Anda di halaman 1dari 42

Landasan Ilmiah Gizi, 9-18 soal

1. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja
puskesmas. Petugas gizi merencanakan program pemberian kapsul vitamin A yang akan
diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6 bulan sekali dalam setahun.
Penyakit apakah yang disebapkan kerena defisiensi vitamin A ?
A. Rabun senja
B. Beri-beri
C. Sariawan
D. Tulang keropos
E. Kulit keriting

2. Seorang anak laki-laki umur 23 bulan pada sore hari susasana remang-remang sering
menabrak benda sekitar rumah. Anak tidak suka mengkonsumsi sayuran hijau dan tidak
pernah diajak ke posyandu sehingga tidak mendapatkan kapsul vitamin A
Apakah masalah gizi yang dialami oleh anak tersebut ?
A. Anemia
B. Buta senja
C. GAKI
D. Gizi kurang
E. Gizi lebih

3. Munculnya balita berstatus gizi kurang bahkan kecendrungan menuju gizi buruk dapat
disebapkan oleh berbagai faktor (multi-factor). Antara faktor penyebap satu dengan faktor
penyebap yang lainnya saling terkait dan saling mempengaruhi ( sinergistik). Upaya dalam
pencegahan dan atau pengobatannya harus dilakukan secara bersama-sama (Komprehensip).
A. Situasi politik yang berkembang dimasyarakat meningkatkan herga-harga makanan,
hingga tidak terbeli masyarakat
B. Rendahnya teknologi yang diterapkan oleh masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan
makan masyarakat
C. Kuatnya pengaruh budaya di masyarakat (tabu, pantangan, mitos), hingga tidak memenuhi
kebutuhan zat gizi bagi balita
D. Pendapatan masyarakat rendah berpengaruh terhadap daya beli khususnya bahan
makanan pokoknya.
E. Adanya penyakit infeksi dalam tubuh anak mengakibatkan zat gizi tidak dapat digunakan
(utilisasi) secara maksimal sebaliknya kekurangan zat gizi memperparah derajat penyakit
infeksi.

4. Salah satu pesan yang disampaikan dalam 10 pesan umum gizi seimbang adalah anjuran
konsumsi sayur dan buah sebanyak 400 gram perorang perhari. Konsumsi sayur dan buah
yang cukup dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular kronik.
Berapa porsi sayur dan buah yang harus dikonsumsi sesuai anjuran?
A. 2 ½ gelas sayur masak dan 150 gram buah (3 buah jeruk sedang)
B. 1 gelas sayur masak dan 200 gram buah (4 buah jeruk sedang)
C. 1½ gelas sayur masak dan 100 gram buah (2 buah jeruk sedang)
D. 2 gelas sayur masak dan 175 gram buah (3 buah jeruk besar)
E. 3 gelas sayur masak dan 75 gram buah (1 buah jeruk besar)
Proses Asuhan Gizi Individu dan Kelompok, 54-72 Soal

1. Seorang pasien memiliki kadar Ureum tinggi, trigliserida tinggi, cholesterol total tinggi, LDL
tinggi, HDL rendah, creatinin tinggi, albumin rendah, dan proteinuria. Berdasarkan data klinis,
pasien tersebut memiliki tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, dan suhu tubuh normal.
Berdasarkan riwayat makan, nafsu makan menurun sehingga asupan makan berkurang.
Apakah problem gizi pada domain klinis untuk kasus tersebut?
A. Peningkatan berat badan yang diharapkan
B. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus
C. Peningkatan kebutuhan gizi (protein)
D. Intake energi tidak mencukup
E. Penurunan kebutuhan cairan

2. Seorang pasien laki-laki dewasa dinyatakan menderita penyakit Tuberkulosis paru dengan IMT
17,0. Dokter menyarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi. Hasil anamnesa gizi pasien
sebelum dirawat didapat asupan energi 65% kebutuhan, protein 60%, lemak 45%
dibandingkan kebutuhan. Pasien biasanya makan 2 kali sehari, pagi minum segelas teh dan
sepotong roti.
Apakah diet yang seharusnya diberikan untuk pasien tersebut?
A. Kebiasaan makan yang benar
B. Tinggi Energi Tinggi Protein
C. Rendah lemak
D. Gizi seimbang
E. Tinggi karbohidrat

3. Seorang perempuan umur 32 tahun datang konsultasi ke ahli gizi di suatu rumah sakit
keluruhan yang sering dirasakan nyeri di epigastrium, mual, kembung terutama bila makan
makanan yang banyak mengandung gas. Dokter sudah memberikan obat yang harus diminum
sebelum makan.
Manakah deretan makanan yang harus duhindarkan ?
A. Ayam goreng, ubi kukus, tahu kukus
B. Sup sawi, telur balado, tumis kacang merah
C. Kentang kukua, telur dadar, sup ayam wortel
D. Bubur sumsum saos gula merah, telur ceplok air
E. Nasi tim ayam, tahu fantasi, sup jamur, jus pepaya

4. Seorang wanita umur 50 tahun BB 53 kg TB 160 cm mengeluh badan terasa lemas. Pasien
masuk RS dengan diagnosa DM type 2. Data HB 7,4 g/dl hematorik 21,1 % gd sewaktu 114
mg/dl, ureum 104,7 mg/dl, creatinin 6,26 mg/dl dan albumin 3,8 g/dl. Keadaan umum baik,
tekanan darah 130/86 mmhg, suhu 37,0 derajat celsius. Pasien kesulitan mengunyah karena
banyak gigi yang tanggal.
Apakah elemen skrining gizi yang menentukan bahwa klien berisiko malnutrision?
A. Diet khusus
B. Intolerans gizi
C. Perubahan berat badan
D. Nafsu makan berkurang
E. Kesulitan mengunyah dan menelan
5. Seorang wanita usia 55 tahun di diagnosis menderita DM dan asam urat. Data laboratorium
glukosa darah sesaat 150 mg/dl. Tekanan darah normal, kebiasaan makan dirumah menyukai
makanan manis dan jerohan terutama rempelo ati dan sate usus
Apakah terapi diet yang diberikan pada pasien tersebut ?
A. DM rendah sisa
B. Rendah kalori seimbang RG
C. DM + rendah purin
D. Lambung + rendah lemak
E. Rendah protein + RG

6. Seorang wanita umur 55 tahun, Berat badan 52 kg,Tinggi badan 150 cm,masuk RS dengan
diagnosa dokter DM tipe 2. Keadaan umum baik,tensi 130/86 mmHg, nadi 86 x/menit,suhu
37,5 °C.
Berdasarkan Indeks Massa Tubuh(IMT), apa kategori status gizi pasien tersebut?
A. Berat badan kurang
B. Overweight
C. Kekurangan berat badan tingkat ringan
D. Obesitas II (kelebihan berat badan tingkat berat)
E. Obesitas I (kelebihan berat badan tingkat ringan)

7. Seorang mahasiswa melakukan tugas tentang survei konsumsi makanan pada anak remaja.
Recall konsumsi makanan dilakukan selama 3 x 24 jam. Remaja berusia 15 tahun, BB 50 kg
dan TB 160 cm. Hasil recall sebagai berikut: asupan protein pada hari ke I 40 gram,hari ke II
45 gram dan hari ke III 50 gram.Kebutuhan protein 50 gram/hari. Berapa persen rata-rata
tingkat asupan protein remaja tersebut?
A. 40 %
B. 45 %
C. 50 %
D. 90 %
E. 100 %

