Anda di halaman 1dari 16

MAHASISWA MAGANG GIZI

ANGKATAN 2012

PROSES ASUHAN GIZI


TERSTANDAR (PAGT)
BAGIAN
INTERNA

Rumah Sakit Universitas Hasanuddin


Nama : Tn. AK
Umur : 73 tahun Diagnosa Medis
Jenis Kelamin :Laki-laki Osteoartritis rate bilateral + CKD
stage IV+ Hipertensi grade II +
No. RM : 01.55.66 anemia + Hiperurisemia.
Tgl.Masuk RS :20 /11/2015
Tgl.Ambil Kasus : 23 /11/2015

Keluhan utama:
Nyeri pada sendi kaki dan tangan

Riwayat Penyakit Dahulu:


Pasien menderita hipertensi sejak beberapa puluh tahun yang lalu. Pada tahun
2013 pasien dirawat karena penyakit lambung. Sebulan yang lalu didiagnosis
menderita CKD
Data Laboratorium
 Natrium 142 (N) (136-145
mmol/L)
 Kalium 4,9 (N) (3,5-5,1
mmol/L) Data Fisik/Klinis
 Klorida 114 (↑) (97-111 KU :
Data Antropometri
mmol/L) -Sulit berjalan,
U : 73 tahun.
 SGOT: 22 (N) (<35 U/L) -Sering meringis,
 SGPT: 18 (N) (<45 U/L) TB : 173 cm.
LILA: 27 cm - Nyeri pada persendian
 Glukosa sewaktu: 135 (N) dan punggung
(80-180 mg/dL) BBI = 65,7 kg.
BB menurut LILA: belakang,
 Hb: 8,5 gr/dL(↓) (13-15
= 27/26,3 x 65,7 Kesadaran: Sadar.
gr/dL)
= 67,448 TD: 140/80 mm/Hg
 Asam urat: 11,3 (↑) (3,4-7,0 Status Gizi menurut
mg/dL) (N=120/80 mm/Hg).
LILA:
 Ureum: 90 (↑) (0-53 mg/dL) = 27/29,5 x 100
Nadi: 80 x/menit
 Kreatinin: 3,0 (↑) (0,6-1,3 = 91,5 % Suhu: 36oC,
mg/dL) (status gizi baik: > Pernafasan: 18 x/menit
 WBC: 16,07 (↑) (4,00-11,00 85%).
)
 Neut: 84,5 (↑) (50-70 )
DATA DASAR PASIEN
Riwayat Gizi Sekarang
Asupan zat gizi kurang berkaitan Riwayat Gizi Dahulu
dengan nafsu makan pasien selama - Sering mengkonsumsi teh setiap hari
dirawat berkurang dilihat dari hasil dengan porsi 1-2 gelas sehari.
recall 24 jam dengan makanan biasa - Sering mengkonsumsi gorengan
(sebelum intervensi jarang dengan frekuensi 4-5 hari dengan
mengkonsumsi protein nabati) yaitu: porsi 3-4 potong.
- E=657 kkal (43,64%). - Frekuensi makan 3 kali sehari berupa
- P= 22,83 gr (26,03%). nasi dan lauk pauk protein hewani
- L= 18,66 gr (57,42%). berupa ikan goreng sedangkan pasien
- KH= 102 gr (50,3%). jarang mengkonsumsi protein nabati
- Fe= 11,57mg (89%)
Selain itu selama perawatan pasien
menambahkan garam ke dalam nasi
Sosial Ekonomi
agar mendapatkan rasa asin.
Tn. AK adalah seorang pensiunan PNS
Terapi Obat
guru yang sehari-harinya memiliki
Mengkonsumsi obat Nefrosteril, kegiatan berkebun dan beternak ayam.
meloxicam, ceftriaxone, Tn. AK tinggal di Bulukumba bersama
Allupurinol. dengan istri dan seorang anaknya.
Skema Komplikasi Hipertensi

