Anda di halaman 1dari 14

Nama : ALI AKBAR KARIMULLOH

NIM : G2B219057

Kelas : LJ Gizi Semarang

Kasus Batu Ginjal


Ibu M seorang penjahit, berusia 48 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pinggang sering
sakit dan sulit buang air kecil. Hasil pemeriksaan menunjukkan Hb 12 mg%, suhu 37,5o C, albumin
2,9 mg%, asam urat 6,0 mg%, pemeriksaan urin ditemukan kristal oksalat (+). Antropometri BB
58 kg, TB 152 cm. Kurang lebih 3 tahun yang lalu pasien pernah dirawat di RS karena infeksi
saluran kencing. Bapaknya dulu juga pernah sakit yang sama dengan ibu M. Hasil anamesa gizi
diketahui ibu M berpola makan yang tidak seimbang karena kalau makan 3-4x/hari, suka makan
sayur kangkung dan bayam, lauak yang dimakan suka pakai keripik bayam, jarang minum air putih
dan yang disuka adalah minum teh manis kental. Hasil asupan zat gizi energi sebanyak 1500 kal,
Protein 48 gr, lemak 42 gr dan KH 232.5 gr.

a). Lakukan skrinning gizi

b). Buatlah perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu sehari
A. Informasi Umum Pasien/Identitas Pasien
1. Inisial pasien : Ibu M
2. Umur : 48 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status perkawinan : Menikah
5. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kesehatan : -

B. Data Pasien Saat Awal Masuk Rumah Sakit


1. Tanggal masuk rumah sakit :-
2. Keadaan saat masuk RS : Keluhan pinggang sering sakit dan sulit
buang air kecil.
3. Diagnosis penyakit :-
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan dll : -
5. Data riwayat kesehatan & pengobatan sebelum dirawat : Kurang lebih 3 tahun
yang lalu pasien pernah dirawat di RS karena infeksi saluran kencing.
6. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : Ibu M
berpola makan yang tidak seimbang karena kalau makan 3-4x/hari, suka makan
sayur kangkung dan bayam, lauk yang dimakan suka pakai keripik bayam,
jarang minum air putih dan yang disuka adalah minum teh manis kental.
C. Skrinning Gizi
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWAL (SKRINING GIZI)
PASIEN RAWAT INAP

Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Berat


Berat badan turun badan Berat badan turun 5-7,5 kg Berat badan turun > 7,5
2,5-5 kg dalam 6 bl. dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
Terakhir
Berat badan (RBW) = √ Berat badan (RBW) : 70- Berat badan (RBW) : <
80-120% RBW 80% atau 120 – 130 % 70% atau > 130 %
IMT 18,5-20 kg/m2) IMT 17-18 atau 30-35 IMT < 17 kg/m2 atau >
kg/m2 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, Mual/ muntah Malabsorbsi
diare berkepanjangan, diare
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan
parenteral dan atau MLP
Gangguan mengunyah Decubitus ringan atau ada Dekubitus berat atau
dan menelan luka terbuka lainnya luka terbuka yang tidak
sembuh-sembuh.
Hipertensi Gagal ginjal Menderita Penyakit
pancreas berat
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kakeksia
darah dan/ kemoterapi
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi besar Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia Diabetes tidak terkontrol Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, √ Pasien di ICU, luka bakar
perdarahan saluran cerna
Istirahat di tempat tidur √ Menderita penyakit Mengalami sepsis
jantung kongestive
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2-3,4 mg/dl Albumin 2,8-3,1 mg/dl √ Albumin < 2,8 mg/dl
Total limfosit 1200-1500 Total limfosit 900 -1200 Total limfosit < 900
/m3 sel/m3 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan √ Lainnya ___________ Lainnya
Keterangan : Pasien dikatakan ber- Resiko sedang

D. Nutritional Assesment Gizi


1. Antropometri
Table 1. Data Antropometri Pasien
Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD 1.1.1 BB saat ini 58 kg BBI : 52 kg
AD 1.1.2 TB 152 cm
AD 1.1.5 IMT 25,10 kg/m2 18,5 - 22,9 km/m2 overweight
Kesimpulan: Berdasarkan pengukuran antropometri di dapatkan pasien memiliki status gizi
overweight.

2. Biokimia
Table 2. Data Pemeriksaan Laboratorium Pasien

Kadar
Terminologi Data Biokimia Data Pasien Satuan Interpretasi
Normal
BD- 1.10.1 Hb 12 12- 16 g/dl Normal
BD-1.11.1 Albumin 2,9 4-5,3 mg/dl Dibawah Normal
BD- Asam urat 6,0 3,4 - 7 mg/dl Normal

Kesimpulan: Dari data pemeriksaan biokimia terdapat kadar albumin dibawah normal.