8. Seorang perempuan berusia 40 tahun, BB 48 kg, TB 48 kg, TB 161 cm, bekerja sebagai ibu
rumah tangga. Meneguluh sering mengalami nyeri pada persendian kaki tangan. Ia didiagnosis
dokter menderiota gout dengan kadar asam urat 8,2 mg/dl. Dia memiliki kebiasaan makan
tidak teratur, kurang minum, makanan kesukaannya adalah bakso urat, gulai otak, ampela ati
dan rendang jengkol.
Apa faktor gizi penyebap penyakit pasiean tersebut ?
A. Makan porsi kecil tapi sering
B. Pertahankan berat badan normal
C. Hindari makanan mengandung purin
D. Komsumsi sayur dan buah cukup
E. Hindari komsumsi teh dan kopi

9. Laki-laki usia 54 tahun pensiunan TNI dengan tinggi badan 161 cm, berat badan 65 kg dirawat
dirumah sakit dengan keluhan sakit di persendian siku dan kaki. Keluhan ini dirasakan mula-
mula setahun 2 kali kemudian keluhan datang setiap bulan. Hasil pemeriksaan asam urat
darah = 11 mg/dl
Apakah bahan makanan yang sebaiknya dihindari untuk kasus diatas ?
A. Telur dan ikan gurame
B. Susu dan keju
C. Ayam dan ikan mas
D. Kerang dan hati
E. Yoghurt dan mentega

10. Seorang laki-laki usia 55 tahun IMT = 28, dirujuk ke poli gizi dengan keluhan nyeri sendi
disertai pembengkakan pada ruas jari tangan dan demam. Hasil pemeriksaan laboratorium
kadar asam urat 10.8 mg/dl
Apa makanan yang sebaiknya dihindari pasien tersebut ?
A. Ampela hati
B. Ikan salmon
C. Labu siam
D. Semangka
E. Susu

11. Seorang pasien 40 tahun, tinggi badan 170 cm, berat badan 55 kg. Dirawat di rumah sakit
dengan diagnosa ulkus di lambung. Psien mengeluh nyeri dilambung, mual dan kembung.
Pasien seorang wirausaha bidang properti. Pola kebiasaan makan tidak teratur, dan dalam
sehari dapat menhabiskan 2 bungkus rokok perhari.
Diet apa yang tepat diberikan pada pasien tersebut ?
A. Rendah sisa
B. Tinggi serat
C. Bebas laktosa
D. Cukup cairan
E. Makanan parenteral

12. Seorang pasien mengalami penurunan berat badan 5 kg dalam waktu 1 bulan. Pasien
menderita HIV/AIDS dan sejak pengobatan nafsu makan menurun karena efek obat yang
dikomsumsi. Ahli gizi memebrikan anjuran makan agar berat badannya mencapai batas
normal.
Pasien dengan diagnosa seperti kasus tersebut perlu diberikan diet ?
A. Rendah kalori
B. Rendah lemak
C. Tinggi kalori
D. Tinggi serat
E. Tinggi protein

13. Seorang nenek di rawat dengan diagnosis hematemesis dan ulkuspedis. Tinggi badan tidak
bisa di ukur karena pasiaen tidak bisa berdiri,tinggi lutut 15 cm LILA 22,8 cm.
Bagaimana status gizi pasien berdasarkan kajian antropomerti
A. Underweight
B. Normal
C. Overweight
D. Obes i
E. Obes ii

14. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan luka bakar grade III
38%. Pasien mengeluh susah BAB dan sulit menelan. Data antropometri TB= 160 cm, BB= 55
kg. Hasil recall asupan energi = 30%, protein=67%, lemak=24%, karbohidrat= 64%.
Apakah sign dari asupan oral tidak adequat pada pasien tersebut?
A. Katabolik IIInes (luka bakar)
B. Peningkatan kebutuhan energi
C. Asupan kurang dari 75%
D. Kesulitan menelan
E. Susah BAB

15. Yang perlu dilakukan oleh ahli gizi yang bekerja di rumah sakit adalah: mempertahankan dan
memperbaiki status gizi pasien untuk mencegah status gizi yang buruk dan komplikasi lebih
lanjut: mencegah dan menghambat penurunan berat badan secara berlebihan : mencegah
timbulnya infeksi dan memberikan edukasi pada pasien agar berperilaku makan yang sehat.
Merupakan aspek apakah pernyataan tersebut?
A. Tujuan diet
B. Prinsip diet
C. Syarat diet
D. Preskripsi diet
E. Rekomendasi diet

16. Seorang pasien laki-laki usia 49 tahun, diagnosis medisnya adalah : Stroke dan Hipertensi.
Status gizi : Obesitas. Kebiasaan konsumsi makanan yang digoreng dan makanan yang
mengandung bahan pengawet. Masalah gizi pasien tersebut adalah asupan kolesterol dan
natrium berlebih. Kolesterol total : 240 mg/dL, HDL : 52 mg/dL, LDL : 168,8 mg/dL.
Parameter apa yang harus di monitor terkait riwayat gizi pasien tersebut?
A. Berat badan
B. Pengetahuan
C. Nilai Laboratorium
D. Asupan makanan
E. IMT

17. Seorang anak berusia 3 tahun 4 bulan, masuk RS dengan keluhan diare sejak 2 hari yang
lalu. Anak tersebut tampak kurus dan lemah. Berdasarkan pengukuran antropometri di
ketahui berat badan/umur = -3.25 standar deviasi, tinggi badan/umur =-1,12 standar deviasi,
berat badan/tinggi badan=-3,75 standar deviasi, data biokimia albumin 2,5 g/dL.hemoglobin
10.3 g/dL,natrium 125 mmol/L kalium 2,4 mmol/L bagaimana status gizi anak tersebut ?
A. Status gizi baik
B. Status gizi normal
C. Status gizi kurang
D. Status gizi buruk
E. Status gizi lebih

18. Seorang ibu berusia 26 tahun saat ini sedang menyusui bayinya umur 1 bulan, berkonsultasi
dengan ahli gizi tentang diet sehari-hari . ahli gizi menyerankan perlu penambahan energi
untuk menjaga kesehtan ibu dan meningkatkan produksi ASI.
Berapa tambahan energi yang dibutuhkan ibu tersebut saat ini sesuai AKG 2013 ?
A. 100 Kal
B. 200 Kal
C. 330 Kal
D. 400 Kal
E. 500 Kal

19. Seorang laki-laki berusia 75 tahun berat badan 75 kg, tinggi badan 168 cm datang ke poli gizi
untuk konsultasi gizi.klien tersebut mempunyai keluhan pinggang sakit, kaki bengkak, pusing
kepala. Selain itu klien ini suka makan masakan padang, sate kambing,jerwan sapi, tetapi
jarang minum air putih dan lebih suka minum minuman manis. Klien bekerja sebagai pegawai
swasta perusahaan telekomunikasi. bagaimana status gizi klien tersebut di atas ?
A. Underweight
B. Normal
C. Overweight
D. Obese I
E. Obese II

20. Seorang anak berusia 3 tahun 4 bulan, masuk RS dengan keluhan diare sejak dua hari yang
lalu. Anak tersebut tampak kurus dan lemah. Berdasarkan Pengukuran antropometri di ketahui
berat badan /umur = -3.25 standar deviasi,tinggi badan/ umur =-1.12 standar deviasi, berat
badan/tinggi badan = -3.75 standar deviasi.data biokimia albumin 2.5 g/dL.
Bagaimanakah status gizi anak tersebut ?
A. Status gizi baik
B. Status gizi normal
C. Status gizi kurang
D. Status gizi buruk
E. Status gizi lebih.

