PEMBAHASAN
Suatu neoplasma sesuai defenisi willis adalah massa abnormal jaringan yang
pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi dengan pertumbuhan jaringan normal serta
terus demikian walaupun rancangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti .
Menurut Tjarta (1991) mengemukakan neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang
terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara tidak terbatas , tidak terkoordinasi dengan
jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh .
Secara umum neoplasma adalah masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan , tidak
terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus menerus meskipun ransang yang
menimbulkan telah hilang . Sel neoplasma mengalami transformasi, oleh karena mereka terus
menerus membelah. Pada neoplasma , proliferasi berlangsung terus meskipun rangsang yang
memulainya telah hilang. Proliferasi demikian disebut proiferasi neoplastic, yang mempunyai sifat
progesif , tidak bertujuan , tidak memperdulikan jaringan sekitarnya, tidak ada hubungan dengan
kebutuhan tubuh, dan bersifat parasitic .
Sel neolasma bersifat parasitic dan pesaing sel atau jaringan normal atas kebutuhan
metabolismenya pada penderita yang ada dalam keadaan lemah. Neoplasma bersifat otonom
karena ukurannya meningkat terus. Proliferasi neoplastic menimbulkan massa neoplasma,
menimbulkan pembengkakan/benjolan pada jaringan tubuh membentuk tumor .
2.2 Macam-macam neoplasma berdasarka klasifikasi dan tata nama .
Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar ialah
parenkim dan stroma . parenkim ialah sel tumor yang proliferative, yang menunjukan sifat
pertumbuhan dan fungsi bervariasi menyerupai fungsi sel asalnya . sebagai contoh produksi
kolagen , musim , atau keratin . stroma merupakan pendukung parenkim tumor, terdiri atas
jaringan ikat dan pemuluh darah. Penyajian makanan pada sel tumor melalui pembuluh darah
dengan cara difusi.
Atas dasar sifat biologiknya tumor dapa dibedakan atas tumor yang bersifat jinak ( tumor jinak )
dan tumor yang bersifat ganas ( tumor ganas) dan tumor yang terletak antara jinak dan ganas
disebut “ intermediate” .
B. Metastasis
Metastasis menunjukan terbentuknya impak sekunder yang terpisah tumor primer ,
mungkin dijarigan yang jauh. Dibandingkan ciri-ciri neoplastic , kemampuan invasi
dan metastasis menunjukan secara pasti suatu neplasma bersifat ganas.
Namun , tidak semua kanker memiliki kemampuan sel bermetasis yang setara.
Secara umum, semakin anaplastic dan besar neoplasma primenya, semakin besar
kemunkinan metastasis. Namun kanker yang sangat kecil jug dapat mengakibatkan
metastasis, dan sebaliknya, kankeryang besar mungin bekum menyebar saat
ditemukan .
Neoplasma ganas menyebar melalui salah satu :
1. Penyamaian dalam rongga tubuh
2. Penyebaran limfatik
3. Penyebaran hematogen