Anda di halaman 1dari 12

DIETETIKA PENYAKIT TIDAK MENULAR

PGAT DISLIPIDEMIA

NAMA : ALVINA FEBRIANY

NIM : 61119003

SEMESTER/TINGKAT : III/V

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI


FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2021
KASUS :

Tn. Yancik berusia 45 tahun dengan BB 80 kg dan TB 170 cm merupakan seorang


programmer yang bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi
informasi. Karena pekerjaannya, waktu Tn. Yancik banyak dihabiskan di depan
komputer. Namun, setiap 6 bulan sekali perusahaan Tn. Yancik selalu mengadakan
general medical check up bagi seluruh karyawan. Dari pemeriksaan tersebut
didapatkan hasil bahwa kolesterol Tn. Yancik melebihi batas ambangnya yaitu 296
mg/dL dan kadar LDL 145 mg/dl. Tn. Yancik bekerja 5 hari dalam seminggu mulai
pukul 08.00 – 17.00, tetapi terkadang pada hari libur pun Tn. Yancik tetap bekerja
untuk mengejar deadline program. Tn. Yancik tidak pernah berolahraga dengan
alasan terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Akhir-akhir ini Tn. Yancik merasa tidak
enak badan dan salah satu saran dari dokter, Tn. Yancik diminta datang ke ahli gizi
untuk mendapatkan konsultasi gizi. Dari hasil anamnesa gizi Tn. Yancik sangat
menyukai masakan padang. Hampir setiap hari Tn. Yancik selalu makan nasi
padang dengan lauk gulai otak. Semua buah Tn. Yancik sukai akan tetapi ia jarang
mengkonsumsi buah (4 kali seminggu). Setiap hari Tn. Yancik mengkonsumsi kopi
manis dan kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya
selalu terjaga dalam bekerja.

1. Buat asuhan gizi dengan format ADIME

2. Susun menu sehari untuk pasien


SKRINING GIZI dengan MST ( Malnutrisi Screening Tools)

BB : 60 kg 2. Apakah nafsu makan anda


TB : 165 cm berkurang?

1. Apakan berat badan (BB) anda o Tidak (0)✓


menurun akhir-akhir ini tanpa o Ya (1)
direncanakan?
0
o Tidak✓ Total skor
o Bila ya penurunan berat badan
anda? Nilai MST : - Resiko rendah (MST=0-2)
• 1-5 kg (1) -Resiko sedang (MST=2-3)✓
• 6-10 kg (2) - Resiko tinggi (MST=4-5)
• 11-15 kg (3) Catatan:
• 15 g (4) • Bila resiko rendah dilakukan skrining
o Tidak yakin (2) ulang setiap 7 hari
• Bila resiko sedang dan tinggi
dilakukan pengkajian gizi lebih lanjut
oleh ahli gizi
• Bila pasien resiko rendah dengan
indikasi khusus yaitu DM,gangguan
gijal, jantung, TB, paliatif, pediatif,
geriatric, gastro, hipertensi,
HIV,SARS, Flu burung, bedah
reseksi saluran cerna, penurunan
imun, kangker dann pasien sadar
dilakukan pengkajian langsung oleh
dr. Gizi klinik
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Yancik
Jenis Kelamin : Laki - laki
TTL :-
Usia : 45 th
Alamat :-
Agama :-
Status perkawinan :-
Pendidikan :-
Pekerjaan : Programmer
Suku :-
diagnose medis : Dislipidemia dan Hiperkolestrolemia
PENGKAJIANGIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING MASALAH


Antropometri IMT : 27,6 kg /
 BBI : 63 kg
 BB : 80 kg m2( Overweight )
 IMT = BB kg / TB m2
 TB : 170 cm
= 80 / 1702
= 80 / 2,89
= 27,6 kg / m2 ( Overweight )

Biokimia  Kolestrol : < 200 mg / dL Terjadi peningkatan


 Kolestrol : 296 mg /  LDL : < 100 mg / dL nilai laboratorium
dL ( Tinggi ) terkait gizi yang
 LDL 145 mg / dL tidak sesuai dengan
( Tinggi ) nilai normal

Riwayat Gizi Pola makan yang


Pasien gemar makan nasi tidak sesuai dengan
padang dengan lauk gulai menu gizi seimbang
otak. Pasien menyukai semua
buah tetapi pasien jarang
mengkonsumsi buah ( 4 kali
seminggu ). Setiap hari pasien
mengkonsumsi kopi manis dan
kental sebanyak 2 cangkir.
Fisik Klinis - -

Fisik : tidak enak badan

Klinis : -

Riwayat Individu
Pasien bekerja sebagai
programmer di perusahaan
yang bergerak di bidang
teknologi informasi.
A. DIAGNOSAGIZI
 ( NI 5.5.2 ) Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan menyukai makanan
padang dengan lauk otak ditandai dengan 27,6 kg / m2 ( Overweight ) dan BB
lebih 17 kg
 ( NC.2.2) Perubahan Nilai laboratorium berkaita dengan hiperkolestrolemia
ditandai dengan kolestrol tinggi dan LDL tinggi

B. RENCANA INTERVENSIGIZI
1. Jenis diet : Diet Dislipidemia Tahap 1
2. BentukMakanan : MakananBiasa
3. Cara Pemberian : Oral
4. FrekuensiPemberian : 3x MakananUtamadan 2 x Selingan
5. Tujuan Diet :
 Memperbaiki status gizi

 Menurunkan berat badan

 Meningkatkan aktivitas fisik

 Menurunkan asupan lemak jenuh dan lemak trans

 dan menurunkan asupan kolesterol makanan


6. Prinsip Diet :
 Cukup energi

 Rendah lemak

 Rendah kolesterol

 Cukup protein
7. Syarat Diet :
 Mudah dicerna

 Energi diberikan sesuai kebutuhan 1807 Kkal

 Protein diberikan sesuai dengan kebutuhan 67,8 g

 Lemak diberikan sesuai dengan kebutuhan 40,1 g

 Karbohidrat diberikan sesuai dengan kebutuhan 293,6 g

 Serat tinggi

 Makanan tidak merangsang dan mudah dicerna

8. Perhitungan kebutuhan zat gizi sebelum sakit :

 Laki – laki BMR = 66+13,8 ( BB )+5( TB )- 6,8( U )


= 66 +13,8 ( 63 ) +5 ( 170 )-6,8 (45)
=66 + 869,4+ 850 – 306
= 1479 Kkal

 TEE = BMR X FA (ringan ) X FS ( ringan )


= 1479 x 1,3 x1,2
= 2307 Kkal

 Protein
= 15 % x TEE
= 15% x 2307 Kkal
= 346,05 Kkal / 4
= 86,5 g

 Lemak
= 20 % x TEE
= 20 % x 2307 Kkal
= 461,4 Kkal / 9
= 51,3 g
 Kh
= 65% x TEE
= 65 % x 2307 Kkal
= 1499,55 Kkal / 4
= 374,9 g

Perhitungan kebutuhan Saat sakit :

 Laki – laki BMR = 66+13,8 ( BB )+5( TB )- 6,8( U )


= 66 +13,8 ( 63 ) +5 ( 170 )-6,8 (45)
=66 + 869,4+ 850 – 306
= 1479 Kkal

 TEE = BMR X FA (ringan) X FS ( berat )


= 1479 x 1,3 x 1,2
= 2307Kkal – 500 Kkal
= 1807 Kkal

 Protein
= 15 % x TEE
= 15% x 1807Kkal
= 271,05 Kkal / 4
= 67,8 g

 Lemak
= 20 % x TEE
= 20 % x 1807Kkal
= 361,4 Kkal / 9
= 40,2 g
 Kh
= 65% x TEE
= 65 % x 1807Kkal
= 1174,55 Kkal / 4
= 293,6 g

9. Implementasi  
Bentuk makanan, jumlah kebutuhan zat gizi, Menu sehari  :
Bentuk makanan : lunak
kebutuhan :
Energi 1807 kkal
Protein 67,8 g
Lemak 40,2 g
Karbohidrat 293,6 g
Frekuansi makan : 3 kali makan utama dan 2 kali selingan

10. Edukasi Gizi  


Sasaran :  Pasien dan keluarga pasien
Tujuan :  memberikan pengetahuan tentang penyakit dan Diet Dislipidemia
Tempat :  ruang rawat inap / ruang konsultasi gizi
Waktu :  30 – 60 menit
Media :  leaflet dan food model
Metode :  diskusi dan konsultasi
Materi :  Diet Dislipidemia Tahap 1
C. RENCANA MONITORING DANEVALUASI

NO MONITORING EVALUASI WAKTU

1. Asupan  Asupan yang diterima 80% dari kebutuhan zat gizi Setiap hari
pasien

2  Antropometri  Menurunkan berat badan hingga status Setiap minggu


normal

3  Fisik/klinis   Fisik : Memantau kondisi tubuh Setiap hari


 Klinis : -

4  Biokimia  Memantau perubahan kolesterol Sesuai  instruksi  


dokter 

Waktu Menu Bahan Urt Berat Energi Protein Lemak KH


makan makanan
Makan Nasi Beras ¾ gls 150 gram 195,0 3,6 0,3 42,9
Pagi
Ayam Ayam 1 ptg 30 89,4 5,4 7,2 0
suwir Gram
Pepes Tahu 1 ptg 50 gram 38,0 4,1 2,4 0,9
Tahu
Sayur Daun 1/ 2 ikat 30 gram 6,8 0,2 0,12 0,8
bening bayam
Tauge 1/ 4 10 gram 8,,4 0,3 1,2 0,4

Tahu 1 ptg kcl 20 gram 11,2 1,3 1,0 0,2

Buah Melon 1 ptg 50 gram 17,1 0,3 0,1 2,1


melon
Selingan Puding Agar – agar 1 bks 7 gram 0 0 0 0
Pagi coklat
Coklat 1 ptg 25 gram 119,3 1,0 7,4 15,9

Total 585,2 21,2 19,72 63,2


Waktu Menu Bahan Urt Berat Energi Protein Lemak KH
makan makanan
Makan Nasi Beras ¾ gls 150 gram 195,0 3,6 0,3 42,9
Siang
Ikan Mas 1 ptg 50 gram 22,3 4,7 2,2 0
masak
kuning
Tempe Tempe ¼ ppn 20 gram 30,2 1,1 2,7 2,7
Bacem

Kecap 2 sdm 12 g 7,2 1,3 0 0,7

Tumis Kacang ¼ ikat 20 gram 9,2 0,4 0,02 1,0


sayur panjang

Minyak 2 sdm 20 gram 172,4 0 20,0 0

Buah Apel 1 bh 60 gram 35,4 0,1 0,2 9,2


apel

Selingan Pisang Pisang 1 bh 50 gram 40 0,5 0,4 6,1


sore kukus

Total 611,2 20,7 25,82 62,6

Waktu Menu Bahan Urt Berat Energi Protein Lemak KH


makan makanan
Makan Nasi Beras ¾ gls 150 gram 195,0 3,6 0,3 42,9
Siang
Semur Telur 1 btr 55 gram 103 6,3 8,1 0,7
telur
Kecap 2 sdm 12 g 7,2 1,3 0 0,7

Sayur Daun katuk 1/ 2 ikat 30 gram 4,8 0,27 0,12 0,87


bening
dan tahu
Tauge 1/ 4 10 gram 3,4 0,37 0,12 0,43

Tahu 1 ptg 20 g 15,2 1,6 1,0 0,2


kcl
Buah Melon 1 ptg 50 g 19,1 0,3 0,1 4,1
melon
Total 447,7 13,74 9,74 49,9

Sub 1.7,44 50,34 55,28 255


total

Anda mungkin juga menyukai