21. Seorang ibu datang kepoli klinik gizi,membawa anaknya yang beusia 3 tahun 2 bulan.anak
tersebut dibawa kepoli klinik dengan keluhan lemah pucat dan diare lebih dari 5 X sehari. hasil
pengukuran antopometri tinggi badan = 98 cm,BB=13 kg.
Apakah masalah klinis yang memengaruhi gizi dialami pada anak ?
A. Kesulitan menelan
B. Kurang dapat menjaga diri
C. Peningkatan energi ekspenditure
D. Penurunan BB yang tidak direncanakan
E. utilisasi zat gizi terganggu

22. Seorang mahasiswi berusia 22 tahun, hasil pengukuran tinggi badan 149 cm dan BB =52 kg.
saat ini mahasiswa tersebut dirawat dirumah sakit dengan keluhan panas, pusing, nyeri ulu hti
dan BAB berdarah.hasil pemeriksaan fisik suhu 38,2 derajat celciuc, nadi 92 x/menit
haemoglobit 11,4 g/dl, leukosit 7,7 ribu/ mm3. aktivitas betres, pengobatan yang telah
dilakukan berupa antacip dan parasetamol. hasil diagnosa medis ulsus peptikum. Berdasarkan
data antropometri apakah masalah pada kasus terebut?
A. Kurus Sekali
B. Kurus
C. Normal
D. Gemuk
E. Gemuk Sekali

23. Seorang pasien laki-laki mengalami pos operasi hemoroid. Pasien mempunyai riwayat
hemoroid sudah sejak lama dan sering kali mengganggu aktivitasnya. Pasien ini mempunyai
kebiasaan membuang air besar tidak menentu setiap hari. Kadang 4 hari sekali baru bisa
BAB. Aktivitas pasien sebagai manajer bank super padat dan membuatnya tidak
memperhatikan asupan makan dan minum, indeks massa tubuhnya 17 kg/m².
Berdasarkan kasus tersebut, data manakah yang termasuk dalam data riwayat personal?
A. IMT
B. Asupan makanan
C. pekerjaan
D. BAB tidak rutin
E. Tidak mual muntah

24. Seorang pasien laki-laki mengalami post operasi hemoroid. Seorang pasien tersebut sudah
lama mempunyai riwayat hemoroid dan sering kali mengganggu aktivitasnya .pasien ini
mempunyai kebiasaan membuang air besar tidak menentu setiap hari. Kadang 4 hari sekali
baru bisa BAB. Aktivitas pasien sebagai manajer bank super padat dan membuatnya tidak
memperhatikan asupan makan dan minum,indeks massa tubuhnya 17 kg/m². Ahli gizi sedang
melakukan pengkajian riwayat makannya untuk melengkapi data. Kalimat apakah yang tepat
untuk menanyakan data tersebut?
A. Bapa, silahkan ketimbangan saya, timbang dulu yah
B. Bapa, makanya sedikit yah,kelihatan kurus lo
C. Bapa, mohon informasinya makanan kesukaan bapa apa saja ?
D. Bapa, tidak suka makan sayuran ya, itulah yang membuat bapa susah BAB
E. Bapa, jarang minum air putih kan ?

25. Seorang wanita usia 56 th, IMT 25, diagnosis medis Dm tipe 2, hasil lab:kadar gula darah 200
mg/DLdan HbA1c 8,2%. Konsumsi karbohidrat 14 penukar per hari dan umumnya karbohidrat
sederhana. Melakukan aktivitas jalan kaki 3 kali seminggu selama 45 menit, obat yang
diberikan Metformin.
Apakah diagnosis gizi yang tepat pada pasien tersebut?
A. Kelebihan asupan energi berkaitan dengan konsumsi makan yang berlebihan ditandai
dengan kadar gula darah yang tinggi dan IMT
B. Overweight berkaitan dengan konsumsi KH yang tinggi di tandai dengan IMT
C. Kelebihan asupan karbohidrat berkaitan dengan pengetahuan yang kurang terkait dengan
komposisi KH ditandai dengan Hiperglikemi dan HbA1C 8,2%
D. Kelebihan asupan karbohidrat berkaitan dengan pengetahuan yang kurang terkait dengan
komposisi KH ditandai dengan konsumsi KH 14 penukar sehari dan IMT 25.
E. Overweight berkaitan dengan asupan energi berlebih ditandai dengan IMT

26. Seorang penderita Stroke Laki-laki, sekarang sedang dirawat di bangsal geriatri. Pasien saat
ini dalam pase pemulihan. Pasien mengalami disfadia, mengalami kesulitan dalam hal
mengunyah dan menelan dengan cepat. Namun demikian pasien dapat makan secara
perlahan. Apakah rekomendasi diet terkait porsi yang sesuai dengan kasus di atas?
A. Mengandung banyak cairan
B. Porsi kecil dan frekuensi sering
C. Porsi besar dan frekuensi sering
D. Porsi kecil dan jangan terlalu sering
E. Sesuai keinginan pasien

27. Hasil monitoring dan evaluasi terhadap seorang pasien Geriatri menunjukan asupan makanan
yang tidak optimal. Dietesien merencanakan modifikasi makanan untuk meningkatkan asupan
makanan pasien tersebut. Modifikasi makanan ini merupakan kegiatan intervensi gizi.
Termasuk domain apakah kegiatan yang dilakukan oleh Diatesien tersebut ?
A. Edukasi gizi
B. Konseling gizi
C. Kolaborasi asuhan gizi
D. Kordinasi asuhan gizi
E. Pemberian makanan dan zat gizi

28. Seorang pasien wanita, berusia 36 tahun, sudah dirawat selama 8 hari di rumah sakit pasca
terkena serangan stroke. Keadaan umum pasien compos mentis, nafsu makan mulai membaik,
namun pasiem masih mengalami kesulitan menelan karena kelumpuhan anggota gerak bagian
Kanan. Pemberian makanan bentuk apakah yang tepat bagi pasien tersebut pada fase ini?
A. Makanan NGT terus menerus
B. Makanan lumak peroral secara bertahap
C. Makanan parenteral saja
D. Makanan biasa
E. Makanam diet

29. Seorang wanita dewasa datang ke klinik konseling gizi dengan keluhan gerak tubuh terasa
lambat. Data tinggi badan 155 Cm; berat badan 85 kg. Berdasarkan anamnesa riwayat gizinya,
pasien jarang berolahraga. Pasien lebih sering menonton televisi bersama keluarga sambil
menikmati makanan cemilan. Apakah edukasi gizi yang tepat untuk kasus di atas?
A. Memberikan pengetahuan tentang pola hidup sehat
B. Memberikan pengetahuan tentang cara berolahraga
C. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang baik
D. Memberikan pengetahuan tentang cemilan yang baik
E. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang memenuhi gizi

