Anda di halaman 1dari 14

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

KASUS GOUT

Dosen Pembimbing : 1. H. Mahpolah, M.Kes


2. Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes
3. Magdalena, A., M.Kes
4. Rosihan Anwar, S.Gz., M.PH

KELOMPOK 3 :

1. Atikah Ariani 9. Muhamamad Alfi Syahreza


2. Auliana Ulfah 10. Muhammad Ifran Nurrahim
3. Balgis 11. Nadila
4. Dina Rahmadana 12. Pratiwi Lisdayanti
5. Husnul Fatimah 13. Siti Maisarah
6. Iramaya Permata Sari 14. Supiadi
7. Lenni Fariska 15. Wardatun Nisa
8. Muhammad Aditya Ansyari 16. Yesi Amalia Hasmi
9. Mahmudah

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK NDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN GIZI
TAHUN 2018/2019
Kasus :
Ibu A, berasal dari Ujung Pandang, usia 50 tahun, TB 155cm, BB 70 kg, ia
mempunyai catering yang cukup ternama. Ia mempunyai 2 orang putri sedangkan suaminya
seorang PNS. Selama 1 tahun ini ia sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki dan
jempol kaki. Biasanya jika mendapat serangan ibu A hanya minum obat anti inflamasi dan
mengompres dengan air hangat.
Saat ibu A mendapat serangan lagi tetapi semakin parah, rasa nyeri tidak dapat ditahan.
Tungkai kaki bengkak, terasa panas dan ibu A sulit berjalan karena rasa sakit luar biasa ibu A
berobat ke dokter dan disarankan untuk dirawat ke RS. Dari hasil anamnesa diet dengan ahli
gizi diketahui pola makannya sehari-hari adalah minimal 1 kali seminggu ia makan soto
Makasar kesukaannya yang isinya terdiri dari jeroan, paru, hati, otak dan daging sapi. Selain
itu ia juga selalu mencicipi masakan untuk cateringnya, cemilan yang disukainya adalah
kacang goreng, keripik dan kue blackforest. Ia jarang makan sayur, dan buah yang disukainya
hanya jeruk dan pepaya.
Hasil pemeriksaan klinis adalah TD : 110/60 mmHg, nadi 88x/menit, suhu badan
37°C. Hasil pemeriksaan biokimia OS adalah sebagai berikut :

Pemeriksaan Satuan Normal Hasil Keterangan


Hemoglobin gr/dl 12-14 10 Rendah
Asam Urat mg/dl 2,4 – 5,7 7 Tinggi
Kol Total mg/dl <200 220 Tinggi
HDL mg/dl 35-55 40,9 Normal
LDL mg/dl <130 85,9 Normal
TG mg/dl 40-155 208 Tinggi

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Usia : 50 tahun
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 70 Kg
Pekerjaan : wiraswasta
Keluhan : sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki dan jempol kaki,
Tungkai kaki bengkak, terasa panas dan Ny. A sulit berjalan karena
rasa sakit luar biasa.
Diagnosa : gout artritis (asam urat )
Anamnesa diet recall 24 jam:
Pagi : nasi goreng hati 1 porsi + telur 1/2 matang 2 buah + ketimun 50 g
Snack pagi : kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas
Siang : nasi putih 1 prg, coto makassar 1 mangkok, juice jeruk 1 gelas
Snack sore : black fores 2 potong
Malam : nasi 1 piring,gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g, kerupuk 2 buah.

B. Skrining Gizi

NO. SKRINING GIZI Ya Tidak

1. Perubahan BB √

2. Nafsu makan kurang √

3. Kesulitan mengunyah/menelan √

4. Mual & muntah √

5. Diare / konstipasi √

6. Alergi / intoleransi zat gizi √

7. Diet kasus √

8. Enteral / parental √

9. Serum albumin rendah √

10. Periksaan asam urat tinggi √

11. Status gizi normal √

Kesimpulan :
Status Gizi dengan IMT 29,13 kg/m2 (obesitas)
Diagnosa gout artritis (asam urat )
C. Audit Gizi

Hasil Recall 24 Jam


Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Pengkajian
Energi 1816,99 kkal 2033,8 kkal 111,93
Protein 68,1371 gram 87,6 gram 128,56
Lemak 40,3775 gram 93,9 gram 232,55
Karbohidrat 295,26 gram 212 gram 71,80

