E. Patofisiologi
Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitife.tumor ini
sering mengandung jaringan yang tidak biasanya terdapat pada metanefrom normal.,
misalnya jaringan tylang, tulang rawan dan epitel skuamous. Gambaran klasik tumor wilms
bersifat trifasik, termasuk sel epitel blastema dan stoma.
F.manifestasi klinis
1. Ada masa di abdominal
2. Haematuri
3. Nyeri abdomen
4. Anemia
5. Demam
6. Oucat
7. Latergis
8. Anorexsia
9. Metastase,ke paru, dyspnea, batuk, nyeri
G. PATWAY
Tumor Wilms
Menyebar
Tumor belum Hematoma
ke abdomen
menembus kapsul
ginjal Nyeri akut
Tumor
menenmbus Gangguan keseimbangan asam basa
kapsul
Ginjal perirenal, Asidosis metabolic
Disfungsi
vena renal
ginjal
Peningkatan
Gangguan asam lambung
glomerulus
Nafsu makan
Gangguan
menurun
filtrasi
hematuria
Ketidakseimbangan
nutrisi dari
Risiko kebutuhan tubuh
kekurangan
volume cairan
I. Penatalaksanaan
KASUS
Seorang anak laki – laki umur 2 tathun 2 bulan , datang berobat dengan keluhan
pembengkakan pada daerah perut sejak 2 bulan yang lalu . Awalnya tidak diketahui oleh
ibu tapi sejak 1 bulan yang lalu badan tidak bertambah, anak menjadi semakin kurus, perut
semakin besar dan terasa massa didaerah abdomen dengan lokasi didaerah hipokandrium
kanan sejak 14 hari yang lalu muncul demam diikuti buang air kecil berdarah , perut
membesar dan distensi. Anak tidak mau makan , lemah, dan kesakitan.
IDENTITAS PASIEN
NAMA PASIEN :An. P
PENANGGUNG JAWAB :Ibu
TANGGAL LAHIR :12 januari 2017 ( 2 tahun 2 bulan )
AGAMA :Islam
NO.RM :524961
PEKERJAAN ORTU :Pedagang
TANGGAL PENGKAJIAN : Selasa 15 oktober 2019
JAM PENGKAJIAN : 13:00 Wib
RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
RIWAYAT NUTRISI:
Pemberian ASI: ⧠ tidak , √ ya, usia……2 th ………………….sampai
usia………………..
Pemberian susu formula: √ tidak , ⧠ ya, usia……………………….sampai
usia……………….
Pemberian MPASI: ⧠ tidak , ⧠ ya, usia……………………….sampai
usia………………..
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA: tidak ada
GENOGRAM:
Keterangan :
: Laki- laki
: perempuan
: pasien
: tinggal bersama
: hubungan perniakahan
KEADAAN UMUM
TANDA-TANDA VITAL : Suhu 38......OC, Nadi :..110....x/mnt (reguler/ireguler),
(kuat/lemah) (dangkal/dalam), Respirasi :.27.......x/mnt , Tekanan
darah :..............mmHg
ANTROPOMETRI:BB .8000 gr,TB..88..cm,LK 47.cm,LILAcm,LP 45……cm, LD 47
cm
KESADARAN : ⧠ Kompos mentis ⧠ Sopor √ Letargis ⧠ Somnolen
⧠ Koma
⧠ pasien sadar/mengenal angka (Numeric Rating Scale),
Skor Nyeri:
PENGKAJIAN
SISTEM
SISTEM FONTANEL
PERSARAF BENTUK: ⧠ datar ⧠ cembung ⧠ cekung
Masalah lain:……………………………………………….
STATUS NUTRISI
No Kriteria Nilai Skor
1 Status antropometri ≥ (-2 SD) 0
BB/TB untuk <5 tahun < (-2 SD) 2 2
BMI/U untuk ≥ 5 tahun
2 Kehilangan atau Tidak ada 0
penurunan berat badan Ada 1 1
akhir-akhir ini
3 Asupan makan dalam 1 Makan seperti biasa 0
minggu terakhir Ada penurunan 1 1
Tidak makan sama sekali atau 2
sangat sedikit
4 Anak sakit berat *) Tidak 0
Ya 2 2
Skor total 6
Kesimpulan Tanpa resiko
Resiko rendah
Resiko tinggi
Tindakan Skrining ulang 1 minggu kemudian
Skrining ulang 3 hari lagi
Rujuk ke dietisien/dokter divisi nutrisi
dan penyakit metabolic
Keterangan :
*) penyakit yang beresiko terjadi gangguan gizi diantaranya : dirawat di HCU/ICU,
penurunan kesadaran, kegawatan abdomen (perdarahan, ileus, peritonitis, asites masif, tumor
intra abdomen besar, post operasi), gangguan pernapsan besat, keganasan dengan komplikasi,
gagal jantung, gagal ginjal kronik, gagal hati, diabetes melitus, atau kondisi sakit berat lain
Skor ≥ 2 : resiko tinggi, perlu asesment lebih lanjut oleh dietisien dan/ atau dokter divisi gizi
Skor 1 : resiko rendah perlu dilakukan skrining kembali setelah 3 hari
Skor 0 : tanpa resiko, perlu dilakukan skrining kembali setelah 1 minggu.
PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
REAKSI ⧠ Takut Nyeri √ Takut Berpisah Dengan Ortu
HOSPITALISASI ⧠ Hilang Kontrol
EKSPRESI WAJAH ⧠ Murung ⧠ Ceria √ Cemas ⧠ Ketakutan
GAMBARAN DIRI √ Baik ⧠ Buruk
IDEAL DIRI MEMILIKI HARAPAN DAN CITA-CITA: ⧠ Ya ⧠
Tidak
HARGA DIRI √ Tinggi Rendah
SUPPORT SISTEM √ Ada ⧠ Tidak ⧠ Lain-Lain :.......................................
KELUARGA
KOMUNIKASI ⧠ Aktif √ Diam, ⧠ Lain-Lain:
DENGAN ORANG ……………………………..
LAIN/TEMAN
SKRINING RESIKO DEKUBITUS dengan SKIN AND BRADEN SCALE
1 2 3 4 SKO
R
PERSEPSI Keterbatasan Sangat Keterbatasan Tidak ada 2
SENSORI penuh Terbatas ringan keterbatasan
DATA DIAGNOSTIK
Laboratorium:
Tanggal No Jenis pemeriksaan Hasil/satuan Nilai normal Interpretasi hasil
1
15-10- Gr/dl
2019 Hemaglobin 10 12- 24
TERAPI ............................................................................................................................
KEBUTUHAN EDUKASI
Apa yang keluarga ketahui tentang penyakit anak:Keluarga klien mengatakan
tdk tau tentang penyakit anak
Informasi apa yang ingin yang diketahui/yang diperlukan oleh keluarga : selama
ini keluarga anak mengingingkan informasi tentang penyakit anak
Siapa dari keluarga yang akan ikut terlibat dalam perawatan anak selanjutnya:
yang terlibat dalam perawatan anak biasanya ibu dan bapak dari anak
ANALISA DATA
No Tgl Data Clinical Pathway Etiologi Masalah
Difungsi ginjal
Gangguan
DS : ibu klien mengatakan
glomerulus
demam dan diikuti buang air
kecil berdarah .
Gangguan filtrasi Defisien volume
DO : - penurunan tugor kulit
Hambatan cairan
– anak tampak lemah
1 1 Hematuria mengakses ( nanda 2018-
- S : 38,5
cairan 2020 hal 181 )
- Memberan mukosa
Demam
kering
- BB awal : 9,7 kg
Cairan banyak keluar
BB Sekarang 8 kg
Defisien volume
cairan
Difungsi ginjal
Gangguan
glomerulus
DS :
Hipertermia
DO : - S : 38 OC Gangguan filtrasi
2 2 - Anak tampak Latergi Dehidrasi ( nanda 2018-
- Kulit terasa hangat Hematuria 2020 hal 434 )
- Anak tampak gelisah
Suhu tubuh naik
Hipertermia
Tumor belum
menembus kapsul
DS : Ibu klien mengatakan
ginjal
perut anaknya bengkak sejak
2 bulan yang lalu. Ketika di
tekan bagian abdomen
Berdiferensiasi
pasien keliahatn meringis
sakit/ nyeri.
DO : 1. Perubahan selera
Tumor menembus
makan
kapsul ginjal Agens Nyeri akut
2. ekspresi wajah nyeri
3 3 perirenal, vena renal cidera ( nanda hal 445)
3. Sikap tubuh melindungi
biologis
4. P: pembekakan di
abdomen
Hematoma
Q: nyeri permukaan , terasa
seperti ditekan
R: abdomen dengn lokasi di
Menyebar ke
daerah hipikondrium.
abdomen
S: skala 6
T: setiap 1 jam sekali
Nyeri akut
Gangguan
keseimbangan asam
DS : Ibu klien mengatakan basa
sejak 1 bulan yang lalu berat
badan anaknyatidak
bertambah malah naknya Asidusa metabolic
terlihat sangat kurus.
