Anda di halaman 1dari 18

Nama : Titas Kusuma Wardhani

NIM : G2B219003

Kelas : LJ Gizi Semarang

Kasus Perioperatif
Tn M seorang laki-laki berusia 46 tahun pekerjaan sebagai buruh dengan pendidikan
terakhir SMP , agama islam, suku sunda datang dengan keluhan penurunan kesadaran setelah
mengalami jatuh dari sepeda motor dengan kepala membentur aspal, ada muntah dan pingsan.
Pasien masuk ke RS dilakukan operasi dengan tindakan craniectomy, setelah dilakukan operasi
pasien masuk ke Ruang GICU dengan diagnosa Post Craniectomy decompresi ec Moderate HI
+ Closed # Liner a/r temporal sin dengan keluhan adanya penurunan kesadaraan & tingkat
kesadarannya GCS 9. Terpasang NGT , ada retensi cairan sebanyak 200 cc,berwarna coklat dan
telah dilakukan lavage. Ada oedema di pergelangan tangan, ada luka operasi di kepala, terpasang
alat bantu napas yaitu ventilator dengan jenis CPAPS diset untuk RR : 17 X /mnt. KU : sakit
berat dengan kesadaran DPO dg gelisah. Tanda vital TD : 107/63 mmHg, HR = Nadi : 79 X/
mnt. Suhu : 36°C . Aktifitas pasien bedrest. Data antropometri BB: 70 Kg, TB ; 165 cm
Tn M dipuasakan, hasil recall 24 jam E : 0Hasil pemeriksaan laboratorium :Hb : 8,6 g/dl, Ht : 27
g/dl, leukosit 3500 g/dl, eritrosit : 3,6 g/dl, trombosit 113000, MCV 74,2, MCH : 23,9, Na :132
mEg/dl, Ca : 4,35 mEg/dl, K :4,8 mEg/dl, Mg : 1,45 mg/l, pH 7,54, pCO2 : 22, pO2 :163, HCO3
:19,TCO2 :19 sat O2 : 99 %,Albumin : 3,6 g/dl, gds : 93 mg/dl, ureum : 23 mg/l, Kreattin : 0,98
mg/dl. Terapi medis yang diberikan ceftriason 1 X1 ( IV), Ranitidine : 2x 50, ketorolac : 2x1
ampul, kalnec : 3 x 500 mg. RL , NaCl 500 ml, Manitol 500 ml

a). Lakukan skrinning gizi

b). Buatlah perencanaan asuhan gizi dengan NCP termasuk menu sehari
A. Informasi Umum Pasien/Identitas Pasien
1. Inisial pasien : Tn. M
2. Umur : 46 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Status perkawinan : Menikah
5. Suku : Sunda
6. Agama : Islam
7. Pendidikan terakhir : SMP
8. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kesehatan : Pekerjaan
sebagai buruh dengan pendidikan terakhir SMP

B. Data Pasien Saat Awal Masuk Rumah Sakit


1. Tanggal masuk rumah sakit :-
2. Keadaan saat masuk RS : Dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah mengalami jatuh dari sepeda motor dengan kepala membentur aspal,
ada muntah dan pingsan.
3. Diagnosis penyakit : Post Craniectomy decompresi ec Moderate
HI + Closed # Liner a/r temporal sin
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan dll : Terapi
medis yang diberikan ceftriason 1 X1 ( IV), Ranitidine : 2x 50, ketorolac :
2x1 ampul, kalnec : 3 x 500 mg. RL , NaCl 500 ml, Manitol 500 ml
5. Data riwayat kesehatan & pengobatan sebelum dirawat : -
6. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus :-
C. Skrinning Gizi
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWAL (SKRINING GIZI)
PASIEN RAWAT INAP

Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Berat


Berat badan turun badan Berat badan turun 5-7,5 kg Berat badan turun > 7,5
2,5-5 kg dalam 6 bl. dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
Terakhir
Berat badan (RBW) = Berat badan (RBW) : 70- Berat badan (RBW) : <
80-120% RBW 80% atau 120 – 130 % 70% atau > 130 %
IMT 18,5-20 kg/m2) IMT 17-18 atau 30-35 IMT < 17 kg/m2 atau >
kg/m2 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, √ Mual/ muntah Malabsorbsi
diare berkepanjangan, diare
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan √
parenteral dan atau MLP
Gangguan mengunyah Decubitus ringan atau ada Dekubitus berat atau
dan menelan luka terbuka lainnya luka terbuka yang tidak
sembuh-sembuh.
Hipertensi Gagal ginjal Menderita Penyakit
pancreas berat
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kakeksia
darah dan/ kemoterapi
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi besar √ Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia √ Diabetes tidak terkontrol Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, Pasien di ICU, luka bakar
perdarahan saluran cerna
Istirahat di tempat tidur √ Menderita penyakit Mengalami sepsis
jantung kongestive
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2-3,4 mg/dl Albumin 2,8-3,1 mg/dl √ Albumin < 2,8 mg/dl
Total limfosit 1200-1500 Total limfosit 900 -1200 Total limfosit < 900
/m3 sel/m3 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya ___________ Lainnya
Keterangan : Pasien dikatakan ber- Resiko tinggi

D. Nutritional Assesment Gizi


1. Antropometri
Table 1. Data Antropometri Pasien
Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD 1.1.1 BB saat ini 70 kg BBI : 65 kg
BB koreksi BB koreksi = BB actual –
koreksi oedema/acites
BB koreksi = 70 – 10% = 63 kg
(oedema pergelangan tangan =
10%)
AD 1.1.2 TB 165 cm
Kesimpulan: Berdasarkan pengukuran antropometri di dapatkan pasien memiliki oedema sehingga
penentuan berat badan dengan menggunakan BB actual dikurangi koreksi oedema diperoleh hasil
63 kg.

