Kelas : 5C (D-IV)
Nim : P01031221161
SOAL :
2.Seorang wanita berusia 27 tahun datang kerumah sakit untuk melakukanCT-Scan pada
tanggal 13 September 2019 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan keluhan sakit pada
daerah pusar setelah melakukan Appendictomy 6 bulan yang lalu.
Pasien datang ke RS dengan kondisi sadar, lemah, pucat serta keluhan nyeri pada daerah
pusar, mual, muntah, dan nafsu makan menurun Diketahui bahwa pasien memiliki pola
makan tidak seimbang akibat tuntutan pekerjaan.
Pasien suka minum kopi di pagi hari sebelum berangkat kerja setiap hari, jarang sarapan dan
sehari makan 1-2x, suka makan mie ayam, bakso, dan setiap hari mengkonsumsi gorengan,
pasien suka makan makanan asin serta jarang makan sayur dan buah.
Pasien mengatakan berat badannya turun selama 6 bulan terakhir, dari 46 kg sekarang
menjadi sekitar 30 kg. Pasien memiliki riwayat penyakit Tumor Gaster dan riwayat
Appendictomy.Setelah dilakukan CT scan, diketahui adanya pembesaranKGB multi
pleukuran sepanjang paraaorta, limfomamaligna, intususepsiileokolon, hepatomegali,
sehingga diputuskan dilakukan operasi untuk reseksi ileum Setelah dilakukan operasi
dilakukan pengukuran antropometri dengan pasien dalam kondisi bedrest, didapatkan lingkar
lengan atas (LiLA) = 16 cmdan Tinggi Lutut = 44 cm
Pada saat ini pasien sudah menjalani operasi dan dipuasakan sela dua hari
Hematocrit = 27,7%,MCV 77, Albumin=2,4g/L, dan Natrium = 193 mmol/L bahwa tekanan
darah = 110/80 mmHg,
suhu = 36 oC,nadi = 68x per menit, respiratori = 20x per menit, diare 5x dalam satu hari
bentuk cair warna kuning dan ada ampas. Pasien juga mengalami mual dan muntah setiap
makan
Pertanyaan :
PENYELESAIAN :
IMT = 11,3(Rendah)
Kebutuhan Gizi :
65 % x 1.830 , 6
Karbohidrat = = 297,4 gr
4
25 % x 1.830 , 6
Protein = = 114,412 gr
4
15 % x 1.830 , 6
Lemak = = 30,51 gr
9
FORMULIR ASUHAN GIZI
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 30 TB : 163 IMT : 11,3 LLA : 16 LK : BBI :
Kesimpulan : Berdasarkan Hasil antropometri seorang wanita yaitu IMT 11,3 dikategorikan
terlalu rendah
B. Biokimia
- WBC= 17,4,103/uL
- RBC=3,6106/uL
- Hemoglobin=9,4g/dL
- Hematocrit=27,7%77,
- Alubumin=2,4g/L
- Natrium=193 mmol/L
C. Klinis/Fisik
- TD = 110/80 mmHg
- Suhu=36▫c
- Nadi=68x per menit
- Respiratori=20 x per menit
- Diare 5 x dalam satu hari bentuk cair warna kuning
Kesimpulan :
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
Kesimpulan : Hasil dietary history seorang wanita yaitu tidak ada alergi
makanan,pantangan makanan dan diet yang dijalani
DIAGNOSIS GIZI
NI 1.2 : Asupan energy tidak adekuat berkaitan dengan pola makan tidak seimbang dan suka
makan sembarangan dan melewatkan sarapan pagi.
NI-5.2 : Asupan protein dan energi tidak adekuat dalam jangka waktu yang lama berkaitan dengan
penurunan berat badan pasien dalam jangka waktu 6 bulan dari 46 kg menjadi 30 kg
NC 3.2 : Penurunan berat badan yang tidak diharapkan berkaitan dengan antropometri ditandai
dengan IMT 11,3 dan dikategorikan rendah
NC-1.4 : Perubahan fungsi saluran pencernaan Pasien memiliki riwayat penyakit tumor gaster dan
riwayat Appendictomy
NB 1.1 : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan suka makan
makanan asin serta jarang makan sayuran dan buah
NB-1.5 : Gangguan pola makan yang berkaitan pasien selalu mual dan muntah setiap makan
ditandai dengan pasien suka makan mie ayam,bakso, gorengan dan jarang
makan sayur dan buah
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
- Memberikan kebutuhan dasar(cairan,energy,protin)
- Mengganti kehilangan protein,glikogen,zat besi,dan zat gizi lain.
- Memperbaiki ketidak seimbangan elektrolit dan cairan
2. Bentuk Makanan : makanan saring
3. Cara Pemberian (Route) :
4. Syarat Diet :
- Menberikan makanan secarabertahap mulai dari bentuk cair,saring,lunak,dan biasa.
- Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada macam pembedahan dan keadaan
pasien seperti
- Pascabedah kecil: Makanan diusahakan secepat mungkin kebali seperti biasa dan normal.
