ATLET …………………………………
Disusun Oleh :
…………………………………………………………………………………………
Dosen Pengampu
Weni Kurdanti, S.Si.T, M.Kes
Nur Hidayat, SKM, M.Kes
Rini Wuri Astuti, S.Si.T, M.Gz
B. Nutrition Assesment
1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri
Antropometri Perhitungan Status gizi
Tebal Lemak %TLBK= 11,2+21,7+15,6+19 Berdasarkan
1. Bisep = 1,12 cm = 67,5 %TLBK status
2. Trisep = 2,17 cm Menyesuaikan dengan umur gizi atlit
dan jenis kelamin diperoleh
3. Subskapula = 1,56 cm overweight
persentase 30,2% (N=14-
4. Suprailiaka = 1,90 cm 23%)
Perhitungan BBI :
BBI = (TB-100)-(10% TB-100)
= (170-100)-(10%. 170-100)
= (70)-7
= 63 kg
Identifikasi :
Berdasarkan data antropometri diketahui status gizi klien dikategorikan
Overweight berdasarkan %TLBK (Dumin JVGA, Wormersley J. Body Fat Assessed
from Total Body Density and its Astimation from Skinfold Thickness : Measurements o
2. Biokimia
Tabel 2. Data Biokimia
Jenis Nilai Normal Hasil Keterangan
Pemeriksaan
Hemoglobin 14-16 g/dl 13,1 g/dl Rendah
Identifikasi:
Berdasarkan uji biokimia diperoleh hasil Hemoglobin menunjukkan nilai rendah.
3. Clinic/fisik
Tabel 3. Data Clinis/Fisik
Jenis Nilai Normal Hasil Keterangan
Pemeriksaan
Tekanan darah 120/80 mmHg 120/80 mmHg Normal
Suhu 36-370C 36,70C Normal
Respirasi 20-24x/menit 30x/menit Cepat
Nadi 80-100x/menit 90x/menit Normal
Identifikasi:
Berdasarkan data clinic/fisik menunjukkan respirasi cepat.
4. Dietary History
a. Makanan pokok :
b. Lauk hewani :
c. Lauk nabati :
d. Sayuran :
e. Buah :
f. Snack :
C. Nutrition Diagnosis
1. Domain Asupan
NI-1.1 (Peningkatan Kebutuhan Energi dan Protein)
Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan kegiatan sebagai atlet
bola voli.
2. Domain klinis
-
3. Domain behavior
- NB-1.2 (Kebiasaan yang Salah Mengenai Makanan Zat Gizi dan Hal-Hal yang
Berhubungan dengan Makanan atau Zat Gizi)
Kebiasaan yang Salah Mengenai Makanan Zat Gizi dan Hal-Hal yang Berhubungan
dengan Makanan atau Zat Gizi berkaitan dengan pola makan yang tidak baik,
tingkat pengetahuan gizi rendah, kepercayaan yang salah dibuktikan dengan
riwayat pola makan setiap hari minum teh manis 1 gelas belimbing untuk
meningkatkan stamina.
D. Nutrition Intervention
1. Tujuan Diit :
a. Mencapai status gizi menjadi normal,
b. Mencegah dehidrasi serta menjaga keseimbangan cairan di seluruh tubuh saat
tanding,
c. Mempertahankan intensitas dan durasi saat tanding,
d. Menghindari kelelahan kronis.
2. Syarat Diit :
a. Energi tinggi diberikan untuk memenuhi energy dalam kondisi hipermetabolisme
karena kegiatan atletik.
b. Protein tinggi 15% dari kebutuhan energi total , bernilai biologis tinggi, misalnya
: telur ayam, ikan gabus, dan ikan lele.
c. Lemak cukup 20% dari kebutuhan energi, berupa lemak tidak jenuh ganda,
misalnya : membatasi konsumsi daging ayam, sapi, cumi-cumi, dan udang.
d. Karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total, yaitu berupa karbohidrat
kompleks.
e. Vitamin dan mineral khususnya A, C, dan E serta Fe (Zat besi), Zn (Zinc), Folat,
Kalium, Natrium, dan Kalsium.
f. Asupan cairan tinggi yaitu 2-2,5 L/hari.
F. Monitoring Evaluasi
Target
Parameter Pengukuran/pengamatan Waktu
terukur
Antropometri AD.1.1.2 Antropometri Berkala Status gizi baik
utama pada % Tebal Lemak Seminggu
Bawah Kulit sekali
Biokimia BD.1.10.1 Profil anemia gizi Berkala Nilai
(hemoglobin) atau laboratorium
rekomenda normal
si dokter
Fisik/Klinis (PD-1.1.9) pemantauan Setiap hari Tanda Vital
tanda-tanda vital Normal
Suhu, respirasi, nadi