Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN GIZI DAN DIETETIK PENYAKIT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Topik Acara 7
Asuhan Gizi dan Dietetik pada Ibu Hamil
dengan Diabetes Gestasional

Dosen Pengampu
Ratih Putri Damayanti, S.Gz., M.Si

Oleh
Dhita Puspa Lingga Ratri
G42202386
D

PROGRAM STUDI GIZI KLINIK JURUSAN KESEHATAN


POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Tahun Akademik 2022
STUDI KASUS
Ny. A berusia 25 tahun hamil anak pertama dengan usia kehamilan 7 bulan datang ke RS untuk
memeriksakan kehamilannya. Pasien mengeluhkan sering buang air kecil, sering haus dan
mudah lelah. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bahwa pasien mengalami diabetes
gestasional. Hasil antropometri BBA 78 kg TB 154 cm BB sebelum hamil 61 kg LiLa 30 cm.
KU compos mentis TD 130/80 mmHg, nadi 86/menit, R 22/menit, suhu 38C. Biokimia pasien
GDS 255 mg/dl. Pola makan sebelum hamil pasien makan 3x sehari dengan porsi nasi 2
centong sekali makan, lauk ikan atau telur 2- 3x/minggu, lauk nabati 3-4x/minggu, sayur 1-
2x/hari, buah pisang 1-2/minggu, selingan biskuit 2x/hari sekali makan 6 keping, teh manis 2
gelas/hari, sirup 1 gelas/hari, gorengan 1-3 buah/hari.

A. Identitas Pasien

Nama Ny. A

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 25 tahun

Usia kehamilan 7 bulan

Diagnosis Diabetes Gestasional

B. Riwayat Penyakit

Keluhan Utama Sering buang air kecil, sering haus dan


mudah lelah.

Riwayat Penyakit Terdahulu -

Riwayat Penyakit Keluarga -

Riwayat Penyakit Sekarang Diabetes Gestasional

Kesimpulan
Pasien ibu hamil 7 bulan masuk RS dengan keluhan sering buang air kecil, sering haus
dan mudah lelah. Hal ini merupakan tanda dan gejala diabetes gestasional.
C. Riwayat Gizi

Alergi/pantangan makan -

Diet yang pernah dijalani -

Riwayat obat -
Kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi nasi 2 centong
sekali makan, lauk ikan atau telur 2-
3x/minggu, lauk nabati 3-4x/minggu,
sayur 1-2x/hari, buah pisang 1-2/minggu,
selingan biskuit 2x/hari sekali makan 6
keping, teh manis 2 gelas/hari, sirup 1
gelas/hari, gorengan 1-3 buah/hari.

Makanan/minuman yang disukai -

Suplemen gizi -

Cara pengolahan makanan -

Gangguan fungsi gastrointestinal Mual: -


Muntah: -
Nyeri ulu hati: -
Anoreksia: -
Diare: -
Konstipasi: -
Perubahan pengecapan/penciuman: -
Gangguan mengunyah: -
Gangguan menelan: -
Lain-lain: -

Perubahan berat badan BBA 78 kg


BB sebelum hamil 61 kg
= 78 - 61
= 17 kg

Kesimpulan: Berdasarkan data riwayat gizi pasien memiliki kebiasaan mengkonsumsi


minuman manis berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien diabetes gestasional
ditandai dengan pasien mengkonsumsi teh manis 2 gelas/hari, sirup 1 gelas/hari.

D. Data Antropometri
Indikator Hasil Pemeriksaan

AD-1.1.1 Tinggi badan 154 cm

AD-1.1.2 BB prahamil 61 kg

AD-1.1.5 Indeks Massa Tubuh (pra IMT = BB/TB(m)²


hamil) = 61/1,54²
= 25,72 kg/m² (overweight)

AD-1.1.2 BB aktual 78 kg

Perubahan BB 17 kg (lebih)
Kenaikan BB selama 9 bulan untuk
overweight 7-11,5 kg. Maka kenaikan
BB dengan usia kehamilan 7 bulan
disarankan berada pada range 5,4-8,9 kg.

