ngilu pada persendian terlihat bengkak dan warna memerah disekitarnya dan
mengeluh kesakitan untuk jalan. Hasil lab di dapatkan data : Asam Urat 7,5 mg/dl,
Cholesterol Total 200 mg/dl, Trigliserid 159 mg/dl, HDL 40 mg/dl, LDL 45 mg/dl.
Hb 10 mg/dl. Kebiasaan makan di rumah : makan pokok 2 X sehari dalam bentuk
bubur dengan lauk hewani hampir setiap hari telur bebek di goreng dadar. dan lauk
nabati tempe atau tahu sekali makan 1 potong sedang, sayuran yang sering
dikonsumsi bening bayam di campur dengan wortel , bobor bayam dengan santan
kental, sup sayuran dengan kaldu ayam, buah yang sering dikonsumsi papaya, pisang
satu potong setiap harinya. Buatlah rencana asuhan gizi bagi ibu tersebut
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Usia : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosis medis :
B. Skrining MNA
Form MNA
Skrining Gizi
Assessment Gizi
G. Hidup mandiri (tidak sedang dalam perawatan di rumah atau rumah sakit)
1 = ya
0 = tidak
H. Konsumsi > 3 resep obat dalam satu hari
0 = ya
1 = tidak
I. Ada luka tekan atau ulkus pada kulit
0 = ya
1 = tidak
J. Berapa kali pasien makan dalam sehari?
0 – 1 kali
1 – 2 kali
2 – 3 kali
K. Konsumsi baha makanan spesifik untuk asupan protein
≤ 1 porsi makanan sumber protein atau produk susu : ya tidak
(susu, keju, yoghurt) dalam sehari
≥ 2 porsi kacang-kacangan atau telur dalam seminggu : ya tidak
Daging, ikan atau unggas setiap hari : ya tidak
0,0 = jika 0 atau 1 jawaban ya
0,5 = jika 2 jawaban ya
1,0 = jika 3 jawaban ya
L. Konsumsi ≥ 2 porsi sayur atau buah setiap hari
0 = tidak
1 = ya
M. Berapa banyak cairan (air putih, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per
hari?
0,0 = < 3 cangkir
05 = 3 – 5 cangkir
1,0 = > 5 cangkir
N. Cara pemberian makan
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan orang lain
1 = makan sendiri dengan beberapa kesulitan
2 = makan sendiri tanpa kesulitan
O. Pandangan terhadap status gizi pribadi
0 = menganggap dirinya mengalami malnutrisi
1 = tidak pasti terhadap status gizinya
2 = menganggap dirinya tidak memiliki masalah gizi
P. Jika dibandingkan dengan orang lain pada tingkat umur yang sama, bagaimana
pendapat pasien terhadap status kesehatannya
0,0 = tidak cukup baik
0,5 = tidak tahu
1,0 = cukup baik
2,0 = lebih baik
Q. Lingkar lengan atas dalam (cm)
0,0 = LILA < 21
0,5 = LILA 21 – 22
1,0 = LILA > 22
R. Lingkar betis dalam (cm)
0 = lingkar betis < 31
1 = lingkar betis ≥ 31
C. Nutrition Assesment
1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri
2. Biokimia
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia, didapatkan hasil kadar asam urat, kolesterol
total, dan trigleserid pasien tinggi, kadar HDL dan LDL pasien normal, sedangkan
Hemoglobin pasien tergolong rendah
3. Clinic/fisik
Pasien memiliki keluhan diantaranya :
- ngilu pada persendian
- terlihat bengkak dan warna memerah disekitar persendian tersebut
- kesakitan untuk jalan
4. Dietary History
Riwayat makan pasien
Snack -
Minuman -
Kesimpulan :
5. Lain – lain
-
D. Nutrition Diagnosis
Domain Asupan (Intake)
NI-5.4 Penurunan Kebutuhan Zat Gizi
Penurunan kebutuhan gizi purin berkaitan dengan rasa ngilu dan bengkak pada area
persendian ditandai dengan nilai asam urat yang lebih tinggi dari nilai normal yaitu 7,5
mg/dl
E. Nutrition Intervention
1. Tujuan Diit :
a. Mempertahankan status gizi tetap normal
b. Membantu menurunkan kadar asam urat, kolestrerol total, dan trigliserid
mendekati nilai normal
c. Mencegah komplikasi lebih lanjut
2. Syarat Diit :
a. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien sesuai perhitungan Harris
Benedict
b. Protein sedang, yaitu 0,8 gram/KgBB
c. Lemak sedang, yaitu 20% dari energi total
d. Karbohidrat sisa dari kebutuhan total
e. Membatasi pemberian protein dengan kadar purin tinggi >150mg.100 g
f. Cairan diberikan cukup, antara 2 – 2,5 liter perhari
3. Preskripsi Diit
a. Jenis Diit : Diet Rendah Purin I
b. Zat gizi yang penting : energi dan purin
c. Bentuk : makanan lunak
d. Route : Oral
e. Frekuensi : 3 kali makan utama 2 kali selingan
4. Perhitungan kebutuhan energi
a. Energi
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 45) + (1,8 x 150) – (4,7 x 75)
= 655 + 432 + 270 – 352,5
= 1004,5
= 1326 kkal
b. Protein
P = 1,0 gram/KgBB
P = 1,0 x 45
P = 45 gram
c. Lemak
L = 20% x energi total
L = 20% x 1326 kkal
L = 265,2 kkal / 9 g
L = 29,5 gram
d. Karbohidrat
KH =E–P–L
KH = 1326 – 180 – 265,2
KH = 880,8 kkal / 4 g
KH = 220,2 gram
5. Menu Sehari
Terlampir
F. Monitoring Evaluasi
Pengukuran/
Parameter Waktu Target terukur
pengamatan
Antropometri Berat badan Setiap hari Tetap normal
G. Konseling Gizi
a. Permasalahan
Pola makan yang salah
b. Tujuan
1) Untuk meningkatkan pengetahuan tentang diet gout
2) Meningkatkan pengetahuan tentang makanan tinggi purin
3) Agar pasien mematuhi diet yang telah dianjurkan
4) Membantu menjelaskan kepada pasien mengenai makanan yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi
a. Materi
1) Makanan tinggi purin
2) Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dikonsumsi
b. Sasaran
Pasien dan keluarga.
d. Metode
Diskusi dan tanya jawab