D. Nutrition Assessment

1. Client History (CH)

Domain Subclass Terminologi


Client History CH. 1.1. Data CH.1.1.1 Usia 50 Tahun
(CH) Personal
CH.1.1.2 Jenis kelamin perempuan
CH. 2. 1.. CH 2.1.1 Keluhan Pasien : pasien mengeluh rasa
Riwayatmedis/
nyeri yang tidak dapat ditahan, tungkai kaki
kesehatanterkaingizi
daripasien/ bengkak, terasa panas dan pasien sulit berjalan.
klientataukeluarga
pasien selama 1 tahun ini sering mendapat
serangan nyeri di tungkai kaki dan jempol kaki

2. Data Antropometri (AD)

Domain Subclass Terminologi


AD.1.1 AD.1.1.1. Tinggi badan = 155 cm
Data Komposisi/ AD.1.1.2. Berat badan = 70 kg
Antropometri Pertumbuhan AD.1.1.5. IMT = 29,14 kg/m2 (Gemuk)
(AD) Tubuh/Riwayat
Berat Badan

3. Data Biokimia (BD)

Domain Subclass Terminologi


BD.1.7.5. Total cholesterol 220 mg/dl (Tinggi)
BD.1.7. Normal : <200 mg/dl
Data Biokimia ProfilLemak/Lipid BD.1.7.7 Triglycerides 208 mg/dl (Tinggi)
(BD) Normal : 40-155 mg/dl
BD.1.10. Profil BD.1.10.1 Hemoglobin 10 gr/dl (Rendah)
Anemia Gizi Normal : 12-14 gr/dl
BD.1.11. Profil BD.1.11.6 Asamurat 7 mg/dl (Tinggi) Normal :
Protein 2,4-5,7 mg/dl

4. Data Fisik/Klinis (PD)

Domain Subclass Terminologi


PD.1.1. 9 Tanda- tekanan darah 120/80 mmHg ( normal)

Data Fisik/Klinis tanda vital normal:120/80 mmHg.

(PD)

5. Dietary History (FH)

Domain Subclass Terminologi Standar Pembanding


Dietary History FH.1. 1. Asupan FH.1.1.1 Asupan energi CS.1.1 Estimasi Kebutuhan
(FH) Energi Total total : 2033,8 kkal Energi Total : 1816,99 kkal
Hasil audit gizi : 111 % (Metode estimasi
(lebih) kebutuhan berdasarkan
rumus Haris Benedict)
FH.1.5.1 Asupan FH.1.5.1.1 Lemak total CS.2.1 Estimasi Kebutuhan
lemak = 93,9 gram Lemak Total : 40,3775
Hasil audit gizi : 232 % gram (Metode estimasi
(lebih) kebutuhan berdasarkan
rumus Haris Benedict )
FH.1.5.2. Asupan FH.1.5.2.1 Protein total CS.2.2 Estimasi Kebutuhan
Protein = 87,6 gram Protein Total : 68,1371
Hasil audit gizi : 128 % gram (Metode estimasi
(lebih) kebutuhan berdasarkan
rumus Haris Benedict)
FH.1.5.5. Asupan FH.1.5.5.1 Karbohidrat CS.2.3 Estimasi Kebutuhan
Karbohidrat total = 212gram Karbohidrat Total :
Hasil audit gizi : 71% 295,2609 gram (Metode
(sedang) estimasi kebutuhan
berdasarkan rumus Harris
Bennedict )

FH.4.2 FH.4.2.12 Kebiasaan


Kepercayaan dan sering mengkonsumsi
Sikap cemilan berupa kacang
goreng, keripik dan kue
blackforest
FH.2.1.1 FH.2.1.1.2 Modifikasi
Order/pemesanan diet : diet rendah purin
diet

Audit Gizi
Total
Total Asupan Keteranga
Kebutuhan
Energi 1667,9 kalori 2033,8 kkal Hasil audit gizi ini dapa
bahwakonsumsienergy,proteindankarboh
ngankebutuhanzatg
62,5 gram
Protein 87,6 gram

Lemak 37,1 gram 93,9 gram

Karbohidrat 271 gram 212 gram

E. Diagnosis Gizi

1. Domain intake
a. NI.1.5 kelebihan asupan energy berkaitan dengan pola makan pasien ditandai
dengan nilai audit gizi energi yaitu sebesar123,20 %
b. NI.5.6.2 kelebihan asupan lemak berkaitan dengan pola makan pasien ditandai
dengan nilai audit gizi lemak yaitu sebesar 341,33 %
c. NI.5.7.2 kelebihan asupan protein berkaitan dengan pola makan pasien ditandai
dengan nilai audit gizi protein yaitu sebesar 168,46%
d. NI.5.8.5 asupan serat inadekuat berkaitan dengan kurangnya konsumsi sayuran
ditandai dengan hasil recall terhadap serat hanya 9,7 gr

