Sistematika Laporan Palpasi Gondok

Laporan praktik disusun menurut sistematika berikut:

1. Halaman Cover Luar
2. Halaman Cover Dalam
3. Halaman Kata Pengantar
4. Halaman Daftar Isi
5. Bagian 1. PENDAHULUAN
6. Bagian 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
7. Bagian 3. PENUTUP (Kesimpulan dan Saran)
8. Bagian DAFTAR PUSTAKA
9. Bagian LAMPIRAN
Contoh halaman demi halaman sesuai sistematika laporan disajikan berikut ini:
1. Halaman cover bagian luar: Terdiri dari logo Poltekkes, judul laporan, penyusun
(nama-nama mahasiswa), dosen Pembina mata kuliah dan instruktur.
2. Halaman cover bagian dalam: Terdiri dari logo, judul persetujuan praktik, instruktur
dan salah satu dosen serta mengetahui ketua jurusan gizi, yang mana lembar persetujuan
ini harus ditanda tangani (khusus untuk ketua jurusan juga dibubuhi cap jurusan gizi).
Contohnya adalah sebagai berikut.
3. Halaman Kata Pengantar: Kemukakan maksud / tujuan dari praktik ini untuk mencapai
kompetensi apa bagi mahasiswa, selanjutnya ucapkan terima kasih kepada siapa saja
yang terlibat.
4. Halaman Daftar Isi: Kemukakan isi laporan secara berurutan dan diberi halaman.

Bagian Daftar Isi Halaman

Halaman judul (cover luar) ……………………………………… i

Halaman persetujuan (cover dalam)……………………………… ii
Kata Pengantar …………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………. iv

1. PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1
Latar Belakang …………………………………………………… 2
Tujuan ……………………………………………………………. Dstrsnya
Lokasi Palpasi Gondok (termasuk waktu pelaksanaan) ………….
Manfaat Praktik (sesuai capaian kompetensi)
 2. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………….………………
Karakteristik Lokasi Praktik …………………………………….
Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar …………………………
Interpretasi Status Gizi menurut indeks PB/U, BB/PB dan
IMT/U) ………………………………………………………..…
Interpretasi Status Palpasi Gondok………………………………

3. PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………….
Saran ……………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..
LAMPIRAN……………………………………………………….

5. Bagian 1. PENDAHULUAN
Bagian PENDAHULUAN berisi tentang latar belakang, tujuan, lokasi praktik, waktu
pelaksanaan dan manfaat pratik di SD Banyuroto. Latar belakang praktik ini dilakukan
berkaitan dengan permasalahan gizi GAKY yang ada di masyarakat, bagaimana
mengukur dan menentukan status gizi anak SD berdasarkan Antropometri. Metode atau
cara penentuan status gizi dengan antropometri memiliki keunggulan praktis di lapangan.
Serta praktik palpasi Gondok untuk mengetahui sejak dini kejadian GAKY.
6. Bagian 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan inti praktik penilaian status gizi yang harus dilakukan oleh
mahasiswa. Penilaian status gizi disajikan menurut 3 indeks, yakni: PB/U, BB/PB dan
IMT/U yang menggambarkan (deskripsi) status gizi anak usia SD menurut seks (laki-laki
dan perempuan), baik berupa tabel maupun grafik. Hasil palpasi gondok yang
dikelompokkan berdasarkan kelas.
7. Bagian 3. PENUTUP
Bagian PENUTUP ini merupakan kesimpulan mahasiswa terhadap hasil penilaian status
gizi dan palpasi gondok yang dilakukan pada anak usia SD. Berdasarkan kesimpulan
dibuat saran atau rekomendasi yang bias memperbaiki keadaan status gizi anak-anak atau
menyarankan agar konsumsi garam beryodium dan makanan tinggi yodiumlebih baik di
masa yang akan datang.
 8. Bagian DAFTAR PUSTAKA
Kemukakan seluruh pustaka atau sumber bacaan yang mendukung praktik antropometri
dan fisik palpasi gondok ini, baik yang berasal dari dosen maupun yang diperoleh
mahasiswa dari sumber lain.
9. Bagian LAMPIRAN
Isi lampiran dapat berupa data hasil pengukuran dan interpretasi status gizi, gambar/foto
lapangan yang menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan kegiatan praktik ini dengan
sungguh-sungguh.

Lain-Lain:
1. Laporan ditulis dengan jenis huruf Time New Roman, 1,5 spasi, font 12.
2. Laporan dijilid dengan karton warna biru muda dan ukuran kwarto.

Referensi : Ketentuan Laporan Posyandu (DR. Ir. Irianton Aritonang, MKM)