ABDOMINAL PAIN

Diskusi Topik

Disusun oleh:

Andrea Christanty
07120120059
 Definisi

Abdominal pain
adalah nyeri yang
dirasakan di area
antara ribcage
dengan pelvis
Dapat merupakan
nyeri ringan sampai
dengan keadaan
akut yang
mengancam jiwa
 Epidemiologi

Sekitar 50% orang dewasa pernah

mengalami nyeri perut
5-10% dari kunjungan pasien datang ke
IGD
Pasien usia >65 tahun dengan nyeri
perut 6-8x peningkatan resiko
mortalitas
 Mekanisme Nyeri pada
Abdomen
1. Inflamasi peritoneal peritoneum
Nyeri konstan, lokasi tepat di area yang
mengalami inflamasi
Menjalar sesuai saraf somatik
Nyeri meningkat dengan adanya tekanan
(palpasi/pergerakan seperti batuk, bersin)
pasien peritonitis cenderung diam, pasien nyeri
kolik cenderung meronta
Spasme refleks tonik pada otot abdomen,
terlokalisasi pada segmen tubuh yang terkena
Nyeri akibat asam lambung atau pancreatic juice
> feses
2. Obstruksi organ berongga
Nyeri intermiten, kolik. Terkadang dapat berupa steady
pain dengan occasional exacerbation
Small intestine nyeri di periumbilikal/supra umbilikal,
poorly localized. Pada obstruksi strangulasi, nyeri
menyebar ke regio lower lumbar
Colon lokasi infraumbilikal, sering menjalar ke lumbar
Gall bladder RUQ pain, menjalar ke regio posterior
kanan toraks / tip of right scapula
Common bile duct nyeri epigastrik, menjalar ke regio
lumbar atas
Pancreatic duct seperti nyeri cbd distension, meningkat
ketika posisi terlentang, membaik dengan duduk tegak
Bladder dull suprapubic pain, intensitas low
Ureter severe suprapubic + flank pain, menjalar ke
penis, skrotum, paha medial
Uteropelvic junction nyeri di costovertebral angle
3. Gangguan vaskular
Contoh: emboli/trombosis pada arteri
mesenterika superior, ruptur AAA
Derajat nyeri bervariasi mild-severe

Pada umumnya
Oklusi arteri mesenterika superior Terdapat
nyeri difus kontinu tanpa adanya rigiditas/nyeri
tekan
Impending ruptur AAA Nyeri perut dengan
penjalaran keregio sakral, flank, atau genitalia
4. Dinding abdomen
Nyeri konstan

Semakin parah dengan pergerakan,

berdiri dalam jangka waktu lama, tekanan
Dapat teraba massa apabila terdapat
hematoma pada rectus sheath akibat
penggunaan antikoagulan
Etiologi
 Abdomin
al Pain

Akut Kronik

- Nyeri dengan durasi < Nyeri yang tidak berubah

beberapa hari, yang selama bulanan/tahunan
progresif memburuk
sampai waktu presentasi Diluar dari kedua kategori ini
- Surgikal/ nonsurgikal disebut subakut

Assest ABC, resusitasi, appropiate history taking & physical

exam, identifikasi acute surgical emergensi, konsiderasi diagnosis
lain.
 Diagnosis
Anamnesis
Onset
Membedakan akut/kronik
Identifikasi surgical abdomen
Kondisi dengan nyeri yang tanpa
intervensi operasi dapat memburuk
dalam waktu singkat
Nyeri hebat, TTV instabil, demam,
dehidrasi
Lokasi dan evolusi gejala
Obstruksi dan Peritonitis
Diagnosis klinis
 Surgical Abdomen

Obstruksi Peritonitis
Anam: Nyeri perut
disertai anoreksia,
kembung, mual, muntah
bilous/feculent, obstipasi
PF: distensi abdomen,
high-pitch/absent bising
usus, perkusi
timpani/redup, teraba
massa
Terlihat sakit berat, diam
tidak bergerak
Dari anamnesis bisa
terdapat nyeri perut
sebelumnya, lalu terjadi
eksaserbasi nyeri
Bising usus menurun
Perkusi/ palpasi ringan
abdominal wall rigidity &
tenderness
 Pemeriksaan Penunjang Surgical Abdomen

Hematologi
FBC
Elektrolit, BUN, kreatinin, glukosa
Aminotrasferase, alkaline phophatase, bilirubin
Lipase

Urinalisis

Pregnancy test pada wanita usia reproduktif

Abdominal radiograph (plain, upright, lateral decub)

Proximally dilated loops of bowel
Free intraperitoneal air

CT scan
 Anamnesis (cont)

Lokasi dan radiasi/penjalaran

Karakter, frekuensi, durasi, derajat

Faktor memperberat dan memperingan

Makanan, antasid, exertion, defekasi)

Gejala penyerta
Demam, menggigil, perubahan BB, mual,
muntah, diare, konstipasi, hematoskezia,
melena, jaundice, perubahan BAB/BAK,
ascites, benjolan
Based on location
Abdominal and Nonabdominal Organs
 Riwayat penyakit dahulu

Riwayat operasi abdomen

Riwayat penyakit keluarga

Riwayat kebiasaan (rokok, alkohol)

Riwayat pengobatan

Riwayat menstruasi dan konstrasepsi

pada wanita
 Pemeriksaan Fisik

Bervariasi sesuai lokasi, secara umum:

Keadaan umum dan kesadaran

TTV, BMI

Status generalis

Status lokalis

Tanda khusus
Murphy, Macburney, Corvoisier, Cullen

Pemeriksaan pelvik, if needed

 Pemeriksaan Penunjang

Hematologi, Urinalisis, Pemeriksaan Feses

Kultur

USG Abdomen

Radiografi

CT Scan, MRI

Endoscopy, Laparoscopy

TERIMA KASIH