PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
Nama Pasien : TZ
NO RM : 00177146
Ruangan : Soka kelas III kamar 5 Bed II
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 22 Juli 1986
Tanggal MRS : 25 September 2018
Tanggal Skrining : 26 September 2018
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : ISLAM
Pendidikan terakhir : SMA
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat : Jalan Abdul Halim I RT 03/02 Batuceper, Tangerang
Telp : 0815 13797105
Dokter DPJP : Cahyo Pradipto, dr, SpU
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Diagnosa : Hidrokel Bilateral,
Riwayat penyakit : CKD stage V On HD (CAPD), Hipertensi, Anemia
Iktisar Klinik : Op Hidrokelektomi
Keluhan : Tidak ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Tidak diketahui
AD. ANTROPOMETRI
BB : 45 kg
TB : 158 cm STATUS GIZI : Baik
IMT : 18,02
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2-Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi
organ akibat perubahan biokimia ditandai dengan hasil Laboratorium nilai albumin
rendah 2,5 dan hematokrit rendah 20% serta kadar ureum, creatinin dan kalium tinggi.
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
1.
C. INTERVESI GIZI
PERENCANAAN
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
dengan mempertimbangan daya terima
2. Mengganti protein yang hilang saat proses CAPD
1. Tujuan
3. Mengatur keseimbangan cairan dan natrium untuk
mencegah edema
4. Membantu menurunkan kadar kalium
Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : 15 menit
Materi :
2. Edukasi Gizi
1. Memberikan pengetahuan tentang makanan tinggi
Vitamin C, zat besi dan asam folat seperti putih telur,
daging merah, ikan
2. Memberikan pengetahuan tentang cairan dan
makanan tinggi kalium yang dibatasi
3. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
IMPLEMENTASI
Diet : NBRG 1700 + MC 1 x 200 cc
Cara pemberian : ORAL
Terapi diet
Bentuk makanan : makanan biasa
P : 1,2 X 45
: 54 g = 216 kkal = 10,79%
L : 20% X 2000,7=400,14 kkal = 44,46 g
KH : 69,21% X 2000,7 = 1384,68 = 346,171 g
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
NO REKAM MEDIS : 165789
Nama Pasien : Ny. DS
Tanggal lahir : 16 Januari 1972
Usia : 46 tahun
Tanggal MRS : 28 September 2018
Tanggal Skrining : 29 September 2018
Ruangan : Anyelir Bawah, Kamar 105 B1
Alamat : Koang Jaya, RT 01 Karawaci
Ruangan : Anyelir Bawah/ 105 B1
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Diagnosa : Ca cervix III b, Anemia
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Mual muntah
Diagnosa : Ca Cervis III b, Post radiasi lengkap, Kemo 5x , Febris
Neutropenia, Intake Sulit
Diagnosa sekunder : Febris, Dispepsis
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Tidak diketahui
AD. ANTROPOMETRI
BB : 51
TB : 156 STATUS GIZI : Normal
IMT : 20,87
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI.1.4- Asupan energi Inadekuat berkaitan dengan berkurangnya kemampuan
mengonsumsi energi dalam jumlah cukup ditandai dengan kondisi pasien mual dan
muntah serta persen asupan energi 65,59%
2 NI.5.1- Peningkatan Kebutuhan zat gizi spesifik (Fe, Vit C, Protein) berkaitan dengan
peningkatan kebutuhan zat gizi ditandai dengan Hb 10,9 g/dl
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2-Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi
organ akibat perubahan biokimia ditandai dengan hasil lab leukosit 0,88 103/ul dan
hematokrit rendah 31%.
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
1. -
C. INTERVESI GIZI
PERENCANAAN
1. Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan
keadaan penyakit serta daya terima pasien
2. Mencegah dan menghambat penurunan berat badan secara
berlebihan
1. Tujuan
3. Mengurangi rasa mual dan muntah
4. Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat
terhadap makanan oleh pasien dan keluarga.
IMPLEMENTASI
Diet : NB 1700
Terapi diet Bentuk makanan : biasa
Cara pemberian : Oral
Energi tinggi, protein 1 gr/Kg BB, lemak 20% dari kebutuhan total,
Syarat diet
karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total, Vitamin
dan mineral cukup terutama Vitamin C dan Fe.