30. Seorang wanita berumur usia 60 tahun didiagnosis diabetes melitus dan hipertensi, berat
badan 50 kg dan tinggi 150 cm, Sebelumnya sudah 3 kali melakukan konseling dengan ahli
gizi untuk membantu merubah pola makannya. Ahli gizi telah memberikan manajemen diet
terkait penyakit yang di derita. Kadar gula darah puasa saat ini 90 mg/dl. dan tekanan darah
130/90 mmHg. Hasil konsumsi recall 1 x 24 jam asupan makanan di peroleh Energi: 1646 kal,
protein: 61,7 gr, lemak: 38,8 gr, karbohidrat: 262,5 gr, natrium: 2000 mg, dan serat: 17 gr.
Perubahan perilaku apa yang seharusnya di lakukan wanita tersebut setelah di berikan
konseling
A. Menjaga berat badan tetap ideal
B. Asupan makanan setidaknya 80% dari total kebutuhan
C. Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
D. Meningkatkan pengetahuan
E. Merubah sikap

31. Seorang perempuan usia 43 tahun, datang ke poli gizi untuk kunjungan ulang. Hasil
pemeriksaan antropometri TB: 155 cm, BB: 52 kg. Hasil pemeriksaan laboratorium: HB 12
mg/dl, gula darah puasa 160 mg/dl, gula darah 2 jam pp 220 mg/dl, HbA1C 9 mg/dl dan
albumin 3,8 g/dl. Berdasarkan data Hb1AC kasus tersebut, pertanyaan apakah yang bisa
sampaikan untuk melengkapi data terkait asupan?
A. Terima kasih ibu atas informasinya
B. Silahkan ibu bisa berdiri di atas timbangan dulu
C. Ibu, jangan mengkonsumsi nasi supaya gulanya turun
D. Ibu, kadang-kadang masih suka makanan maniskan ?
E. Ibu, bisa di ceritakan apa saja yang di konsumsi sehari hari

32. Seorang pasien wanita, berusia 63 tahun, sudah dirawat selama 8 hari di rumah sakit pasca
terkena serangan stroke. Keadaan umum pasien compos menitis, nafsu makan mulai
membaik, namun pasien masih mengalami kesulitan menelan karena kelumpuhan anggota
gerak bagian kanan. Pemberian makanan bentuk apakah yang tepat bagi pasien tersebut pada
fase ini?
A. Makanan NGT terus menerus
B. Makanan lumayan per oral secara bertahap
C. Makanan parenteral saja
D. Makanan biasa
E. Makanan diet

33. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan tinggi
badan 161 cm, berat badan 65 kg. Pasien dirawat di RS dengan keluhan sakit di persendian
siku dan kaki. Hasil pemeriksaan asam urat darah : 11 mg/dl, kadar Haemoglobin : 14 g/dl,
kolesterol : 150 mg/dl, gula darah sewaktu 110 g/dl, tensi 130/90 mmHg.
Apa contoh bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk pasien tersebut ?
A. Jantung, paru, remis
B. Keju, susu, yoghurt
C. Daging sapi, asparagus, daging kambing
D. Susu, ikan bandeng, keju
E. Daging ayam, telor, susu

34. Seorang perempuan berusia 54 tahun, dibawa ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit
karena mengalami penurunan kesadaran dan diagnosis media yang ditegakkan adalah stroke
infark. Hasil pemeriksaan terhadap pasien menunjukkan tekanan darah 180/100 mmHg dan
gula darah sewaktu 450 mg/dL. Jalur pemberian diet apakah yang tepat diberikan kepada
pasien?
A. Per Oral (NPO)
B. Nano Gastric Tube (NGT)
C. Melalui oral
D. Melalui Ente tak
E. Melalui Parenteral

35. Seorang wanita dewasa datang ke klinik konseling gizi dengan keluhan gerak tubuh terasa
lambat. Data tinggi badan 155 cm; berat badan 85 kg. Berdasarkan anamnesa riwayat gizinya,
pasien jarang berolahraga. Pasien lebih sering menonton televisi bersama keluarga sambil
menikmati makanan camilan.
Apakah edukasi gizi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Memberikan pengetahuan tentang pola hidup sehat
B. Memberikan pengetahuan tentang cara berolahraga
C. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang baik
D. Memberikan pengetahuan tentang camilan yang baik
E. Memberikan pengetahuan tentang makanan yang memenuhi gizi.

36. Seorang anak berusia 3 tahun 4 bulan, masuk Rs dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu .
anak tersebut tampak kurus dan lemah. berdasarkan pengukuran antropometri di ketahui Berat
Badan / Umur = -3.25 standar defiasi, Tinggi Badan / Umur = -1.12 standar Defiasi, Berat
Badan / Tinggi Badan = -3.75 standar Defiasi. Data biokimia albumin 2,5 g/dL, Hemoglobin
10.3 g/dL, Natrium 125 mmol/L, Kalium 2,4 mmol/L.
Bagaimanakah status gizi anak tersebut ?
A. Status gizi baik
B. Status gizi normal
C. Status gizi kurang
D. Status gizi buruk
E. Status gizi lebih

37. Seorang wanita berumur usia 60 tahun di diagnosis diabetes mellitus dan hipertensi, badan 50
kg dan tinggi badan 156 cm. Sebelumnya sudah 3 kali melakukan konseling dengan ahli gizi
untuk membantu merubah pola makannya. Ahli gizi telah memberikan manajemen diet terkait
penyakit yang di derita. Kadar gula darah puasa saat ini 90 mg/dl dan tekanan darah 130/90
mmhg. Hasil konsumsi rekall 1X24 jam asupan makanan di peroleh energi : 1646 Kal, protein :
61,7 gr, lemak: 38,8 gr, karbohidrat : 262,5 gr, natrium : 2000 mg, serat : 17 gr.
Perubahan perilaku apa yang seharusnya di lakukan wanita tersebut setelah di berikan
konseling
A. Menjaga berat badan tetap ideal
B. Asupan makanan setidaknya 80% dari total kebutuhan
C. Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
D. Meningkatkan pengetahuan
E. Merubah sikap

38. seorang wanita usia 45 tahun BB 80 kg, melakukan kunjungan ulang ke poliklinik gizi sesuai
saran konselor. Problem gizi saat konsultasi sebelumnya adalah obesitas dan konstipasi
(susah BAB). Keluhan yang berkaitan dengan konstipasi sudah tidak ada dan dokter sudah
tidak memberikan obat.
Apakah yang perlu di evaluasi oleh ahli gizi saat kunjungan ulang pasien di atas?
A. Berat badan
B. Aktivitas fisik
C. Konsumsi cairan
D. Konsumsi sumber serat
E. Hasil pemeriksaan laboratorium

39. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dan didiagnosis Kanker Rektosigmoid. Keluhan yang
dirasakan nya adalah lemas dan sulit buang air besar (BAB). Ahli gizi melakukan assessment
untuk menggali data terkait riwayat makan dahulu.
Apakah faktor resiko terkait kebiasaan makan yang menyebapkan pasien tersebut menderita
penyakit tersebut ?
A. Jarang mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
B. Jarang mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak
C. Jarang mengkonsumsi makanan yang tinggi gula
D. Jarang mengkonsumsi makanan sumber serat tak larut
E. Sering minum air putih

40. Seorang ibu usia 26 tahun, saat ini sedang hamil anak pertama dan mulai memasuki usia
kehamilan trimester ke-2 sejak trimester 1. Nafsu makan baik, tidak ada gangguan makan dan
setiap bulan memeriksa kehamilannya ke puskesmas. Diketahui Indeks Massa Tubuh (IMT)
ibu sebelum hamil yaitu 20,0 kg/m2. Berapakah kenaikan berat badan yang dianjurkan untuk
kasus ibu hamil tersebut?
A. Kurang dari 7,0 kg
B. 7,0-10,0 kg
C. 11,5-13,0 kg
D. 14,0-17,0 kg
E. 18,0-20,0 kg
41. Seorang wanita umur 35 tahun dengan berat badan 75 kg dan tinggi badan 150 cm. Saat ini
sedang melakukan diet penurunan berat badan. Data yang diperoleh dari wanita ini adalah
sebelum melakukan diet senang mengkonsumsi makanan yang berlemak dan gurih. Tidak
menyukai sayur dan buah. Ia sudah menjalani diet penurunan berat badan selama 1 bulan
berkonsultasi dengan seorang ahli gizi.
A. Asupan makanan
B. Antropometri
C. Biokimia
D. Klinis
E. Fisik

42. Seorang pasien umur : 38 tahun, mengatakan Bbnya menurun, karena 1 minggu ini tidak
mendapat makan dengan baik, sakit ketika menelan dan sering tersedak, susah tidur, tekanan
darah saaat ini 170/90 mmHg. BB : 49 cm, TB : 155 cm, KU : cukup/CM, Tensi : 150/80 mmHg,
RR : 96x/menit.
Apakah formulir skrining yang dipakai untuk mengetahui keadaan stetus gizi pasien diatas ?
A. PYMS
B. STAMP
C. GNRI
D. MUST
E. NRI
43. Seorang pasien wanita mengalami post operasi haemorhoid. Pasien sudah lama mempunyai
riwayat hemoroid dan sering kali mengalami pendarahan pada waktu buang air besar (BAB).
Ahli gizi menyusun menu secara khusus untuk pasien tersebut. Menu apakah yang paling
tepat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Air madu
B. Jus strawberry
C. Soul cream jagung
D. Bubur kacang hijau
E. Pure kentang

44. Seorang ibu berusia 30 tahun yang sedang hamil 8 bulan. Ia memiliki tinggi badan 157 cm dan
berat badan 50 kg. Saat ini sudah tidak mengalami mual dan muntah lagi. Kebiasan
makanannya selama hamil lebih sering dari biasanya, yaitu 3 kali makanan utama, dan 3-4 kali
makanan selingan.
A. Rendah energi, rendah lemak
B. Tinggi energi, tinggi protein
C. Tinggi energi, rendah protein
D. Tinggi protein, rendah lemak
E. Tinggi energi, tinggi serat

45. Seorang ahli gizi rumah sakit, diminta menyediakan Snack untuk pasien dengan keluhan sakit
lambung. Ahli gizi menyiapkan 5 (lima) macam Snack untuk seluruh pasien yang ada di rumah
sakit tersebut. Manakah Snack yang sesuai dengan prinsip dan syarat diet tersebut?
A. Roti isi
B. Nagasari
C. Bika Ambon
D. Donat
E. Bapao
46. Seorang dietesien melakukan kegiatan pengumpulan dan analisis berbagai data terkait status
gizi pasien. Kegiatan tersebut ditunjukan untuk mengidentifikasi masalah gizi pasien dan
faktor-faktor penyebapnya.
A. Pengkajian Gizi
B. Diagnosa Gizi
C. Intervensi Gizi
D. Monitoring Gizi
E. Evaluasi Gizi
47. Setelah melakukan Konsultasi gizi, ahli gizi Meminta klien untuk Kembali melakukan
Konsultasi untuk melihat Perkembangan.dari hasil Konsultasi awal pasien. Dianjurkan untuk
Melakukan diet rendah Lemak selama dirumah. Klien datang kembali Dengan menunjukan
Hasil laboratorium bahwa Kadar kolesterolnya Menurun. Apakah tujuan Yang telah dicapai
oleh Ahli gizi tersebut?
A. Terbentuknya sikap Positif terhadap gizi
B. Terjadinya perubahan Perilaku yang lebih baik
C. Terbentuknya Pengetahuan tentang gizi
D. Adanya motivasi untuk Kembali konsultasi
E. Terbentuknya Keterampilan Mempersiapkan diet

48. Seorang pasien laki-laki, mengalami post operasi hemoroid. Pasien mempunyai riwayat
hemoroid sudah sejak lama dan sering kali mengganggu aktivitasnya. Pasien ini mempunyai
kebiasaan buang air besar (BAB) tidak menentu setiap hari. Kadang 4 hari sekali baru bisa
BAB. Aktivitas pasien sebagai manajer bank super padat dan membuatnya tidak
memperhatikan asupan makan dan minum, index massa tubuh (IMT) nya 17 kg/m².
Berdasarkan kasus tersebut data manakah yang termasuk dalam data riwayat personal?
A. IMT
B. Asupan makan
C. Pekerjaan
D. BAB tidak rutin
E. Tidak mual muntah

49. Seorang pasien laki-laki mengalami post operasi hemoroid. Pasien tersebut sudah lama
mempunyai riwayat hemoroid dan sering sekali mengganggu aktivitasnya. Pasien ini
mempunyai kebiasaan buang air besar (BAB) tidak menentu setiap hari. Kadang 4 hari sering
kali baru bisa BAB. Kegiatannya super padat membuatnya tidak memperhatikan asupan
makan dan minum, IMT 17 kg/m². Ahli gizi sedang melakukan pengkajian riwayat makannya
untuk melengkapi data. Kalimat apakah yang paling tepat untuk menanyakan data tersebut?
A. Bapak, silakan ke timbangan saya timbang dulu ya
B. Bapak, makannya sedikit ya, kelihatan kurus lho
C. Bapak, mohon informasinya makanan kesukaan bapak apa saja?
D. Bapak tidak suka makan sayuran ya, itulah yang membuat bapak susah BAB
E. Bapak jarang minum air putih kan?

50. Seorang anak perempuan usia 18 bulan dirawat dirumah sakit dengan diagnosis gizi buruk dan
sudah mendapat pelayanan gizi dan masuk fase transisi. Berat badan anak 5,5 kg. Ahli gizi
merencanakan pemberian makanan Formula 75 pada pasien tersebut untuk 2 hari fase
transisi.
Berapakah frekuensi pemberian formula pada kasus diatas?
A. 6 kali 100 ml
B. 8 kali 110 ml
C. 8 kali 80 ml
D. 12 kali 80 ml
E. 12 kali 55 ml

51. Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan belum terpapar informasi tentang gizi dan
terlalu banyak makan jeroan ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat, kadar kolesterol.
Apakah problem gizi (P) pada pernyataan diatas?
A. Meningkatnya kadar asam urat darah dan kadar kolesterol
B. Kepercayaan yang salah tentang gizi
C. Pemilihan makanan yang salah
D. Kebiasaan makan melebihi kebutuhan
E. Peningkatan kebutuhan yang tidak direncanakan

