“Kasus HIV 1”
Disusun Oleh :
(PO.62.31.3.22.279)
2024
Ny. R lahir usia 45 tahun, masuk rumah sakit, didiagnosa B20, diare kronis, febris lama,
kandidiasis oral, TB paru. TB 155 cm, BB 50 Kg, Lila 18 cm, status belum menikah.
Keluhan : Nyeri kepala, demam, batuk, mual, tidak nafsu makan, penurunan berat badan 4 kilo
dalam 1 bulan terakhir, perut kembung dan sakit dada.
HB 8,2 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 2,56 jt/UL (3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 20,7 rb/mm3 (N: 4-10
rb/mm3), Trombosit 76.000/mm3 (N: 150-400 rb/mm3), GDS = 81 mg/dl (N <200), albumin :
2,9 g/dl (3,5-5,5 g/dl)
TD 100/70 mmHg, nadi : 70x/menit, suhu : 38,7°C, pernafasan : 28x/menit. Secara fisik pasien
tampak kurus, lemah dan hanya dapat berbaring di tempat tidur, BAB dan BAK di tempat tidur
dengan dibantu keluarga atau perawat ruangan.
Terapi :
Obat : cefriaxon 2x1, azihromisin 1 x 1, ranitidine, 2 x 1, Salbutamol 3x1, OBH Syrup 3x1 cth,
Vit B6 1x1
Riwayat makan terdahulu: Di rumah pasien makan sebelum masuk rumah sakit : makan 2-3
kali sehari, dengan komposisi makanan pokok ½ porsi, lauk hewani 1 porsi, sayur ½ porsi.
Pasien jarang mengkonsumsi makanan kecil. Minum air putih sedikit hanya 2-3 gelas per hari.
Hasil recall 24 jam: Saat awal anamnesa, pasien makan hanya dapat menghabiskan 40% dari
makanan yang disajikan dari RS, dengan diet makanan saring RS.
Nilai gizi makanan saring sehari : Energi 2207 kkal, Protein 73 g, lemak 103 g, KH 251 g,
rendah serat, kalsium 1300 mg, besi 25,6 mg, vit A 2940 re, tiamin 0,8 mg, vit c 176 mg.
Skrining
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
o Tidak 0
o Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi lebih longgar) 0
o Ya, ada penurunan BB sebanyak :
o 1 – 5 kg 4
6 – 10 kg
11 – 15 kg
> 15 kg
Tidak tahu berapa kg penurunannya
Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu
2.
makan/kesulitan menerima makanan?
o Tidak 0
o Ya 1
5
Total skor
1) Assessment
Assessment Gizi Comperative Standar (CS) Interpretasi
Domain : Antropometri (AD)
AD. 1.1. Komposisi/Pertumbuhan tubuh/Riwayat berat badan
1. Tinggi badan : 155 cm
2. Berat badan : 50 kg BBI
= (155 – 100) – (155 – 100) × 10%
= 49,5 kg
3. IMT Standar IMT Normal
= 50 : 1,552 BB kurang : <18,5
= 20,812 BB normal : 18,5-22,9
Berisiko obesitas : 23,0-24,9
Obesitas I : 25,0-29,9
Obesitas II : ≥ 30,0
Domain : Data Biokimia, tes medis dan prosedur (BD)
BD. 1.2. Electrolyte and renal profil
1. HB : 8,2 g/dl Nilai normal = 11.00-16.00 g /dl Rendah
2. Eritrosit : 2,56 jt /uL Nilai normal = 3,5-5,5 jt /uL Rendah
3. Leukosit : 20,7 rb/mm3 Nilai normal = 4.0-6,0 rb/mm3 Tinggi
4. Trombosit : 76000 /mm3 Nilai normal = 150-400 rb/mm3 Rendah
5. GDS : 81 mg /dl Nilai normal = <20/ Tinggi
6. Albumin : 2,9 g/dl Nilai normal = 3,5-5,5 g/dl Rendah
BD. 1.5. Profil glukosa/endoktrin
1) GDS : 81 mg/dl Nilai normal = <200 mg/dl Normal
Domain : Nutrition-focused physical findings (PD)
PD. 1.1. Nutrition-focused physical findings
1. Penampilan keseluruhan :
Secara fisik pasien tampak
kurus, lemah dan hanya
dapat berbaring di tempat
tidur
2. Keadaan umum : compos
mentis
3. Sistem pencernaan :
BAB : ditempat tidur
BAK : ditempat tidur
4. Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg Nilai normal : 120/80 mmHg TD rendah
Nadi : 70x/menit Nilai normal : 80x/menit Nadi kurang cepat
Suhu : 38,7°C Nilai normal : 36⁰C Suhu tubuh tinggi
Respirasi : 28x/menit Nilai normal : 12-20x /menit Respirasi cepat
Domain : Riwayat Terkait Gizi dan Makanan (FH)
FH. 1. Asupan makanan dan zat gizi
FH. 1.1.1. Asupan energi
Asupan energi total = 93 kkal Kebutuhan energi sehari Persentase 22,40% (defisit
berdasarkan perhitungan = 2207 berat)
kkal
FH. 1.2.1. Asupan Cairan Minuman
1. Jumlah cairan melalui oral : Kebutuhan cairan sehari Asupan cairan hanya
1-2 gelas = 400 ml berdasarkan AKGI 2019 : 2500 ml memenuhi 73,6% dari
2. Jumlah cairan melalui infus kebutuhan cairan (pasien
NaCl 0,9% 20 TPM : 20 × dehidrasi)
60 menit × 24 jam : 60
= 1440 cc
Total asupan cairan : 1840
ml
20 Jenis minuman : air putih.
Teh + dan kopi (SMRS) 6
FH. 1.2.2. Asupan Makanan
1. Jenis makanan : -
2. Pola makan SMRS : Pasien
jarang mengkonsumsi
makanan kecil. Minum air
putih sedikit hanya 2-3
gelas per hari.
3. Variasi makanan :
menyukai sayur dan lauk
hewani
FH. 1.5.1. Asupan Lemak
Asupan lemak total = 15,75 Kebutuhan lemak sehari Persentase 33,43% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 103 berat)
gram
FH. 1.5.3. Asupan Protein
Asupan protein total = 18,6 Kebutuhan protein sehari Persentase 17,54% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 73 gram berat)
FH. 1.5.5. Asupan Karbohidrat
Asupan karbohidrat total = 65,5 Kebutuhan karbohidrat sehari Persentase 20,59% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 251 berat)
gram
FH. 3. Penggunaan obat-obatan atau alternative/pelengkap
FH. 3.1. Pengobatan
Penggunaan obat yang
diresepkan :
Cefriaxon 2x1
Azihromisin 1 x 1
Ranitidine, 2 x 1
Salbutamol 3x1
Vit B6 1x1
FH. 4. Pengetahuan/kepercayaan/sikap
FH. 4.2. Kepercayaan dan sikap
Minuman kesukaan : -
FH.7. Aktivitas dan fungsi fisik
FH.7.3. Aktivitas fisik
d. Implementasi diet
Jenis diet : Diet energi tinggi protein tinggi
Bentuk makanan : Lunak
Frekuensi pemberian : 3x makan utama, 3x selingan
Rute pemberian makan : Oral
1. Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan tujuan diet ETPT pada klien dan keluarga
klien
2. Memberikan pengetahuan tentang prinsip diet ETPT 3J (tepat waktu, tepat jumlah, tepat
jenis)
3. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan saat
menjalankan diet ETPT
4. Memberikan kebutuhan energi kepada klien sesuai kebutuhan sehari
Leaflet