Meningkatkan asupan makan energi, protein, lemak dan
Monitoring dan
karbohidrat, pemeriksaan biokimia menormalkan hasil
Evaluasi
laboratorium yang bermasalah.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Lemas, sakit kepala. Dan nafsu makan berkurang
Diagnosa : Acs Stemi Anterior + DM+ CKD
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
AD. ANTROPOMETRI
BB : 50 Kg BBI : 58,5 Kg
TB : 165 STATUS GIZI : Normal
IMT : 21,3 Kg/m3
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan lemas, nafsu makan berkurang
ditandai dengan hasil recall yaitu Energi 66,6%, Lemak 63,4% dan KH 59,9%, masuk
kategori kurang.
DOMAIN KLINIS
2. NC.2.2Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gangguan fungsi
organ endokrin, ginjal dan anemia ditandai dengan hasil lab yaitu Hb 7,7 g/dl (Rendah),
GDS 471 mg/dl (Tinggi), ureum 115 mg/dl (Tinggi), kreatinin 4,3 mg/dl (Tinggi)
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB 1.4 Kurang dapat menjaga/memonitoring diri berkaitan dengan penyakit yaitu
jantung, DM Tipe II dan CKD ditandai dengan masih suka mengkonsumsi teh manis
dengan gula 203 sdm, minuman berenergi, minuman isotonic lain, suka makanan
junkfood, suka makanan yang manis.
C. INTERVESI GIZI
PERENCANAAN
Membantu menormalkan kadar glukosa darah, ureum dan
Tujuan
kreatinin melalui asupan
Memberikan pengetahuan tentang makanan yang seimbang,
makanan yang rendah karbohidrat sederhana, tinggi serat,
Edukasi Gizi makanan yang dianjurkan dan dibatasi, memberikan diet
makanan biasa terhadap penyakit yang diderita dalam hal ini
yaitu diet jantung, diabetes melitus dan diet ginjal.
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
Rencana Monitoring
nilai laboratorium
yang bermasalah
Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
IMPLEMENTASI
Diet : NB DM 2100 Kkal, DJ III, RP 46,8 g
Terapi diet Bentuk makanan : biasa
Cara pemberian : Oral
1. Energi sesuai dengan kebutuhan yaitu 2100 kkal
2. Protein 0,8 g/kg BB (8,9%) yaitu 46,5 g
3. Lemak cukup 25% dari kebutuhan yaitu 52,7 g
Syarat diet
4. KH 66,1 % yaitu 347 g
5. Serat tinggi
6. Cairan dibatasi yaitu 1100 cc/hari
7. Frekuensi makan 3x utama dan 3x selingan
Jenis monitoring Target Edukasi
Antropometri Mempertahankan Akhir intervensi
BB normal
Asupan makan Mencapai asupan Setiap hari
makan >80% dari
Monitoring dan kebutuhan
Evaluasi Biokimia Nilai laboratorium Setiap pemeriksaan
normal
Kondisi fisik Kondisi fisik tanpa Setiap hari
ada keluhan
Pengetahuan gizi Mematuhi diet Setiap hari
yang diberikan
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
Rumus Perkeni
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Mual, muntah, lemas, nyeri luka operasi, nafsu menurun
Diagnosa : GIST gaster post partial gastrektomi
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada riwayat penyakit keluarga
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Os adalah seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai penjahit seragam anak
sekolah. Suami Os adalah seorang pensiunan.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 60,8 Kg BBI : 47,2 Kg
TB : 152,4 cm STATUS GIZI : Overweight
IMT : 26.2 kg/m2
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI.2.1-Asupan oral inadekuat berkaitan dengan mual dan muntah yang dialami Os,
ditandai oleh asupan MRS Os yang tergolong kurang untuk energi (45%), protein
(29%), lemak (19%), dan karbohidrat (57%).
DOMAIN KLINIS
2. NC.1.4-Gangguan fungsi GI berkaitan dengan pseudocyst pancreas ec GIST yang
dialami Os, ditandai oleh partial gastrektomi yang dilakukan pada Os.
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB.1.1-Kurangnya pengetahuan terkait gizi berkaitan dengan kurang terpaparnya Os
terhadap informasi yang akurat tentang gizi ditandai oleh ketidaktahuan Os terhadap
diet yang sesuai dengan kondisi penyakitnya sekarang.
C. INTERVESI GIZI
B. PERENCANAAN
1. Meningkatkan asupan Os hingga dapat memenuhi
minimal 80% dari total kebutuhan zat gizi dalam sehari
2. Memberikan makanan yang sedikit meninggalkan sisa
Tujuan dan tidak memberatkan saluran cerna Os
3. Memberikan edukasi terkait diet yang sebaiknya
diterapkan oleh Os terkait kondisinya saat ini melalui
media leaflet
Edukasi Gizi Pelaksanaan : Hari terakhir intervensi
Media : leaflet
Materi :
1. Makanan yang dibatasi : makanan yang tinggi serat,
terutama buah dan sayur, serta makanan yang tidak
dianjurkan lainnya untuk kondisi Os saat ini.
2. Makanan yang dianjurkan untuk kondisi Os saat ini.
3. Tahapan pemberian diet yang sesuai dengan kondisi Os.
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
nilai laboratorium
yang bermasalah
Rencana Monitoring Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
C. IMPLEMENTASI
Os akan diberikan diet rendah sisa 1 secara per oral dengan
konsistensi saring (blenderized) bertahap dimulai 80% kebutuhan
Terapi diet
dan akan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kondisi Os.
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Sesak memberat + 1 minggu SMRS, batuk (+)
Diagnosa : TB Paru BTA (+) , pneumonia
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak ada riwayat penyakit keluarga
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Bekerja sebagai buruh
AD. ANTROPOMETRI
BB : 50 Kg BBI : 58 Kg
TB : 158 cm STATUS GIZI : Normal
IMT : 20,08 Kg/m3
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI.1.2- Asupan energi inadekuat berkaitan dengan keluhan pasien sesak ditandai
dengan asupan MRS protein 52 % dan lemak 72,62 %.
DOMAIN KLINIS
2. NC.2.2-Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan infeksi paru-paru
ditandai dengan hasil nilai Laboratorium Sputum BTA+
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB.2.6-Kualitas hidup yang buruk berkaitan dengan konsumsi rokok 1,5 p/hari
ditandai dengan terkena penyakit TB Paru.
C. INTERVESI GIZI
D. PERENCANAAN
1. Memenuhi asupan makan pasien sesuai kebutuhan
Tujuan 2. Memberikan sumber makanan yang tinggi energi dan
tinggi protein
1. Memberikan pemahaman kepada pasien tentang
makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
2. Bahan makanan yang dianjurkan : sayuran hijau,
Edukasi Gizi wortel, brokoli, apel, alpukat
3. Bahan Makanan yang tidak dianjurkan : Alkohol,
makanan kaleng, minuman kaleng
4. Memberikan pengertian kepada pasien bahaya rokok
5. Memotivasi pasien agar tetap mengetumakan
makanan/diet yang diberikan Rumah Sakit
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
nilai laboratorium
yang bermasalah
Rencana Monitoring Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
E. IMPLEMENTASI
Nama Diet : NB TKTP
Prinsip Diet : Energi tinggi, protein tinggi
Terapi diet
Cara pemberian : Oral
MIFFLIN
BMR = (10 x BB ) + (6,25 x TB) - (5 x usia) + 5
= ( 10 x 50 ) + (6,25 x 158) – (5 x 33) + 5
= 500 + 987,5 – 165 + 5
= 1327,5 kkal
TEE = BMR x FA x FS
= 1327,5 x 1,2 x 1,3
= 2070 kkal
P = 2 x 50 = 100 = 19,3 %
L = 25% x 2070 kkal = 57,5 gram
KH = 55,7% x 2070 kkal =288 gram
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
NO REKAM MEDIS : 00186498
Nama Pasien : An A
Tanggal lahir : 15 Februari 2015
Usia : 3 Tahun 8 bulan
Tanggal MRS : 28 Oktober 2018
Tanggal Skrining : 29 Oktober 2018
Ruangan : Anyelir Atas Kamar Iso II
Agama : Islam
Diagnosa : Febrile neutropenia ec ALL
Riwayat penyakit : Os didiognosis ALL sejak 4 bulan yang lalu
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Mual, muntah,lemas, batuk, BAB cair, nafsu makan
menurun
Diagnosa : Febrile neutropenia ec ALL
Riwayat Penyakit keluarga : Os tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Os adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Ayah Os merupakan seorang buruh pabrik baja di
Jakarta dan Ibu Os berperan sebagai Ibu rumah tangga. Kakak Os adalah seorang siswi kelas
4 SD.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 15,5 BBI : 14 Kg
TB : 94 cm STATUS GIZI : NORMAL
Z-Score :
BB/U : 96,8%
TB/U : 94,0%
BB/TB : 107,1%
PERUBAHAN BERAT BADAN : -
BD. DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA : NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
Hb 9,1 11,7-15,5 Rendah
Leukosit 1,7 3,6-11 Rendah
Hematokrit 26 40-50 Rendah
Trombosit 61 170-380 Rendah
Natrium 134 135-144 Rendah
Kalium 3,1 3,6-4,8 Rendah
Klorida 96 97-106 Rendah
GDS 121 <180 Normal
Basofil 0 0-1b Rendah
Eosinofil 0 2-4b Rendah
Batang 0 3-5b Rendah
Segmen 5 50-70 Rendah
Limfosit 95 25-40 Tinggi
Monosit 0 2-8b Rendah
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI 2.1-Asupan oral inadekuat berkaitan dengan mual dan muntah yang dialami Os,
ditandai oleh asupan MRS Os yang tergolong kurang untuk energy (43%), protein
(17,5%), lemak (31,4%) dan karbohidrat (52,6%)
DOMAIN KLINIS
2. -
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB 1.1- Kurang pengetahuan terkait gizi berkaitan dengan kurang terpaparnya
orangtua Os terhadap informasi yang akurat tentang gizi ditandai oleh ketidaktauan
orangtua Os terhadap diet yang tepat dan sesuai dengan kondisi penyakit anaknya saat
ini.