52. Penilaian status gizi individu dilakukan karena disadari bahwa masing- masing individu
mempunyai kekhasan atau ada perbedaan. Pengukuran status gizi dapat dilakukan baik
secara langsung dan tidak langsung. Secara ahli gizi melakukan pengukuran status gizi secara
tidak langsung.
Apakah bentuk assesemen status gizi yang dilakukan ahli gizi tersebut ?
A. Statistik vital
B. Survey konsumsi
C. Recall 24 jam
D. Biofisik
E. Survey ketahanan pangan

53. Seorang laki-laki usia 45 tahun berkonsultasi ke ahli gizi berkaitan dengan hasil pemeriksaan
kesehatan dengan keluhan pusing dan tekanan darah 170/90 mm Hg. Hasil anamnesa gizi
diketahui pasien suka mengkonsumsi makanan cepat saji dan cemilan keripik asin setiap
harinya. Hasil laboratorium menunjukkan kadar natrium tubuh 155 mEq/I (N.135-145 mEq/I).
Apakah jenis bahan makanan yang sebaiknya dihindari oleh klien tersebut?
A. Tempe, singkong
B. Kornet, ikan kaleng
C. Udang, ikan segar
D. Daging ayam, daging sapi
E. Tepung maizena, terigu

54. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dirawat dirumah sakit dengan diagnosa gizi buruk
dan sudah dan mendapat pelayanan gizi dan masuk fase transisi. Berat badan anak 5,5 kg.
Ahli gizi merencanakan pemberian makanan formula 75 pada pasien pada pasien tersebut
untuk 2 hari fase transisi.
Berapakah frekuensi pemberian formula pada kasus diatas?
A. 6 kali 110ml
B. 8 kali 110ml
C. 8 kali 80ml
D. 12 kali 80ml
E. 12 kali 55ml

55. Seorang laki-laki, umur 60 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis divertikulosis.
Data antropometri : IMT 21. Data biokimia : GDP 90 mg/dL, kolesterol 180 mg/dL Data fisik
klinis : keadaan umum cukup, tekanan darah 130/80 mmHg. Sebelum pulang pasien dirujuk ke
poli gizi untuk mendapat layanan konsultasi gizi. Apakah jenis diet yang tepat diberikan kepada
pasien tersebut ?
A. Diet ETPT
B. Diet Serat Tinggi
C. Diet Sisa Rendah
D. Diet Purin Rendah
E. Diet Protein Rendah

56. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas. keluhan
anak tersebut adalah sering sakit dan sulit makan. Oleh petugas puskesmas dirujuk kepada
ahli gizi, untuk mendapatkan konseling gizi. Hasil anamnesis riwayat makan anak, ternyata
konsumsi makanannya tidak memenuhi kebutuhan tubuhnya terutama protein.
Apakah jenis makanan yang berfungsi sebagai sumber zat pembangun bagi tubuh?
A. Beras, jagung, sagu, gandum, oats, dan serealia lainnya
B. Daging, unggas, ikan, telur, udang, tahu, tempe, kacang-kacangan
C. Wortel, bayam kangkung, buncis, oyong, labu siam, kacang panjang
D. Jeruk, pisang, melon, mangga salak, sawo, semangka, Jambu air
E. Ubi, singkong, talas, kentang, roti, biscuit, crackers, lontong, ketupat

57. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun penyandang autisme, saat ini menjalani diet bebas gluten
dan bebas casein. Ahli gizi membantu pengaturan pemberian makan bagi anak tersebut. Ia
suka minum susu sapi termasuk makanan atau minuman hasil olahannya seperti keju dan
yoghurt.
Apakah pengganti susu sapi yang disarankan Ahli Gizi tersebut untuk kasus diatas ?
A. Santan
B. Susu kambing
C. Susu sapi encer
D. Susu kedelai
E. Susu skim

58. Seorang pria usia 50 tahun, ia seorang manejer bank swasta yang sibuk, tetapi saat ini
memasuki hari ke-2 dirawat dirumah sakit dengan keluhan nyeri perut, kepala pusing, mual
dan ingin muntah serta badan lemas. Diagnosa dokter menyatakan Penyakit Ginjal Kronik
disertai hipertensi sejak setahun yang lalu. Kadar ureum 235,0 mg/dl dan kreatinin 25,5 mg/dl.
IMT : 17,8 dan tekanan darah : 197/120 mmHg.
Berapa kebutuhan energi yang diberikan kepada kasus tersebut saat melakukan intervensi gizi
?
A. 25 Kkal/kg berat badan ideal/hari
B. 30 Kkal/kg berat badan ideal/hari
C. 35 Kkal/kg berat badan ideal/hari
D. 40 Kkal/kg berat badan ideal/hari
E. 45 Kkal/kg berat badan ideal/hari

59. Seorang pasien usia 56 tahun sudah terkena DM tipe 2 sejak setahun yang lalu. Saat ini
sedang menjalani diet DM 1700 kkal, dan sudah pernah mendapat edukasi dan konseling gizi
dari ahli gizi. Ia rajin kontrol dan tetap minum obat hipoglikemik oral, serta 3 kali seminggu jalan
santai sesuai dengan kemampuan. Kadar glukosa darah sewaktu 188 mg/dl.
Berapa komposisi karbohidrat pada intervensi gizi yang diberikan untuk kasus tersebut ?
A. Kurang dari 50%
B. 40-50%
C. 45-65%
D. 50-70%
E. 60-70%

60. Seorang ibu rumah tangga 40 tahun datang ke Puskesmas ingin konsultasi gizi. Berat badan
saat ini 75,5 kg, tinggi badan 154,5 cm. Pola makan 3-4 kali/hari dengan porsi besar, dan
snack kue-kue manis 3-4 kali sehari dan jus buah 1 kali setiap hari. Hasil recall makanan
didapatkan asupan energi 2775 kkal. Ia tidak biasa berolahraga.
Apakah problem gizi (p) pada domain asupan yang dialami kasus diatas ?
A. Kelebihan berat badan yang tidak diharapkan
B. Kelebihan asupan energi
C. Kelebihan lemak tubuh
D. Kurang pengetahuan gizi
E. Kurang aktifitas

61. Seorang ibu usia 58 tahun didiagnosa hipertensi sejak 3 tahun yang lalu dan telah
mendapatkan terapi obat dari dokter. Ia dirujuk ke Poli Gizi untuk mendapatkan konseling gizi
karena hasil pemeriksaan tekanan darahnya tetap tinggi. Hasil pemeriksaan tekanan darah
terakhir 165/115 mmHg.
Apa yang dilakukan ahli gizi saat awal menerima kasus datang di poli gizi ?
A. Memeriksa tekanan darah ulang selama 2 kali berturut turut
B. Menanyakan keluhan yang dirasakan terkait penyakit hipertensi
C. Wawancara kepatuhan kontrol dan minum obat anti hipertensi
D. Menjelaskan penyebap terjadinya penyakit hipertensi
E. Melakukan anamnase gizi dengan metode recall dan FFQ

62. Seorang ibu membawa anaknya usia 10 tahun ke RS karena demam tinggi dua hari terakhir
ini. Anak mengeluh mual, disertai muntah dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan trombosit
didapatkan 78.000 mcL. Dokter menyatakan anak tersebut terkena Demam Berdarah (DBD)
dan harus menjalani rawat inap di RS.
Apakah bentuk makanan yang diberikan dihari pertama rawat inap untuk kasus tersebut ?
A. Makanan cair bebas susu
B. Makanan cair dengan susu
C. Makanan lunak dengan cairan tinggi
D. Makanan biasa dengan cairan normal.

63. Seroang karyawan swasta 30 tahun dengan berat badan 76 Kg dan tinggi badan 153 cm
datang ke ahli gizi dengan tujuan ingin menurunkan berat badan untuk memperbaiki
penampilan. Ahli gizi melakukan recall 1x24 jam diperoleh dta asupan energi 135% dan
asupan protein 125% dari kebutuhan sehari-hari. Diketahui pula ia tidak bisa berolah raga,
tidak ada penyakit penderita lainnya.
Apakah anjuran diet yang tetap bagi kasus tersebut ?
A. Rendah energi bergizi seimbang
B. Tinggi sayur dan buah
C. Rendah lemak jenuh
D. Tinggi protein hewani
E. Bebas karbohidrat

64. Seorang anak perempuan, berusia 12 tahun, di bawa ke IGD Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan
menunjukkan terdapat bintik merah pada bagian bawah kulit. suhu tubuh 39°C. Pasien
mengeluh badannya pegal-pegal dan merasa mual. Orang tua pasie menyampaikan bahwa di
lingkungan tempat tinggal mereka sedang ada wabah deman berdarah (DBD). Menurut
petugas kesehatan yang sedang bertugas saat ini kemungkina pasien menderita DBD.
Bentuk makanan apakah yang tepat diberikan pada kondisi kesehatan seperti tersebu diatas?
A. Makanan cair jernih
B. Makanan cair kental
C. Makanan saring
D. Makanan lunak
E. Makanan biasa

65. Seorang ibu usia 25 tahun saat ini sedang hamil 17 mi ggu untuk kehamilan anak pertamaia
mersa mula terus menrus. Setiap kali makan dan minum selalau muntah. Dalam sehari muntah
lebih dari 6 kali. Sehingga nafsu makan menurun dalam seminggu terakhir ini dan tampak
lemah. Dokter meyatakankan pasien mengalami hiperemesis gravidum, sehingga perlu rawat
inap di RS.
Apakah bentuk makanan yang diberika Ahli Gizi untuk kasus tersebut ?
A. Makanan cair jernih
B. Makanan cair, bebas susu
C. Makanan saring atau lumat
D. Makanan biasa, normal
E. Makanan lunak, tetapi kurang

66. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun didiagnosa Gastritis akut masuk UGD RS dengan
keluhan nyeri ulu hati, mual dan muntah. Saat ini mulai masuk ruang rawat inap dan
mendapatkan intervensi gizi sesuai kondisi penyakitnya.
Apakah bentuk makanan yang tepat diberikan untuk kasus diatas ?
A. Biasa
B. Lunak
C. Saring
D. Cair
E. Bubur

67. Seorang bapak usia 45 tahun bekerja sebagai tenaga administrasi di SMA swasta. Berat
badan 50 kg dan tinggi badan 165 cm. Ia telah 4 hari rawat inap di RS karena penyakit finjal
kronik dengan keluhan utama mual dan muntah, asupan makanan menurun, lemas, susah
buang air kecil dan bengkak pada wajah serta kaki. Ia punya riwayat hipertensi sejak 3 tahun
yang lalu. Kadar ureum saat 115 nmg/dl, kadar kreatinin 3,59 mg/dl dan HB 9,5 g/dl.
Berapakah kebutuhan protein yang diberikan untuk kasus diatas ?
A. 2 g/kg berat badan ideal
B. 1,5 g/kg berat badan ideal
C. 1.2 g/kg berat badan ideal
D. 1,0 g/kg berat badan ideal
E. 0,6 g/kg berat badan ideal

68. Seorang pasien laki-laki datang ke poliklinik jantung di suatu Rumah Sakit. Hasil pemeriksaan
cateterisasi, dokter menetapkan diagnosis adanya penyumbatan pada pembuluh darah.
Pasien harus melakukan diet dan aktifitas fisik seperti berjalan kaki setiap hari 2 km yang rutin.
Berdasarkan keadaan klien diatas, diet apakah yang harus diterapkannya?
A. Kelas
B. Kelas 11
C. Kelas III
D. Kelas IV
E. Kelas V

69. Seorang pasien perempuan usia 38 tahun, diagnosis medis : dislipidemia. Pasien serine sekali
mengkonsumsi keju. Makanan favorit dan sering dikonsumsi adalah sate ayam, tabu goreng
pedas, cup cake dengan butter cream di atasnya. Asupan lemak jenuhnya 15% total kalori.
IMT termasuk kategori gizi lebih (overweight). Kadar kolesterol LDL 168 mg /dL dan kolesterol
totalnya 240 mg/dL.
Apakah masalah gizi pasien tersebut berdasarkan domain klinisnya?
A. Asupan lemak jenuh
B. Kadar kolesterol LDL
C. Meningkatnya kadar kolesterol
D. Status gizi tidak normal
E. Kelebihan berat badan

Manajemen Program dan Pelayanan Pangan dan Gizi, 27-36 Soal

1. Dalam pengukuran LILA, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Ada tahapan yang
tidak boleh terlewat dan akan berakibat kesalahan pengukuran jika tidak dilakukan.
Apakah tahap pertama yang harus dilakukan pada kegiatan tersebut ?
A. Menyapa ibu
B. Menanyakan aktifitas ibu
C. Menanyakan tangan yang digunakan untuk aktifitas
D. Usia kehamilan
E. Kehamilan yang keberapa

2. Untuk menentukan status gizi pada ibu yang sedang hamil dapat dilakukan dengan
pengukuran lingkar lengan atas (LILA). LILA dilakukan pada wanita hamil yang dimaksudkan
untuk suatu tujuan tertentu
Apakah tujuan pengukuran Lingkar Lengan Atas ?
A. Untuk menetukan masa otot ibu hamil
B. Untuk menetukan kekuatan mengejan pada ibu sewaktu melahirkan nnti
C. Untuk mengetahui masa otot terutama trisep dan bisep
D. Untuk memprediksi kejadian BBLR
E. Untuk mengetahui kekurangan energi pada ibu

3. Assessment status gizi dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain : antropometri,
biokimia, survei komsumsi pangan dan lain-lain. Masing-masing metode mempunyai
keunggulan yang satu dibandingkan dengan yang lain. Seorang ahli gizi memilih metode
antropometri untuk menilai status gizi.
Apakah keunggulan metode tersebut ?
A. Jumlah populasinya, untuk orang yang terbatas.
B. Operatornya orang dengan kompentensi sangat tinggi
C. Metode non invasif
D. Alatnya mahal dan sulit diperoleh
E. Waktunya tertentu

4. Seorang balita berusia lebih dari 6 bulan perlu mulai diperkenalkan Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI) yang sesuai dengan usianya. Ibu balita berusaha menyajikan MP ASI yang benar
untuk mendukung pertumbuhan anaknya.
Apakah contoh MP-ASI yang tepat untuk balita tersebut?
A. Skutel macaroni
B. Roti rendam vla
C. Nasi tim
D. Bubur saring/lumat
E. Kentang bakar