2. Biokimia
Table 2. Data Pemeriksaan Laboratorium Pasien

Data Kadar
Terminologi Data Biokimia Satuan Interpretasi
Pasien Normal

BD-1.11.1 Albumin 2,9 4-5,3 mg/% Dibawah normal

BD-1.10.1 Hb 8,6 13-18 g/dl Dibawah normal

BD-1.10.2 Ht 27 40-48 g/dl Dibawah normal


BD-1.10.2 Leukosit 3500 5.000-10.000 g/dl Dibawah normal

BD-1.10.2 Eritrosit 3,6 4,5-5,5 g/dl Dibawah normal

150.000-
BD-1.10.2 Trombosit 113000 Ribu/ml Dibawah normal
400.000

BD-1.103 MCV 74,2 80-100 pg Dibawah normal

BD-1.103 MCH 23,9 26-34 pg Dibawah normal

BD-1.2.9 Na 132 135-147 mEg/dl Dibawah normal

BD-1.2.9 Ca 4,35 8,4-11 mEg/dl Dibawah normal

BD-1.2.9 Kalium 4,8 3,5-5 mEg/dl Normal

BD-1.2.8 Magnesium 1,45 1,7-2,3 mg/dl Dibawah normal

BD-1.1.1 pH 7,54 7,38-7,42 Diatas normal

BD-1.5 Pco2 22 38-42 mmHg Dibawah normal

BD-1.5 PO2 163 75-100 mmHg Diatas normal

BD-1.5 HCO3 19 22-29 mEq/L Dibawah normal

BD-1.5 TCO2 19 22-29 mEq/L Dibawah normal

BD-1.5 O2 99 95 – 100 % Normal

BD-1.11.1 Albumin 3,6 4,5-3 mg/dl Dibawah normal

BD-1.5 GDS 93 <200 mg/dl Normal

BD-1.10.2 Ureum 23 10-52 mg/dl Normal

BD-1.11.31 Kreatinin 0,98 <1,5 mg/dl Normal

Kesimpulan: Dari data pemeriksaan laboratorium yaitu hasil pemeriksaan albumin, Hb, Ht,
leukosit, eritrosit, trombosit, MCV, MCH, natrium, calcium, kalium, magnesium,PCO2, HCO3,
TCO2, dan albumin dibawah normal, sedangkan pemeriksaan Ph dan PO2 diatas normal.
3. Fisik dan Klinis
Table 3. Data Pemeriksaan Fisik/Klinis
Terminologi Data Klinis/Fisik Hasil Nilai Interpretasi
Normal
PD-1.1.1 Kesadaran GCS 9 Somnolen
PD-1.1.9 Suhu 36 oC 36-37oC Normal
Oedema Dipergelangan tangan Ada
Terpasang NGT Tidak normal
Kepala Luka bekas operasi Ada
Tekanan darah 107/63 120/80 Dibawah
Normal
Nadi 79x/menit 60 - 100 Normal
x/menit
Kesimpulan: Dari data pemeriksaan klinis pasien diketahui keluhan adanya penurunan kesadaran
& tingkat kesadaran GCS 9, terpasang NGT, ada retensi cairan sebanyak 200 cc, berwarna coklat
dan telah dilakukan lavage. Ada oedema di pergelangan tangan, ada luka operasi di kepala,
terpasang alat bantu nafas yaitu ventilator dengan jenis CPAPS diset untuk RR : 17 x/menit. KU:
sakit berat dengan kesadaran DPO dengan gelisah. Tanda vital, TD normal, Nadi normal, Suhu
normal.

4. Riwayat Diet
Table 4. Data Kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)
Terminologi Data Pasien
FH 1.2.2.3 Pola makan : -
FH 2.1 -

FH 7.3.1 Aktifitas fisik : Buruh


FH 7.3.6 Jenis Aktifitas fisik : Berat
Kesimpulan: Dari data kualitatif asupan makan pasien tidak di dapatkan data pola makan dan
riwayat diet. Aktifitas fisik sebagaii buruh dan jenis aktifitas fisik berat.
Table 5. Data Kuantitatif asupan makan sebelum masuk rumah sakit

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH-1.1.1 Energi -
FH-1.5.2 Protein -

FH-1.5.1 Lemak -

FH-1.5.3 Karbohidrat -

1.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan
Kebutuhan Gizi

Berdasarkan perhitungan Harist Benedict, hasil perhitungan sebelum masuk RS :

BMR laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)


= 66 + (13,7x 65) + (5 x 165) – (6,8 x 46)
= 1.468,7 kkal
TEE = 1.468,7 x FA
FA = Berat (1,3)
= 1.468,7 x 1,3
= 1.909,31 Kkal
Kebutuhan Energi : 1.909,31 Kkal
Kebutuhan Protein : 15% x 1.909,31 /4 = 71,63 gram
Kebutuhan Lemak : 20% x 1.909,31 /9 = 42,45 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 65% x 1.909,31 /4 = 310,43 gram

Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi


Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan
SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan - - - Tidak ada
energi perbandingan
CS-2 Kebutuhan - - - Tidak ada
Zat Gizi Makro perbandingan
- - - Tidak ada
perbandingan
- - - Tidak ada
perbandingan
Kesimpulan: Tidak ada perbandingan

Berdasarkan perhitungan Harist Benedict, hasil perhitungan saat di RS:

BMR laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)


= 66 + (13,7x 65) + (5 x 165) – (6,8 x 46)
= 1.468,7 kkal
Protein = (1,5 gram/kg BBI

= 1,5 x 6,5

= 97,5 gr = 26,5%

Lemak = (20% x 1.468,7) / 9 = 32,63 gr

KH = (53,5% x 1.468,7) / 4 = 196,43 gr

Table 7. Data standar pembanding asupan MRS dengan kebutuhan gizi

Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan


SMRS Gizi SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan - Energi - Tidak ada
energi 1.468,7 kkal perbandingan
CS-2 Kebutuhan - Protein 97,5 - Tidak ada
Zat Gizi Makro gram perbandingan
- Lemak 32,63 - Tidak ada
gram perbandingan
- Kh 196,43 - Tidak ada
gram perbandingan
Kesimpulan: Tidak ada perbandingan

5. Riwayat Personal
Tabel 8. Data Pasien
Terminologi Data Pasien
CH-1.1.1 Usia : 46 tahun
CH-1.1.2 Jenis Kelamin : Laki-laki

CH-1.1.3 Suku : Sunda

CH-1.1.7 Peran dalam keluarga : Suami

CH-1.1.10 Aktifitas : Berat


CH-2.1.1 Keluhan : Dengan keluhan penurunan kesadaran setelah
mengalami jatuh dari sepeda motor dengan kepala membentur
aspal, ada muntah dan pingsan.