C. INTERVESI GIZI
F. PERENCANAAN
1. Meningkatkan asupan Os hingga memenuhi minimal
90% dari total kebutuhan zat gizi dalam sehari
Tujuan 2. Memberikan edukasi kepada orangtua Os terkait diet
yang sebaiknya diterapkan oleh Os terkait kondisinya saat
ini melalui media leaflet.
Palaksanaan : Hari terakhir intervensi
Edukasi Gizi Media : Leaflet
Materi :
1. Makanan yang dianjurkan : tinggi antioksidan,
terutama buah dan sayur yang berwarna
2. Makanan yang tidak dianjurkan untuk kondisi Os saat
ini (contoh : makanan beragi, seperti tahu tempe
3. Pentingnya perhatian tentang kebersihan alat makan
dan penyiapan makanan
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
nilai laboratorium
yang bermasalah
Rencana Monitoring Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
G. IMPLEMENTASI
Nama diet : NB 1100 kkal
Terapi diet
1. Energi sesuai dengan kebutuhan Os yaitu, 1221 kkal
2. Protein 15% dari kebutuhan energi, yaitu 45,8 g
Syarat diet
3. Lemak 25% dari kebutuhan energy, yaitu 33,9 g
4. Karbohidrat 60% dari kebutuhan energi, yaitu 183,2 g
= 831 kkal
Keb E = AMB x Fa x Fs
= AMB 1,13 x 1,3 =1221 kkal
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Tidak nafsu makan sejak 3 hari yang lalu
Diagnosa : Diabetes Melitus Tipe II
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak memiliki riwayat penyakit keluarga
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Os seorang IRT.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 66 kg BBI : 49,5 kg
TB : 155 cm STATUS GIZI : Obesitas
IMT : 27,5 Kg/m3
D. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI.2.1. Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan kurang nafsu makan sejak 3 hari
yang lalu ditandai dengan hasil recall Energi 74%, protein 65%, KH 73% masuk dalam
kategori kurang.
DOMAIN KLINIS
2. NC.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan gangguan resitensi insulin
ditandai dengan hasil pemeriksaan GDP 237 g/dl dan GDPP 283 g/dl, masuk kategori
tinggi.
3 NC 3.2. Kelebihan BB/Obesitasbberkaitan dengan jarang olahraga, makan 3-4x/hari 2-
3P ditandai dengan nilai IMT 27,5 kg/m2 masuk kategori obesitas.
