NCP 1
RUMAH SAKIT TK. II dr. SOEPRAOEN
Acuan Skrining :
No. Indikator +/–
1. Perubahan BB -
2. Nafsu makan kurang +
3. Kesulitan mengunyah / & menelan -
4. Mual dan muntah +
5. Diare / konstipasi -
6. Alergi / intoleransi zat gizi -
7. Diet khusus -
8. Enteral / parenteral -
9. Serum albumin rendah -
NUTRITION ASSESSEMENT
A. ANTROPOMETRI KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI SAAT INI
BB : 49 kg Energi : 25kkalx51,1=1277,64+20%FA+10%FS-
5%U=1597,05kkal
BBI : 51,1 kg Protein : (20% x 1597,05)/4 = 319,41/4 = 79,85 g
Tx/
- lantuso
- Glimepiride
- novorapid
- cefixime
- metformin
DIAGNOSA GIZI
Problem Etiologi Sign / symptom
Asupan makanan melalui dikaitkan dengan kondisi mual Hasil recall 24 jam energi 65,3%, protein
oral yang kurang danmuntah yang dirasakan 48,6% dan lemak 32%
pasiensehingga terjadi penurunan nafsu
makan.
perubahan nilai laboratorium Terkait dengan perubahan metabolisme Peningkatan kadar GDA 268 mg/dL dan
(GDAdan GD2JPP) penyakit diabetes melitus yang diderita GD2JPP 305 mg/dL
pasien.
pengetahuan yang kurang
mengenaidiet DM dan prinsip Dikaitkan dengan pasien belum pernah Masih sering mengkonsumsi makanan
3J mendapatkan edukasi gizi sebelumnya tinggi lemak dan karbohidrat sederhana
seperti kacang goreng, kue kukus, kue
lapis 40g/tiap hari
RENCANA INTERVENSI
Tujuan Diet Rencana Terapi Gizi
a. Menurunkan kadar glukosa darah supaya 1. Energi diberikan cukup sebesar 1597 kkal untuk
mendekatinilai normal dengan mempertahankan status gizi optimal.
menyeimbangkan asupanmakanan dan
aktivitas fisik. 2. Protein diberikan sebanyak 20% total energi yaitusebesar 79,85
g.
b. Memberikan intake enrgi yang adekuat.
3. Lemak diberikan cukup 25% dari total energi yaitu44,36 g.
c. Memberikan makanan yang sesuai dengan Diutamakan sumber lemak tak jenuh ganda(minyak
kondisidan kebutuhan pasien. zaitun,kedelai,canola) dan hindari sumberlemak jenuh (minyak
kelapa sawit)
d. Meningkatkan pengetahuan terkait gizi
mengenaidiet diabetes melitus dan prinsip 3J 4. Karbohidrat diberikan 55% dari total energi yaitusebesar 219,6
g. Dianjurkan menggunakan lebihbanyak KH komplek untuk
memberikan rasa kenyangyang lebih lama dan menstabilkan kadar
glukosa.Bahan makanan KH komplek: roti dan gandum utuh,beras
Prinsip Diet merah, oat.
1. Peningkatan asupan makan per oral hingga Leaflet diet DM dan gastritisLeaflet
lebihdari 77%.
daftar bahan penukar
2. Penurunan kadar glukosa darah hingga
mendekatinormal.
Dietesien
Monitoring Evaluasi
NAMA :
UMUR :
RUANG/KMR :
Hari ke
/ Monitoring Evaluasi Diagnosa Gizi Baru Intervensi Ttd
Tgl
asupan energi total 848,5 kkal Energi 33,1%Lemak Asupan makanan melalui Intervensi makanan : diet DM
asupan lemak total 25,1 g 56,6%Protein oral yang kurang Edukasi gizi terkait prinsip 3J
ke-1 asupan protein total 30,9 g 38,7%Karbohidrat 56,6%GDA untuk penatalaksanaan diet
23/9/14 asupan karbohidrat total 124,4 g DM
menurun dari perubahan nilailaboratorium
GDA 233 mg/dL sebelumnyaGD2JPP menurun (GDA danGD2JPP) Waktu :10 menit
GD2JPP 310 mg/dL dari sebelumnyaPasien telah
peningkatan pengetahuan gizi mengerti danmemahami diet pengetahuan yang kurang Tempat : R.Seruni/bed 13
DM serta bahanmakanan yang mengenai diet DM dan
diajurkan dan batasi prinsip 3J Sasaran : pasien dan keluarga