OLEH :
WIDYA ADRIANINGTIAS
105070301111006
KELAPARAN
(Hunger)
menurut E.Kennedy,
(2002) sebagai kutipan dari penelitian Prof Soekirman Ph.D
Guru Besar Ilmu Gizi IPB Bogor tentang kelaparan adalah
Rasa tidak enak dan sakit, akibat kurang /tidak makan,baik
yang disengaja maupun yang tidak disengaja diluar kehendak
dan terjadi berulang-ulang, serta dalam jangka waktu tertentu
menyebabkan penurunan berat badan dan gangguan kesehatan.
Prof. Poerwo Soedarmao Mencetak Tenaga Ahli Gizi ( AKZI dan
4.
FKUI)
5.
Dan tahun 1950-2010 perkembangan ilmu gizi di Indonesia
sangat pesat, sampai sampai teori-teori gizi yang baru ditemukan
belum sampai diterapkan muncul lagi ilmu yang terbaru dari hasil
penelitian terbaru dari ilmu gizi.
Dari Perkembangan Ilmu Gizi tersebut diatas baik di Indonesia
maupun di Luar Negeri, Penjelasan mengenai makanan dan
hubungannya dengan kesehatan semakin jelas yaitu makanan atau
unsur-unsur (zat-zat) gizi essensial yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh sehingga harus dikonsumsi dari makanan meliputi Vitamin,
Mineral, Asam amino, Asam lemak Dan sejumlah Karbohidart sebagai
energy. Dan unsur-unsur (zat-zat) gizi non essensial dapat disistesis
oleh tubuh dari senyawa atau zat gizi tertentu. Unsur-unsur gizi ini
dikelompokkan atau digolongkan dalam 6 golongan besar yaitu (1)
Karbohidrat, (2). Protein, (3).Lemak, (4) Vitamin, (5) Mineral dan (6) air.
Melihat perkembangan yang begitu pesat baik di Indonesia maupun di
Dunia Badan Dunia WHO membagi ruang lingkup ilmu gizi ke dalam
tiga
kelompok
besar. Pertama, kelompok
gizi
biologi
dan
Daftar pustaka :
http://www.persagi.org/index.php?hal=fi1&keyIdHead=44 ,diakses
pada tanggal 27 maret 2012, pukul 11.00 WIB
http://www.peduligizi.com/index.php/berita/133-mengenalperkembangan-profesi-gizi-di-indonesia ,diakses pada tanggal 27 maret
2012, pukul 11.00 WIB
http://arali2008.wordpress.com/2010/10/19/sejarah-perkembanganilmu-gizi/,diakses pada tanggal 27 maret 2012, pukul 11.00 WIB