Anda di halaman 1dari 16

DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

“Kasus HIV 1”

Dosen Pengampu: Banun Rohimah, S, Gz, M. Gizi

Disusun Oleh :

Vinkan Alifia Putri Hasan

(PO.62.31.3.22.279)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI & DIETETIKA REG 9

2024
Ny. R lahir usia 45 tahun, masuk rumah sakit, didiagnosa B20, diare kronis, febris lama,
kandidiasis oral, TB paru. TB 155 cm, BB 50 Kg, Lila 18 cm, status belum menikah.

Pasien berpendidikan SMA. Tidak bekerja, bersuku NTT.

Keluhan : Nyeri kepala, demam, batuk, mual, tidak nafsu makan, penurunan berat badan 4 kilo
dalam 1 bulan terakhir, perut kembung dan sakit dada.

Hasil Pemeriksaan Biokimia:

HB 8,2 g/dl (N; 11-16 g/dl), Eritrosit 2,56 jt/UL (3,5-5,5 jt/UL), Leukosit 20,7 rb/mm3 (N: 4-10
rb/mm3), Trombosit 76.000/mm3 (N: 150-400 rb/mm3), GDS = 81 mg/dl (N <200), albumin :
2,9 g/dl (3,5-5,5 g/dl)

Data Klinis pada pasien:

TD 100/70 mmHg, nadi : 70x/menit, suhu : 38,7°C, pernafasan : 28x/menit. Secara fisik pasien
tampak kurus, lemah dan hanya dapat berbaring di tempat tidur, BAB dan BAK di tempat tidur
dengan dibantu keluarga atau perawat ruangan.

HB 8,2 g/dl (N = 11.00-16.00 g /dl)


Eritrosit 2.65 juta/uL (N = 3,5-5,5 jt /uL)
Leukosit 20,7 rb/mm3 (N = 4.0-10 rb/mm3)
Trombosit 76000 /mm3 (N = 150-400rb/mm3)
Albumin 2,9 g/dl (N=3,5-5,5 g /dl)
GDS 81 mg/dl (N = <200 mg/dl)

Terapi :

Infus NaCl 20 TPM

Obat : cefriaxon 2x1, azihromisin 1 x 1, ranitidine, 2 x 1, Salbutamol 3x1, OBH Syrup 3x1 cth,
Vit B6 1x1

Riwayat makan terdahulu: Di rumah pasien makan sebelum masuk rumah sakit : makan 2-3
kali sehari, dengan komposisi makanan pokok ½ porsi, lauk hewani 1 porsi, sayur ½ porsi.
Pasien jarang mengkonsumsi makanan kecil. Minum air putih sedikit hanya 2-3 gelas per hari.
Hasil recall 24 jam: Saat awal anamnesa, pasien makan hanya dapat menghabiskan 40% dari
makanan yang disajikan dari RS, dengan diet makanan saring RS.

Nilai gizi makanan saring sehari : Energi 2207 kkal, Protein 73 g, lemak 103 g, KH 251 g,
rendah serat, kalsium 1300 mg, besi 25,6 mg, vit A 2940 re, tiamin 0,8 mg, vit c 176 mg.

Skrining

Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
o Tidak 0
o Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi lebih longgar) 0
o Ya, ada penurunan BB sebanyak :
o 1 – 5 kg 4
6 – 10 kg
11 – 15 kg
> 15 kg
Tidak tahu berapa kg penurunannya
Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu
2.
makan/kesulitan menerima makanan?
o Tidak 0
o Ya 1
5
Total skor

Skor 0 = Risiko Rendah


Skor 1 = Risiko Sedang
Skor ≥ 2 = pasien berisiko malnutrisi, konsul ke Ahli Gizi
Catatan Pasien berisiko sedang mengalami malnutrisi

