Penyedia/reviewer:
Keluhan Tambahan:
Pasien mengalami mual dan muntah semenjak 2 hari SMRS.
Riwayat Penyakit:
Nyeri di deskripsikan pasien serasa ditekan, timbul secara mendadak di seluruh bagian
bola mata secara hilang timbul dan menjalar ke kepala sekitar mata. Nyeri dinilai pasien
secara subjektif berskala 8/10. Nyeri dirasa berkurang bila pasien sujud atau tertidur.
Rasa nyeri semakin sulit ditolerir pasien sampai mengganggu aktifitas sehari-hari
sehingga pasien pergi berobat. Pasien sempat berobat ke IGD 1 hari SMRS dan
mendapat obat pulang tetapi nyeri tak kunjung membaik. . Pada 2 bulan SMRS mata
kanan pasien mendadak buram dan berkabut seperti berkabut. Pasien sudah
memeriksakan matanya 1 bulan SMRS dan sudah direncanakan operasi katarak.
Riwayat Pengobatan:
Obat antinyeri dari IGD yang pasien tidak hafal namanya dan tidak memperbaiki
keluhan.
Riwayat Keluarga:
Adik pasien memiliki riwayat katarak. Riwayat keluhan yang serupa keluhan pasien
(nyeri mata, mata merah) pada kedua orang tua pasien disangkal.
Pemeriksaan fisik/lab:
Status Generalis:
Keadaan Umum: Sedang
Kesadaran: Compos mentis
Nadi: 80x/menit
TD: 130/80 mmHG
Laju Nafas: 14x/menit
Suhu: 36.0oC
OD
1/60
Normal
Injeksi konjungtiva & Siliar
Arkus senilis
Visus
Palpebra
Konjungtiva
Kornea
Dangkal
Normal
Bulat, 5mm, RCL (+), RCTL (+)
COA
Iris
Pupil
Lensa
TIO
Funduskopi
Result
Unit
OS
20/20
Sekret
Normal
Arkus senilis
Dalam
Normal
Bulat, 3mm, RCL (+), RCTL
(+)
Pseudofakia
N/P
Reflex fundus (+)
Ref. Range
Hb
13.39
g/dL
11.70-15.50
Ht
39.10
35.00-47.00
RBC
4.91
10^6/L
3.80-5.20
WBC
10.00
10^3/L
3.60-11.00
Pt
271.10
10^3/L
150.00-440.00
Diagnosis:
Glaukoma Akut Sekunder OD, Katarak imatur OD, Pseudophakia OS
Masalah Utama
Nyeri mata kanan
Penurunan visus karena pandangan seperti berkabut
Peningkatan TIO
Daftar Pustaka
1. Ilyas HS. Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-3. Balai Penerbit FKUI, 2010.
2. Vaughan DG, Asbury T. General Opthalmology. 16th Edition. USA. Lange, 2004.
3. Song J. Glaucoma: The Silent Killer of Eyesight. 2007. URL:
http://www.residentandstaff.com
4. Khaw T, Shah P, Elkington AR. ABC of Eyes. 4th Edition. London: BMJ Publishing
Group; 2005.
5. Kanski JJ. Clinical Ophthalmology. 3rd Ed. Oxford: Butterworth-Heinemann; 1994.
6. Gill H, MD. Phacomorphic Glaucoma. Emedicine Medscape. USA, 2014. URL:
http://emedicine.medscape.com/article/1204917
Rangkuman & Hasil Pembelajaran:
Pada kasus ini, gonioskopi diperlukan untuk mengukur sudut COA pada glaukoma akut
Pada kasus ini, mual & muntah bukan bagian dari riwayat penyakit sekarang tetapi
menjadi keluhan tambahan pasien.
Funduskopi sulit diperiksakan pada pasien dengan katarak dengan visus 1/60
Terapi operatif pada glaukoma fakomorfik dilakukan pengangkatan katarak sebagai
terapi utama agar mengobati penyebab. Operasi dapat dilakukan setelah TIO diturunkan
dengan medikamentosa
Leukocoria: Pupil yang berwarna putih yang dapat disebabkan oleh katarak,
retinoblastoma, infeksi, dll
Hirschberg test: Untuk memeriksa kelainan posisi bola mata (strabismus)
Anisokoria: Perbedaan ukuran pupil antara satu mata dengan yang lainnya