2. Domain klinis
a. NC.3.3 kelebihan BB berkaitan dengan kelebihan asupan nutrisi ditandai dengan
IMT 29,13 kg/m2
b. NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi protein berkaitan dengan nilai
laboratorium asam urat 19 mg/dl ditandai dengan tungkai kaki bengkak, terasa
panas dan ibu A sulit berjalan, dan hemoglobin yang rendah 10 gr/dl

3. Domain perilaku
a. NB.1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan atau zat gizi berkaitan dengan
keyakinan yang salah mengenai makanan/zat gizi ditandai dengan pola makan pasien
yang salah dengan mengkonsumsi sumber makanan tinggi lemak
F. Rencana Intervensi dan Perhitungan Kebutuhan

A. Terapi Diet :
ND. 1.2 Modifikasi Jenis makanan
Jenis diet : DPR II 1700 kkal
Prinsip Diet : 3 J (Jenis, Jadwal dan Jumlah)
Bentuk makanan : Biasa
Cara pemberian : Oral
Frekuensi : 3 x makan utama dan 2 x snack
B. Tujuan Diet :
 Jangka pendek :
Menurunkan berat badan, menurunkan nilai laboratorium dari asam urat dalam darah dan
urine hingga batas normal, membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida dan LDL.
 Jangka panjang :
Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut, memperbaiki kebiasaan makan dengan
asupan gizi seimbang dengan pola 3J, mengenalkan jenis makanan, teknik olahan dan
masakan yang beragam, meningkatkan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga.

C. Prinsip Diet :
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak rendah
d. Karbohidrat cukup
e. Purin rendah
f. Vitamin dan mineral cukup
g. Serat cukup

D. Syarat Diet
a. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh sebesar 1816,99 kkal mengurangi asupan secara
bertahap dengan mengurangi 500 kkal dari kebutuhan energi normal hingga tercapai berat
badan normal.
b. Protein cukup, 15% dari kebutuhan energi total sebesar 68,1371 gram.
c. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin
>150mg/100g.
d. Lemak sedang, yaitu 20% dari kebutuhan energi total sebesar 40,4775 gram . Lemak
berlebih dapat menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urun.
e. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65 % dari kebutuhna energi total sebesar
295,26 gram. Karena kebanyakan pasien gout arthritis mempunyai BB lebih, maka
dianjurkan untuk menggunakan sumber karbohidrat kompleks.
f. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.
g. Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari. Rata – rata asupan cairan
yang dianjurkan adalah 2 – 2 ½ liter/hari.

E. Makanan yang tidak dianjurkan:


1. Sumber karbohidrat : gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis dan gurih.
2. Sumber protein hewani : daging berlemak, daging kambing, daging yang diolah dengan
santan kental, dogoreng, jeroan, susu full krim, susu kental manis,
3. Sumber protein nabati : kacang-kacangan yang diolah dengan cara menggoreng atau
dengan santan kental
4. Sayuran : sayuran yang sedikit mengandung serat dan yang dimasak dengan santan kental
5. Buah-buahan : durian, alpukat, manisan buah-buahan, buah yang diolah dengan susu full
krim atau susu kental manis.
6. Lemak : minyak, minyak kelapa dan santan kental

F. Pengelompokan Bahan Makanan Menurut Kadar Purin dan Anjuran Makan :


Kelompok 1 : Kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 gram bahan makanan)
sebaiknya dihindari.
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek,
ikan sarden, makarel, remis, kerang.
Kelompok 2 : Kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 gram bahan makanan)
dibatasim aksimal 50-75 g (1-1 ½ ptg) daging, ikan atau unggas, atau 1
mangkok (100 g) sayuran sehari.
Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok 1) ayam,
udang, kacang kering dan hasil olahnya, seperti tahu dan tempe, asparagus,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.
Kelompok 3 : Kandungan purin rendah (dapat diabaikan), dapat dimakan setiap hari.
Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mie, bihun, tepung beras, cake, kue kering,
pudding, susu, keju, telur, lemak dan minyak, gula, sayuran dan buah-
buahan (kecuali sayuran dalam kelompok 2).