1) Assessment
Assessment Gizi Comperative Standar (CS) Interpretasi
Domain : Antropometri (AD)
AD. 1.1. Komposisi/Pertumbuhan tubuh/Riwayat berat badan
1. Tinggi badan : 155 cm
2. Berat badan : 50 kg BBI
= (155 – 100) – (155 – 100) × 10%
= 49,5 kg
3. IMT Standar IMT Normal
= 50 : 1,552 BB kurang : <18,5
= 20,812 BB normal : 18,5-22,9
Berisiko obesitas : 23,0-24,9
Obesitas I : 25,0-29,9
Obesitas II : ≥ 30,0
Domain : Data Biokimia, tes medis dan prosedur (BD)
BD. 1.2. Electrolyte and renal profil
1. HB : 8,2 g/dl Nilai normal = 11.00-16.00 g /dl Rendah
2. Eritrosit : 2,56 jt /uL Nilai normal = 3,5-5,5 jt /uL Rendah
3. Leukosit : 20,7 rb/mm3 Nilai normal = 4.0-6,0 rb/mm3 Tinggi
4. Trombosit : 76000 /mm3 Nilai normal = 150-400 rb/mm3 Rendah
5. GDS : 81 mg /dl Nilai normal = <20/ Tinggi
6. Albumin : 2,9 g/dl Nilai normal = 3,5-5,5 g/dl Rendah
BD. 1.5. Profil glukosa/endoktrin
1) GDS : 81 mg/dl Nilai normal = <200 mg/dl Normal
Domain : Nutrition-focused physical findings (PD)
PD. 1.1. Nutrition-focused physical findings
1. Penampilan keseluruhan :
Secara fisik pasien tampak
kurus, lemah dan hanya
dapat berbaring di tempat
tidur
2. Keadaan umum : compos
mentis
3. Sistem pencernaan :
BAB : ditempat tidur
BAK : ditempat tidur
4. Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg Nilai normal : 120/80 mmHg TD rendah
Nadi : 70x/menit Nilai normal : 80x/menit Nadi kurang cepat
Suhu : 38,7°C Nilai normal : 36⁰C Suhu tubuh tinggi
Respirasi : 28x/menit Nilai normal : 12-20x /menit Respirasi cepat
Domain : Riwayat Terkait Gizi dan Makanan (FH)
FH. 1. Asupan makanan dan zat gizi
FH. 1.1.1. Asupan energi
Asupan energi total = 93 kkal Kebutuhan energi sehari Persentase 22,40% (defisit
berdasarkan perhitungan = 2207 berat)
kkal
FH. 1.2.1. Asupan Cairan Minuman
1. Jumlah cairan melalui oral : Kebutuhan cairan sehari Asupan cairan hanya
1-2 gelas = 400 ml berdasarkan AKGI 2019 : 2500 ml memenuhi 73,6% dari
2. Jumlah cairan melalui infus kebutuhan cairan (pasien
NaCl 0,9% 20 TPM : 20 × dehidrasi)
60 menit × 24 jam : 60
= 1440 cc
Total asupan cairan : 1840
ml
20 Jenis minuman : air putih.
Teh + dan kopi (SMRS) 6
FH. 1.2.2. Asupan Makanan
1. Jenis makanan : -
2. Pola makan SMRS : Pasien
jarang mengkonsumsi
makanan kecil. Minum air
putih sedikit hanya 2-3
gelas per hari.
3. Variasi makanan :
menyukai sayur dan lauk
hewani
FH. 1.5.1. Asupan Lemak
Asupan lemak total = 15,75 Kebutuhan lemak sehari Persentase 33,43% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 103 berat)
gram
FH. 1.5.3. Asupan Protein
Asupan protein total = 18,6 Kebutuhan protein sehari Persentase 17,54% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 73 gram berat)
FH. 1.5.5. Asupan Karbohidrat
Asupan karbohidrat total = 65,5 Kebutuhan karbohidrat sehari Persentase 20,59% (defisit
gram berdasarkan perhitungan = 251 berat)
gram
FH. 3. Penggunaan obat-obatan atau alternative/pelengkap
FH. 3.1. Pengobatan
Penggunaan obat yang
diresepkan :
Cefriaxon 2x1