3. Fisik dan Klinis


Table 3. Data Pemeriksaan Fisik/Klinis
Terminologi Data Klinis/Fisik Hasil Nilai Normal Interpretasi
Pinggang sering sakit Ada
Sulit buang air kecil Ada
Pemeriksaan urin di Ada
temukan kristal oksalat
(+)
PD-1.1.9 Suhu 37,50c 36,5-37,50c Normal
Kesimpulan: Dari data pemeriksaan fisik/klinis pasien merasakan pinggang sering sakit, sulit
buang air kecil dan pemeriksaan urin ditemukan kristal oksalat.

4. Riwayat Diet
Table 4. Data Kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)
Terminologi Data Pasien
FH 1.2.2.3 Pola makan : 3-4x/hari
FH 2.1 Ibu M berpola makan yang tidak seimbang karena kalau makan 3-
4x/hari, suka makan sayur kangkung dan bayam, lauak yang
dimakan suka pakai keripik bayam, jarang minum air putih dan
yang disuka adalah minum teh manis kental.

FH 7.3.1 Aktifitas fisik : Penjahit


FH 7.3.6 Jenis Aktifitas fisik : Ringan
Kesimpulan: Dari data kualitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit bahwa ibu M berpola
makan yang tidak seimbang karena kalau makan 3-4x/hari, suka makan sayur kangkung dan
bayam, lauak yang dimakan suka pakai keripik bayam, jarang minum air putih dan yang disuka
adalah minum teh manis kental. Aktifitas fisik penjahit dan jenis aktifitas fisik ringan.

Table 5. Data Kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH-1.1.1 Energi 1500 kkal
FH-1.5.2 Protein 48 gr

FH-1.5.1 Lemak 42 gr
FH-1.5.3 Karbohidrat 232,5 gr

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi

Berdasarkan perhitungan Harist Benedict, hasil perhitungan sebelum masuk RS :

BMR wanita = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4,7 x usia)


= 655 + (9.6 x 52 ) + (1.8 x 152) – (4,7 x 48)
= 1202,1 Kkal
TEE = 1202,1 x FA
FA = Ringan (1,3)
= 1202,1 x 1,3
= 1562,86 Kkal
Kebutuhan Energi : 1562,86 Kkal
Kebutuhan Protein : 15% x 1562,86 /4 = 58,6 gram
Kebutuhan Lemak : 20% x 1562,86 /9 = 34,73 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 65% x 1562,86 /4 = 253,96 gram

Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi


Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan
SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 1500 Energi 95,97% Normal
energi kal 156,86 kal
CS-2 Kebutuhan Protein 48 Protein 58,6 81,91% Normal
Zat Gizi Makro gram gram
Lemak 42 Lemak 34,73 120,93% Diatas normal
gram gram
Karbohidrat Karbohidrat 91,54% Normal
232,5 gr 253,96 gram
Kesimpulan: Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan energi (95,97%) termasuk dalam
kategori cukup dari kebutuhan, protein (81,91%) termasuk dalam kategori cukup dari
kebutuhan, lemak (120,93%) termasuk dalam kategori lebih dari kebutuhan dan karbohidrat
(91,54%) termasuk dalam kategori cukup dari kebutuhan.

Berdasarkan perhitungan Harist Benedict, hasil perhitungan saat di RS:

BMR wanita = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4,7 x usia)


= 655 + (9.6 x 52 ) + (1.8 x 152) – (4,7 x 48)
= 1.202,2 Kkal
FA = 1,2 (istirahat di tempat tidur)
FS = 1,4 (stress ringan)
Koreksi suhu 10c = 13% x 1202,2 kkal
= 156,28 kkal
TEE = BMR x FA x FS + kenaikan suhu
= (1.202,2 x 1,2 x 1,4) + 156,28
= 2175,97 kkal
Protein = (15% x 2175,97) / 4 = 81,59 gr

Lemak = (20% x 2175,97) / 9 = 48,35 gr

KH = (65% x 2175,97) / 4 = 353,59 gr


Table 7. Data standar pembanding asupan MRS dengan kebutuhan gizi

Terminologi Asupan di Kebutuhan Pencapaian Keterangan


RS saat Gizi saat di (%)
assesmen RS
CS-1 Kebutuhan - Energi - Tidak ada
energi 2175,97 kkal perbandingan

CS-2 Kebutuhan - Protein 81,59 - Tidak ada


Zat Gizi Makro gram perbandingan

- Lemak 48,35 - Tidak ada


gram perbandingan

- Karbohidrat - Tidak ada


353,59 gram perbandingan

Kesimpulan : Tidak ada perbandingan

5. Riwayat Personal
Table 8. Data Pasien
Terminologi Data Pasien
CH-1.1.1 Usia : 48 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Perempuan

CH-1.1.7 Peran dalam keluarga : Istri

CH-1.1.10 Aktifitas : Ringan


CH-2.1.1 Keluhan : Pinggang sering sakit dan sulit buang air kecil.

CH-2.1.3 Riwayat penyakit: Bapaknya dulu juga pernah sakit yang sama
dengan ibu M.

CH-3.1.6 Pekerjaan : Penjahit


E. NUTRITIONAL DIAGNOSIS GIZI
1. Diagnosa gizi
Tabel 9. Diagnosa Gizi
Problem Etiologi Sign/symptoms
Kurangnya pengetahuan Asupan lemak (120,9%)
NI – 5.6.2 Kelebihan
terhadap kecukupan kebutuhan termasuk dalam kategori lebih
intake lemak
makanan dan minuman oral dari kebutuhan.
Ibu M berpola makan yang
tidak seimbang karena kalau
NB – 1.1 makan 3-4x/hari, suka makan
Pengetahuan yang sayur kangkung dan bayam,
Belum terpapar informasi
kurang dikaitkan lauak yang dimakan suka
terkait makanan dan gizi
dengan makanan dan pakai keripik bayam, jarang
zat gizi minum air putih dan yang
disuka adalah minum teh
manis kental.

2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi


Tabel 10. Prioritas Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign/symptoms


Kurangnya pengetahuan Asupan lemak (120,9%)
NI – 5.6.2 Kelebihan
terhadap kecukupan kebutuhan termasuk dalam kategori lebih
intake lemak
makanan dan minuman oral dari kebutuhan.
NB – 1.1 Ibu M berpola makan yang
Pengetahuan yang tidak seimbang karena kalau
Belum terpapar informasi
kurang dikaitkan makan 3-4x/hari, suka makan
terkait makanan dan gizi
dengan makanan dan sayur kangkung dan bayam,
zat gizi lauak yang dimakan suka
pakai keripik bayam, jarang
minum air putih dan yang
disuka adalah minum teh
manis kental.

F. NUTRITIONAL INTERVENSI GIZI


a. Perencanaan Intervensi gizi
1. Tujuan Intervensi Gizi
- Memberikan asupan oral sesuai dengan kebutuhan
- Meningkatkan motivasi pada pasien untuk merubah perilakunya terhadap makanan
dan gizi sesuai dengan panduan diit yan diberikan.
2. Jenis Intervensi Gizi
- Pemberian asupan oral
- Pemberian motivasi untuk merubah pengetahuan terkait makanan dan zat gizi
3. Target Intervensi
- Asupan oral dapat terpenuhi secara bertahap mencapai 80-100%
- Pasien mau dan mampu merubah perilaku (kebiasaan makan) terhadap gizi dan
makanan yang sesuai dengan diit yang diberikan

b. Implementasi Intervensi Gizi


a. Syarat dan Prinsip diet:
- Energi diberikan cukup sesuai yaitu sebesar 2175,97 kkal.
- Protein sedang yaitu 15% sebesar 81,59 gram dari kebutuhan energi total.
- Lemak normal yaitu 20% sebesar 48,35 gram dari kebutuhan energi total.
- Karbohidrat yaitu 65% sebesar 353,59 gram dari kebutuhan energi total.
- Asupan vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan yaitu vitamin A,vitamin
C, zat besi, Natrium, Ca, zink, Mg, kalium, fosfor dan cairan.
- Serat tidak larut air tinggi, karena serat dapat mengikat kalsium, sehingga
membatasi penyerapannya
- Fosfat normal.
- Porsi kecil tapi sering
- Cukup cairan
- Menggunakan bahan makanan mudah cerna dan menghindari makanan yang
merangsang, berbau tajam, pedas dan menimbulkan gas.