Penyakit jantung Stroke


istemik
aterosklerosis

Hipertensi Gangguan
kognitif Dementia

CKD Anemia
NI- 5.7.3
Asupan asam amino yang lebi h NI – 5.10.1
dari yang dibutuhkan berkaitan Intake mineral yang kurang yaitu Fe
dengan kelainan fungsi ginjal berkaitan dengan bahan gizi yang
dan osteoarthritis rate bilateral dibutuhkan meningkat akibat penyakit
yang diderita ditandai dengan kadar besi –
yang diderita yang ditandai
Hb 8,5 gr/dL (↓) (13-15 gr/dL) dan Fe=
dengan nilai lab yang lebih 11,57mg
besar dari standar, yaitu: asam
urat 11,3 mg/dL (3,4-7,0
mg/dL)

NB- 1.3
Belum siap mengubah kebiasan makan karena perubahan pola
makan berkaitan dengan kurangnya kemauan untuk berubah/
memperbaiki kesalahan ditandai dengan tekanan darah 140/80
mm/Hg (N=120/80 mm/Hg) dan Selama perawatan pasien
beberapa kali menambahkan garam ke dalam nasi agar
mendapatkan rasa asin.
INTERVENSI
Jenis Diet Terapi diet...
Diet rendah Purin, Rendah Protein dan Rendah garam
III
Syarat Diet
Tujuan Diet 1. Cukup energi dan vitamin.
- Memberikan makanan yang membantu 2. Protein 1,3 gr/kg BB.
menurunkan kadar asam urat dalam darah. 3. Lemak sedang yaitu 20% dari
- Memberikan makanan secukupnya tanpa kebutuhan energi total.
memberatkan fungsi ginjal 4. Konsumsi protein bernilai biologis
- Memberikan makanan yang membantu tinggi (dari hewani).
menjaga keseimbangan cairan elektrolit 5. Karbohidrat yaitu 64% dari energi
- Memberikan makanan yang membantu total.
menghilangkan retensi garam atau air dalam 6. Karbohidrat dianjurkan dalam bentuk
jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah kompleks dan mengurangi
pada pasien hipertensi. karbohidrat sederhana.
7. Mineral berupa natrium dari garam
Cara Pemesanan Diet dapur hanya boleh sebanyak 4 gr/hari
Diet RPurin, RProt & RG III (1 sdt)
Konsistensi : Makanan biasa 8. Konsisten makanan sesuai dengan
Cara Pemberian : Oral. keadaan penyakit.
Frekuensi Pemberian 9. Balance cairan
3 kali makan utama dan 2 kali selingan.
Contoh Menu Sehari: Terlampir.
KEBUTUHAN ENERGI DAN
ZAT GIZI
BEE = 66 + 9,6 (BB) + 5 (TB) – 6,8 (U)
BEE = 66 + 9,6 (67,448) + 5 (173) – 6,8 (73)
BEE = 66+ 647,5 + 865 - 496.4

FA
Tidur (10 jam) = .
Duduk (12 jam) =
Berdiri (30 menit) = .
Berjalan (30 menit) = .
FA = 0,416 + 0, 585 +
0,02 + 0,05 = 1,071.

TEE = BEE x FA x FS
TEE = 1082.1x 1,071 x 1,3
TEE = 1506.6 kkal
INTERVENSI
Terapi Edukasi...
A. Materi
Menjelaskan perlunya untuk mengatur pola makan dan aktivitas pada
penderita OA, CKD, hipertensi dan anemia berupa pengurangan
konsumsi makanan dengan nilai protein bernilai biologic rendah (protein
nabati) dengan makanan berprotein bernilai biologic tinggi.
B. Tujuan :
a. Membuat pasien mengerti pentingnya pola makan bergizi dan
seimbang
b. Memperbaiki pola dan kebiasaan makan yang salah.
c. Memberikan pemahaman tentang cara menjalankan diet yang
dianjurkan dengan benar.
d. Mematuhi diet.
C. Waktu :  15 menit
D. Tempat: Ruang perawatan Kamar 416 RS Universitas Hasanuddin.
E. Metode: Penyuluhan Individu kepada pasien dan keluarganya
F. Alat Bantu : Leaflet
Hasil Monitoring
Pengukuran Antropometri

Hari Uraian Pemeriksaan Hasil

Sebelum Berat Badan Aktual 67,448 kg


Intervensi Tinggi Badan 173 cm
Senin, 23/11/15 Berat Badan Ideal 65,7 kg
Intervensi I
Berat Badan 67,448 kg
Selasa, 24/11/15
Intervensi II
Berat Badan 67,448 kg
Rabu, 25/11/15
Intervensi III
Berat Badan 67,448 kg
Kamis, 26/11/15
Sumber : Data Primer, 2015
Hasil Monitoring
Pemeriksaan Laboratorium
Hari Uraian pemeriksaan Hasil
Intervensi Natrium  142 mmol/L (136-145 (N))
Senin, 23/10/15 Kalium 4,9 mmol/L (3,5-5,1 (N))
Klorida 114 mmol/L (97-111 (↑))
SGOT: 22 mg/dL (<35 U/L (N)
SGPT: 18(<45 U/L (N)
Glukosa sewaktu: 135( 80-180 (N)
Hb: 8,5 gr/dL(13-15 gr/dL (↓)
As. urat: 11,3 mg/dL (3,4-7,0 (↑)
Ureum: 90 mg/dL (0-53 (↑)
Kreatinin: 3,0 mg/dL (0,6-1,3 (↑)
WBC: 16,07 % (4,00-11,00 (↑)
Neut: 84,5 % 50-70 (↑)
Intervensi I Hb 8,5 gr/dL (13-15 gr/dL (↓)
Selasa, 24/11/15 WBC 16,07 %(4,00-11,00) (↑)
GDS 135( 80-180 (N)
Intervensi II Ureum 90 gr/dL (0-53 (↑)
Rabu, 25/11/15

Sumber : Data Sekunder, 2015


Hasil Monitoring
Monitoring Hasil Pemeriksaan Klinik/Fisik

No Hari Uraian Pemeriksaan


1 TD: 140/80 mm/Hg
(N=120/80 mm/Hg).
Sebelum Intervensi
Nadi: 80 x/menit
Senin, 23/11/15
Suhu: 36oC,
Pernafasan: 18 x/menit
2 TD: 140/80 mmHg
Intervensi I N: 80 x/menit
Selasa, 24/11/15 S: 36oC
P: 18 x/menit
3 TD: 140/80 mmHg
Intervensi II N: 80 x/menit
Rabu, 25/11/15 S: 36oC
P: 18 x/menit
Sumber : Data Sekunder, 2015
Hasil Monitoring
Monitoring Hasil Asupan Makanan Pasien
ASUPAN ZAT GIZI

HARI URAIAN
E (Kkal) P (gr) L (gr) KH (gr)

Asupan 677,7 21,795 21,04 98,29


I Kebutuhan 1506.6 87,7 32,5 203
21/10/2015
% Asupan 44,98 24,85 64,72 48,42

Asupan 703,4 21,985 26,9 91,5


II Kebutuhan 1506.6 87,7 32,5 203
22/10/2010
% Asupan 48,31 25,07 84,2 45,1

Asupan 657,1 20,745 25 85,3


III Kebutuhan 1506.6 87,7 32,5 203
23/10/2010
% Asupan 43,615 23,65 77 42

Rata-rata % Asupan 45.13 24.9 70.835 46.455


Sumber : Data Primer Terolah, 2015
Hasil Monitoring

Presentase Asupan Zat Gizi Selama Intervensi


90
80
70
60
Energi
50
Protein
40 Lemak
30 Karbohidrta
20
10
0
sebelum intervensi I Intervensi II Intervensi III
intervensi
Perencanaan Menu

Anda mungkin juga menyukai