AD-1.1.7 LiLA 30 cm (Gizi baik)


% LiLA = LiLA yang diukur/LiLA
standar x 100
% LiLA = 30/27,7 x 100%
= 108,35% (gizi baik)

Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan IMT, diketahui bahwa status gizi pasien termasuk overweight
(lebih) pada sebelum hamil dan mengalami perubahan berat badan. Berdasarkan
perhitungan LiLA, status gizi pasien termasuk gizi baik. Overweight pada pasien
merupakan etiologi (penyebab) terjadinya diabetes gestasional

E. Data Biokimia
Indikator Hasil Nilai Normal Keterangan
Pemeriksaan

BD-1.5.2 GDS 255 mg/dl 60 - 140 mg/dl Tinggi

Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji biokimia, gula darah sewaktu pasien termasuk tinggi yaitu 255
mg/dl. Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) ketika hamil merupakan gejala diabetes
gestasional.

F. Data Klinis
Indikator Hasil Nilai Normal Keterangan
Pemeriksaan

PD- Kesadaran Compos mentis Compos mentis Normal

PD-1.1.9 Tekanan 130/80 mmHg 120/80 mmHg Tinggi


darah

PD-1.1.9 22x/menit 16-20x/menit Tinggi


Respiratory rate

PD-1.1.9 Nadi 86x/menit 60-100x/menit Normal

PD-1.1.9 Suhu 38°C 36-37°C Tinggi


Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fisik klinis pasien, dapat diketahui bahwa tekanan darah,
respiratory rate, dan suhu pasien termasuk tinggi.
G. Riwayat Makan

Recall -

Recall SMRS -

Pola Makan pasien makan 3x sehari dengan porsi nasi


2 centong sekali makan, lauk ikan atau
telur 2-3x/minggu, lauk nabati 3-
4x/minggu, sayur 1-2x/hari, buah pisang
1-2/minggu, selingan biskuit 2x/hari
sekali makan 6 keping (420 kkal), teh
manis 2 gelas/hari, sirup 1 gelas/hari,
gorengan 1-3 buah/hari.

Kesimpulan
Asupan makan pasien berlebih, terutama pada karbohidrat berlebih dan gula berlebih,
lauk hewani dan nabati kurang, sayur dan buah kurang, asupan selingan dan minyak
normal.

Preskripsi Diet
Rencana Intervensi Jenis diet: Diet Diabetes

Bentuk Makanan: Makanan biasa

Indikasi Pemberian: 3x makanan utama, 3x selingan

Metode Pemberian: Oral

Tujuan diet:
1) Mencapai dan mempertahankan euglikemia (kadar
gula darah normal) ibu,
2) Memastikan pertambahan berat badan kehamilan
yang tepat
3) Menunjang pertumbuhan janin

Syarat dan prinsip diet:


1) Memenuhi kebutuhan energi pasien sebesar 25-29
kkal/kg/hari berdasarkan status gizi overweight yang
dialami pasien
2) Karbohidrat sebesar 60% dari total energi
3) Lemak sebesar 25% dari total energi
4) Protein sebesar 15% dari total energi
5) Mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik
rendah untuk menurunkan gula darah ibu dan
mencegah resiko makrosomia
6) Konsumsi vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
7) Menghindari makanan dengan penggorengan
menggunakan banyak minyak (deep fried), makanan
siap saji, serta makanan tinggi lemak dan gula.
8) Konsumsi makanan dengan serat tinggi dan sehat
9) Melakukan aktivitas fisik berupa olahraga dengan
intensitas sedang

