Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1 :

Qutrotun Nada F (6511420001)


Revi (6511420009)
Shoofia Rihadhatul A (6511420013)
Arifatur Rosyida (6511420015)
Hilya Widatussalma (6511420020)

PENATALAKSANAAN GIZI PADA PASIEN DIABETES

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 61Tahun 7 Bulan 22 hari
Agama :-
No Rekam Medis :-
Ruang Perawatan :-
Tanggal Masuk :-
Tanggal Assessment :-
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus tipe 2

B. Skrining Gizi
Mini Nutritional Assessment (MNA)
N Pertanyaan Score
O
A. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan 2
terakhir berkaitan dengan hilangnya nafsu makan, gangguan
saluran cerna, kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = penurunan asupan makanan tingkat berat
1 = penurunan asupan makanan tingkat sedang
2 = asupan makanan tidak menurun
B. Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir 1
0 = penurunan BB > 3 kg (6,6 lbs)
1 = penurunan BB tidak diketahui
2 = penurunan BB antara 1 – 3 kg (2,2 dan 6,6 lbs)
3 = tidak terjadi penurunan BB
C. Mobilitas 1
0 = hanya diatas Kasur atau di kursi roda
1 = dapat beranjak dari Kasur/kursi, namun tidak mampu
beraktivitas normal
2 = mampu beraktivitas normal
D. Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan 2
terakhir
0 = ya
2 = tidak
E. Masalah neuropsikologis 2
0 = dimensia tingkat berat atau depresi
1 = dimensia tingkat sedang
2 = tidak ada masalah psikologis
F. Indeks Massa Tubuh dalam satuan kg/m2 3
0 = IMT < 19
1 = IMT 19 – 20,9
2 = IMT 21 – 22,9
3 = IMT ≥ 23
Total skor skrining 11

Skor skrining (maksimal 14 poin)


12 – 14 = normal
8 – 11 = beresiko malnutrisi
0–7 = malnutrisi
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil skrining di atas, dapat diketahui bahwa status gizi pasien adalah beresiko
malnutrisi.
ASUHAN GIZI PASIEN
A.    Assessment Pasien
Riwayat Pasien (Clinical History)
CH.1.1.1 Umur 61 tahun 7 bulan 22 hari
CH. 1.1.2 Jenis kelamin Perempuan
Keluhan utama Penurunan BB selama 3 bulan terakhir
Riwayat penyakit Diabetes melitus tipe 2 dengan ulkus
diabeticum pedis dextra post amputasi digiti II,
III, IV
Riwayat penyakit keluarga -
CH.1.1.3 Riwayat sex/alat reproduksi -
CH.2.2.1 Perawatan/terapi/pengobatan Gula buatan (Tropicana Slim)
Lain lain -

Riwayat terkait Gizi dan Makanan (food history)


FH. Riwayat diet

Hasil Food Frequency (FFQ)


Frekuensi
Bahan Makanan Berat (g) Total (g)
/1 Minggu /1 Hari

Hasil food recall 24 jam MRS


Energi KH Protein Lemak
Asupan oral 1,836.6 278.6 46.6 65.8
Kebutuhan
% asupan
Kesimpulan:

AD. Antropometri
AD. 1.2 komposisi/pertumbuhan/riwayat BB
BB (sebelum sakit) 56 kg
Lila 20,5 cm
Tinggi lutut 47 cm
Kesimpulan

PD. Pemeriksaan fisik klinis


PD.1.1 pemeriksaan fisik
Kesadaran Normal
Odem -
Ikterik -
Gangguan gastrointestinal -
Penurunan status fungsional Ada
Tekanan darah 140/80 mmHg
Nadi 100 kali/menit
RR 20 kali/menit
Suhu 36,7 °C
Kesimpulan:

BD. Data Biokimia, Tes medis, dan prosedur


Kode IDNT Data Biokima Hasil Nilai Rujukan Keterangan
BD.1.10.1 Hemoglobin 10,7 5,0- 40 Normal
BD.1.10.2 Hematokrit 33,9 38,8 – 50% Rendah
Leukosit 11,400 5-10 rb/ML Tinggi
Trombosit 587.000 150.000 – 450.000 Tinggi
Kalium 4,6 3,7 – 5,2 mmol/L Normal
BD.1.2.5 Natrium 135 136 – 145 mmol/L Rendah
BD.1.2.9 Calsium 97 2,2 – 2,6mmol/L
GDS 143
HbAlc 6,2
Ureum 14 14 – 39 mg/dl Normal
BD.1.2.2 Creatinin 0,4 0,7 – 1,3 mg/dl Rendah
Kesimpulan:

B. Diagnosis Gizi
Kode IDNT Problem Etiologi Symptom
NI.
NC. 22 Perubahan nilai lab Berkaitan dengan perubahan Ditandai dengan data
gizi lab gizi (penigkatan gula Biokimia GDS yang
darah dan serum lipida) yang meningkat, dimana data
dihubungkan dengan penyakit awal adalah 103mg/dL
diabetes. menjadi 143mg/dL

C. Intervensi Gizi

Perhitungan TB dalam (Nugroho, 2008)


Untuk wanita :
= (1,83 x tinggi lutut (cm) – (0,24 x umur (tahun) + 84,44
= (86,01) – (14,64) + 84,44
= 155, 81 cm
Perhitungan BBI, menurut Broca yang dimodifikasi:
BBI = 90% x (TB dalam cm – 100) x 1 kg
BBI = 90% x (155,81 – 100) x 1 kg
BBI = 90% x 55,81 x 1 kg
BBI = 50,2 kg

Perhitungan IMT :
Berat Badan
IMT =
Tinggi Badan ( m) x Tinggi Badan( m)
56
IMT =
1,55 x 1,55
IMT = 56/2,40
IMT = 23,3 kgM^2 (Overweight)

Kebutuhan kalori
Perempuan = BBI x 25 kkal
= 50,2 x 25 = 1255
a. Koreksi usia = Total kalori dikurangi 10%

= 1255 – 10% (1255)


= 1255 – 125,5 = 1129,5
b. Koreksi aktifitas = pasien dalam kondisi istirahat total kalori ditambah 5%

= 1255 – 10% (1255)


= 1129,5 + 5% (1129,5)
= 1129,5 + 56,48 = 1186
c. Koreksi stress metabolic = ditambah 10% - 15% ( sepsis, operasi, trauma)
Pasien ulkus diabeticum pedis dextra post amputasi digiti II, III, IV
= 1186+ 15% (1186)
= 1186+ 177,9 = 1363,9
d. Koreksi BB
BB pasien overweight sehingga asupan perlu dikurangi 20%
= 1363,9+ 20% (1363,9)
= 1363,9+ 272,8 = 1636,7

Tujuan diet : Syarat dan prinsip diet :


Pasien dapat memperbaiki kebiasaan - Mempertahankan berat badan ideal
makan dan olahraga untuk dengan asupan energi seimbang sesuai
mendapatkan kontrol metabolik yang kebutuhan kalori. Kebutuhan kalori basal
baik dengan pengendalian sebagai
yaitu 25 kkal untuk wanita, dan 30 kkal
berikut :
- Mempertahankan glukosa darah untuk pria per kg berat badan. Ditambah
mendekati normal dengan dan dikurangi beberapa faktor yaitu TB,
menyeimbangkan asupan BB, usia, aktifitas, dan komplikasi.
makanan dan insulin dengan - Karbohidrat dianjurkan 45% - 60% dari
obat penurun glukosa oral dan total kalori (asupan kurang dari 130gr/hari
aktivitass fisik. tidak dianjurkan)
- Mencapai dan mempertahankan - Pemanis alternative dapat digunakan
kadar lipisa serum normal sebagai pengganti gula, asal tidak
- Mempertahankan berat badan melebihi batas aman konsumsi harian
normal (accepted daily intake).
- Menghindari komplikasi - Asupan lemak dianjurkan 2% - 25% dari
total kalori
- Protein sebesar 10% - 20% dari total
kalori
- Asupan serat 20 – 25 gram/hari

Preskripsi diet : Implementasi diet


Energi : 1636,7 kkal/hari Jenis diet : Terapi Nutrisi Medis
Protein : (TNM)
Lemak : Bentuk makanan : Biasa
Cara pemberian : Oral
Karbohidrat :
Frekuensi : 3 kali makan utama dan 2
kali selingan

C. Rencana Monitoring dan Evalusi Gizi


Parameter Waktu Metode Target pencapaian

Antropometri Berkala (1 Pengukuran BB, TB, Mencapai status gizi


minggu 2 kali) Panjang lutut, dan LILA normal
Biokimia Setiap Pengukuran SGOT,
pemeriksaan SGPT Hasil pengukuran sesuai
Biokimia
nilai normal SGPT (7 –
56 u/L) dan SGOT (5 –
40 u/L)
Dietary Setiap hari Food recall 24 jam Asupan energi, lemak,
protein dan karbohidrat
normal (tidak lebih)
RANCANGAN MENU SEHARI

Waktu Berat Energi


Menu P (g) L(g) Kh(g)
Makan ( gram) ( kkal)

Makan Pagi

Selingan Pagi

Makan siang

Selinagn
siang

Makan
malam

TOTAL

Anda mungkin juga menyukai