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
4. -
E. INTERVESI GIZI
H. PERENCANAAN
Membantu menurunkan kadar glukosa darah supaya
Tujuan mendekati normal
Tujuan :
Memotivasi pasien untuk patuh terhadap diet yang diberikan
Memberi pengertian tentang makanan yang dianjurkan,
dibatasi dan tidak dianjurkan
Sasaran : Pasien dan keluarga
Edukasi Gizi
Materi :
1.Penatalaksanaan diet
2.Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan yang tidak
dianjurkan
I. IMPLEMENTASI
Nama diet : NB DM 1700
Cara pemberian : Oral
Terapi diet
= 63,7 g Vit C : 75 mg
= 37,7 g
KH = 65% x 1700
= 276,3 g
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
NO REKAM MEDIS : 00074132
Nama Pasien : Ny W
Tanggal lahir : 9 September 1963
Usia : 55 tahun
Tanggal MRS : 13 Oktober 2018
Tanggal Skrining : 15 Oktober 2018
Ruangan : Kenanga/ kamar 4 Bed 6
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Diagnosa : CHF+DM
Riwayat penyakit : Tidak diketahui
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : sesak nafas, mual dan muntah
Diagnosa : CHF+DM
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak diketahui
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Ny W bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
AD. ANTROPOMETRI
BB : 80 kg BBI : 58,5 kg
TB : 165 cm STATUS GIZI : Obesitasi Tipe I
IMT : 26,4 Kg/m3
F. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI 5.6.2-Kelebihan asupan lemak Berkaitan dengan suka mengkonsumsi daging,
gorengan dan makanan bersantan ditandai dengan hasil recall SMRS lemak 121%
(lebih)
DOMAIN KLINIS
2. NC 2.2- Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan CHF dan DM yang deritanya
ditandai dengan hasil lab kolesterol 250 mg/dl (↑), LDL 200 mg/dl (↑), GDS 276 (↑)
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB 1.7-Pemilihan makanan yang salah gizi berkaitan dengan CHF ditandai dengan
sering mengkonsumsi makanan yang bersantan dan gorengan
G. INTERVESI GIZI
J. PERENCANAAN
1. Membatasi asupan lemak untuk meringankan kerja
jantung
2. Mencegah dan menurunkan kadar kolesterol dan GDS
Tujuan yang tinggi dengan memberikan asupan sesuai dengan
kebutuhan diet pasien
3. Memberikan edukasi gizi terkait makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan
Memberikan edukasi tentang makanan dengan gizi seimbang,
bahan makanan karbohidrat kompleks, tinggi serat
Edukasi Gizi Dan Mengedukasikan bahan makanan yang dianjurkan, yang
harus dikurangi, dan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
nilai laboratorium
yang bermasalah
Rencana Monitoring Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
K. IMPLEMENTASI
Nama diet : BB DM 1500 kkal, DJ III, RG III
Terapi diet Rute pemberian : Oral
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Tn.A beragama Islam, pekerjaan seorang Pengawai Negri Sipil dan istri IRT, Saat ini
pasien tinggal bersama anak dan istri, letak geografis rumah pasien yaitu tinggal di wilayah
JL.Nanans raya No 15 RT.003/004, cibodosari, cibodas tanggerang, pasien jarang berolaraga
dan tidak merokok.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 60 kg BBI : 58.5
TB : 165 cm STATUS GIZI : Normal
IMT : 22.05 Kg/m3
H. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitang dengan pasien masih lemas ,pusing, mual
dan kurang nafsu makan selama sakit ditandai dengan hasil Recall 1 hari sebelum
intervensi Energi 1618 kkal ( 78 %) kurang, protein 79 gram ( 37%) kurang,KH 224.3
gram (kurang).
DOMAIN KLINIS
2. NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan penyakit yang
diderita yaitu DM tipe II ditandai dengan hasil LAB: GDS 12.7 g/dl (↓).
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
3. NB.1.3 Tidak siap untuk mengubah perilaku berkaitan dengan tidak mau menerapkan
informasi terkait gizi ditandai dengan Sebelum sakit pasien masih suka mengkonsumsi
makanan yang manis-manis dan pada pagi hari pasien sering mengkonsumsi gorengan,
kopi manis atau teh manis
I. INTERVESI GIZI
L. PERENCANAAN
1. Meningkatkan asupan makan pasien diberikan secara
bertahap mulai dari 80%
2. Mempertahankan status gizi optimal.
Tujuan
3. Membantu menormalkan nilai laboratorium yang
bermasalah dengan memberikan asupan sesuai dengan
kebutuhan pasien.
1. Memberikan pemahaman tentang bahan makanan yang
di anjurkan dan yang tidak dianjurkan.
Edukasi Gizi
2. Memberikan pengetahuan tentang kepatuhan diet yang
di berikan oleh petugas gizi.
3. Memberikan pengetahuan kepada pasien mengenai
makanan Rendah KH sederhana, tinggi KH kompleks,
tinggi Fe dan Rendah garam.
4. Memotivasi pasien agar tetap mengutamakan
makanan/diet yang diberikan di Rumah Sakit.
Parameter Rencana Pelaksanaan
Asupan makan Mencukupi Setiap hari
kebutuhan
Biokimia Membantu Setiap
menormalkan pemeriksaan
nilai laboratorium
yang bermasalah
Rencana Monitoring Klinis Membantu Setiap hari
menormalkan
tekanan darah
M. IMPLEMENTASI
Nama diet : NB.DM 1700 kkal
Terapi diet Rute pemberian : Oral
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Keadaan umum sedang, kesadaran compomentis, mengeluh nyeri
pada daerah luka bakar.
Diagnosa : Combustio Grade II
Riwayat Penyakit keluarga : Tidak diketahui
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
An Z umur 6 tahun, status pelajar, agama islam memilik 1 saudara. Ayah pasien bekerja
sebagai supit truck, Ibu sebagai IRT, Alamat Darrusalam Selatan II Batu Ceper.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 20 kg BBI : kg
TB : 116 cm STATUS GIZI : NORMAL
BB/U : -0,61
TB/U :0,25
IMT/U : -0,27
PERUBAHAN BERAT BADAN : -
BD. DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA : NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
Hemoglobin 12,1 11,7 – 15,5 Normal
Leukosit 11,97 3,6 – 11 x103/ui Tinggi
Hematokrit 35 35 – 47 % Normal
Trombosit 422 140-440 x103/ui Tinggi
Albumin 47 3,4-4,8 g/dl Normal
Natrium 143 135-147 meq/l Normal
Kalium 3,1 3.5-5.0 meq/l Normal
Chloride 103 96-105 meq/l Normal
Gds 87 <180 mg/dl Normal
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI 1.1 Peningkatan kebutuhan ekspenditur berkaitan dengan hiperkatabolisme dan
derajat luka bakar ditandai dengan energi 1637,5kkal.
DOMAIN KLINIS
2. NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan infeksi luka bakar ditandai
dengan nilai laboratorium Leukosit 11,97 x103/ul(↑) dan Trombosit 422 x103/ul(↑).
C. INTERVESI GIZI
PERENCANAAN
Meningkatkan asupan makan pasien.
Memberikan sumber makanan yang tinggi protein untuk
Tujuan
membantu proses penyembuhan luka.
a. Tujuan
1. Meningkatkan asupan energy hingga masuk kategori baik
Edukasi Gizi yaitu 80-100%.
2. Memberikan pemahaman kepada pasien tentang makanan
yang diajurkan dan tidak dianjurkan
3. Memotivasi pasien agar tetap mengutamakan makanan/diet
dari rumah sakit
b. Bahan makanan yang dianjurkan
Semua makanan sumber energy dan protein tinggi seperti :
telur, daging, ayam, ikan, dan susu.
IMPLEMENTASI
Nama diet : NB 1075 kkal + Puttel 3 + MC Tinggi Protein
3X150cc
Terapi diet
Rute [emberian : Oral
CH 1. DATA PERSONAL :
NO REKAM MEDIS : 00197847
Nama Pasien : Ny. M
Tanggal lahir : 14/03/1944
Usia : 74 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 17 september 2018
Tanggal Skrining : 22 september 2018
Ruangan : Soka, kamar 6 bad 1
Alamat : KP. Rancaleutik rt. 02/01
Agama : Islam
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Nafas sesak, kaki kebas
Diagnosa : Carcinoma in situ of breast, Anemia, Hipertensi
Riwayat penyakit keluarga : -
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan : tidak bekerja
Pasien memiliki kebiasaan makan utama 3x sehari, memasak di rumah suka menggunakan
MSG. Tidak ada alergi terhadap makanan.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 40 kg
TB : 150 cm STATUS GIZI : Gizi kurang
IMT : 17,7
BBI : 45 kg
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI 5.1
peningkatan kebutuhan zat gizi (fe ,protein,vit c) berkaitan dengan peningkatan
asupan kebutuhan zat gizi ditandai dengan diagnosa medis tumor payudara, anemia,
hipertensi
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2
perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit ditandai dengan kadar hb
10,4
1. -
C. INTERVESI GIZI
A. PERENCANAAN
B. IMPLEMENTASI
1. energi cukup
2. protein 1,5/kgBB
2. Syarat diet 3. lemak cukup 20% dari kebutuhan total
4. karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Rendah garam
6. Vitamin dan minerl cukup terutama vitamin c dan fe
3. Monitoring dan 1. Perubahan Hasil laboratorium menjadi normal
Evaluasi 2. perubahan hasil pemeriksaan menjadi normal
BMR : (10xBB)+(6,25xTB)-(5xU)-161
: ( 10x40)+(6,25x150)-(5x74)-161
: 400+937,5-370-161
: 806,5
P : 1,5 x 40 = 60 g = 19%
CH 1. DATA PERSONAL :
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Ny. I adalah seorang ibu rumah tangga, beragama islam mempunyai 1 orang suami dan
2 orang anak. Sekarang Ny. I sedang hamil 7 bulan anak ketiga, dan mempunyai riwayat
kelahiran caesar. Tidak pernah merasakan keluahan seperti ini pada kehamilannya yang
terdahulu.
• Kebiasaan makan utama pasien 3 kali sehari, jarang mengkonsumsi gorengan dan
makanan yang manis-manis.
• Tidak ada alergi terhadap makanan.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 50 kg
TB : 155 cm STATUS GIZI : Normal
IMT : 20,8 (Normal)
LILA : 23,5 cm
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan nafsu makan menurun karena
mual dan muntah ditandai dengan hasil recall MRS, Energi : 71%, Protein :
51,58%, dan Karbohidrat 69,48% kategori kurang.
DOMAIN KLINIS
1. NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit ditandai dengan
nilai SGOT 113 U/L, SGPT 52 U/L dan LDH 1079 U/L diatas normal.
1. -
C. INTERVESI GIZI
PERENCANAAN
Monitoring
1. Asupan makan : Mencukupi asupan sesuai kebutuhan
dilihat setiap hari
2. Biokimia : Membantu menormalkan hasil
laboratorium yang bermasalah dilihat diakhir
perawatan
3. Klinis : Membantu menormalkan tekanan darah
dilihat setiap hari
6. Rencana Monitoring 4. Kondisi fisik : Kondisi fisik pasien tanpa ada keluhan
dan Evaluasi dilihat setiap hari
Evaluasi
Melihat pencapaian asupan makan energi ,protein
,lemak, dan karbohidrat, pemeriksaan biokimia
menormalkan hasil laboratorium yang bermasalah dan
tekanan darah pasien.
IMPLEMENTASI
Monitoring
1. Asupan makan : Mencukupi asupan sesuai kebutuhan
dilihat setiap hari
2. Biokimia : Membantu menormalkan hasil laboratorium
yang bermasalah dilihat diakhir perawatan
3. Klinis : Membantu menormalkan tekanan darah dilihat
setiap hari
4. Kondisi fisik : Kondisi fisik pasien tanpa ada keluhan
dilihat setiap hari
3. Monitoring dan
Evaluasi
Evaluasi
Melihat pencapaian asupan makan energi ,protein ,lemak, dan
karbohidrat, pemeriksaan biokimia menormalkan hasil
laboratorium yang bermasalah dan tekanan darah pasien. Jika
ada perubahan intervensi diteruskan, jika tidak ada perubahan
maka dilakukan re-assessment.
Perhitungan SMRS
CH 1. DATA PERSONAL :
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan : Siswa SMP
Agama : Muslim
AD. ANTROPOMETRI
BB : 45 kg
TB : 165 cm STATUS GIZI : Gizi Kurang
IMT : 16,7(Underweight)
PERUBAHAN BERAT BADAN : -
BD. DATA
BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA : NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. Hb 2,9 13,2 – 17,3 Rendah
2. Lekosit 0,39 3,8 – 10,6 Rendah
3. Hematokrit 8 40-52 Rendah
4. Trombosit 27 140 - 440 Rendah
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
DOMAIN KLINIS
1. NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium disebabkan karena gangguan fungsi hematologi
ditandai dengan kadar Hb = 2,9 g/dl ; lekosit = 0,39ribu/µl ; hematokrit = 8%, dan
trombosit = 27ribu/µl (rendah).
2. NC 3.1 Berat badan kurang (underweight) berkaitan dengan asupan zat gizi inadekuat
ditandai oleh IMT 16,7
DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN
1. -
C. INTERVESI GIZI
A. PERENCANAAN
B. IMPLEMENTASI
CH 1. DATA PERSONAL :
NamaPasien : Ny. M
TanggalLahir : 27 / 07 / 1957
Usia : 61 Tahun
Tanggal MRS : 15 September 2018
TanggalSkrining : 17 September 2018
Ruangan : Cempaka
Kamar : 3/4
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
• Riwayat Medis Terdahulu
DM sudah 5 tahun
• Riwayat Medis Sekarang
CAD, DM, Hipertensi
• Keluhan
Kaku pada persendian leher
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pasien memiliki kebiasaan makan utama 3x sehari, sudah mengetahui pola makan DM dan
telah diterapkan dirumah
AD. ANTROPOMETRI
BB : 60 kg
TB : 155 cm
IMT : 24,97 STATUS GIZI :Gizi normal
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan berkurangnya nafsu makan SMRS
ditandai oleh asupan energi 65%, asupan protein 15%, dan asupan lemak 20%.