CH-2.2.3 Pengobatan: diberikan ceftriason 1 X1 ( IV), Ranitidine : 2x 50,


ketorolac : 2x1 ampul, kalnec : 3 x 500 mg. RL , NaCl 500 ml,
Manitol 500 ml.

CH-3.1.6 Pekerjaan : Buruh


CH-3.1.7 Agama : Islam

6. Interaksi Obat
Tabel 9. Interaksi obat dengan makanan
Nama Obat Jenis Obat Interaksi Obat dengan Efek Samping
makanan
Ceftriason 1 Antibiotik sefa Peningkatan risiko terjadinya Nyeri perut, mual,
X1 ( IV) losporin pengendapan kristal pada paru muntah, diare, pusing,
dan ginjal serta efek samping mengantuk, sakit kepala,
yang fatal jika digunakan bengkak dan iritasi pada
bersama cairan yang area suntikan, muncul
mengandung kalsium keringat berlebihan

Ranitidine : Antihistamin 2 Konsumsi bersama makanan Sakit kepala, Lemas,


2x 50 atau antasida dengan ranitidin Mengantuk, Insomnia,
dapat menyebabkan Gangguan mental
penurunan absorpsi ranitidin reversible, Depresi,
hingga 33% dan konsentrasi Halusinasi, Vertigo,
puncak dalam serum menurun Konstipasi, Mual,
hingga 613-432 ng/mL, Muntah, Nyeri perut,
Kebiasaan merokok Kemerahan pada kulit,
menghambat penyembuhan Penurunan libido.
ulkus duodenum dan
mengurangi khasiat ranitidin.
Perbandingan kesembuhan
ulkus duodenum pada
perokok dan bukan perokok
dengan terapi ranitidin adalah
62 dan 100%, Alkohol.
Penggunaan bersama alkohol
dan ranitidin menyebabkan
peningkatan konsentrasi
alkohol serum, dan Vitamin
B12. Penggunaan ranitidin
dapat mengakibatkan
defisiensi vitamin B12 karena
malabsorpsi vitamin B12

Ketorolac : Obat Obat-obatan tertentu tidak Berat badan naik drastic,


2x1 ampul antiinflamasi boleh digunakan pada saat Sakit perut, Mual dan
nonsteroid (O makan atau saat makan muntah, Peningkatan
AINS) makanan tertentu karena tekanan darah, Mulut
interaksi obat dapat terjadi. kering, Sariawan
Mengonsumsi alkohol atau
tembakau dengan obat-obatan
tertentu juga dapat
menyebabkan interaksi
terjadi.
Kalnec : 3 x Anti - Obat-obatan tertentu tidak Gangguan sistem
500 mg fibrinolitik boleh digunakan pada saat pencernaan, mual,
makan atau saat makan muntah, Gangguan nafsu
makanan tertentu karena makan dan anoreksia,
interaksi obat dapat terjadi. Sakit kepala dan pusing,
Mengonsumsi alkohol atau Gangguan penglihatan
tembakau dengan obat-obatan warna
tertentu juga dapat
menyebabkan interaksi
terjadi.
RL Kristaloid  Nyeri
Hindari memakan jeruk bali dada, Detak
merah (grapefruit) atau jantung abnormal,
meminum jus jeruk bali Penurunan tekanan
merah. Jeruk bali merah dan darah, Kesulitan
obat-obatan dapat bernapas, Batuk, Bersin-
meningkatkan risiko bersin, Ruam, Gatal-
terjadinya interaksi. gatal

NaCl 500 ml Kristaloid Merokok tembakau atau Detak jantung cepat,


mengonsumsi alkohol juga Demam, Gatal-gatal atau
dapat menyebabkan interaksi ruam, Suara serak,
terjadi. Iritasi, Nyeri sendi,
kaku, atau bengkak, dada
sesak.