Perhitungan Kebutuhan Gizi


Rumus Mifflin
BMR = (10 x BB) + (6,25 x TB) - (5 x Usia) - 161
= (10 x 78) + (6,25 x 154) - (5 x 25) - 161
= 780 + 962,5 - 125 -161
= 1.456,5 kkal
TEE = BMR x Fa x Fs
= 1.456,5 x 1,3 x 1,3
= 2.461,485 + 300 (trimester III)
= 2.761,485 – 30%
= 1.933,03 + 13%
= 2.184,334 kkal
Protein = 15% x 2.184,334 kkal
= 327,65/4 = 81,91 gr
Lemak = 25% x 2.184,334 kkal
= 546,08/9 = 60,67 gr
Karbohidrat = 60% x 2.184,334 kkal
= 1.310,60/4 = 327,05 gr
Min-Max Total
Energi = 1.956,90 – 2.402,76
Protein = 73,71 – 90,10
Lemak = 54,60 – 66,73
KH = 294,34 – 359,775
Pembagian Porsi Makan dalam Sehari
Makan Pagi 20%
- Energi = 20% x 2.184,334 = 436,866
min-max = 393,180 – 480,552
- Protein = 20% x 81,91 = 16,38
min-max = 14,74 – 18,01
- Lemak = 20% x 60,67 = 12,13
min-max = 10,92 – 13,34
- KH = 20% x 327,05 = 65,41
min-max = 58,91 – 71,91
Makan Siang & Malam 25%
- Energi = 25% x 2.187,334 = 546,833
min-max = 492,15 – 601,513
- Protein = 25% x 81,91 = 20,47
min-max = 18,43 – 22,51
- Lemak = 25% x 60,67 = 15,16
min-max = 13,65 – 16,67
- KH = 25% x 327,05 = 81,76
min-max = 73,59 – 89,93
Selingan Pagi, Siang, dan Malam 10%
- Energi = 10% x 2.187,334 = 218,73
min-max = 196,85 – 240,597
- Protein = 10% x 81,91 = 8,19
min-max = 7,37 – 9,009
- Lemak = 10% x 60,67 = 6,06
min-max = 5,45 – 6,66
- KH = 10% x 327,05 = 32,70
min-max = 29,43 – 35,97
Penyusunan Menu

Jumlah Energi Protein KH Lemak


Waktu Makan Menu Bahan Makanan
Porsi gr gr gr gr gr
Makan Pagi Nasi Putih Nasi Putih 1p 100 180 3 39,8 0,3
07:00 Sup Daging Ayam Dan Daging Ayam 1p 40 119,2 7,28 0 10
Wortel Wortel 1p 100 28 0,7 6,3 0,5
Semur Tahu Tahu 1/2 p 60 48 6,54 0,48 2,82
Buah Apel Apel 1p 100 58 0,3 14,9 0,4
Air Putih Air Putih 1p 100 0 0 0 0
TOTAL 433,2 17,82 61,48 14,02
Selingan Pagi Tepung Tapioka 2 1/2 sdm 40 145,2 0,44 35,28 0,2
10:00 Tahu 1/2p 60 48 6,54 0,48 2,82
Kukus Sawi Isi Sehat
Bayam 1p 100 16 0,9 2,9 0,4
Sawi Putih 1p 100 9 1 1,7 0,1
TOTAL 218,2 8,88 40,36 3,52
Makan Siang Nasi Putih Nasi Putih 1 1/2 p 150 270 4,5 59,7 0,45
12:00 Tempe 1/2p 25 50,25 5,2 3,38 2,2
Tumis Tempe dan Brokoli
Brokoli 1p 100 23,2 3,2 1,9 0,2
Telur 1p 60 92,4 7,44 0,42 6,48
Telur Dadar
Minyak Goreng 2p 10 12 0 0 1,3
Buah Jeruk Jeruk Manis 1p 120 54 1,08 13,44 0,24
Air Putih Air Putih 1p 100 0 0 0 0
TOTAL 501,85 21,42 78,84 10,87
Selingan Siang Mangga Manalagi 1p 100 71 1,7 9,1 3,1
15:00 Pudding Nangga Buah Naga Merah 1p 100 133 1 32,1 0,1
Nutrijell Plain 1p 15 40 0 12 0
TOTAL 244 2,7 53,2 3,2
Makan Malam Nasi Putih Nasi Putih 1 1/2p 150 270 4,5 59,7 0,45
18:00 Ikan Tengiri 1/2p 80 111,2 15,44 0 5,04
Kacang Panjang 1/2p 50 15,5 1,15 2,65 0,05
Ikan Tengiri Kuah Tahu 1/2p 60 48 6,54 0,48 2,82
Tomat 1sdm 15 3,6 0,2 0,71 0,08
Minyak Goreng 1sdm 5 6 0 0 0,65
Buah Pepaya Buah Pepaya 1p 100 46 0,5 12,2 0,1
Air Putih Air Putih 1p 100 0 0 0 0
TOTAL 500,3 28,33 75,74 9,19
Selingan Malam Alpukat 2p 120 102 1,08 9,24 7,8
20:00 Smoothies Alberi Stroberi 1p 100 32 0,7 8 0,3
Tropicana slim classic 1 sdm 15 30 0 12 0
TOTAL 164 1,78 29,24 8,1
TOTAL KESELURUHAN 2061,55 80,93 338,86 48,9
Nutrition Care Process

