Nama : Ny .Y No RM : 25.3X.XX
ASUHAN GIZI
Umur : 58 tahun Bangsal/Kamar : Sakura /504
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 56 kg TB : 160 cm IMT : 21,8 kg/m2 LLA : LK : BBI : 54 kg
B. Biokimia
Ureum = 3,91 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah ureum = 3,91 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 140/80 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien tinggi yaitu 140/80 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makn dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan sistem endokri terganggu ditandai dengan rendahnya
ureum = 3,91 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Memotoring hiperkolestrolemia dan penumpukan trigliserida
Mengonttrol hipertensi
Mengatasi noreksia
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibaasi yaitu 1-4 perhari
Kolestrol dibatasi < 300 mg bwgitu pula gula murni
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
5. Terapi Diet : DG+TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655 + (9,6 X 56) + (1.6 X 160) – (4,7 X58)
: 655 + 537,6 + 161,7 – 272,6
: 1091,7
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1091,7 X 1.3 X 1.2
: 1703 KAL
KH : 60% * 1703/4 = 255,4 gr
PR : 20% * 1703/4 = 85,1 gr
LMK : 20% * 1703/9 = 37,8 gg
Implementasi/Pemesanan Diet
Biokimia Ureum : 3,91 mg/dl Sesuai anjuran dokter Ureum : 13-50 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 24-09-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibatasi yaitu 1-4 perhari
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica, sayuran yang tinggi kalium
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 77 kg TB : 168 cm IMT : 27,3 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 61,2 kg
B. Biokimia
KGD : 261 mg/dl
Ureum : 1,61 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan tinggi KGD : 366 mg/dl dan
rendan ureum : 1,61 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 109/74 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu TD : 109/74 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan fungsi endoktrin ditandai dengan rendahnya KGD :
261 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
Menurunkan kadar gula darah pada pendertia DM
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipogikemia
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
5. Terapi Diet : DG + DM
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 30 X 77
: 2310
: 2310 X 5%
: 2194 kkal
: 2100 kkal
KH : 65% * 2100/4 = 341 gr
PR : 15% * 2100/4 = 78 gr
LMK : 20% * 2100/9 = 46 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Biokimia KGD : 261 mg/dl Sesuai anjuran dokter KGD : < 200 mg/dl
Ureum : 1,61 mg/dl Ureum : 13 -50 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 28-09-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 53 kg TB : 150 cm IMT : 23,5 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 45 kg
B. Biokimia
Hb = 8,5 g/dl
Albumin = 2,60 g/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah Hb : 3,1 g/dl dan
albumin = 2,60 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 160/86 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien tinggi yaitu 160/86 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 8,5 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Memotoring hiperkolestrolemia dan penumpukan trigliserida
Mengonttrol hipertensi
Mengatasi noreksia
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibaasi yaitu 1-4 perhari
Kolestrol dibatasi < 300 mg bwgitu pula gula murni
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
5. Terapi Diet : DG+TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655 + (9,6 X 53) + (1.6 X 150) – (4,7 X58)
: 655 + 503,5 + 151,7 – 272,6
: 1037,6 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1037,6 X 1.3 X 1.2
: 1753,5 kkal
KH : 60% * `1753,5/4 = 263 gr
PR : 20% * 1753,5/4 = 87,6 gr
LMK : 20% * 1753,5/9 = 38,9 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 28-09-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibatasi yaitu 1-4 perhari
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica, sayuran yang tinggi kalium
Disetujui,
Diagnosis Medis : Sepsis + anemia + ca ovarium + hypoalbumin + hiponatremi efusi pleura kanan +
pneumonia
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 56 kg TB : 155 cm IMT : 23,3 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 49, kg
B. Biokimia
Albumin = 1,6 g/dl
Natrium = 120 mmol/L
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah albumin : 1,6 g/dl dan
natrium : 120 mmol/L
C. Klinis/Fisik
TD : 100/60 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu 100/60 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan hypoalbumin ditandai dengan rendahnya albumin :
1,6 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan sering makan makanan yang
