Anda di halaman 1dari 15

Nama : Rahmayanti Syahfitri

NIM : P01031220070

FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama : An. SK No RM : 121307


ASUHAN GIZI
Umur : 9 tahun Bangsal/Kamar : 420 B

Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal Masuk : 01-10-2023

Diagnosis Medis : GE akut dengan dengan dehidrasi sedang

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 18 kg TB : 118 cm IMT : 12,9 kg/m2 LLA : BBI : 29 kg

BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :

Kesimpulan : Dikategorikan IMT (kurus)

B. Biokimia : Hb = 13,4 g/dl lekosit = 11020/mm3

Kesimpulan : Hb = (normal), lekosit (naik)

C. Klinis/Fisik : Suhu = 37oC


HR = 90 x/i
RR = 20 x/i
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain

Kesimpulan : Adanya penurunan nafsu makan, kesadaran normal, suhu (normal)

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis : Daging

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : 47% Protein : 55% Lemak : 84% KH : 34%

Kesimpulan : Asupan energi kurang dari 80 – 100%

E. Riwayat Penyakit Pasien: Thifus


DIAGNOSIS GIZI

NI – 2.1 : Asupan oral in adekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan asupan recall
24 jam energi 47%, karbohidrat 34%, protein 55%, lemak 84%.

NC – 1.4 : Gangguan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan adanya dehidrasi sedang ditandai dengan
pasien mengalami diare yang sebanyak 4x / hari.

NB-1.5: Gangguan pola makan berkaitan dengan adanya kebiasaan makan ditandai dengan makan pasien
yang tidak teratur dan lebih banyak jajan diluar.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Memberikan makanan yang memungkinkan mengistirahatkan pada saluran cerna.
2. Memperbaiki pola makan yang salah.
3. Meningkatkan BB mencapai normal.
2. Bentuk Makanan : Lunak
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas.
2. Protein cukup, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energi total.
3. Lemak sedang, yaitu 10 -25% dari kebutuhan energi total.
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total.
5. Menghindari makanan berserat tinggi dang sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/hari.
6. Menghindari susu, produk susu, dan daging, berserat kasar sesuai dengan toleransi
perorang.
7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu
tajam.
8. Makanan dimasak hingga lunak.
5. Terapi Diet : Sisa Rendah
6. Kebutuhan Gizi : Umur : 9 tahun , BB: 18 kg , TB: 118 cm
BBI Anak :
= 7 x (usia tahun) – 5 /2
= 7 x (9 tahun) – 5 /2
= 29 kg
BEE : (16,969 x BB) + (1,618 x TB) + 371,2
= (16,969 x 18) + (1,618 x 118) + 371,2
= 305,4 + 190,9 + 371,2
= 867,5 Kkal
TEE : BEE x F.A x F.S
= 867,5 x 1,2 x 1,3
= 1.353,3 kkal

KH: 65% x 1.353,3 /4 = 219,9 kkal


P : 15% x 1.353,3 /4 = 50,7 gram
L : 20% x 1.353,3 /9 = 30,7 gram
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : Sisa Rendah Bentuk : Lunak Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur

Antropometri BB 3 hari sekali Mencapai BB normal

Biokimia HB Anjuran dari dokter NORMAL

Fisik/Klinik SUHU Setiap hari NORMAL


HR
RR
Dietary Asupan makanan (E,P,KH,L) Setiap hari Mencapai asupan 80-100%

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 02/10/2023 Jam : 09.15
1. Tujuan Diet :
1. Memberikan makanan yang memungkinkan mengistirahatkan pada saluran cerna.
2. Memperbaiki pola makan yang salah.
3. Meningkatkan BB mencapai normal.
2. Prinsip/Syarat Diet :
1. Energi cukup sesuai dengan umur, gender, dan aktivitas.
2. Protein cukup, yaitu 10 – 15% dari kebutuhan energi total.
3. Lemak sedang, yaitu 10 -25% dari kebutuhan energi total.
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa kebutuhan energi total.
5. Menghindari makanan berserat tinggi dang sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/hari.
6. Menghindari susu, produk susu, dan daging, berserat kasar sesuai dengan toleransi
perorang.
7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan berbumbu
tajam.
8. Makanan dimasak hingga lunak.
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Bubur saring, roti bakar, kentang pure, makaroni, krekers, tepung-tepungan daging
empuk, hati, ayam ikan digiling, tahu, sayuran dan buah.

b. Dilarang : The, kopi, susu, alkohol, soda, bumbu tajam, cuka, cabai, singkong, makanan yang
diawetkan, jahe, ketumbar.
Nama : Rahmayanti Syahfitri