- Pascabedah besar : Makanan diberikan secara hati-hati disesuaikan dengan kemampuan
pasien untuk menerimanya
5. Terapi Diet : Diet Pasca Bedah II TE-TS
6. Kebutuhan Gizi :
Energi : 1.830,67 kkal
KH : 297,4 gr
Protein : 114,4 gr
Lemak : 30, 51 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : ………….. Jam :…..…
1. Tujuan Diet :
- Memberikan kebutuhan dasar(cairan,energy,protin)
- Mengganti kehilangan protein,glikogen,zat besi,dan zat gizi lain.
- Memperbaiki ketidak seimbangan elektrolit dan cairan
2. Prinsip/Syarat Diet :
- Menberikan makanan secarabertahap mulai dari bentuk cair,saring,lunak,dan biasa.
- Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada macam pembedahan dan keadaan
pasien seperti
- Pascabedah kecil: Makanan diusahakan secepat mungkin kebali seperti biasa dan normal.
- Pascabedah besar : Makanan diberikan secara hati-hati disesuaikan dengan kemampuan
pasien untuk menerimanya
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Makanan tinggi protein: Pasien memerlukan asupan protein yang cukup untuk
pemulihan dan pemeliharaan massa otot. Ini dapat mencakup ayam, ikan, daging tanpa
lemak, telur, tahu, atau tempe, Makanan tinggi serat: Setelah permasalahan
intususepsiileokolon, makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan sereal gandum
utuh dapat membantu dalam pemulihan, Makanan cair: Pada awal pasca bedah, makanan
cair seperti kaldu jernih, sup ayam, jus buah jernih, dan teh dapat dianjurkan untuk
menghindari beban berlebih pada sistem pencernaan.
b. Dilarang : Makanan berlemak dan berminyak: Gorengan dan makanan tinggi lemak seperti
bakso goreng perlu dibatasi karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan tidak
cocok setelah operasi, Makanan asin: Makanan tinggi garam perlu dihindari untuk
mengurangi risiko tekanan darah tinggi, Minuman kopi: Kafein dalam kopi dapat
meningkatkan produksi asam lambung dan mungkin harus dibatasi untuk mengurangi mual.
c. Dibatasi : Karbohidrat sederhana: Pasien dapat membatasi konsumsi karbohidrat sederhana
seperti mie dan makanan manis untuk mengontrol gula darah.
07.00 Bubur nasi Beras 120 433, 8,0 0,7 95, 9,6 0,7 0,0 0,0 0,0 1,0
giilngmen 1 4
th
Ayam Daging 75 213, 20, -- 14, 0,0 9,8 1,0 29, 0,0 54, 0,0
cincang ayam 7 2 2 3 8
kecap segar
Tahu Tahu 50 3,8 4,1 2,4 0,9 52, 2,7 0,0 0,0 3,5 0,6
kukus 5
Bening Bayam 75 27,8 2,8 0,2 5,5 15 2,3 38 24, 8,3 0,5
8,3 9,3 8
Total = 712, 35, 17, 10 23 6,8 41 24, 66, 2,0
nilai gizi 5 0 4 1,8 0,1 8,5 8 5
10.00 Jus Mangga 50 32,5 0,3 0,2 8,5 5,0 0,1 5,0 21, 1,0 0,9
mangga harum 5
manis
Gula 5 19,3 0,0 0,0 5,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0
pasir
Total = 51,9 0,3 0,2 13, 5,1 0,1 5,0 21, 1,0 0,9
nilai gizi 5 5
12.00 Bubur nasi Berasgilin 100 360, 6,7 0,6 79, 8,0 0,6 0,0 0,0 0,0 0,8
g menth 9 5
Telur Dadar Telur 65 100, 8,2 - 6,9 0,7 32, 0,8 12 0,0 80, 0,0
ayam 8 5 3,5 6
Sop tahu Tahu 50 38,0 4,1 2,4 0,9 52, 2,7 0,0 0,0 3,5 0,6
5
Rebus Buncis 100 34,9 1,9 0,3 7,9 46, 1,3 67, 10, 3,0 3,2
buncis segar 0 0 0
16.00 Jus buah Buah 100 79,1 0,5 3,8 11, 3,0 0,3 2,0 2,0 3,0 1,5
alpukat 8
Gula 5 19,3 0,0 0,0 5,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0
Total = 98,5 0,5 3,8 16, 3,0 0,3 2,0 2,0 3,0 1,5
nilai gizi 8
19.00 Bubur nasi Beras 100 360, 6,7 0,6 79, 8,0 0,6 0,0 0,0 0,0 0,8
giilng 9 5
menth
Sup ikan Ikan 50 55,4 12, - 0,5 0,0 8,5 0,3 8,0 0,0 19, 0,0
tongkol 0 0
segar
Tempe Tempe 30 59,7 5,7 2,3 5,1 27, 0,7 0,3 0,0 1,8 0,4
bumbu 9
kuning
Bening Buncis 50 17,4 0,9 0,2 4,0 23, 0,6 33, 5,0 1,5 1,6
sayuran 0 5
Total = 493, 25, 3,6 88, 67, 2,3 41, 5,0 22, 2,8
nilai gizi 5 4 5 4 8 3
Total 36.010