rendah
PLT 501.20 Tinggi
RBC 3.42 10µ/µl Tinggi
2. Diagosa Gizi
a. NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan
akibat mual dan muntah yang dialami ditandai dengan tingkat penerimaan di
Rumah Sakit <80 %.
b. NI 5.1 peningkatan kebutuhan zat gizi ( protein ) berkaitan dengan pasien
homodialisis ditandai dengan bun 7.80 mg/dl (rendah)
c. NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan gangguan elektrolit
dan fungsi ginjal yang ditandai dengan hasil pemeriksaan bun rendah dan
anemia gizi ditandai dengan HB rendah.
d. NC.1.4 Gangguan fungsi gastrointestinal (mual muntah) berkaitan dengan
penyakit pasien ditandai dengan adanya penurunan nafsu makan.
3. INTERVENSI GIZI
a. Pemberian Diet
1. Jenis Diet : Diet DM 1900 kkal
2. Bentuk Diet : Nasi
3. Tujuan Diet :
- Memberikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien
- Membantu meningkatkan berat badan agar mencapai normal
- Membantu menormalkan nilai laboratorium terkait gizi.
- Membantu mengurangi mual dan muntah
- Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku pasien terhadap makanan
dengan memberikan pemahaman terkait pemilihan jenis makanan yang tepat.
4. Prinsip Diet : Tepat Jenis, Jumlah dan Jadwal
5. Syarat Diet
- Energy sesuai kebutuhan yang dihitung menggunakan Rumus CKD yaitu 1890
kkal untuk memenuhi kebutuhan energi.
- Protein diberikan 1.2 gr dari seluruh total kebutuhan energi, yaitu 322.5 gram
digunakan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.
- Lemak yang diberikan rendah yaitu 20% dari total kebutuhan energi, yaitu
55.44 gram.
- Karbohidrat diberikan dari kebutuhan energy dikurangi dari kebutuhan protein
dan lemak yaitu 322.5 gram.
- Asupan vitamin dan mineral vitamin C, E ,Zeng dan Fe
- Asupan natrium diperbolehkan dalam bentuk garam dapur selama pasien
memiliki tekanan darah normal yaitu 1017 mg.
- Kalium diperbolehkan sebesar 3680 mg
- Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang
terdapat di dalam sayur dan buah untuk mengatasi keadaan susah buang air
besar. ]
6. Perhitungan kebutuhan di RS dengan rumus CKD 2015
BB koreksi sekarang = 46. 2 kg
BBI = 54 kg
Umur = 58 tahun, 11 bulan
378.𝑘𝑘𝑎𝑙
Lemak = 20% x 1890 = = 42 𝑔𝑟
9 𝑔𝑟
29/ 1129 november Assesmen : Pasien dengan keluhan lemas, penurunan nafsu
2018 (14.00) makan dikarenakan mual dan muntah, nutrisi masuk via oral
sesuai dengan instrusksi.
Diagnosa :
Intervensi : Diet DM 1900 kkal