Anda di halaman 1dari 7

Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

Data Dasar Identifikasi masalah

ANTROPOMETRI PB/U  sangat NI- 5.1 peningkatan ND-1 pemberian FH-1.1.2 intak
pendek kebutuhan zat gizi makanan utama dan makanan da
BBA = 7,2 Kg spesifik (protein) snack minuman meningk
yang berkaitan sampai paling tid
PB = 64,5 cm Tujuan
dengan katabolisme sampai 80
Memenuhi asupan
Indeks Nilai Z- INterpretasi protein dan kebutuhan da
pasien sesuai
Score (%) pendarahan pasca bertahap sampai 90
kebutuhan sebelum
bedah yang ditandai kebutuhan terpenu
BB/U -2SD Gizi Baik operasi
dengan Hb 13,4 g/dl, melalui hasil recall- 2
Prinsip
PB/U -3,8 SD Sangat dan leukosit hour setiap hari.
Syarat
Pendek 11.500/cmm, Energi diberikan
sesuai dengan
BB/PB 0,2 SD Normal
kebutuhan pasien FH-4.4.2
BIOKIMIA Hb↓ kehilangan NB. 1.2 Kepercayaan yaitu sebesar kepercayaan dan
darah pasca bedah yang salah dan 715,8kkal untuk kebiasaan dapat
Hasil laboratorium tanggal 02/03/17 membahayakan memenuhi berubah setelah
Leukosit ↑ infeksi terkait makanan dan kebutuhan pasien. diberikan edukasi ole
Data Nilai Normal Protein diberikan
zat gizi berkaitan ahli gizi .
Kreatinin ↓ 2g/kgBB atau
Hb 14,4 - 17,5 dengan pasien belum
13,4 g/dl g/dl katabolisme protein sebesar 14,4
pernah mendapatkan
gram/hari untuk
Leukosit 11.500/cm 4 - 10 x edukasi dan kondisi
memelihara sel-sel BD-1.6profil
m 10^3/cmm pasien infeksi pasca
tubuh yang rusak, inflamasi leukos
bedah yang ditandai
Trombosit 323.000 150-450 ribu diutamakan protein mencapai bat
dengan jarang yg mengandung normal denga
PCV 40,3 % 40-50% mengkonsumsi lauk asam amino pemeriksaan lab pad
hewani karena nenek essensial
Ureum 16 mg/dl 15-45 mg/dl rekamedis
takut luka sukar bersumber dari
Kreatinin 0,61 mg/dl 0,7-1,4 protein hewani.
Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

Data Nilai Normal sembuh Lemak diberikan


30% dari total
mg/dl
energi atau sebesar
SGOT 26 U/L < 33 U/L 23,86 gram/hari.
Karbohidrat
SGPT 33 U/L < 42 U/L diberikan 62,9%
atau setara dengan
FISIK KLINIS Terdapat stoma
110,9 gram/hari.
dibagian abdomen
Terdapat stoma di bag. Abdomen kanan Perhitungan kebutuhan
kanan yang berisi
5x5 cm berisi fases warna kuning fases berwarna px:
Tidak ada rembesan darah kuning
Tidak ada lendir Keb. Energi = (89 x BB –
Terpasang kasa 100) + 175
Data Fisik Klinis
= (89 x 7,2 -100) + 175
Data Hasil Normal
= 715,8 kkal
KU Baik Baik
Protein 2
Kesadaran Compos Compos
g/KgBB/Hari = 2 x
mentis mentis
7,2  14,4 g (8%)
Nadi 120- Protein non kalori
130 x/mnt 160x/menit 14,4x4=57,6

RR 30- Lemak 30% x 715,8


33 x/mnt 40x/menit  23,86 g
KH 62% x 715,8 
Suhu 37°C 36-37,2oC 110,9 g

Nyeri (-) (-)


Cairan 25ml / kgBB
Nafsu Makan
= 25 x 7,2
Menurun (-) (-)
= 180 ml
Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