berlemak dan bersantan.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Memenuhi berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Bentuk Makanan : M1
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
Biokimia Albumin : 1,6 g/dl Sesuai anjuran dokter Albumin : 3,8-51 g/dl
Natrium : 120 mmol/L Natrium : 135-150 mmol/L
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 30-09-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 40 kg TB : 150 cm IMT : 17,7 kg/m2 LLA : LK : BBI : 45 kg
B. Biokimia
HB : 10,2 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 133/88 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien tinggi yaitu 133/88 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : 2170 Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : kelebihan energy berkaitan dengan banyaknya asupan makanan ditandai dengan E 2170
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 10,2 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan sering mengkonsumsi
makanan berlemak dan bersantan.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Memenuhi berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 30-09-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 45 kg TB : 156 cm IMT : 18,5 kg/m2 LLA : LK : BBI : 50,4 kg
B. Biokimia
Hb : 8,2 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 72/43 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu 72/43 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 8,2 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Memenuhi berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
5. Terapi Diet : DL + TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655+ (9,6 X 45) + (1,7 X 156) – (4,7 X 32)
: 655 + 432 + 265 – 150
: 1211 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1211 X 1.3 X 1.2
: 1889 kkal
KH : 60% * 1889/4 = 283 gr
PR : 20% * 1889/4 = 94 gr
LMK : 20% * 1889/9 = 41 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 04-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 61 kg TB : 155 cm IMT : 25,4 kg/m2 LLA : LK : BBI : 49,5 kg
B. Biokimia
Hb = 3,1 /dl
Ureum = 1,93 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah Hb : 3,1 g/dl dan ureum
= 1,93 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 141/94 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien tinggi yaitu 141/94 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan sistem endokri terganggu ditandai dengan rendahnya
ureum = 1.93 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Memotoring hiperkolestrolemia dan penumpukan trigliserida
Mengonttrol hipertensi
Mengatasi noreksia
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibaasi yaitu 1-4 perhari
Kolestrol dibatasi < 300 mg bwgitu pula gula murni
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
5. Terapi Diet : DG+TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655 + (9,6 X 61) + (1.6 X 155) – (4,7 X38)
: 655 + 585,6 + 156,7 – 64,6
: 1332,7 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1332,7 X 1.3 X 1.2
: 2079 kkal
KH : 60% * 2079/4 = 311,8 gr
PR : 20% * 2079/4 = 103,9 gr
LMK : 20% * 2079/9 = 46,2 gg
Implementasi/Pemesanan Diet
Biokimia Ureum : 1,93 mg/dl Sesuai anjuran dokter Ureum : 13-50 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 04-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibatasi yaitu 1-4 perhari
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica, sayuran yang tinggi kalium
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 55 kg TB : 150 cm IMT : 24,4 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 45 kg
B. Biokimia
Hb : 9,6 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 130/80 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien normal yaitu 130/80 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : 2461 Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : kelebihan asupan energy berkiatan dengan banyaknya porsi makanan di tandai dengan E : 2461
kkal
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 9,6 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Memenuhi berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
5. Terapi Diet : DL + TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655+ (9,6 X 55) + (1,7 X 150) – (4,7 X 63)
: 655 + 528 + 155 – 290
: 1141 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1141 X 1.3 X 1.2
: 1779 kkal
KH : 60% * 1779/4 = 266 gr
PR : 20% * 1779/4 = 88 gr
LMK : 20% * 1779/9 = 39 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 12-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 53 kg TB : 160 cm IMT : 20,7 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 54 kg
B. Biokimia