NIM : P01031220070

FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama : An. TB No RM : 152082


ASUHAN GIZI
Umur : 3 tahun Bangsal/Kamar : 419 B

Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal Masuk : 01-10-2023

Diagnosis Medis : Febris susp D Fever

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 15 kg TB : 105 cm IMT : 13,6 kg/m2 LLA : BBI : 14 kg

BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :

Kesimpulan : Dikategorikan IMT (underweight)

B. Biokimia : lekosit = 2790/ mm3 Hb = 11,1 g.dl

Kesimpulan : lekosit (rendah), HB (rendah)

C. Klinis/Fisik
HR = 90 x/i
RR = 24 x/i
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain

Kesimpulan : Adanya penurunan nafsu makan

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis : Daging

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : 42% Protein : 32% Lemak : 35% KH : 47%

Kesimpulan : Asupan makanan kurang dari 80 -100%

E. Riwayat Penyakit Pasien: -


DIAGNOSIS GIZI

NI – 1.4 : Asupan oral in adekuat berkaitam dengan adanya mual dan penurunan nafsu makan ditandai
dengan kurangnya asupan recall energi 42%, karbohidrat 47%, protein 32%, lemak 35% dari
kebutuhan.

NC – 2.2 : perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan kadar lekosit rendah ditandai
dengan hasil laboratorium lekosit 2790/mm3 kurang dari batas normal.

NB-1.1: Kurangnya pengetahuan zat gizi dan makanan berkaitan dengan kurangnya mengetahui dalam
pemilihan makanan ditandai dengan makanan yang kurang bervariasi dan bergizi.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Mempercepat proses penyembuhan
3. Memperbaiki pola makan yang salah.
2. Bentuk Makanan : Padat
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
5. Terapi Diet : Sisa Rendah
6. Kebutuhan Gizi : Umur : 3 tahun , BB: 15 kg , TB: 105 cm
BBI Anak :
= 2 x (usia tahun) + 8
= 2 x (3 tahun) + 8
= 14 kg
BEE : (19,59 x BB) + (1,303 x TB) + 414,9
= (19,59 x 15) + (1,303 x 105) + 414,9
= 293,85 + 136,815 + 414,9
= 845,56 Kkal
TEE : BEE x F.A x F.S
= 845,56 x 1,2 x 1,3
= 1.319,7 kkal

KH: 60% x 1.319,7 / 4 = 197,9 kkal


P : 15% x 1.319,7 / 4 = 49,4 gram
L : 25% x 1.319,7 / 9 = 36,6 gram
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : Sisa Rendah Bentuk : Biasa Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur

Antropometri BB 3 hari sekali Mencapai BB normal

Biokimia Lekosit Sesuai anjuran dari Normal


HB dokter
Fisik/Klinik HR Setiap hari Normal
RR
Dietary Asupan makanan (E,P,KH,L) Setiap hari Mencapai asupan 80-100%

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 02/10/2023 Jam : 10.00
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
2. Mempercepat proses penyembuhan.
3. Memperbaiki pola makan yang salah.
2. Prinsip/Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi, jagung, ubi, kentang, sereal, telur, daging ayam, ikan, tempe, tahu, minyak
kelapa sawit

b. Dilarang : gula pasir, sirup, gula merah, kue yang manis, daging berlemak, daging kambing,
daging yang diolah dengan santan kental, durian, manisan buah-buahan, minyak kelapa, kelapa dan
santan kental
Nama : Rahmayanti Syahfitri

NIM : P01031220070

FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama : An. AZ No RM : 207835


ASUHAN GIZI
Umur : 1 tahun Bangsal/Kamar : 419 A

Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal Masuk : 28-09-2023

Diagnosis Medis : Febris DD / Bronkopneumia Bronkhitis Akut

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 10 kg TB : 70 cm IMT : kg/m2 LLA : BBI : 10 kg

BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :

Kesimpulan : Dikategorikan BB (normal)

B. Biokimia : Hb = 12,1 g/dl Lekosit = 1660/mm3

Kesimpulan : Hb = (normal), lekosit (rendah)

C. Klinis/Fisik
TD = 100/70 RR = 24 x/i
HR = 120/ x /i
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain

Kesimpulan : Adanya penurunan nafsu makan, kesedaran normal.

D. Dietary History
5. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
6. Pantangan makanan tidak ya, jenis : Daging, coklat, gorengan.

7. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

8. Asupan Makanan Energi : 67% Protein : 89% Lemak : 81% KH : 56%

Kesimpulan : Asupan protein dan lemak kurang dari kebutuhan 80 – 100%

E. Riwayat Penyakit Pasien: Bronkopnemuia


DIAGNOSIS GIZI

NI – 1.4 : Kekurangan intake energi berkaitan dengan penurunan nafsu makan ditandai dengan asupan
recal energi 67% dari kebutuhan.

NC – 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan demam pada anak ditandai
dengan hasil laboratorium lekosit 1660/ml (rendah)

NB-1.1: Kurangnya pengetahuan tentang makanan berkaitan dengan pengetahuan orang tua dalam
memilih bahan makanan kurang ditandai dengan anak jarang mau makan atau susah makan.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
3. Mempertahankan status gizi normal.
2. Bentuk Makanan : Lunak
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
5. Terapi Diet : TETP
6. Kebutuhan Gizi : Umur : 1 tahun , BB: 10 kg , TB: 70 cm
BBI = 2 x ( anak usia) + 8
= 2 x (1 tahun)+ 8
= 10 kg
BEE : (0,617 x BB) + (15,174 x TB) + 617,6
= (0,617 x 10) + (14,174 x 70) + 617,6
= 6,17 + 1.062,18 – 617,6
= 450,75 Kkal

TEE : BEE x F.A x F.S


= 450,75 x 1,2 x 1,3
= 703,1 kkal

KH: 60% x 703,1 / 4 = 105,4 gr


P : 15% x 703,1 / 4 = 26,3 gr
L : 25% x 703,1 / 9 = 19,5 gr
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : TETP Bentuk : Biasa Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur

Antropometri BB 3 hari sekali Mencapai BB normal

Biokimia LEKOSIT Sesuai dengan NORMAL


HB anjuran dokter
Fisik/Klinik TD Setiap hari NORMAL
HR
RR
Dietary Asupan makanan (E,P,KH,L) Setiap hari Mencapai asupan 80-100%

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 29/09/2023 Jam : 09.00
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
3. Mempertahankan status gizi normal.
2. Prinsip/Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi, jagung, ubi, kentang, sereal, telur, daging ayam, ikan, tempe, tahu,
minyak kelapa sawit

b. Dilarang : gula pasir, sirup, gula merah, kue yang manis, daging berlemak, daging
kambing, daging yang diolah dengan santan kental, durian, manisan buah-buahan, minyak
kelapa, kelapa dan santan kental
Nama : Rahmayanti Syahfitri

NIM : P01031220070

FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama : An. FJ No RM : 207862


ASUHAN GIZI
Umur : 16 tahun Bangsal/Kamar : 418 B

Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal Masuk : 29-09-2023

Diagnosis Medis : GEA dengan dehidrasi sedang

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 64 kg TB : 173 cm IMT : 21,5 kg/m2 LLA : BBI : 65,7 kg

BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :

Kesimpulan : Dikategorikan IMT (normal)

B. Biokimia : Hb = 15,7 g/dl Lekosit = 13930 (tinggi)

Kesimpulan : Hb = (normal)

C. Klinis/Fisik
TD = 100/70 RR = 22 x/i
HR = 100 /i
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain

Kesimpulan : Adanya penurunan nafsu makan, kesedaran normal.

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis : Daging

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : 38% Protein : 43% Lemak : 64% KH : 28%

Kesimpulan : Asupan makanan kurang dari kebutuhan 80 -100%

E. Riwayat Penyakit Pasien: -


DIAGNOSIS GIZI

NI – 2.1 : Asupan oral in adekuat berkaitan dengan adanya rasa mual dan muntah serta penurunan
nafsu makan ditandai dengan asupan recall 24 jam energi 38%, karbohidrat 28%, protein 43%,
lemak 64 % dari kebutuhan.

NC – 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi berkaitan dengan nilai pada lekosit tinggi
ditandai dengan hasil laboratorium lekosit 13930 (naik).

NB-1.4: Kurangnya kemampuan memonitor diri sendiri berkaitan dengan tidak dapat mengatur pola
makan ditandai dengan kebiasaan makan yang suka terlambat.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
3. Mempertahankan status gizi normal.
2. Bentuk Makanan : Padat
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
5. Terapi Diet : TETP
6. Kebutuhan Gizi : Umur : 16 tahun , BB: 64 kg , TB: 173 cm
BBI = (173 – 100) – 10% (173 – 100)
= 73 – 10% x 73
= 65,7 kg
BEE : (19,25 x BB) + (1,372 x TB) + 515,5
= (19,25 x 16) + (1,372 x 113) + 515,5
= 1.040 + 237,356 + 515,5
= 1.792,8 Kkal