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan gula darah 418mg/dl
Hiperglikemia, TD 149/80 mmHg Hipertensi disfungsi hati SGOT 21 SGPT 17 Rendah
1. NB.1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang
terpapar informasi yang akurat terkait gizi ditandai oleh pasien belum mampu
menerapkan informasi mengenai makanan dan zat gizi.
C. INTERVESI GIZI
A. PERENCANAAN
B. IMPLEMENTASI
Monitoring :
CH 1. DATA PERSONAL :
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pasien memiliki kebiasaan makan utama 3x sehari. Tidak suka konsumsi tahu dan tempe
AD. ANTROPOMETRI
BB : 13 kg BBI : 19,4 kg
16-13 = 3 kg
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
DOMAIN KLINIS
C. INTERVESI GIZI
C. PERENCANAAN
Materi :
1. Energi Tinggi
2. Protein tinggi
3. Lemak sedang
4. Karbohidrat cukup
5. Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B kompleks,
Syarat diet C dan E. Bila perlu ditambah dalam bentuk suplemen.
6. Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi radioaktif
internal
7. Bila imunitas menurun (leukosit < 10 ul) atau pasien akan
menjalani kemoterapi agresif, pasien harus mendapat makanan
steril.
8. Porsi makan kecil dan sering diberikan
Monitoring :
Berdasarkan AKG 2013, kebutuhan anak dengan usia 4-6 tahun, yaitu sebesar:
Protein : 35 gr
Lemak : 62 gr
KH : 220 gr
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pasien memiliki kebiasaan makan utama 3x sehari, jarang mengonsumsi lauk hewani.
AD. ANTROPOMETRI
B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan berkurangnya nafsu makan SMRS
ditandai oleh asupan energi 83%, asupan protein 51%, dan asupan lemak 59%.
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan disfungsi ginjal,
endokrin, paru-paru, pembuluh darah perifer ditandai dengan kadar Ureum 147 mg/dl,
Creatinin 5,3 mg/dl, GDS 315 mg/dl, PCO2 32,90 mmHg, PO2 114,6 mmHg, HCO3-
act 17,1 mmHg, TCO2 18,1 mmol/L, O2 saturasi 98%, Hemoglobin 11,5 g/dl, Leukosit
27,11 x10˄3/ul, Hematokrit 33%.
2. NC. Berat badan kurang (underweight) berkaitan dengan asupan zat gizi inadekuat
ditandai oleh IMT 18,45.
1. NB.1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang
terpapar informasi yang akurat terkait gizi ditandai oleh pasien belum mampu
menerapkan informasi mengenai makanan dan zat gizi.
C. INTERVESI GIZI
A. PERENCANAAN
CH 1. DATA PERSONAL :
NO REKAM MEDIS : 00197847
Nama Pasien : Ny. M
Tanggal lahir : 14/03/1944
Usia : 74 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal MRS : 17 september 2018
Tanggal Skrining : 22 september 2018
Ruangan : Soka, kamar 6 bad 1
Alamat : KP. Rancaleutik rt. 02/01
Agama : Islam
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan : Nafas sesak, kaki kebas
Diagnosa : Carcinoma in situ of breast, Anemia, Hipertensi
Riwayat penyakit keluarga : -
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Pekerjaan : tidak bekerja
Pasien memiliki kebiasaan makan utama 3x sehari, memasak di rumah suka menggunakan
MSG. Tidak ada alergi terhadap makanan.
AD. ANTROPOMETRI
BB : 40 kg
TB : 150 cm STATUS GIZI : Gizi kurang
IMT : 17,7
BBI : 45 kg
E. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIIN INTAKE
1. NI 5.1
peningkatan kebutuhan zat gizi (fe ,protein,vit c) berkaitan dengan peningkatan
asupan kebutuhan zat gizi ditandai dengan diagnosa medis tumor payudara, anemia,
hipertensi
DOMAIN KLINIS
1. NC.2.2
perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit ditandai dengan kadar hb
10,4
1. -
F. INTERVESI GIZI
C. PERENCANAAN
D. IMPLEMENTASI
1. energi cukup
Syarat diet
2. protein 1,5/kgBB
3. lemak cukup 20% dari kebutuhan total
4. karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Rendah garam
6. Vitamin dan minerl cukup terutama vitamin c dan fe
1. Perubahan Hasil laboratorium menjadi normal
Monitoring dan
Evaluasi 2. perubahan hasil pemeriksaan menjadi normal
BMR : (10xBB)+(6,25xTB)-(5xU)-161
: ( 10x40)+(6,25x150)-(5x74)-161
: 400+937,5-370-161
: 806,5
P : 1,5 x 40 = 60 g = 19%