Assesment Gizi Diagnosis Gizi Intervensi Gizi Monitoring dan Evaluasi

Data Dasar Identifikasi Masalah

Antropometri

Perubahan Berat AD-1.1.2 NC-3.4 ND-1.2.2 AD-1.1.2


Badan Perubahan berat Peningkatan peningkatan berat Pasien diberikan diet modifikasi Pasien dapat mencapai berat
badan 17kg. badan berlebih berkaitan rendah energi sesuai kebutuhan badan normal, kenaikan berat
dengan asupan makan yang pasien untuk mencapai berat badan badan berada pada range 5,4-
berlebih ditandai peningkatan normal. 8,9 kg. dan akan dipantau pada
berat badan pasien sebesar pemeriksaan selanjutnya.
17kg diatas nilai normal yaitu E-1
5,4 – 8,9 kg. Pasien diberikan edukasi terkait
peningkatan berat badan normal
sesuai IMT yaitu 5,4 – 8,9 kg dan
diet yang akan diberikan.

C-2
Pasien diberikan konseling terkait
diet yang diberikan serta motivasi
dan strategi agar pasien dapat
mencapai status gizi normal

Biokimia

GDS BD-1.5.2 NC-2.2 ND-1.2.5 BD-1.5.2


Kadar gula darah Nilai laboratorium spesifik Kadar gula darah pasien
sewaktu pasien 255 gula darah sewaktu berkaitan Pasien diberikan diet modifikasi menjadi normal yaitu 60-140
mg/dL lebih tinggi dengan Diabetes Gestasional karbohidrat sesuai dengan penyakit mg/dL akan dipantau pada
dari nilai normal yaitu ditandai dengan gula darah pasien. pemeriksaan selanjutnya.
60-140 mg/dL. sewaktu pasien 255 mg/dL
lebih tinggi dari nilai normal
yaitu 60-140 mg/dL. RC-1.4
Berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lainnya seperti bidan,
perawat, analis laboratorium untuk
menangani pasien.
E1.1
Pemberian edukasi kepada pasien
terkait dengan penyakit Diabetes
Gestasional dan makanan apa saja
yang diperbolehkan untuk
dikonsumsi.
C-1
Memberikan konseling kepada
pasien mengenai Diabetes
Gestasional

Fisik Klinis

Tekanan Darah, PD-1.1.9 NC-2.1 ND-1.2.5 PD-1.1.9


Respiratory rate, Tekanan darah pasien Gangguan metabolisme zat Diet Pasien diberikan diet Tekanan darah pasien kembali
Suhu 130/80 mmHg lebih gizi berkaitan dengan penyakit modifikasi karbohidrat sesuai normal yaitu 120/80 mmHg
tinggi dari nilai Diabetes Gestasional yang dengan penyakit pasien. dan akan dipantau pada
normal yaitu 120/80 ditandai dengan Tekanan pemeriksaan selanjutnya.
mmHg darah tinggi, RR tinggi dan RC-1.4
suhu tubuh tinggi diatas nilai Berkolaborasi dengan tenaga PD-1.1.9
PD-1.1.9 normal. kesehatan lainnya seperti bidan, Respiratory rate pasien kembali
Respiratory rate perawat, analis laboratorium untuk normal yaitu 20x/menit dan
pasien 22x/menit akan dipantau pada
menangani pasien.
lebih tinggi dari nilai pemeriksaan selanjutnya.
normal yaitu
20x/menit E-1.1 PD-1.1.9
Pemberian edukasi kepada pasien Suhu pasien kembali normal
PD-1.1.9 terkait penyakit diabetes gestasional yaitu 35-37°C dan akan
Suhu pasien 38°C dan makanan apa saja yang dipantau pada pemeriksaan
lebih tinggi dari nilai diperbolehkan untuk dikonsumsi. selanjutnya.
normal yaitu 35-37°C C-1
Memberikan konselinhg kepada
pasien terkait diabetes gestasional.