TEE : BEE x F.A x F.S


= 1.792,8 x 1,2 x 1,3
= 2.796,7 kkal

KH: 60% x 2.796,7 / 4 = 454,4 gram


P : 15% x 2.796,7 / 4 = 104,8 gram
L : 25% x 2.796,7 / 9 = 62,1 gram
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : TETP Bentuk : Biasa Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur

Antropometri BB 3 hari sekali Mencapai BB normal

Biokimia LEKOSIT Sesuai dengan NORMAL


HB anjuran dokter
Fisik/Klinik TD Setiap hari NORMAL
HR
RR
Dietary Asupan makanan (E,P,KH,L) Setiap hari Mencapai asupan 80-100%

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 30/09/2023 Jam : 09.00
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
3. Mempertahankan status gizi normal.
2. Prinsip/Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi, jagung, ubi, kentang, sereal, telur, daging ayam, ikan, tempe, tahu, minyak
kelapa sawit

b. Dilarang : gula pasir, sirup, gula merah, kue yang manis, daging berlemak, daging kambing,
daging yang diolah dengan santan kental, durian, manisan buah-buahan, minyak kelapa, kelapa dan
santan kental
Nama : Rahmayanti Syahfitri

NIM : P01031220070

FORMULIR ASUHAN GIZI

Nama : An. AM No RM : 190265


ASUHAN GIZI
Umur : 1 tahun Bangsal/Kamar : 422 B

Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal Masuk : 28-09-2023

Diagnosis Medis : Obs Febris

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

F. Antropometri
BB : 10 kg TB : 75 cm IMT : 17,7 kg/m2 LLA : BBI : 10 kg

BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :

Kesimpulan : Dikategorikan IMT (underweight)

A. Biokimia : Hb = 11,4 g/dl

Kesimpulan : Hb = (normal)

B. Klinis/Fisik
HR = 130 x/i
RR = 24 x/i
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain

Kesimpulan : Adanya penurunan nafsu makan, Kesadaran normal.

C. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis : Daging

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : 94 % Protein : 87% Lemak : 99% KH : 91%

Kesimpulan : asupan makanan sudah sesuai dengan kebutuhan 80 – 100%

D. Riwayat Penyakit Pasien: Bronkopneumia


DIAGNOSIS GIZI

NI – 1.2 : Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan asupan makanan ditenadai dengan hasil recall
energi 94%, karbohidrat 91%, protein 87%, lemak 99%.

NC – 1.4 : perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan gangguan pernafasan ditandai dengan
adanya mencret sebanyak 4x/hari.

NB-1.7: Ketidaksesuaian dalam pemilihan bahan makanan berkaitan dengan kurang motivasi orang tua
tentang gizi seimbang ditandai dengan anak kurang mengonsumsi sayuran atau makanan sehat.

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
2. Mempertahankan status gizi normal.
2. Bentuk Makanan : Lunak
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
5. Terapi Diet : TETP
6. Kebutuhan Gizi : Umur : 1 tahun , BB: 10 kg , TB: 75 cm
BBI Anak :
= 2 x (usia tahun) + 8
= 2 x (1 tahun) + 8
= 10 kg
BEE : (0,617 x BB) + (15,174 x TB) – 617,6
= (0,617 x 10) + (15,174 x 75) – 617,6
= 6,17 + 1.138,05 – 617,6
= 526,62Kkal

TEE : BEE x F.A x F.S


= 526,62 x 1,2 x 1,3
= 821,52 kkal

KH: 60% x 821,52 / 4 = 123,2 gr


P : 15% x 821,52 / 4 = 30,8 gr
L : 25% x 821,52 / 9 = 22,9 gr
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : TETP Bentuk : Lunak Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI

Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur

Antropometri BB 3 hari sekali Mencapai BB normal

Biokimia HB Anjuran dokter NORMAL

Fisik/Klinik HR Setiap hari NORMAL


RR -
Dietary Asupan makanan (E,P,KH,L) Setiap hari Mencapai asupan 80-100%

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 29/09/2023 Jam : 09.00
4. Tujuan Diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
5. Prinsip/Syarat Diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
6. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi, jagung, ubi, kentang, sereal, telur, daging ayam, ikan, tempe, tahu, minyak
kelapa sawit

b. Dilarang : gula pasir, sirup, gula merah, kue yang manis, daging berlemak, daging kambing,
daging yang diolah dengan santan kental, durian, manisan buah-buahan, minyak kelapa, kelapa dan
santan kental

Anda mungkin juga menyukai