b. Perskripsi Diet
Jenis diet : Diet cukup energi, cukup protein, cukup karbohidrat,
rendah oksalat
Bentuk makanan : Makanan lunak
Rute makanan : Oral
Frekuensi pemberian : 3x makan utama, 2x selingan
c. Kebutuhan zat gizi mikro
- Vitamin A 650 RE
- Vitamin C 90 mg
- Vitamin B6 1,7 mg
- Asam folat 400 mcg
- Serat 30 g
- Natrium 1300 mg

1. Pemberian Diit
Perencanaan menu (terlampir)
2. Perencanaan Edukasi Gizi
Tabel 11. Perencanaan Edukasi Gizi Melalui Konsultasi Gizi
Hari,
-
Tanggal
Durasi ±15 menit
Tempat Ruang rawat inap
Topik Penatalaksanaan diet bagi pasien batu ginjal
- Memberikan pengetahuan mengenai gizi kepada pasien dan
Tujuan keluarga.
- Memperbaiki asupan oral pasien.
Sasaran Pasien dan Keluarga

- Menjelaskan diit yang sesuai dan baik bagi pasien batu ginjal
- Memberikan pengetahuan mengenai contoh bahan makanan
yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan pada pasien
batu ginjal.
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk dapat meningkatkan
Materi asupan makanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk mematuhi anjuran dari
dokter maupun ahli gizi
- Memberikan gambaran menu pasien dan keluarga untuk
merubah kebiasaan makan dan melakukan diit sesuai dengan
kondisi pasien
Metode
Ceramah, tanya jawab
diskusi

G. HASIL MONITORING & EVALUASI


Table 12. Monitoring dan Evaluasi Pasien
Parameter Waktu/ Metode / alat Target Hasil Ket
yang tanggal
dimonitoring

Tingkat kebutuhan asupan


Asupan lemak Setiap hari Recall
makanan baik 90-110%

Mengubah perilaku
Observasi terhadap diit dari Rumah
Behavior Setiap hari
personal Sakit (menerima dan
menerapkan diit dari RS)
=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1979 kcal 2175,97 kcal 90 %
protein 75,7 g 81,59 g 93 %
fat 51,3 g 48,35 g 106 %
carbohydr. 237,9 g 353,59 g 82 %
Vit. A 1288,9 µg 800,0 µg 161 %
Vit. C 98,0 mg 100,0 mg 98 %
iron 7,3 mg 15,0 mg 49 %
zinc 5,4 mg 7,0 mg 78 %
potassium 1965,5 mg 3500,0 mg 56 %
calcium 921,8 mg 1000,0 mg 78 %
sodium 1582,3 mg 2000,0 mg 68 %
phosphorus 669,9 mg 700,0 mg 96 %
=====================================================================

Analysis of the food record


=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

Makaroni Schotel
makaroni 50 g 176,5 kcal 35,4 g
telur ayam 75 g 116,3 kcal 0,8 g
Brokoli 50 g 11,6 kcal 0,9 g
minyak wijen 5g 44,2 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 348,6 kcal (22 %), carbohydrate 37,2 g (16 %)

Jus Melon
Melon fresh 190 g 72,7 kcal 15,7 g
madu 15 g 45,6 kcal 12,4 g

Meal analysis: energy 118,3 kcal (7 %), carbohydrate 28,1 g (12 %)

Nasi Putih
beras putih giling 75 g 270,7 kcal 59,6 g
grill Tuna
ikan tuna 40 g 33,6 kcal 0,0 g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal 0,0 g

telur orak arik


telur ayam 55 g 85,3 kcal 0,6 g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal 0,0 g
Buah potong
pepaya 55 g 21,4 kcal 5,4 g

Meal analysis: energy 454,1 kcal (28 %), carbohydrate 65,6 g (28 %)

Jus Mangga
mangga harum manis 180 g 117,0 kcal 30,6 g
gula pasir 13 g 50,3 kcal 13,0 g

Meal analysis: energy 167,3 kcal (10 %), carbohydrate 43,6 g (18 %)

Spageti
mie kering 50 g 162,5 kcal 28,3 g
daging ayam bagian paha 50 g 107,0 kcal 0,0 g
Wortel 50 g 12,9 kcal 2,4 g
minyak kelapa 5g 43,1 kcal 0,0 g

Meal analysis: energy 325,5 kcal (20 %), carbohydrate 30,7 g (13 %)

Jus
alpokat 60 g 96,7 kcal 4,4 g
mangga harum manis 90 g 58,5 kcal 15,3 g
gula pasir 13 g 50,3 kcal 13,0 g

Meal analysis: energy 205,5 kcal (13 %), carbohydrate 32,7 g (14 %)

Anda mungkin juga menyukai