Manitol 500 Diuretik Obat-obatan tertentu tidak Sakit kepala, Mual,


ml boleh digunakan pada saat Muntah, Nyeri
makan atau saat makan tenggorokan, Hidung
makanan tertentu karena tersumbat, Sesak napas.
interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau
tembakau dengan obat-obatan
tertentu juga dapat
menyebabkan interaksi
terjadi.

E. NUTRITIONAL DIAGNOSIS GIZI


a. Diagnosa Gizi
Tabel 10. Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign/symptoms


NC - 2.2 Perubahan Penurunan kadar Kadar hemoglobin: 8,6g/dl,
nilai lab terkait zat hemoglobin, trombosit, trombosit: 113.000/ml, MCV:
gizi khusus MCV, MCH, albumin, 74,2 fl, MCH: 23,9 pg, albumin:
leukosit, eritrosit dan 3,6 m/dl, leukosit: 3.500/mikro
hematokrit liter, eritrosit: 3,6 juta/mcl dan
hematokrit: 27 mg/dl
b. Prioritas Diagnosa Gizi
Table 11. Prioritas Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign/symptoms


NC - 2.2 Perubahan Penurunan kadar Kadar hemoglobin: 8,6g/dl,
nilai lab terkait zat hemoglobin, trombosit, trombosit: 113.000/ml, MCV:
gizi khusus MCV, MCH, albumin, 74,2 fl, MCH: 23,9 pg, albumin:
leukosit, eritrosit dan 3,6 m/dl, leukosit: 3.500/mikro
hematokrit liter, eritrosit: 3,6 juta/mcl dan
hematokrit: 27 mg/dl

F. NUTRITIONAL INTERVENSI GIZI


a. Perencanaan Intervensigizi
1. Jenis Intervensi
- Pemberian asupan oral
- Pemberian edukasi/konseling untuk memberi pengetahuan terkait makanan dan
gizi agar dapat menurunkan berat badan
2. Tujuan Intervensi Gizi
- Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
3. Target Intervensi
- Nilai hemoglobin, trombosit, MCV, MCH, albumin, leukosit, eritrosit,
hematokrit.

b. Implementasi intervensi gizi


- Energi cukup, yaitu 1.468,7 kkal sesuai kebutuhan pasien.
- Protein tinggi 26,5% dari kebutuhan energi total.
- Lemak cukup 20% yaitu dari kebutuhan energi total.
- Karbohidrat cukup yaitu 53,5% dari kebutuhan energi total.
- Asupan vitamin dan Mineral cukup terutama vitamin A, B kompleks, C, dan E.
- Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
- Serat rendah untuk menghindari konstisipasi
- Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit, diberikan dalam porsi kecil
- Cairan cukup.

a. Kebutuhan Zat Gizi Makro dan Mikro


- Energi = 1.468,7 kkal
- Protein = 97,5 gram
- Lemak = 32,63 gram
- Kh = 196,43 gram
Berdasarkan AKG Tahun 2019
- Vitamin A 650 RE
- Vitamin B1 1,2 mg
- Vitamin C 90 mcg
- Vitamin E 16 mcg
- Serat 20 gr
- Zat besi 9 mg
- Magnesium 360 mg
- Cairan 1500 ml
- Fosfor 700 mg
- Kalium 4700 mg
- Sodium 1500 mg
- Kalsium 1000 mg
- Fe 9 mg
- Zink 11 mg

b. Perskripsi diit
- Jenis diet : Diet cukup energi, tinggi protein, cukup lemak
- Bentuk makanan : Makanan Cair
- Rute makanan : NGT
1. Pemberian Diit
Perencanaan menu (terlampir)
2. Perencanaan Edukasi Gizi
Tabel 11. Perencanaan Edukasi Gizi Melalui Konsultasi Gizi
Hari,
-
Tanggal
Durasi ±15 menit
Tempat Ruang rawat inap
Topik Penatalaksanaan diet bagi pasien perioperatif
- Memberikan pengetahuan mengenai gizi kepada pasien dan
Tujuan keluarga.
- Memperbaiki asupan oral pasien.

