B. Pengukuran Antropometri
LILA = 31,5 (Normal)
TL = 46 cm
Estimasi TB = 161 cm
Perhitungan BB ibu sebelum hamil :
BB sebelum hamil = BBA – (Penambahan BB sesuai umur kehamilan)
= 63 – 8 = 55 kg
C. Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Acuan Keterangan
Albumin 3,0 g/dl 3,5 - 5,5 g/dl Tidak normal
Natrium 151 mmol/L 136-145 Tidak normal
mmol/L
D. Pemeriksaan Fisik/Klinis
Tabel 2. Pemeriksaan Fisik/Klinis
Pemeriksaan Hasil Acuan Keterangan
Tekanan darah 150/90 mmHg 120/90 mmHg Tidak normal
Suhu 36°C 36 – 37°C Normal
RR 20 bpm 12-20 bpm Normal
Nadi 88 60-100 Normal
E. Riwayat
Gizi
1. Riwayat gizi dahulu
Ny. S memiliki kebiasaan makan nasi 3 kali sehari sebanyak 1 entong. Setiap kali
makan selalu ada sayur, sayur yang disukai seperti bayam, sawi, kangkung, wortel dan
terong. Sayur diolah dengan cara ditumis, bening, dan bersantan. Selain itu lauk yang
biasa dimakan yaitu lauk nabati tahu dan tempe diolah dengan cara digoreng. Ny. S
makan lauk hewani, 2-3 kali/minggu sebanyak 1 potong sedang dan konsumsi buah 3-4
kali/minggu. Ny. S sangat menyukai makanan yang asin, menyukai cemilan keripik
dan kue-kue kering. Selain itu Ny. S menyukai teh manis yang dikonsumsi 1 gelas per
hari.
2. Riwayat gizi sekarang
Ny. S nafsu makan baik, namun terkadang ada merasakan sedikit mual sehingga
makanan yang diberikan oleh pihak RS kadang ada yang tersisa. Jika dinilai dengan
comstok, daya terima makan pasien 75%.
F. Riwayat Personal
1. Keadaan Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny. S dalam sebulan Rp. 1.000.000 – 1.500.000 .
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. S mempunyai riwayat penyakit hipertensi pada kehamilan pertama
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. S di diagnosa GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT Kronis SI PEB dan terkadang
merasakan mual namun tidak setiap hari.
5. Riwayat Obat-obatan dahulu
-
6. Indikasi Obat yang diberikan Rumah Sakit kepada Pasien
a. Metildopa
b. Nifedipine
c. Vipalbumin
d. Asam folat
e. Sulfas Ferrosus
f. KSR tablet
FORM ASUHAN GIZI
Nama : Ny. S
No.Register : xxxxx
Ruang
/Bed :-
Usia : 31 th
Diagnosa penyakit : GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT Kronis SI PEB rt Disease, Low Back
Pain
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI LILA = 31,5 (Normal) Normal
TL = 46 cm
Estimasi TB = 161 cm
Perhitungan BB ibu sebelum hamil :
BB sebelum hamil = BBA – (Penambahan BB
sesuai umur kehamilan)
= 63 – 8 = 55 kg
IMT = BB/TB (m)²
= 63/(1,61)²
= 24,3 (Normal)
BIOKIMIA Keterang BD-1.2.5
Pemeriksaan Hasil Acuan
an
Natrium ( )
3,5 - 5,5 Tidak
Albumin 3,0 g/dl BD-1.11.1
g/dl normal
151 Albumin ( )
136-145 Tidak
Natrium mmol/
mmol/L normal
L
FISIK-KLINIS Fisik : - PD-1.1.9
Pemeriksaan Hasil
Acuan Keterangan Klinis : Tekanan darah ( )
Tekanan darah 150/90
120/90 Tidak
mmHg mmHg normal
Suhu 36°C 36 – Normal
37°C
RR 20 bpm 12-20 Normal
bpm
Nadi 88 60-100 Normal
RIWAYAT GIZI Riwayat gizi dahulu : FH-1.2.2.1
Makan lauk
Ny. S memiliki kebiasaan makan nasi 3 kali sehari
hewani hanya 2-3
sebanyak 1 entong. kali/minggu
Setiap kali makan selalu ada sayur, sayur yang sebanyak 1
disukai seperti bayam, sawi, kangkung, wortel dan potong sedang
terong. Sayur diolah dengan cara ditumis, bening, dan konsumsi
dan bersantan. buah hanya 3-4
Selain itu lauk yang biasa dimakan yaitu lauk kali/minggu
nabati tahu dan tempe diolah dengan cara digoreng. FH-1.2.2.2
Ny. S makan lauk hewani, 2-3 kali/minggu Menyukai
sebanyak 1 potong sedang dan konsumsi buah 3-4 makanan yang
kali/minggu. asin, menyukai
Ny. S sangat menyukai makanan yang asin, cemilan keripik
menyukai cemilan keripik dan kue-kue kering. dan kue-kue
1. Intervensi Diet
A. Tujuan
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal
Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air
Mencapai keseimbangan nitrogen
Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
Mengurangi atau mencegah timbulnya penyakit penyulit pada kehamilan
B. Jenis Diet
Diet Preeklamsia 1, bentuk makanan cair seperti sari buah.
C. Syarat Diet
- Energi disesuaikan dengan keadaan ibu hamil pada trisemester 3 dengan penambahan
285 kkal sehingga ditemukan sebesar 2196,02 kkal. Dalam keadaan berat preeklamsia
berat, makanan diberikan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan pasien
menerima makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau
diet sebelum hamil.
- Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air.
Penambahan berat badan diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau dibawah 1 kg/minggu.
- Protein tinggi yaitu menggunakan 1,5 g/kg berat badan yaitu sebesar 106,5 g.
- Lemak sedang menggunakan 20% yaitu sebesar 48,8 g. Sebagian lemak berupa lemak
tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
- KH diberikan tinggi yaitu sebesar 65% dari total kebutuhan sebanyak 356,9 g.
- Vitamin dan mineral cukup. Vitamin C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi dan
mineral diutamakan kalsium dan kalium.
- Bentuk makanan yaitu cair.
D. Kebutuhan Energi :
2. Intervensi Edukasi
a. Tujuan :
Memberikan edukasi mengenai pola makan yang seimbang dan sesuai dengan diet
preeklamsia
Memberikan edukasi mengenai makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi
Memberikan bimbingan pada keluarga pasien dalam merawat sesuai kondisi yang ada
Diet Preeklamsia 1
Bentuk Makanan Cair