DIETARY Jarang Serat diberikan rendah


mengkonsumsi 4g/hari untuk persiapan
RIWAYAT MAKAN DAHULU lauk hewani karna pre operasi
takut gatal pasca Makanan bentuk saring
Tidak memiliki alergi makanan
operasi dengan frekuensi
Pasien mendapatkan makan sejak usia 7
Asupan protein makan 3 kali makanan
bln
berlebih utama dan 2x snack
Sebelumnya diberikan susu SGM soya
Asupan lemak Vitamin A 400 RE,
pertama kali makan diberikan cerelac
dan KH defisit Vitamin D 10 mcg,
3x/hari
berat Vitamin E 5 mcg,
sejak usia 8 bln diberikan makanan
Vitamin C 50 mg untuk
saring 3x/hari porsi kecil
membantu dalam
Pola konsumsi makan
perbaikan kondisi
Bubur saring : 3x/ hari @100 gr pasien sebagai
antioksidan.
Daging sapi: 2-3x/ minggu @15 gr Fe diberikan 11 mg, Mg
55 mg, sodium 370 mg.
Tahu/ tempe 3-4x/ minggu @25
Susu SGM soya :7-8x sehari @30 gr tepung
susu + air 120 E-1 Edukasi Gizi
sayur : setiap hari ±20 gr (wortel, bayam,
sawi) 1. Tujuan
Buah jarang dikonsumsi 2x/minggu (pisang
±40 gr) Meningkatkan
Lauk hewani jarang diberikan karna takut pengetahuan dan
gatal pasca operasi pemahaman keluarga
Setelah makan diberikan air putih 3 sdm
pasien terkait makanan
Hasil SQFFQ
yang dianjurkan dan tidak
Asupan Kebutuhan
dianjurkan untuk anak
Energi 765,3 kkal 106,9%
Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

Asupan Kebutuhan sesuai usia dan penyakit


pasien .
normal

P 118,2 g 820% 2. Sasaran


berlebih
keluarga pasien dalam hal
L 5,6 g 23,5% defisit
berat ini nenek pasien

KH 58,3 52,5% defisit Tempat


berat Ruang rawat inap
RIWAYAT MAKAN SEKARANG Asupan protein Waktu
berlebih Pada saat visite ±20
Asupan Pemenuhan
menit
Energi 792,2 kkal 110% normal Materi
P 231% Memberikan
33,3 gr berlebih pehmahaman terkait
L 24,5 gr 102% normal pentingnya diet yang
diberikan, makanan
KH 113,7 gr 102% normal
yang dianjurkan dan
RIWAYAT PERSONAL Px lahir premature
tidak dianjurka.
BBLR 1,8 kg
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Belum pernah Metode
mendapat edukasi Ceramah, diskusi dan
Pada usia 8 bulan pasien menderita HIL (S) + gizi
Tanya jawab
Saat ini akan
perforasi caecum susp. Apendikcitis sehingga menjalani operasi Media
dilakukan operasi ileostomy + herniotomy + ke 3. Leaflet, DBMP, Food
Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

apenditomy POD VI model,


Koordinasi dengan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG tenaga kesehatan lain.

Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra dengan Perforasi RC-1 koordinasi dengan


tenaga kesehatan lain
Caecumpost Ileustomy Apendictomy dengan
untuk memantau
Bronkopneumonia pro tutup Stoma dan akan
perubahan nilai
melakukan operasi ke 3.
laboratorium dan
PERSONAL pemeriksaan fisik klinis

Pasien Lahir Prematur usia 31 bln karna


air ketuban merembes dan habis
BB lahir 1,8 kg
Ibu px meninggal dunia karena
komplikasi
OBAT

Obat Indikasi

Inj. Ceftriaxone 2x250


mg

Inj. Ranitidine 2x10 mg

Inj. Antrain 3x100 mg

Inj. Dexamelhason 1
ampul
Assessment Diagnosis Intervensi Monitoring Evalua

Obat Indikasi

NFD KAEN 3B 1025


cc/24 jam

SOSIAL EKONOMI Px diasuh oleh


nenek berusia 54
Status ekonomi menengah kebawah tahun
Sejak lahir diasuh oleh nenek berusia 54 Status ekonomi
tahun menengah ke
bawah

Anda mungkin juga menyukai