Dietary History

Pasien konsumsi FH-1.2.2.3 NB-1.7 E-1.1 FH-1.2.2.3


teh manis 2 Pasien suka Pemilihan makanan yang Memberikan edukasi terkait pola Pola makan pasien sesuai
gelas/hari, sirup 1 mengonsumsi teh salah berkaitan dengan makan sesuai dengan diet yang dengan diet yang diberikan dan
manis 2 gelas/hari, kurangnya pengetahuan yang dijalani. akan dipantau pada
gelas/hari,
sirup 1 gelas/hari, diderita pasien ditandai pemeriksaan selanjutnya.
gorengan 1-3 gorengan 1-3 Asupan makan pasien C-1
buah/hari. buah/hari. berlebih, terutama pada Memberikan konseling terkait pola
karbohidrat berlebih dan gula makan sesuai dengan diet yang
berlebih, lauk hewani dan diberikan
nabati kurang, sayur dan buah
kurang.
Lain-lain
H. Satuan Acara Penyuluhan
Tema : Diet penyakit diabetes pada ibu hamil
Subtema : Penatalaksanaan diet penyakit diabetes pada ibu hamil
Sasaran : Pasien
Tempat : Ruang rawat
Hari/tanggal : Senin, 31 Oktober 2022
Waktu : -/+ 30 menit

A. Tujuan
• Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga bisa memahami
pengetahuan tentang diet pada penyakit Diabetes Gestasional

• Tujuan Instruksional Khusus (TUK)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, Keluarga pasien
diharapkan mampu:
1) Menjelaskan materi tentang Diabetes Gestasional dan diet yang digunakan
2) Menjelaskan materi tentang tanda dan gejala Diabetes Gestasional
3) Menjelaskan materi tentang faktor penyebab Diabetes Gestasional
4) Menjelaskan materi tentang makanan yang dianjurkan dan bahan makanan yang
dihindari oleh penderita Diabetes Gestasional
B. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
C. Media
1) Food model/food picture
2) Leaflet
D. Materi
1) Menjelaskan materi tentang Diabetes Gestasional dan diet yang
digunakan
2) Menjelaskan materi tentang tanda dan gejala Diabetes Gestasional
3) Menjelaskan materi tentang faktor penyebab Diabetes Gestasional
4) Menjelaskan materi tentang makanan yang dianjurkan dan bahan
makanan yang dihindari oleh penderita Diabetes Gestasional
E. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Tahap Respon

5 Menit
Orientasi

● Mengucapkan ● Menjawab
salam salam
● Memperkenalka ● Mendengarkan
n diri ● Audiens ingat
● Mengingatkan dengan kontrak
kontrak ● Audiens
● Menjelaskan mengerti
maksud dan maksud dan
tujuan tujuan
● Menanyakan ● Audiens
kesediaan siap/bersedia
● Apersepsi
(menanyakan
apa yang sudah
dan belum
diketahui
audiens

15 Menit Penatalaksanaan
● Memulai ● Menyimak
kegiatan dengan ● Mengajukan
membaca pertanyaan
basmalah ● Mendengarkan
● Menjelaskan
materi dan
preskripsi diet
● Memberikan
kesempatan
bertanya
● Menjawab
pertanyaan
● Melakukan
evaluasi dengan
bertanya kepada
pasien

10 Menit Terminasi
● Memberikan ● Mendengarkan
kesimpulan ● Menjawab
● Memberikan salam
motivasi
● Membuat
komitmen
kepada pasien
● Membuat
rencana tindak
lanjut
● Menutup
kegiatan dengan
membaca
hamdalah
● Memberikan
salam penutup

I. Evaluasi
1. Struktural
● Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dalam bentuk media
leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap, dan mudah dimengerti oleh
peserta penyuluhan.
● Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan sama lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan, yaitu leaflet
● Persiapan Tempat
Tempat yang digunakan adalah RS. Medika
● Persiapan Alat
Alat yang perlu disiapkan dalam proses penyuluhan yaitu tempat duduk
dan media penyuluhan .
● Persiapan Peserta
Peserta penyuluhan terdiri dari pasien dan keluarga pasien
2. Proses

Peserta penyuluhan mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh


antusias. Selama proses penyuluhan berlangsung, pasien dan keluarga bertanya
kepada penyaji dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyaji.

3. Hasil

Peserta penyuluhan mengerti apa yang disampaikan penyaji, dengan kriteria


mampu menjawab pertanyaan saat evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai