JANTUNG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Dietetik Penyakit Degeneratif
Dosen: Dr. Sufiati Bintanah, SKM, M.Si
Oleh:
Sofiana Sonya
NIM. G2B222005
Seorang ibu RT burumur 63 tahun, TB 155 cm, BB 69 kg, masuk rumah sakit dengan
keluhan sakit dada sejak 5 jam yang lalu seperti dirobek- robek sampai ke ulu hati, keringat
dingin. Setahun yang lalu pernah dirawat dengan Decompensasi cordis.
Beberapa faktor yang menjadi risiko kaambunya pasien adalah stress dan
hiperlipedemia.Hasil Pemeriksaan fisik adalah sbb :
Tekanan Darah : 160 / 90 mmHgNadi : 84 x / menit, Suhu : 38 C, Nyeri pada Epigatric
Dokter mendiagnosis penyakit Jantung Koroner, Hiperlipedemia dan Hipertensi. Ahli gizi
diminta merencanakan diit untuk ibu RT Setelah 5 hari dirawat.
Perencanaan Asuhan Gizi Terstandar
B. Data Pasien
Tanggal masuk rumah sakit : Tidak ada keterangan
Keadaan saat masuk rumah sakit : Masuk RS dengan sakit dada sejak 5 jam yang lalu
seperti dirobek- robek sampai ke ulu hati,
keringat dingin
Diagnosa penyakit : Jantung Koroner, Hiperlipedemia dan Hipertensi
D. Skrining Gizi
1. Skrining awal MST
Malnutrition Screening Tools (MST)
Parameter Skor
1.
Apakah pasien kehilangan BB tanpa disengaja?
a. Tidak 0
b. Tidak Tahu 2
c. Ya, berapa kg?
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
>15 kg 4
Tidak yakin 2
2.
Apakah pasien mempunyai asupan makan yang kurang karena nafsu
makan menurun?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total Skor 3
2. Skrining Lanjut MUST
Parameter Skor
1. BMI pasien (kg/m2)
a. BMI >20 (Obesitas >30) 0
b. BMI 18.5 – 20 1
c. BMI <18.5 2
2. Persentase penurunan berat badan secara tidak sengaja (3-6 bulan
0
yang lalu)a. <5 %
b. 5 – 10 % 1
c. >10 % 2
Total 0
Skor
Hasil :
Skor 0 : Beresiko rendah malnutrisi, ulangi skrining 7 hari
Skor 1 : Beresiko menengah malnutrisi. Lakukan monitoring asupan
makan selama 3 hari. Jika tidak ada peningkatan, lanjutkan pengkaijan dan
ulangi skrining setiap 7 hari.
Skor 2 : Beresiko tinggi malnutrisi. Intervensi lebih lanjut oleh nutrisionis,
meningkatkan intake makanan serta monitoring rencana perawatan.
E. Nutritional Asesmen Gizi
1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri
Waktu Terminologi Antropometri Hasil Nilai Interpretasi
Normal
AD-1.1.1 TB 155 cm
AD-1.1.2 BB 69 Kg
AD-1.1.5 IMT 28,7 kg/m2 18,5-25,0 kg/m2 Obesitas
Tabel 6. Data kuantitatif hasil recall asupan makan saat di rumah sakit
Terminologi Data Asupan Nilai Gizi
FH-1.1.1 Energi -
FH-1.5.3 Protein -
FH-1.5.1 Lemak -
FH-1.5.5 Karbohidrat -
Tabel 8. Standar pembanding asupan makan hasil recall saat di rumah sakit dengan
kebutuhan gizi saat sakit.
Terminologi Data Nilai Gizi Kebutuhan Persentase Interpretasi
Asupan Gizi
Kesimpulan: -
6. Riwayat Personal
Tabel 9. Riwayat Personal
Terminologi Riwayat Personal
CH.1.1.1 Umur 63 tahun
CH.1.1.3 Jenis Kelamin Perempuan
CH.1.1.4 Bahasa Indonesia
CH-1.2.2.5 Keluhan pasien Sakit dada seperti dirobek sampai
ulu hati, sesak napas
Domain Klinis
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan
asupan makanan sumber protein dan zat besi yang kurang
ditandai hasil laboratorium Hb 10,8 g/dl (rendah)
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan
asupan makanan sumber lemak yang berlebih ditandai hasil
laboratorium Kolesterol 271 mg/dl (tinggi)
NC-3.3 Overweight berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai dengan
IMT 28,7 kg/m2
NC-3.3 Overweight berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai dengan
IMT 28,7 kg/m2
Sumber protein Daging empuk, ayam, ikan Daging sapi berlemak, kulit
hewani dimasak dengan panas basah atau ayam, sosis, ham, hati,jeroan,
dipanggang, telur dimasak dengan otak, kepiting, udang dan
sedikit minyak, susu rendah kerang, susu penuh
lemak
Sumber protein Tahu dan tempe direbus, dikukus, Kacang-kacangan kering yang
nabati ditumis; selai kacang; susu mengandung lemak tinggi
kedelai; kacang hijau seperti kacang tanah, kacang
mete, kacang bogor
Sayuran Sayuran yang tidak menimbulkan Sayuran yang menimbulkan
gas seperti : buncis muda, bayam, gas seperti : kol, kembang
labu siam, tomat, wortel, kol, lobak, sawi, nangka muda
kangkung
Buah-buahan Buah segar matang (tanpa kulit Buah yang beralkohol dan
dan biji) dan tidak menimbulkan menimbulkan gas seperti
gas seperti : papaya, pisang, nangka dan durian
alpukat, sawo, jeruk
Minuman Teh, sirup, kopi encer Teh dan kopi kental,
minuman beralkohol dan
mengandung soda.
Bumbu Garam, gula Bawang, cabe, jahe, merica,
ketumbar, cuka dan bumbu
lain yang tajam.
Pembagian bahan makanan yang digunakan dalam sehari berdasarkan kelompok bahan
makanan penukar
Kandungan nilai zat gizi dari menu yang ditetapkan dan presentase berdasarkan
impelementasi pemberian diet
Tabel 15. Kandungan gizi menu dan presentase berdasarkan implementasi pemberian diet
Zat Gizi Energi Protein Lemak Karbohidrat
(kkal) (gram) (gram) (gram)
Pemberian diet 1750 65,6 38,8 284,3
Penyajian Menu 1680 69,1 35,2 286,1
Persentase (%) 96% 105,3% 91,9% 100,6%
c. Domain Edukasi Gizi (E)
Tujuan : Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai diet jantung yang
diberikan selama perawatan di rumah sakit
Sasaran : Pasien dan
keluarga Tempat : Ruang
rawat inap
Waktu : Pada saat kunjungan ahli gizi ke pasien, durasi ± 10 menit
Materi : Memberikan pemahaman pentingnya menjalankan diet yang tepat untuk
mendukung kesembuhan pasien.
Menjelaskan mengenai diet yang akan diberikan beserta jadwal
pemberiannya.
Mengingatkan kepada pasien agar tidak mengonsumsi makanan dari luar
rumah sakit.
Metode : Ceramah
Media : Leaflet Pemberian Makanan di Rumah Sakit
makan pagi
bubur saring
tepung beras 75 g 270,7 kcal 59,6 g
Meal analysis: energy 270,7 kcal (16 %), carbohydrate 59,6 g (21 %)
kincau
gula merah tebu belum dimurnikan 15 g 56,4 kcal 14,6 g
snack pagi
bubur kacang hijau
kacang hijau 30 g 34,8 kcal 6,2 g
gula pasir 5g 19,3 kcal 5,0 g
jus jeruk
jeruk 100 g 137,9 kcal 25,9 g
makan siang
bubur saring
tepung beras 75 g 270,7 kcal 59,6 g
Meal analysis: energy 270,7 kcal (16 %), carbohydrate 59,6 g (21 %)
ikan bb kuning
ikan kembung 40 g 44,8 kcal 0,0 g
minyak kelapa sawit 5g 43,1 kcal 0,0 g
jus apel
apel 65 g 38,4 kcal 9,9 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal 10,0 g
snack sore
bubur labu
labu kuning 40 g 15,6 kcal 3,5 g
gula pasir 10 g 38,7 kcal 10,0 g
gula merah tebu belum dimurnikan 15 g 56,4 kcal 14,6 g
sari melon
Melon fresh 25 g 9,6 kcal 2,1 g
makan malam
bubur saring
tepung beras 75 g 270,7 kcal 59,6 g
Meal analysis: energy 270,7 kcal (16 %), carbohydrate 59,6 g (21 %)
sayur bening
bayam segar 35 g 13,0 kcal 2,6 g
gambas / oyong mentah 40 g 8,0 kcal 1,7 g
==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
energy 1680,5 kcal 2036,3 kcal 83 %
water 22,5 g 2700,0 g 1%
protein 69,1 g(16%) 60,1 g(12 %) 115 %
fat 35,2 g(16%) 69,1 g(< 30 %) 45 %
carbohydr. 286,1 g(68%) 290,7 g(> 55 %) 98 %
dietary fiber 13,3 g 30,0 g 44 %
alcohol 0,0 g - -
PUFA 5,5 g 10,0 g 55 %
cholesterol 126,9 mg - -
Vit. A 1834,5 µg 800,0 µg 229 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E (eq.) 2,5 mg 12,0 mg 21 %
Vit. B1 0,5 mg 1,0 mg 55 %
Vit. B2 1,2 mg 1,2 mg 98 %
Vit. B6 1,6 mg 1,2 mg 133 %
tot. fol.acid 461,2 µg 400,0 µg 115 %
Vit. C 84,4 mg 100,0 mg 84 %
sodium 339,6 mg 2000,0 mg 17 %
potassium 3347,8 mg 3500,0 mg 96 %
calcium 972,1 mg 1000,0 mg 97 %
magnesium 381,3 mg 310,0 mg 123 %
phosphorus 854,7 mg 700,0 mg 122 %
iron 58,2 mg 15,0 mg 388 %
zinc 9,4 mg 7,0 mg 134 %