Anda di halaman 1dari 11

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

KASUS OBGYN

Untuk memenuhi tugas matakuliah Orientasi


Yang Dibina oleh
Ibu Endang Widajati SST., M. Kes.

Oleh:

Elma Natalia Anggraeni


(P17112215011)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETISIEN
MALANG
2022
KASUS OBGYN

A. Data Identitas Pasien


Nama : Ny. AI
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Diagnosis: GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT Kronis SI PEB

B. Pengukuran Antropometri

LILA = 31,5 (Normal)


TL = 46 cm
Estimasi TB = 161 cm
Perhitungan BB ibu sebelum hamil :
BB sebelum hamil = BBA – (Penambahan BB sesuai umur kehamilan)
= 63 – 8 = 55 kg

C. Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Acuan
Albumin 3,0 g/dl 3,5 - 5,5 g/dl
Natrium 151 mmol/L 136-145 mmol/L

D. Pemeriksaan Fisik/Klinis
Tabel 2. Pemeriksaan Fisik/Klinis
Pemeriksaan Hasil Acuan
Tekanan darah 150/90 mmHg 120/90 mmHg
Suhu 36°C 36 – 37°C
RR 20 bpm 12-20 bpm
Nadi 88 60-100

E. Riwayat Gizi
1. Riwayat gizi dahulu
Ny. AI memiliki kebiasaan makan nasi 3 kali sehari sebanyak 1 entong. Setiap kali
makan selalu ada sayur, sayur yang disukai seperti bayam, sawi, kangkung, wortel
dan terong. Sayur diolah dengan cara ditumis, bening, dan bersantan. Selain itu lauk
yang biasa dimakan yaitu lauk nabati tahu dan tempe diolah dengan cara digoreng.
Ny. AI makan lauk hewani, 2-3 kali/minggu sebanyak 1 potong sedang dan konsumsi
buah 3-4 kali/minggu. Ny. AI sangat menyukai makanan yang asin, menyukai cemilan
keripik dan kue-kue kering. Selain itu Ny. AI menyukai teh manis yang dikonsumsi 1
gelas per hari.

2. Riwayat gizi sekarang


Ny. AI nafsu makan baik, namun terkadang ada merasakan sedikit mual sehingga
makanan yang diberikan oleh pihak RS kadang ada yang tersisa. Jika dinilai dengan
comstok, daya terima makan pasien 75%.

F. Riwayat Personal
1. Keadaan Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Ny. AI dalam sebulan Rp. 1.000.000 – 1.500.000 .
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. AI mempunyai riwayat penyakit hipertensi pada kehamilan pertama
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. AI di diagnosa GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT Kronis SI PEB dan terkadang
merasakan mual namun tidak setiap hari.
5. Riwayat Obat-obatan dahulu
-
6. Indikasi Obat yang diberikan Rumah Sakit kepada Pasien
a. Metildopa
b. Nifedipine
c. Vipalbumin
d. Asam folat
e. Sulfas Ferrosus
f. KSR tablet
FORM ASUHAN GIZI

Nama : Ny. AI
No.Register : xxxxx
Ruang/Bed :-
Usia : 29 th
Diagnosa penyakit : GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT Kronis SI PEB rt
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTROPOMETRI  LILA = 31,5 (Normal) Normal
 TL = 46 cm
 Estimasi TB = 161 cm
 Perhitungan BB ibu sebelum hamil :
BB sebelum hamil = BBA – (Penambahan BB
sesuai umur kehamilan)
= 63 – 8 = 55 kg
BIOKIMIA Pemeriksaa Keteranga BD-1.2.5
Hasil Acuan
n n Natrium tinggi
3,5 - 5,5 Tidak
Albumin 3,0 g/dl BD-1.11.1
g/dl normal
151 136-145 Tidak Albumin rendah
Natrium
mmol/L mmol/L normal

FISIK-KLINIS  Fisik : PD-1.1.5


Sedikit Mual
Sedikit Mual
 Klinis : PD-1.1.9
Tekanan darah
Pemeriksaan Hasil Acuan Keterangan tinggi
Tekanan 150/90 120/90 Tidak normal
darah mmHg mmHg
Suhu 36°C 36 – Normal
37°C
RR 20 bpm 12-20 Normal
bpm
Nadi 88 60-100 Normal
RIWAYAT GIZI Riwayat gizi dahulu : FH-1.2.2.1
asupan makan
 Kebiasaan makan nasi 3 kali sehari sebanyak 1 kurang
entong.
 Setiap kali makan selalu ada sayur, sayur yang FH- 1.2.2.3
disukai seperti bayam, sawi, kangkung, wortel dan Suka konsumsi
terong. camilan keripik,
 Sayur diolah dengan cara ditumis, bening, dan kue kering dan
bersantan. makanan asin
 Selain itu lauk yang biasa dimakan yaitu lauk
nabati tahu dan tempe diolah dengan cara FH-1.2.2.4
digoreng. Konsumsi lauk
 Ny. AI makan lauk hewani, 2-3 kali/minggu hewani dan buah
sebanyak 1 potong sedang dan konsumsi buah 3- kurang
4 kali/minggu.
 Ny. AI sangat menyukai makanan yang asin,
menyukai cemilan keripik dan kue-kue kering.
 Selain itu Ny. AI menyukai teh manis yang
dikonsumsi 1 gelas per hari.

Riwayat gizi sekarang :


 Ny. AI nafsu makan baik, namun terkadang ada
merasakan sedikit mual sehingga makanan yang
diberikan oleh pihak RS kadang ada yang tersisa.
 Jika dinilai dengan comstok, daya terima makan
pasien 75%.
RIWAYAT Riwayat penyakit dahulu : CH-2.1.2
Penyakit hipertensi pada kehamilan pertama. Mempunyai
PERSONAL
riwayat penyakit
Riwayat penyakit sekarang : hipertensi pada
Diagnosa penyakit: GII P100 28/29 Thiu + Letsu + HT kehamilan
Kronis SI PEB dan terkadang merasakan mual namun pertama
tidak setiap hari.
CH-2.1.2
Keadaan sosial ekonomi : Pasien sekarang
Penghasilan keluarga dalam sebulan Rp. 1.000.000 – di diagnosa GII
1.500.000 . P100 28/29 Thiu
+ Letsu + HT
Riwayat penyakit keluarga : Kronis SI PEB
Tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga.
RIWAYAT OBAT Jenis Obat Fungsi Interaksi Obat dan
Makanan
YANG DIBERIKAN
Metildopa Menurunkan Menghindari makanan
RUMAH SAKIT tekanan darah pada yang mengandung
penderita hipertensi. banyak garam
(natrium/sodium).

Nifedipine Mengobati Pasien dengan


hipertensi, gangguan pengolahan
mencegah angina, gula dalam tubuh,
serta mengobati seperti intoleransi
fenomena Raynaud. laktosa, tidak
dianjurkan
mengonsumsi
nifedipine.
Vipalbumin Suplemen dengan Penggunaan suplemen
kandungan ini relatif aman dan
ekstrak Ophiocepha jangan mengonsumsi
lus striatus atau ikan obat ini pada pasien
gabus yang yang alergi
bermanfaat untuk terhadap Ophiocephalu
meningkatkan kadar s striatus atau
albumin dalam kandungan lainnya
tubuh, dalam obat ini.
meningkatkan daya
tahan tubuh serta
menaikkan kadar
hemoglobin (Hb)
dalam darah.
Asam Folat Membantu proses Jangan dikonsumsi jika
pembentukan sel-sel ada gangguan
tubuh berjalan metabolisme gula,
dengan baik, seperti defisiensi
terhindar dari laktosa, kesulitan
anemia, dan menyerap glukosa-
mencegah bayi galaktosa, atau
terlahir cacat. intoleransi terhadap
galaktosa, tidak
dikonsumsi bersamaan
dengan produk obat
herba, tanpa petunjuk
dari dokter.
Sulfas Preparat besi yang Hindari konsumsi
Ferrosus digunakan untuk ferrous sulfate
mencegah atau bersamaan dengan
mengobati anemia sereal, makanan yang
defisiensi besi mengandung serat,
telur, susu, teh, dan
kopi.
KSR Tablet Sebagai obat dalam Sebaiknya dikonsumsi
pengobatan serta bersama makanan.
pencegahan
hypokalemia
DIAGNOSA GIZI
NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan
pemberian diet (diet preeklampsi 1 dalam bentuk cair) ditandai dengan
asupan makan pasien 75%

NI-5.2 Malnutrisi protein yang nyata berkaitan dengan penyebab fisiologi


(mual) ditandai dengan nilai laboratorium albumin rendah (3,0 g/dl)

NI-5.4 Penurunan zat gizi tertentu yaitu natrium (Na) berkaitan dengan
penyakit pasien yaitu hipertensi kronis pada preeklamsia berat ditandai
dengan tekanan darah (TD) pasien tinggi yaitu 150/90 mmHg

NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan penyakit pasien


yaitu preeklamsia berat ditandai dengan kadar albumin yang rendah yaitu
3,0 g/dL

NB-1.1 Pengetahuan yang kurang tentang makanan dan zat gizi berkaitan
dengan pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi tandai dengan
Suka konsumsi camilan keripik, kue kering dan makanan asin

INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI


ND-1.2 Pemberian diet preeklamsia 1 dalam BD-1.2.5 Natrium
bentuk makanan cair melalui rute oral dan BD-1.11.1 Albumin
secara bertahap PD-1.1.5 Mual
PD-1.1.9 Tekanan darah
RC-1.4 Kolaborasi dengan tenaga kesehatan FH-1.2.2.1 Jumlah makanan
lain (dokter, perawat, ahli gizi, farmasi) untuk FH- 1.2.2.3 Kebiasaan makan
mengontrol nilai laboratorium yang FH-1.2.2.4 Variasi makanan
membutuhkan terapi medis dan tekanan darah
pasien
E-1.4 Edukasi tentang diet yang diberikan
yaitu diet preeklamsi 1

PERUBAHAN DIET
-
Preskripsi Diet

1. Intervensi Diet
A. Tujuan Intervensi
 Mempertahankan status gizi normal
 Menurunkan asupan natrium untuk menurunkan tekanan darah pasien
mendekati atau mencapai tekanan darah normal yaitu 120/90 mmHg
 Meningkatkan kadar albumin dalam darah hingga mencapai normal yaitu
3,5-5,5 g/dl
 Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor risiko lain atau penyulit baru
pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
B. Prinsip Diet
Diet Preeklamsia 1 (bentuk makanan cair seperti sari buah)
C. Syarat Diet
- Energi disesuaikan dengan keadaan ibu hamil pada trisemester 3 dengan
penambahan 300 kkal sehingga ditemukan sebesar 2674,3 kkal. Dalam
keadaan berat preeklamsia berat yaitu tekanan darah pasien 150/90 mmHg,
makanan diberikan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan pasien
menerima makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari
makanan atau diet sebelum hamil.
- Garam diberikan rendah yaitu 200-400 mg Na. Penambahan berat badan
diusahakan di bawah 3 kg/bulan atau dibawah 1 kg/minggu.
- Protein tinggi yaitu menggunakan 1,5 g/kg berat badan yaitu sebesar 94,5 g.
- Lemak sedang menggunakan 20% yaitu sebesar 59,4 g. Sebagian lemak
berupa lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
- KH diberikan tinggi yaitu sebesar 65,87% dari total kebutuhan sebanyak
440,4 g.
- Bentuk makanan yaitu cair.
D. Kebutuhan Energi :
Perhitungan kebutuhan gizi ibu hamil trisemester 3
Energi
BEE = 655 + 9,6 (BB) + 1,8 (TB) – 4,7 (U)
= 655 + 9,6 (63) + 1,8 (161) – 4,7 (29)
= 655 + 604,8 + 289,8 – 136,3
= 1413,3
TEE = BEE x FA x FS + Penambahan kebutuhan ibu hamil trimester 3
= 1413,3 x 1,2 x 1,4 + 300 kkal
= 2374,344 + 300
= 2674,344 kkal
Protein = 1,5/kg berat badan
= 1,5 x 63 kg
= 94,5 g = 94,5 x 4 = 378 kkal = 14,13%

Lemak = 20% x 2674,344


= 534,8688 : 9
= 59,429 g

KH = 65,87% x 2674,344
= 1761,59 : 4
= 440,397 g

2. Intervensi Edukasi
A. Tujuan Edukasi Gizi
 Meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pola makan seimbang sesuai
dengan diet yang diberikan (diet preeklampsia 1)
 Memberikan edukasi mengenai makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak
boleh dikonsumsi pada diet preeklampsia 1
 Memberikan edukasi mengenai daftar bahan makanan penukar terkait
dengan pemilihan bahan makanan
B. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
C. Waktu : 5-10 menit
D. Tempat : Bed Pasien
E. Metode : Edukasi, tanya jawab
F. Alat bantu : Leaflet diet preeklampsia 1, leaflet bahan penukar dan food model
G. Materi :
 Pola makan yang benar dan seimbang sesuai dengan diet yaitu diet
preeklamsia dengan memperhatikan asupan natrium dalam makanan
 Bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
 Daftar Bahan Makanan Penukar terkait dengan pemilihan bahan makanan
 Motivasi
PERENCANAAN MENU

Diet Preeklamsia 1
Bentuk Makanan Cair
Wakt Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Natrium
Menu Bahan Makanan URT
u g (kkal) (g) (g) (g) (mg)
Air teh Teh 10   5 0 0 1 15
6.00
Gula Pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Sari Buah Pepaya 100   39 0.6 0.1 9.8 3
8.00 Pepaya Gula Pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Susu sapi Susu Sapi 100   66 3.2 3.9 4.8 55
10.00 Sari Jeruk Jeruk 100   82.9 0.2 0.1 21.8 1
Gula Pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Sari Tomat Tomat 100   21 0.9 0.3 4.6 9
13.00 Gula Pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Sari Jeruk jus jeruk peras 100   82.9 0.2 0.1 21.8 1
Susu sapi susu sapi 100   66 3.2 3.9 4.8 55
16.00 Air teh teh 10   5 0 0 1 15
gula pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Sari Jeruk jus jeruk peras 100   82.9 0.2 0.1 21.8 1
18.00 Sari pepaya pepaya 100   39 0.6 0.1 9.8 3
gula pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Air the teh 10   5 0 0 1 15
20.00 gula pasir 26   100.6 0 0 26 0.3
Susu sapi susu segar 100   66 3.2 3.9 4.8 55
1264.9 12.3 12.5 289 230.1

Anda mungkin juga menyukai