PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 70kg TB : 175cm IMT : 22kg/m2 LLA : LK : BBI :
BB/U : TB/U : BB/TB : LLA/U :
Kesimpulan : Berdasarkan IMT, pasien dinyatakan memiliki status gizi normal.
B. Biokimia
Hb : 7,2g/dl
Leukosit : 16,42rb/uL
Eritrosit : 2,46%
Hematokrit : 19,5
Trombosit : 459 ribu/uL
Kesimpulan : Berdasarkan hasil biokimia, nilai hb rendah, leukosit tinggi, eritrosit rendah, hematokrit
rendah, trombosit normal
C. Klinis/Fisik
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36℃
Nadi : 80x/menit
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : lemas, nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, pucat, BAB hitam sejak 3 hari,
nyeri perut, BAB berdarah, 3 hari SMRS, urin cair hitam kopi, pucat, sesekali sesak nafas.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil klinis/fisik, nilai TD, suhu, dan nadi pasien normal dan pasien juga
mengalami lemas, nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, pucat, BAB hitam sejak 3 hari, nyeri perut,
BAB berdarah, 3 hari SMRS, urin cair hitam kopi, pucat, sesekali sesak nafas
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
Kesimpulan : Berdasarkan hasil recall makanan pasien, asupan energi sebesar 61% dari kebutuhan
energi, asupan protein sebesar 85% dari kebutuhan protein, asupan lemak 61%, asupan karbohidrat 77%
dari kebutuhan karbohidrat.
E. Riwayat Penyakit Pasien
DM Tipe II
DIAGNOSIS GIZI
NI 1.2 : Asupan energi tidak adekuat berkaitan dengan mual ditandai dengan tingkat konsumsi energi
kurang yaitu 61% dari recall.
NC 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan nilai eritrosit, hematokrit, dan
hemoglobin yang rendah ditandai dengan nilai hemoglobin pasien 7,2g/dl, eritrosit 2,46juta/ uL , dan
hematokrit 19,5%.
NB 1.1 : Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi ditandai dengan asupan makanan yang
kurang bervariasi.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
- Mencegah terjadinya perdarahan saluran cerna kembali dengan memberikan makanan yang
memungkinkan untuk mengistirahatkan saluran cerna, dan mencegah terjadinya aspirasi atau tersedak
- Mengusahakan status gizi sebaik mungkin
- Meningkatkan dan memperbaiki keadaan anemi pasien dari segi pemasukan dan penyerapan
2. Bentuk Makanan : Makanan Saring (M1)
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
- Tidak merangsang saluran cerna
- Tidak meninggalkan sisa (rendah serat)
- Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral nutrisi selama 24-48 jam untuk mengistirahatkan
lambung
- Diet dapat diberikan bila perdarahan lambung dan duodenum sudah tidak ada
- Makanan diberikan dalam bentuk cair jernih tiap 2-3 jam selama 1-2 hari saja
- Cukup mineral dan vitamin, khususnya tinggi Fe, asam folat, vitamin B12, dan vitamin C
5. Terapi Diet : Diet lambung + FE
6. Kebutuhan Gizi :
BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 70) + (5 x 175) – (6,8 x 63) Kkal
= 66 + 959 + 875 – 428,4 Kkal
= 1.471,6 Kkal
TEE = BEE x FA x FS
= 1.973 x 1,3 x 1,2
= 3.077,8 Kkal
Kebutuhan zat gizi lain :
KH = 60% x 3.077 / 4
= 461,5 gr
Pro = 15% x 3.077 /4
= 115,3 gr
Lemak = 25% x 3.077/9
= 85,4 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Diet : DM+ Bentuk : M2 (Lunak) Ekstra :
lambung
RENCANA MONITORING EVALUASI
Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri BB Setiap hari Normal
RENCANA KONSULTASI
a. Dianjurkan : Sumber KH seperti beras dibubur atau ditim, kentang puree, makaroni rebus, roti, mi,
kentang, singkong, ubi, sagu. Sumber protein seperti daging rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit,
susu rendah lemak, keju rendah lemak,kacang-kacangan, tahu, tempe. Buah-buahan yaitu semua jus
buah, alpukat, pisang, anggur, jeruk, apel, nenas, pir. Sayuran yaitu asparagus, wortel, buncis, kacang
hijau, jamur, dan bayam.
b. Dilarang/dibatasi : Sumber protein hewani seperti keju, abon, dendeng, susu fullcream. Sumber buah-
buahan yang manis dan diawetkan. Minuman yang mengandung alkohol, susu kental manis, soft drink, es
krim yoghurt. Gula pasir, gula merah, gula batu, madu, makanan manis lainnya. Makanan yang digoreng
dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram.
Disetujui Pembimbing RS
(Steffany, S.Tr.Gz)
NIP : 197301221995032001