G. Perhitungan Zat Gizi


a. Usia : 50 th
b. BB : 70 kg
c. TB : 155 cm
d. Indeks Massa Tubuh (IMT) = BB/TB2
= 70 kg/(1,55 m)2
= 29,13 (obesitas)
e. Berat Badan Ideal (BBI) = 90 % x (TB-100)
= 90 % x (155-100)
= 49,5 kg
f. Berat Badan Relatif (BBR) = (BB/TB-100) x 100%
=(70 kg/155 cm -100) x 100%
=1,2727 x 100%
= 127,27 % (obesitas >120%)
g. Perhitungan Kebutuhan Energi
BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 70) + (1,8 x 155) – (4,7 x 50)
= 655 + 672 + 279 – 235
= 1.371
FA = 1,3
FS = 1,3
TEE = BEE x FA x FS
= 1.371 x 1,3 x 1,3
= 2316,99 kkal
Pengurangan 500 kkal untuk menurunkan berat badan, jadi kebutuhan energinya
adalah :
2316,99 – 500 = 1.816,99 kkal
(+) 10% = 1.998,618 kkal
(-) 10% = 1.635,291 kkal
h. Perhitungan Kebutuhan Protein
Protein = 15% x 1816,99
= 272,54 : 4 kkal/gram
= 68,1371 gram
(+ 2 g) 70,1371 gram
(- 2 g) 66,1371 gram
i. Perhitungan Kebutuhan Lemak
Lemak = 20% x 1816,99
= 363,398 : 9 kkal/gram
= 40,3775 gram
(+10%) 44,415 gram
(-10%) 36,33 gram
j. Perhitungan Kebutuhan Karbohidrat
KH = 65% x 1816,99
= 1181,04 : 9 kkal/gram
= 295,26 gram
(+10%) 324,78 gram
(-10%) 265,73 gram
k. Pembagian Persentase Makan Pagi, Siang, dan Malam serta Selingan
 Makan pagi dan malam (25%)
1) Energi = 25% x 1816,99 kkal
= 454,24 kkal
(+10%) = 499,78 kkal
(-10%) = 408,82 kkal

2) Protein = 25% x 68,1371 gram


= 17,0342 gram

3) Lemak = 25% x 40,3775 gram


= 10,09 gram
(+10%) = 11,099 gram
(-10%) = 9,081 gram
4) KH = 25% x 295,26 gram
= 73,81 gram
(+10%) =81,19 gram
(-10%) = 66,43 gram

 Makan siang (30%)


a) Energi = 30% x 1816,99 kkal
= 545,097 kkal
(+10%) = 599,606 kkal
(-10%) = 490,587 kkal

b) Protein = 30% x 68,1371 gram


= 20,44 gram

c) Lemak = 30% x 40,377 gram


= 12,112 gram
(+10%) = 13,325 gram
(-10%) = 10,902 gram

d) KH = 30% x 295,26 gram


= 88,578 gram
(+10%) = 97.43 gram
(-10%) = 79,72 gram

 Selingan pagi dan sore (10%)


a) Energi = 10% x 1816,99 kal
= 181,699 kkal
(+10%) = 199,868 kkal
(-10%) = 163,53 kkal

e) Protein = 10% x 68,1371 gram


= 6,813 gram

b) Lemak = 10% x 40,377 gram


= 4,038 gram
(+10%) = 4,4416 gram
(-10%) = 3,6340 gram

f) KH = 10% x 295,26 gram


= 29,526 gram
(+10%) = 32,4787 gram
(-10%) = 26,5735 gram

G. Monitoring dan Evaluasi


Domain Subclass Terminologi

BE.1 Pengetahuan BE.1.1.1 Siap untuk berubah


BE.1.1.5 Dampak yang diharapkan yaitu
dapat mengurangi resiko penyakit gout
BE.1.2.1 Tingkat pengetahuan bertambah
setelah diadakan edukasi gizi mengenai
Dampak bahan makanan yang dianjurkan dan
Perilaku yang harus dihindari/dibatasi.
BE.2 Perilaku BE.2.2.1. Pemilihan makanan yang tepat
Lingkungan
mengenai bahan makanan yang tepat
terkait Gizi
untuk penyakit gout
BE.4 Aktifitas Fisik BE.4.3. Aktifitas Fisik :
dan Fungsi Fisik Memonitoring gerak aktif pasien yaitu
memonitoring apakah Ibu A sudah bisa
berjalan
FI. Dampak FI. Asupan Energi Memantau asupan makanan sesuai
Asupan dengan kebutuhan atau tidak.
Makanan dann FI.5.Zat gizi makro FI.5.1 .Asupan lemak dan kolessterol :
Memantau asupan lemak dan kolesterol
Zat Gizi
yang dikonssumsi pasien
S.1. Dampak S.1.1.5. Memonitor berat badan secara
terhadap tanda/gejala berkala.
fisik S.1.1.1. Pengukuran antropometri awal-
Dampak akhir.
Terhadap S.1.1.2. Memantau IMT.
S.2 Pemeriksaan S.2.6. Memantau kadar kolestrol kembali
Tanda/Gejala
biokimia normal
S.2..6.4. Memantau kadar trigliserida
kembali normal
S.2.8.1. Memantau kadar hemoglobin
kembali normal
S.2. Memantau kadar asam urat kembali
normal

Anda mungkin juga menyukai