DO : 1. Nyeri abdomen Ketidak
2. penurunan berat badan Peningkatan asam seimbangan
Ketidak
dengan asupan makan lambung nutrisi kurang
mampuan
4 4 adekuat dari kebutuhan
mencerna
hb : 10 mmo/l tubuh
makanan
BB awal : 9,7 kg bb Mual, muntah ( nanda hal 153)
sekarang 8 kg
- makan 4 sendok per hari
3. enggan makan Nafsu makan
4. kurang minat pada menurun
makanan
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Diagnosa Keperawatan
Kekurangan volume cairan b.d hambatan mengakses cairan
Hipertermia b.d dehidrasi
Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan,
mencerna makanan
RENCANA KEPERAWATAN
No Hari/T Dx.
gl/Jam Kep Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional paraf
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam O : 1. Pantau status hidrasi ( O : 1. Untuk menegtahui
Kekur pasien teratasi dengan criteria hasil : kelembabapan mukosa , keadekuatan nadi, satatus hidrasi pasien
angan 1. kekurangan volume cairan teratasi , dibuktikan oleh dan tekanan darah ) 2. Untuk mngetahui
volume keseimbangan cairan, hidrasi yang adekuat , dan status nutrisi 2. pantau perdarahan seberapa pendarah pasien
cairan : asupan makannan dan cairan yang adekuat .
d( 2. keseimbangan cairan akan dicapai yang dibuktikan oleh N : 1. Tingkatkan asupan oral ( sediakan N : 1. Agar pasein tidak
diagno indikator : sedotan, beri cairan antara waktu makan, ) mbengalami hidrasi yang
siis n Indikator Awal Tujuan Pasang kateter urine parah
nanda o 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
nic- 1 Tekanan darah √ √ E : 1. Informasikan kepada perawat jika E : 1. Agar keluarga lebih
noc hal 2 Denyut nadi √ v pasien merasa haus. sigap dalam menangani
178 ) radial anak
2 Hiperte Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam O : 1. Pantau suhu setiap 2 jam sesuai O : 1. Untuk mengetahui A
rmia pasien teratasi dengan kriteruia hasil : dengan kebutuhan ketidaknormalan suhu tubuh
Diagno 1. pasien meunjukan termogulasi yang di buktikan oleh
sis kep indikator : 2. pantau warna kulit 2. untuyk mengetahui warna
nic-noc n Indikator Awal Tujuan N : Gunakan waslap ( di balut dengan kain kulit pasien
hal 60 o ) tempelkan pada kening, aksila, tengkuk,
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 dan liupatan paha. N : agar sirkulasi darah
1 Peningkatan suhu √ √ pasien bisa lancer dan
1 Berkeringat saat √ √
panas
2 Denyut nadi √ v
3 Frekuensi √ v
pernafasan
Ket : 1 ganguuan ekstreamn2, berat 3. Sedang 4 ringan
5 tidak ada gangguan
4 Selasa Nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam O : 1. Lakukan pengkajian nyeri yang O: 1 agar dapat mengetahui A
15 akut pasien teratasi dengan criteria hasil : komperhensif meliputi lokasi , mengenai kondisi pasien ,
oktobe ( 1. memperlihatkan pengendalian nyeri yang di buktikan oleh karakteristik, awitan, durasi, frekuensi, lokasi nyeri, frekuensi,
r 2018 diagno indikator : kualitas, keparahan nyeri. awitan, durasi, frekuensi
Jam sis nic no Indikator Awal Tujuan 2. observasi isyarat non verbal dan ada tidaknya keparahan.
17.00 noc hal 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 ketidaknyamanan. 2. agar mengetahui seberapa
wib 296 ) 1 Mengenali awitan √ √ nyeri pada pasien
nyeri N : 1. Libatkan kelurga dalam modalitas
2 Menggunakan √ √ peredaan nyeri N :1. Agar keluarga dapat
tindakan pencegahan 2. kendalikan faktor lingkungan yang membantu untuk peredaan
3 Melaporkan nyeri √ √ dapat mempengaruhi respon pasien nyeri
dapat dikendalikan terhadap ketidaknyamanan. 2. agar pasien merasa
Keterangan : 1. Sangat berat 2. Berat 3. Sedang 4. ringan nyaman dan tidak terganggu
5. tidak ada gangguan. E : 1. ajarkan kepada orang tua untuk
2. menunjukan tingkat nyeri yang dibuktikan oleh indikator : memberikan terapi mendengarekan music. E : 1 . agar orang tua dapat
no Indikator Awal Tujuan meredakan nyeri dengan
1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 C : 1. Gunakan pengendalian nyeri cara meberikan terapi music
1 Ekapresi nyeri pada √ √ sebelum nyeri tambah parah
wajah 2. kolaborasi dengan dokter C : 1. Agar tidak terjadi
2 Gelisah atau √ √ keparahan yang terus
ketegangan otot menerus
3 Merintih dan menangis √ √
4 Durasi episode nyeri √ √
Keterangan : 1. Sangat berat 2. Berat 3. Sedang 4. ringan 5.
Tidak ada gangguan
3 Ketida Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam O :1. Pantau kandungan nutrisi dan kalori O : 1. Agar mengetahui A
kseimb pasien teratasi dengan criteria hasil : pada asupan makan. kandungan nutrisi pada
angan 1. memperlihatkan status nutrisi yang dibuktikan oleh 2. timbang pasien pada interval yang tepat makanan pasien
nutrisi indikator : 2. agar mengetahui apakan
kurang no Indikator Awal Tujuan N : 1. Atur posisi pasien ada penurunan bb pasien
dari 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2. berikan kudapan makan minum yang dan mengetahui bb yang
bergizi tinggi protein dan kalori. tidak sesuai umjur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Hari/tgl/jam Implementasi Respon Paraf
DX
1. Selasa 15 -10- 1. memantu status hidrasi ( kelembabapan mukosa , keadekuatan 1. DS : ibu klien mengatakan anaknya kencinf darah
2019 jam 18.00 nadi, dan tekanan darah ) DO : - perdarahan 2 cc
wib - . memantau perdarahan pasien - Anak tampak lemah
Jam 21.00
Rabu 16-10-2019
jam 07.00 win
2. DS : -
Jam 09.00 wib
DO : - klien mau minum sedikit sedikit 2 gelas
2. meningkatkan asupan oral ( sediakan sedotan, beri cairan antara
Selasa 15
waktu makan, )
oktober 2019
- memasang kateter urine
Jam 18.30
3. Memberikan Informasikan kepada perawat jika pasien merasa 3, DS :- ibu klien mengatakan sedah paham
Jam 19.00
haus. DO : ibu klien tampak paham
Rabu 16-10-
4. kolaborasi dengan dokter
Rabu 16 -10-
3. mengajarkan kepada kelurga mengenai cara megukur suhu
2019 jam 07.40
wib
EVALUASI KEPERAWATAN
No No.DX Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf
1 1 R abu 16 S:
oktober 2019 O : - S : 37,9
jam 15.00 1ib A : masalah belum teratasi sebagian
1. kekurangan volume cairan teratasi , dibuktikan oleh keseimbangan cairan, hidrasi yang adekuat , dan status nutrisi :
asupan makannan dan cairan yang adekuat .
2. keseimbangan cairan akan dicapai yang dibuktikan oleh indikator : A
no Indikator Tujuan Akhir
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Tekanan darah √ √
2 Denyut nadi radial √ √
3 Nadi perifer √ √
4 Elektrolit serum √
5 Berat badan stabil √ √
Ket : 1 ganguuan ekstream2, berat 3. Sedang 4 ringan 5 tidak ada gangguan
P:
2 2 Rabu 16 S:
O : - s : 37,9 o C
P : intervensi dilanjutkan
1. Pantau suhu setiap 2 jam sesuai dengan kebutuhan
2. pantrau warna kulit
3. berikan obat antpiretik
3 3 Rabu 16 S:
4 Rabu 16 S :- A
oktober 2019 O : - BB : 8, kg
jam 16.30 Makan 6 sendok per hari
- Mukosa bibir agak lembab
A: Masalah teratasi sebagian
1. memperlihatkan status nutrisi yang dibuktikan oleh indikator :
no Indikator Tujuan Akhir
1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Asupan gizi √ √
2 Asupan makanan √ √
3 Asupan cairan √ √
4 Energi √ √
Keterangan : 1. Sangat berat 2. Berat 3. Sedang 4. ringan
5. tidak ada gangguan
P: intervensi dilanjutkan
1. timbang pasien pada interval yang √tepat
2. Atur posisi pasien
3. berikan kudapan makan minum yang bergizi tinggi protein dan kalori.
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi .