Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN TUMOR WILMS

DISUSUN OLEH :
1. AMIN DWI RAHAYU (171100349)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA


PRODI S1 KEPERAWATAN
2019/2020
A. Pengertian tumor wilms
Tumor wilms adalah tumor ginjal yang paling umum dan tumor solid urutan
keempat yang paling umum pada anaka ( hendershot 2020) . tumor wilm biasanya
hanya mengenai satu ginjal.
B. Etiologi
Tidak diketahui secara pasti , tetapi beberapa kasus terjadi melalui pewarisan
genetic. Anomoli terkait dapat terjadi pada tumor wilms. Tumor wilms menunjukan
pertumbuhan yang cepat dan biasanya telah membesar saat diagnosis diotegakan.
Metastasis terjadi melalui perluasan langsung atau melalui darah. tumor wilms paling
umum bertastasis ke jaringan perirenal , hati, diafragma, paru , otot, abdomen, dan
nodus limfe. Prognosis bergantung pada tahap saat diagnosis ditegakan dan drajat
mestasis .
D. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala yang terjadi terkait lokasi rabdomiosarkoma
Lokasi tumor Tanda dan gejala yang terjadi
Orbit ( mata ) Proptonyeri, palsi saraf wajah
Telinga tengah Drainase, palsi saraf wajah
Sinus nyeri, sinusitis, pembengkakan wajah,
Nasofaring Nyeri, epistaksis, kualitas nasal untuk bicara, obtusksi
jalan nafas
Leher Disfagia parau
Torak,testis,ekstrem Pembesaran masa tidak nyeri
itas
Retroperitoneum Obtruksi saluran gastrointestinal dan kemih, nyeri,
kelemahan, parestesia
Kandung kemih, Hematuria, obtuksi kemih
porstat
Vagina Massa, pendarahan vagina atau rabas kronik
E. Patofisiologi
Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitife.tumor
ini sering mengandung jaringan yang tidak biasanya terdapat pada metanefrom normal.,
misalnya jaringan tylang, tulang rawan dan epitel skuamous. Gambaran klasik tumor
wilms bersifat trifasik, termasuk sel epitel blastema dan stoma.
Stadium tumor wilms
 Stadium I :Unilateral, terbatas,pada ginjal, dapat direseksi sepenuhnya
 Stadium II: unilateral, tumor menyebar diluar ginjal, tetapi datap direseksi
sepenuhnya
 Stadium III : unilateral, tumor menyebar di luar ginjal, hanya terletak pada
rongga abdomen, tidak dapat diangkat sepenuhnya.
 Stadium IV :unilateral dengan metastasis ke hati, paru, tulang, atau otak.
 Stadium V : ginjal bilateral terkena.
STADIUM RETINOBLASTOMA
Stadium Temuan klinis
A Tumor kecil ( < 3mm; sekitar 0,25 cm) terbatas pada retina
B Tumor lebih besar terbatas pada retina
C Penempatan/ peresmian terlokalisasi pada vitreus atau di bawah retina <
mm( 0,51) dari tumor asal
D Penyebaran virus atau penempatan subretina, dalpat mengalami
lepasnya retina secara total
E Tidak ada kemungkinan pengelihatan, mata tidak dapat pulih.

F.manifestasi klinis
1. Ada masa di abdominal
2. Haematuri
3. Nyeri abdomen
4. Anemia
5. Demam
6. Oucat
7. Latergis
8. Anorexsia
9. Metastase,ke paru, dyspnea, batuk, nyeri
G. PATWAY

Tumor Wilms

Menyebar ke
Tumor belum Hematoma
abdomen
menembus kapsul
ginjal Nyeri akut

Tumor menenmbus
kapsul Gangguan keseimbangan asam basa
Ginjal perirenal,
vena renal Asidosis metabolic
Disfungsi ginjal

Peningkatan
Gangguan asam lambung
glomerulus

Nafsu makan
Gangguan
menurun
filtrasi

hematuria
Ketidakseimbangan
nutrisi dari kebutuhan
Kekurangan tubuh
volume cairan
Suhu tubuh
naik

hipertermia
H. Pemeriksaan labolatorium dan diagnose
1. Ultrasonografi ginjal atau abdomen untuk mengkaji tumor dan ginjal yang
kontralateral.
2. CT scan atau MRI abdomen dan dada menentukan penyebab local ke nodus limfe
atau organ terdekat serta mentastasis jauh.
3. Hitung darah lengkap , BUN, dan kreatinin biasanya dalam batas normal
4. Urinalisis dapat menunjukan hematuria atau leukosit
5. Pengumpulan urin 24 jam untuk HVA dan VMA guna membedakan tumor dari
neur blsatoma( kadar dapat meningkat pada tumor wilms

I. Penatalaksanaan
Tindakan operasi merupakan tindakan untuk terapi sekaligus penentuan stadium
tumor. Berdasarkan rekomendasi NWTSG, nefrektomi primer dikerjakan pada semua
keadaan kecuali pada tumor unilateral yang unresectable, tumor bilateral dan tumor yang
sudah berekstensi ke vena cava inferior di atas vena hepatika. Tumor yang unresectable
dinilai intraoperatif. Diberikan kemoterapi seperti stadium III dan pengangkatan tumor
dilakukan setelah 6 minggu. Pada tumor bilateral, dilakukan biopsi untuk menentukan
jenis tumor dan diberikan kemoterapi biasanya dalam 8-10 minggu. Nefrektomi
dilakukan pada kasus tumor bilateral jika diberikan sisa parenkim ginjal setelah reseksi
tumor masih lebih dari 2/3. Hal penting dalam pembedahan meliputi insisi
transperitoneal, eksplorasi ginjal kontralateral, dilakukan nefrektomi radikal, hindari
tumpahan tumor, dan biopsi kelenjar getah bening yang dicurigai.
Terapi lanjutan dengan kemoterapi atau radioterapi tergantung pada hasil staging
dan histologi (favourable atau non favourable) dari tumor. Berdasarkan NWTS-5 berikut
algoritma pemberian kemoterapi dan radioterapi pada tumor Wilms. Nefrektomi parsial
hanya dianjurkan pada pasien dengan tumor bilateral, solitary kidney, dan insufisiensi
renal. Pada kasus tumor Wilms bilateral yang perlu dilakukan nefrektomi bilateral,
transplantasi dilakukan setelah 1 tahun setelah selesai pemberian kemoterapi.
DAFTAR PUSTAKA
Kyle,erri & carman, susan.2022.Buku Ajar Keperawatan Pediatri Ed 2,vol 7.Jakarta :
EGC
O’callaghan,chris.2019.At a glance system ginjal edisi 2. Jakarta : erlangga.

Anda mungkin juga menyukai