Azihromisin 1 x 1

Ranitidine, 2 x 1

Salbutamol 3x1

OBH Syrup 3x1

Vit B6 1x1

FH. 4. Pengetahuan/kepercayaan/sikap
FH. 4.2. Kepercayaan dan sikap
Minuman kesukaan : -
FH.7. Aktivitas dan fungsi fisik
FH.7.3. Aktivitas fisik

Domain : Client History (CH)


CH. 1.1. Data Personal
1. Umur : 45 tahun Klasifikasi umur menurut UU no Kategori umur dewasa
23 tahun 2002, PMK no 25 &
WHO :
Anak (perdiatric) : 0-18 tahun
Remaja (youth) : 10-19 tahun
Dewasa (adult) : 18-60 tahun
Lansia (geriatric) : > 60 tahun
2. Gender/jenis kelamin :
Perempuan
3. Peran dalam keluarga :
Anak
4. Suku : NTT
5. Mobilitas : Ringan
6. Pendidikan : Lulusan SMA
CH. 2.1. Riwayat medis/kesehatan pasien/klien/keluarga
1. Keluhan pasien : Nyeri
kepala, demam, batuk,
mual, tidak nafsu makan,
penurunan berat badan 4
kilo dalam 1 bulan terakhir,
perut kembung dan sakit
dada.
2. Gastrointestinal : mual
muntah
3. Diagnosa medis : B20,
Diare Kronis, febris lama
4. Riwayat penyakit dahulu : -

2) Penyusunan Diagnosis Gizi


a. Penelusuran diagnosis gizi

Problem (P) Etiology € Sign/Symptoms (S)


Domain : Asupan (NI)
NI. 2.1. Asupan oral inadekuat Ketidakmampuan untuk Asupan energi hanya
mengkonsumsi energi, memenuhi 93%, asupan
protein, lemak, dan protein hanya memenuhi
karbohidrat dalam jumlah 17,54%, asupan lemak hanya
cukupi, memenuhi 33,43%, dan
asupan karbohidrat hanya
memenuhi 20,59% dari total
kebutuhan
NI. 3.1. Asupan cairan Kurangnya asupan cairan Asupan cairan hanya
inadekuat sehingga menyebabkan memenuhi 73,6% dari total
dehidrasi kebutuhan
Domain : Klinis (NC)
NC.1.4. Perubahan fungsi Perubahan struktur dan fungsi Mual dan muntah
gastrointestinal gastrointestinal
NC.2.2. Perubahan nilai Gangguan 8metabolisme Kadar HB rendah, kadar
laboratorium terkait gizi protein, lemak, karbohidrat, Eritrosit rendah, kadar leukosit
dan mineral dalam tubuh tinggi, dan trombosit rendah.
Domain : Perilaku dan Lingkungan (NB)
NB. 1.1. Kurang pengetahuan Tidak menerapkan pola makan Tidak suka mengkonsumsi
terkait makanan dan zat gizi yang sehat dan seimbang protein nabati dan jarang
minum air putih sehari hanya
2-3 gelas.

b. Pernyataan diagnosis gizi “PES Statement”


Diagnosis gizi ditulis berdasarkan PES (problem, etiology, sign/symptoms) statement :
Domain Asupan (NI)
NI. 2.1. Asupan oral inadekuat
Asupan oral inadekuat berkaitan dengan ketidakmampuan untuk mengkonsumsi energi
dalam jumlah cukup yang ditandai dengan asupan energi memenuhi 93%, asupan protein
hanya memenuhi 17,54%, asupan lemak hanya memenuhi 33,43%, dan asupan
karbohidrat hanya memenuhi 20,59% dari total kebutuhan

NI. 3.1. Asupan cairan inadekuat


Asupan cairan inadekuat berkaitan dengan kurangnya asupan cairan sehingga
menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan asupan cairan hanya memenuhi 73,6%
dari total kebutuhan

Domain klinis (NC)


NC. 1.4. Perubahan fungsi gastrointestinal
Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan perubahan struktur dan fungsi
gastrointestinal yang ditandai dengan mual dan muntah

NC. 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi


Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan metabolisme
protein, lemak, karbohidrat, dan mineral dalam tubuh yang ditandai dengan kadar HB
rendah, kadar Leukosit tinggi, kadar Trombosit rendah.

