Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2023/2024
KASUS Sindrome Nefrotik (SN)
SKRINING GIZI
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penuruna BB yang
tidak direncanakan, tidak diinginkan dalam 6
bulan terakhir?
Tidak 0
Tidak 1
Total skor 1
3 Pasien dengan diagnosis khusus
Ya, Sindrome Nefrotik
Tidak
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus dilakukan
pengkajian lanjut oleh dietisen
Kesimpulan : Dari data tabel skrining diatas maka diperlukan pengkajian lanjur oleh
dietisen
D. ASSESMENT GIZI
1. Pengkajian Data Antropometri
Tabel 2. Pengkajian Data Antropometri
Perhitungan :
100x
/menit
Respirasi 20x/menit 20- Normal
30x
/menit
Suhu 36,6 36-37 Normal
PD 1.1.1 Kesadaran Composmentis
PD 1.1.6 Edema Ekstimitas
oedema
PD 1.1.8 Mata Mata kabur
Kesimpulan : Dari data pemeriksaan fisik dan klinis dapat dilihat bahwa pasien
memiliki tekanan darah diatas normal, ekstrimitas oedema, dan mata kabur sejak 5
tahun yang lalu
Laki-laki = 30 x BB
= 30 x 60
= 1.800 kkal
= 1.980 kkal
= 49,5 gr
= 55 gr
= 321,75 gr
Serat = 20 – 35g/hari
Laki-laki = 30 x BB
= 30 x 60
= 1.800 kkal
= 1.800 kkal
= 45 gr
= 50 gr
= 292,5 gr
Serat = 20 – 35g/hari
Tabel 9. Data Standar Pembanding Asupan Saat Di Rumah Sakit Dan
Kebutuhan Saat Masuk Rumah Sakit
6. Interaksi Obat
Tabel 11. interaksi obat dengan makanan
E. DIAGNOSIS GIZI
a. Kemungkinan Diagnosa Gizi Hasil Assesment
Tabel 12. Kemungkinan Diagnosa Gizi Hasil Assesment
Hari, tanggal
Durasi ±30 menit
Tempat Ruang rawat inap
Topic Penatalaksanaan diet
Tujuan Memberikan konseling gizi kepada pasien dan
keluarga tentang penatalaksanaan diet yang tepat
untuk pasien
Sasaran Pasien dan keluarga
Materi - Menjelaskan diet yang baik dan sesuai
- Memberikan pengetahuan mengenai contoh
bahan makanan yang dianjurkan, dan yang tidak
dianjurkan
- Memotivasi pasien untuk mencapai asupan
makanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
pasien
Metode Wawancara dan diskusi
Media Food model dan leaflet
Evaluasi Keluarga pasien dapat memahami konsep diet yang
baik ke pasien. Pasien dapat mememahami dan
menerapkan konsep diet yang baik
7. Rencana Kolaborasi dengan Tenaga Kesehatan lain :
- Dengan dokter : Memantau perkembangan medis pasien
- Dengan perawat : Memantau dan mengevaluasi keadaan fisik klinis dan kesehatan
- Dengan apoteker : Memantau interaksi obat dan makanan
8. Implementasi Intervensi Gizi
- Pemberian diet diberikan sesuai dengan kebutuhan energi sebesar 1800 kkal,
protein sebesar 45gr, lemak sebesar 50 gr, serta karbohidrat 292 gr
- Pemberian mineral kalsium 1-1,5g, kalium 4700mg, vitamin D 15 mg, dan
vitamin C 90 mg
- Pemberian makanan sehari mengandung rendah natrium 200-400 mg Na
G. HASIL MONITORING DAN EVALUASI