KGD : 366 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah KGD : 366 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 110/70 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien normal yaitu TD : 110/70 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : 2310 Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : kelebihan asupan energy berkatitan dengan porsi makan berlebih ditandai dengan E : 2310 kkal
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan fungsi endoktrin ditandai dengan rendahnya KGD :
366 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
Menurunkan kadar gula darah pada pendertia DM
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipogikemia
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
5. Terapi Diet : DM
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 30 X 53
: 1590
: 1590 X 5%
: 1510 kkal
: 1500 kkal
KH : 65% * 1500/4 = 243 gr
PR : 15% * 1500/4 = 56 gr
LMK : 20% * 1500/9 = 33 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Biokimia KGD : 366 mg/dl Sesuai anjuran dokter KGD : < 200 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 12-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 47 kg TB : 155 cm IMT : 19 kg/m2 LLA : LK : BBI : 49,5 kg
B. Biokimia
Hb = 10,8 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 140/80 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien tinggi yaitu 140/86 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 10,8 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Memotoring hiperkolestrolemia dan penumpukan trigliserida
Mengonttrol hipertensi
Mengatasi noreksia
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibaasi yaitu 1-4 perhari
Kolestrol dibatasi < 300 mg bwgitu pula gula murni
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
5. Terapi Diet : DG+TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 655 + (9,6 X 47) + (1.6 X 155) – (4,7 X56)
: 655 + 643,9 + 775 – 380,8
: 1104,1 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1104,1 X 1.3 X 1.2
: 1722,3 kkal
KH : 60% * `1722,3/4 = 258 gr
PR : 20% * 1722,3/4 = 86 gr
LMK : 20% * 1722,3/9 = 38 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 13-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibatasi yaitu 1-4 perhari
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica, sayuran yang tinggi kalium
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 64 kg TB : 164 cm IMT : 21,7 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 57,6 kg
B. Biokimia
Hb = 5,9 g/dl
Ureum = 1,05 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan rendah Hb : 10,8 g/dl dan
ureum : 1,05 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 110/80 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien normal yaitu 110/80 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan anemia ditandai dengan rendahnya Hb : 5,9 g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Memotoring hiperkolestrolemia dan penumpukan trigliserida
Mengonttrol hipertensi
Mengatasi noreksia
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibaasi yaitu 1-4 perhari
Kolestrol dibatasi < 300 mg bwgitu pula gula murni
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
5. Terapi Diet : DG+TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 66 + (13,7 X 64) + (5 X 164) – (6,8 X 53)
: 66 + 876,8 + 820 – 360,4
: 1402,4 kkal
TEE : BMR X F.A X F.S
: 1402,4 X 1.3 X 1.2
: 2187,7 kkal
KH : 60% * `2187,7/4 = 328 gr
PR : 20% * 2187,7/4 = 109 gr
LMK : 20% * 2187,7/9 = 48,6 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 14-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Mengganti kehilangan protein terutama albumin
Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif
Protein sedang yaitu 0,1 – 0,8 g/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui
urine
Lemak sedang yaitu 15- 20 % dari kebutuhan energi total
Natrium dibatasi yaitu 1-4 perhari
Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica, sayuran yang tinggi kalium
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 40 kg TB : 150 cm IMT : 17,7 kg/m 2 LLA : LK : BBI : 61,2 kg
B. Biokimia
KGD : 301 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan tinggi KGD : 301 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 107/72 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu TD : 107/72 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan fungsi endoktrin ditandai dengan rendahnya KGD :
301 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
Menurunkan kadar gula darah pada pendertia DM
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipogikemia
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
5. Terapi Diet : DM + TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 30 X 45
: 1350
: 1350 X 5%
: 1579 kkal
: 1500 kkal
KH : 65% * 1500/4 = 243 gr
PR : 15% * 1500/4 = 56 gr
LMK : 20% * 1500/9 = 33 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Antropometri IMT : 17,7 kg/m2 3 hari sekali IMT : 18,5 – 25 17,7 kg/m2
Biokimia KGD : 301 mg/dl Sesuai anjuran dokter KGD : < 200 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 24-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 65 kg TB : 157 cm IMT : 26,4 kg/m 2 LLA : LK : BBI :51 kg
B. Biokimia
KGD : 501 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan tinggi KGD : 501 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 147/90 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu TD : 147/90 mmHg
D. Dietary History
1 Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan fungsi endoktrin ditandai dengan rendahnya KGD :
501 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
Menurunkan kadar gula darah pada pendertia DM
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipogikemia
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
5. Terapi Diet : DM + TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 25 X 65
: 1625 kkal
: 1625 X 20%
: 1300 kkal
KH : 65% * 1300/4 = 211 gr
PR : 15% * 1300/4 = 48 gr
LMK : 20% * 1300/9 = 28 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Antropometri IMT : 26,4 kg/m2 3 hari sekali IMT : 18,5 – 25 17,7 kg/m2
Biokimia KGD : 501 mg/dl Sesuai anjuran dokter KGD : < 200 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 24-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
2 Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
3 Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 38 kg TB : 150 cm IMT : 16,8 kg/m 2 LLA : LK : BBI :45 kg
B. Biokimia
KGD : 340 mg/dl
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan biokimia dapat dikategorikan tinggi KGD : 340 mg/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 140/80 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu TD : 140/80 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan fungsi endoktrin ditandai dengan rendahnya KGD :
340 mg/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
Menurunkan kadar gula darah pada pendertia DM
Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin seperti hipogikemia
Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan
2. Bentuk Makanan : M1
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
5. Terapi Diet : DM + TP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR : 25 X 45
: 1125 kkal
: 1125 X 10%
: 1012 X 1,3
: 1300 kkal
KH : 65% * 1300/4 = 211 gr
PR : 15% * 1300/4 = 48 gr
LMK : 20% * 1300/9 = 28 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
Antropometri IMT : 16,8 kg/m2 3 hari sekali IMT : 18,5 – 25 17,7 kg/m2
Biokimia KGD : 340 mg/dl Sesuai anjuran dokter KGD : < 200 mg/dl
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 24-10-2022 Jam : 10:45
2. Tujuan Diet :
Membantu penyandang DM memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk
mendapatkan metabolik yang baik
7. Prinsip/Syarat Diet :
Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan BBI
Kebutuhan protein normal 20-25 % dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas
Asupan serat digunakan 25 g/hari
Vitamin dan mineral cukup
8. Bahan Makanan :
d. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
e. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
f. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 50 kg TB : 157 cm IMT : 20 kg/m2 LLA : LK : BBI : 51 kg
B. Biokimia
HB : 10,2 g/dl
C. Klinis/Fisik
TD : 100/70 mmHg
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Berdasarkan pemeriksaan klinis bahwa TD pasien rendah yaitu 100/70 mmHg
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :
Kesimpulan : tidak ada alergi makan dan pantangan makanan tapi sering mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
NI 2.1 : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan ditandai dengan
mengalami mual muntah
NC 2.2 : Perubahan nlai laboratorium berkaitan dengan hypoalbumin ditandai dengan rendahnya Hb : 10,2
g/dl
NB 1.1: Kurang pengetahuan berkaitan dengan pangan dan gizi ditandai dengan kurang mengkonsumsi
protein seperi tahu, tempe ikan, putih telur, daging.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Memenuhi berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Bentuk Makanan : M2
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : 24-10-2022 Jam : 10:45
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkatkan untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi yaitu 55 – 65 % dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 20 – 25 % dari kebutuhan energi total
Lemak cukup yaitu 15 – 20 % dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan meneral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
3. Bahan Makanan :
a. Dianjurkan : Nasi,roti,daging sapi, ayam, telur, ikan, tahu, tempe, sayuran dan buah
b. Dilarang : Makanan dan minuman beralkohol,bersoda,bergas
c. Dibatasi : Santan kental, makanan berlemak, bumbu tajam, cabe, merica
Disetujui,