Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet
a. Tujuan Intervensi
Tujuan terapi gizi pada anak gizi buruk adalah memberikan energi & nutrien (zat gizi)
guna mencegah dan mengatasi:
- Hipoglikemia
- Dehidrasi
- Kekurangan zat gizi mikro, vitamin mineral dan elektrolit (K, Mg, Cl, Zn, Cu)
- Memulihkan kondisi kesehatan
- Meningkatkan status gizi anak
b. Prinsip diet
Kerusakan mukosa usus & enzim dalam waktu lama mengakibatkan seluruh organ
(pencernaan,hati,pankreas,ginjal,jantung) anak gizi buruk lemah Pemberian Cairan dan
Makanan:
c. Syarat diet
Energi cukup yaitu 1000 kkal untuk menambah asupan energy yang kurang
Protein yaitu 29 gram untuk untuk mengatur metabolisme dalam tubuh sumber
hewani, nabati tempe, ikan, dan daging
Lemak rendah yaitu 58,9 gram untuk membentuk membrane sel dan mengangkut vit
A,D,E, dan K
Karbohidrat cukup yaitu 87,5 gram sember energy bagi tubuh yang bersumber dari
nasi, kentang, dan jagung
Bentuk cair ( formula F-100)
Frekuensi pemberian 3x makanan utama dan 3x selingan
Porsi kecil dan diberikan sering
2. Intervensi Edukasi/Konseling
3. Contoh:
a. Tujuan :
Memberikan konseling mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai dengan
diet.
Memberikan konseling mengenai makanan yang boleh dikonsumsi, tidak boleh
dikonsumsi, serta bahan makanan yang dibatasi konsumsinya.
Membimbing klien dan keluarga dalam merawat diri sesua kondisi yang ada.
b. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Poli gizi
e. Metode : Konsultasi dan Tanya jawab
f. Alat bantu :
Leaflet
Food model
g. Materi :
Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet yang dinjurkan ()
Bahan makanan yang boleh dikonsumsi, dibatasi, dan dihindari.
Motivasi
Menu sehari
Cara Pembuatan: