Anda di halaman 1dari 2

REKAPAN PERTANYAAN DAN JAWABAN UNTUK KELOMPOK METABOLISME AIR

Anggota:
1. Norma Shafira K. (P17112215007)
2. Maghriza Refina Hana D. (P17112215009)
3. Milenia Rillys (P17112215010)

1. Maghriza Refina Hana D. menjawab pertanyaan Viska:


Bagaimana metabolisme yang terjadi pada air dalam fungsinya untuk menurunkan risiko
penyakit batu ginjal?
Jawabannya:
Fungsi utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut, sehingga air menjadi medium
yang mudah untuk membuang sisa metabolisme. Saat minum banyak air putih, batu-batu
yang berukuran kecil tersebut bisa keluar saat buang air kecil bila berukuran dibawah
1 cm, umumnya 6 mm. Salah satu cara untuk mencegah pembentukan kristal
pembentuk batu ginjal seperti kalsium oksalat yaitu dengan banyak mengkonsumsi air
putih sesuai kebutuhan karena dengan konsumsi air putih yang sesuai kebutuhan akan
mencegah penumpukan konsentrasi penyebab batu ginjal sehingga risiko penyakit batu
ginjal dapat diturunkan.
2. Norma Safira Khusnaini menjawab pertanyaan dari pak Sadli
Mengapa cairan penting bagi penyakit ginjal, apa terkait dengan homeostatis? apakah
kebiasaan minum yang kurang stiap hari bisa memberi dampak trhdap penyakit ginjal?
Jawabnnya:
Karena cairan membantu ginjal untuk mengekskresikan sisa sisa metabolisme dari tubuh
dalam bentuk urine. Jika tubuh mengalami kekurangan cairan maka homeostasis cairan
dalam tubuh akan terganggu. Bahkan kurangnya minum setiap hari dapat berdampak
pada kekurangan cairan yang berat pada tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal
yang lebih parah karena ginjal akan bekerja lebih berat.
3. Norma Safira Khusnaini menjawab pertanyaan dari Arisa
Kondisi dehidrasi terbagi menjadi tiga yaitu isotonik, hipotonik dan hipertonik. Apakah
seseorang dapat mengalami lebih dari satu kondisi dehidrasi tsb dan bagaimana
pencegahan agar tidak terjadi dehidrasi berat?
Jawabnnya
Sesorang itu tidak bisa mengalami lebih dari satu dehidrasi karena kondisinya berbeda-
beda pada setiap dehidrasi nya. Isotonik kehilangan Na dan air dengan jumlah yg sama,
Hipotonik itu kehilangan Na lebih banyak dari air, Hipertonik kehilangan air lebih banyak
dari pada Na. Pencegahan dari masing masing dehidrasi tersebut adalah dengan
memberikan minuman isotonik yang sama dengan tubuh serta diformulasikan secara
khusus dengan kadar ion yang sudah ditentukan, minuman hipotonik mengandung Na
dan karbohidrat rendah yakni hanya sekitar 2-3 persen, dan
minuman hipertonik mengandung konsentrasi substansi tinggi dengan kandungan
karbohidratnya relatif tinggi yakni sebesar 10 persen.
4. Maghriza Refina Hana D. menjawab pertanyaan Kak Suhartini:
Pada individu yang menderita diare atau muntah yang berlebihan biasanya terjadi
dehidrasi. yang ingiin saya tanyakan bagaimana mekanisme dehidrasi sehingga
menyebabkan dehidrasi mengancam jiwa?
Jawabannya:
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang
didapatkan, dehidrasi dapat berakibat fatal bahkan mengancam jiwa karena dehidrasi
menyebabkan keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak
dapat berfungsi secara normal, tubuh membutuhkan sejumlah air untuk bekerja secara
normal. Saat kekurangan cairan, volume darah di dalam tubuh ikut berkurang. Akibatnya,
organ-organ penting tidak mendapatkan pasokan darah, oksigen, dan zat gizi yang cukup.
Kondisi ini bisa mengarah pada syok hipovolemik. Syok hipovolemik selanjutnya bisa
menyebabkan kerusakan organ dan dampak yang lebih fatal.

Anda mungkin juga menyukai