Domain perilaku (NB)


NB. 1.1. Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi
Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurangnya
terpapar informasi terkait gizi yang ditandai dengan tidak pernah menerapkan pola
makan seimbang serta kurangnya mengkonsumsi sayur dan lauk nabati, dan jarang
minum air putih dalam sehari hanya 2-3 gelas.

3) Perencanaan Intervensi Gizi


Domain pemberian makan dan zat gizi (ND)
a. Tujuan intervensi gizi
1. Meningkatkan asupan oral yang sesuai dengan kebutuhan
2. Meningkatkan asupan cairan terutama asupan air putih
3. Memperbaiki atau mengoreksi gastrointestinal
4. Memperbaiki nilai laboratorium meliputi kadar HB, kadar Eritrosit, kadar
Leukosit, dan kadar Trombosit
5. Memperbaiki pemilihan makanan yang salah dan meningkatkan pengetahuan gizi
b. Strategi pemberian makanan dan zat gizi
1. Diet yang diberikan adalah diet ETPT I
2. Menerapkan prinsip diet 3J (tepat jumlah, tepat jenis, dan tepat waktu)
3. Energi dihitung berdasarkan rumus ETPT, dengan perhitungan 40 g/kg BB
4. Protein diberikan 2 g/kg BB dari total asupan energi
5. Lemak diberikan sebesar 25% dari total energi
6. Karbohidrat diberikan sebesar 60% dari total asupan energi
7. Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan kebutuhan
8. Cairan diberikan sesuai dengan kebutuhan
c. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
1. Kebutuhan energi
40,127 kkal/kg BB
40,127 × 55 kg = 2207 kkal

2. Kebutuhan zat gizi makro


Protein = 2g/kg BB = 2 × 55 = 110 gram
20% × 2207
Lemak = 9
= 49,04 gram
60% × 2207
Karbohidrat = = 331,05 gram
4

3. Kebutuhan zat gizi mikro


Kebutuhan zat gizi mikro sesuai dengan AKG 2019 untuk usia 50 – 64 tahun :
Vitamin Mineral
Vitamin A = 650 RE Kalsium = 1200 mg
Vitamin D = 15 mcg Fosfor = 700 mg
Vitamin E = 15 mcg Magnesium = 360 mg
Vitamin K = 65 mcg Besi2 = 9 mg
Vitamin B1 = 1,2 mg Iodium = 150 mcg
Vitamin B2 = 1.3 mg Seng3 = 11 mg
Vitamin B3 = 16 mg Selenium = 30 mcg
Vitamin B5 = 5.0 mg Mangan = 2,3 mg
Vitamin B6 = 1,7 mg Fluor = 4,0 mg
Folat = 400 mcg Kromium = 29 mcg
Vitamin B12 = 4,0 mcg Kalium = 4700 mg
Biotin = 30 mcg Natrium = 1300 mg
Kolin = 550 mg Klor = 2100 mg
Vitamin C = 90 mg Tembaga = 900 mcg

d. Implementasi diet
Jenis diet : Diet energi tinggi protein tinggi
Bentuk makanan : Lunak
Frekuensi pemberian : 3x makan utama, 3x selingan
Rute pemberian makan : Oral

Domain edukasi (E)

1. Memberikan pengetahuan tentang prinsip dan tujuan diet ETPT pada klien dan keluarga
klien
2. Memberikan pengetahuan tentang prinsip diet ETPT 3J (tepat waktu, tepat jumlah, tepat
jenis)
3. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan saat
menjalankan diet ETPT
4. Memberikan kebutuhan energi kepada klien sesuai kebutuhan sehari

Domain koordinasi asuhan gizi (RC)


Berkoordinasi dengan tenaga kesehatan (seperti perawat dan dokter) serta keluarga untuk
memantau perkembangan kondisi pasien dan bisa diberikan asuhan gizi yang tepat dalam
pemulihan penyakit

4) Perencanaan monitoring dan evaluasi gizi


Indicator Evaluasi Pelaksanaan Target
(waktu)
Asupan makananan Membandingkan Setiap hari Asupan makanan
antara rata-rata memenuhi >70%
asupan makananan dari total kebutuhan
dengan kebutuhan sehari
sehari
Asupan cairan Memvandingkan Setiap hari Asupan cairan
antara rata-rata memenuhi >80%
asupan cairan dengan dari total kebutuhan
kebutuhan sehari sehari
Perubahan Mengindari Setiap hari Mengembalikan
gastrointestinal makanan/minuman fungsi
yang dapat gastrointestinal
memperparah mual
dan muntah
Nilai laboratorium Membandingkan Setiap pemeriksaan RBC : 2,5-5,5 106
hasil pemeriksaan /uL
kadar RBC, HGB, HGB : 13.0-16,0
PLT, dan kreatinin g/dL
dengan standar nilai PLT : 150-400 103
normal /uL
Kreatinin : 0,17-1,5
mg/dl
Pengetahuan gizi Membandingkan Setiap pemeriksaan Memahami
tentang diet ETPT I jenis, jumlah, dan rutin penerapan jenis,
jadwal makanan yang jumlah, dan jadwal
dikonsumsi dengan makananan sesuai
anjuran diet ETPT I anjuran diet ETPT I

Lampiran Menu Sehari (Diet ETPT)

Menu Bahan Penukar Berat Energi Protein Lemak KH


(gram)
Sarapan pagi
Nasi tim Nasi tim 1/2 100 87,5 2 20
Telur rebus Telur ayam 2 110 150 14 10
Bening tahu Tahu 1 110 75 5 3 7
Wortel 1/4 25 6,25 0,25 1,25
Brokoli 1/2 50 12,5 0,5 2,5
Pepes ikan Ikan patin 30 39,6 5,1 1,98 0,33
Susu Susu sapi 1 200 125 7 6 10
Buah Pisang 1 50 50 12
Total 545,85 33,85 20,98 53,08
Selingan pagi
Buah potong Manga 1/2 45 25 6
Pisang 2 100 100 24
Susu Susu sapi 1 200 125 7 6 10
Total 250 7 6 40
Makan siang
Nasi tim ayam Nasi tim 1/2 100 87,5 2 20
cincang Ayam tnp kulit 1/2 20 25 3,5 1
Jamur tiram 15 4,5
Sup tahu bening Bayam 1/2 50 12,5 0,5 2,5
Wortel 1/2 50 12,5 0,5 2,5
Brokoli 1/4 25 6,25 0,25 1,25
Tahu 1 110 75 5 3 7
Telur orak arik Telur ayam 2 110 150 14 5
Minyak 1 5 50 5
Buah Pisang 1 50 50 12
Total 485,75 25,75 14 45,25
Selingan sore
Pudding pisang Pisang 2 100 100 24
Susu sapi 1/2 100 62,5 3,5 3 5
Gula 2 26 100 24
Madu 1 15 50 12
Total 312,5 3,5 3 65
Makan malam
Nasi tim sayuran Nasi tim 1/2 100 87,5 2 20
Wortel 1/4 25 6,25 0,25 1,25
bayam 1/2 50 12,5 0,5 2,5
Sup tahu bening Tahu 1 110 75 5 3 7
Brokoli 1/4 25 6,25 0,25 1,25
Kentang 1/4 52,5 43,75 1 10
Ikan pepes Ikan mas 35 30,1 5,6 0,7
Buah Pisang 1 50 50 12
Semangka 1/2 90 25 6
Total 336,35 16,6 3,7 60
Selingan malam
Biscuit biskuit 1 40 175 4 40
Susu Susu sapi 1 200 125 7 6 10
Total 300 11 6 50
Total keseluruhan 2230,45 97,7 53,65 313,33
Kebutuhan 2120 106 47,11 318
Presentase 105,20% 92,16% 113,88% 98,53%

Leaflet

Anda mungkin juga menyukai