Sasaran Pasien dan Keluarga

- Menjelaskan diit yang sesuai dan baik bagi pasien perioperatif


- Memberikan pengetahuan mengenai contoh bahan makanan
yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan pada pasien
perioperatif.
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk dapat meningkatkan
Materi asupan makanan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien
- Memotivasi pasien dan keluarga untuk mematuhi anjuran dari
dokter maupun ahli gizi
- Memberikan gambaran menu pasien dan keluarga untuk
merubah kebiasaan makan dan melakukan diit sesuai dengan
kondisi pasien
Metode
Ceramah, tanya jawab
diskusi
G. HASIL MONITORING & EVALUASI
Table 12. Monitoring dan Evaluasi Pasien
Parameter yang Waktu/ Metode / Target Hasil Ket
dimonitoring tanggal alat

Hemoglobin,
Nilai hemoglobin,
trombosit, MCV,
Observasi trombosit, MCV,
MCH, albumin,
rekam MCH, albumin,
leukosit,
medis leukosit, eritrosit,
eritrosit,
hematokrit.
hematokrit.

3. Perencanaan Menu

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 1392 kcal 1468 kcal 94 %
protein 76 g 97,5 g 78 %
fat 28.82 g 32.63 g 90 %
carbohydr. 220,6 g 290,7 g 76 %
Vit. A 1244,0 µg 650 µg 127 %
Vit. C 158,0 mg 100,0 mg 167 %
iron 55,0 mg 90 mg 77 %
zinc 5,6 mg 11 mg 79 %
potassium 3151,3 mg 4700 mg 90 %
calcium 983,9 mg 1000,0 mg 98 %
sodium 877,9 mg 2000,0 mg 44 %
phosphorus 629,3 mg 700,0 mg 90 %
%

=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

pukul 07.00
teh manis
teh 10 g 5,0 kcal 1,0 g
gula pasir 25 g 96,7 kcal 25,0 g

Meal analysis: energy 101,7 kcal (10 %), carbohydrate 26,0 g (12 %)

pukul 09.00
air kacang hijau
kacang hijau 100 g 115,9 kcal 20,8 g
gula pasir 20 g 77,4 kcal 20,0 g

Meal analysis: energy 193,3 kcal (19 %), carbohydrate 40,8 g (18 %)

pukul 12.00
air kaldu
kaldu ayam 100 g 7,9 kcal 0,8 g
jeruk 100 g 137,9 kcal 25,9 g

Meal analysis: energy 145,8 kcal (14 %), carbohydrate 26,7 g (12 %)

pukul 14.00
sirup
setrup / sirup 50 g 107,0 kcal 27,8 g

Meal analysis: energy 107,0 kcal (11 %), carbohydrate 27,8 g (13 %)

pukul 16.00
air kacang hijau
kacang hijau 100 g 115,9 kcal 20,8 g
gula pasir 25 g 96,7 kcal 25,0 g

Meal analysis: energy 212,7 kcal (21 %), carbohydrate 45,8 g (21 %)

pukul 18.00
air jeruk
jeruk manis 100 g 47,1 kcal 11,8 g
gula pasir 20 g 77,4 kcal 20,0 g

Meal analysis: energy 124,5 kcal (12 %), carbohydrate 31,8 g (14 %)

pukul 19.00
susu
susu sapi 100 g 66,0 kcal 4,8 g
mangga harum manis 100 g 65,0 kcal 17,0 g

Meal analysis: energy 131,0 kcal (13 %), carbohydrate 21,8 g (10 %)

Anda mungkin juga menyukai