5. Seorang balita laki-laki usia 23 bulan, ditimbang di posyandu dengan berat badan 9.9kg, bulan
lalu berat badan balita tersebut adalah 10.6kg dan dua bulan sebelumnya beratnya adalah
11.0kg.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada balita tersebut?
A. Pemberian PMT Pemulihan
B. Merujuk anak ke tempat rujukan terdekat sesuai kondisi anak
C. Membawa anak ke therapeutic feeding center (TFC) terdekat
D. Menyarankan untuk pengobatan secara mandiri
E. Kunjungan rumah (home visit)

6. Seorang ibu datang ke posyandu dengan membawa anak balitanya yang berusia 11 bulan.
Dalam 6 bulan terakhir, anak tidak melakukan kunjungan posyandu dua kali yakni pada saat
usia anak mencapai 7 bulan dan 9 bulan.
Apa tindakan kader pada saat memberikan konseling gizi?
A. Berikan pujian karena telah membawa anak ke posyandu
B. Berikan umpan balik dengan menjelaskan arti grafik pertumbuhan
C. Berikan pendekatan tentang manfaat pemantauan pertumbuhan anak
D. Berikan motivasi untuk menimbang setiap bulan
E. Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya

7. Untuk mengatasi masalah gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), pemerintah telah
menetapkan fortifikasi iodium dalam garam sejak tahun 1975. Pemerintah juga telah
menetapkan monitoring peredaran dan penggunaan garam beriodium dari pabrik hingga
ditingkat rumah tangga. Apakah kegiatan yang bertujuan untuk mengukur evaluasi dampak
pada tingkat individu?
A. Pengukuran kadar iodium dalam garam
B. Penilaian mutu organoleptik dari garam
C. Pengukuran nilai biokimia (iodium dalam urin)
D. Penilaian penggunaan garam dalam rumah tangga
E. Penilaian kualiti kontrol dalam proses produksi garam.

8. seorang wanita berumur usia 60 tahun diagnoga diabetes meletus dan hipertensi, berat badan
50 kg dan tinggi badan 156 cm.sebelumnya sudah 3 kali melakukan konseling dengan ahli gizi
untuk membantu merubah pola makannya. Ahli gizi telah memberikan manajemen diet terkain
penyakit yang diderita. Kadar gula darah puasa saat ini 10 mg/dL dan tekanan darah 130/90
mmhg. Hasil Konsumsi recal 1 x 24 jam asupan makanan di peroleh energi:1646 kal, protein
16,7 gr, lemak 38,8 gr, karbohidrat:262,5 gr natrium:200 mg, serat:17gr.
Perubahan perilaku apa yang seharusnya di lakukan wanita tersebut setelah diberikan
konseling.
A. Menjaga berat badan tetap ideal
B. Asupan makanan setidaknya 80% dari total kebutuhan
C. Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
D. Meningkatkan pengetahuan
E. Merubah sikap

9. Sebuah kabupaten melakukan program perbaikan gizi masyarakat. Dalam salah satu
metodenya adalah memberi penambahan zat gizi tertentu pada bahan pangan yang banyak
dikonsumsi masyarakat seperti beras, minyak goreng, margarin.Program ini bertujuan agar
tidak terjadi defisiensi zat gizi di masyarakat.
Apakah sebuah teknologi yang tepat untuk tujuan intervensi gizi tersebut
A. Modifikasi
B. Fortifikasi
C. Substitusi
D. Pengayaan
E. Suplementasi

10. Dalam laporan penimbangan wilayah sebuah puskesmas ditemukan 22% masalah gizi kurang
pada bayi umur 8 bulan sampai 12 bulan. Untuk mengatasi masalah tersebut ahli gizi
puskesmas merencanakan penyuluhan pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis
pangan lokal. Hasil bumi yang tersedia banyak di daerah tersebut berupa, beras merah, beras
ketan, ubi, singkong dan jagung
Apakah tanaman Pertanian yang dapat digunakan untuk PMT tersebut?
A. Jagung
B. Ubi jalar
C. Singkong
D. Beras ketan
E. Beras merah

11. Pada setiap akhir tahun petugas gizi di puskesmas menghitung cakupan distribusi kapsul
vitamin A pada balita. Kegiatan itu merupakan salah satu tahapan dalam mengelola program
gizi masyarakat. Tahapan apakah yang dimaksud?
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
C. Koordinasi
D. Pemantauan
E. Evaluasi

12. Petugas gizi puskesmas gagal dalam Melaksanakan suatu program gizi masyarakat. Setelah
dilakukan evaluasi, diketahui penyebabnya adalah karena berkurangnya dukungan atau
kebijakan dari camat dan lurah setempat. Apakah strategi yang harus dilakukan pada kasus di
atas?
A. Pemberdayaan masyarakat
B. Dukungan sosial
C. Komunikasi
D. Kemitraan
E. Advokasi

13. Seorang ibu rumah tangga menyimpan buah-buahan ke dalam lemari pendingin (cool/storage).
Beberapa hari kemudian nampak warna kulit pisang sudah berubah menjadi coklat kehitaman
yang diakibatkan oleh kerusakan pangan pada pendinginan, yang dalam istilah pangan dikenal
sebagai chilling injury. Apakah tanda-tanda kerusakan pada kondisi tersebut?
A. Rasa hambar
B. Tekstur keras
C. Kulit keriput
D. Aroma menyengat
E. Warna tidak berubah

14. Dari hasil Riskesdas, diperoleh data bahwa lebih dari 90% masyarakat indonesia masih kurang
mengkonsumsi sayuran dari standar yang ditetapkan. Adanya masalah ini, perlu dilakukan
pendidikan gizi pada masyarakat, agar masyarakat lebih mengenal dan faham manfaat
sayuran bagi kesehatan. Media apakah yang paling cocok digunakan untuk kegiatan
tersebut ?
A. Pemasangan Baliho
B. Penyebaran Poster
C. Penyebaran Leaflet
D. Media Elektronik (TV)
E. Majalah Dan Surat Kabar

15. Seorang ibu rumah tangga menyimpan buah-buahan ke dalam lemari pendingin (cool storage).
Beberapa hari kemudian nampak warna kulit pisang sudah berubah menjadi coklat kehitaman
yang diakibatkan oleh kerusakan pangan pada pendingin yang dalam istilah pangan dikenal
sebagai chilling Injury.
Apakah tanda-tanda kerusakan pada kondisi tersebut?
A. Rasa hambar
B. Tekstur keras
C. Kulit keriput
D. Aroma menyengat
E. Warna tidak berubah

16. Untuk mengatasi masalah Gangguan Akibat kekurangan iodium (GAKI), pemerintah telah
menetapkan fortifikasi iodium dalam garam sejak tahun 1975. Pemerintah juga telah
menetapkan monitoring peredaran dan penggunaan garam beryodium dari pabrik hingga
ditingkat rumah tangga.
Apakah kegiatan yang bertujuan untuk mengukur evaluasi dampak pada tingkat individu ?
A. Pengukuran kadar yodium dalam garam
B. Penilaian mutu organoleptik dari garam
C. Pengukuran nilai biokimia ( iodium dalam urin)
D. Penilaian penggunaan garam dalam rumah tangga
E. Penilaian quality control dalam proses produksi garam

17. Dalam suatu kegiatan survei gizi dan kesehatan pada kelompok ibu hamil di suatu wilayah,
dilakukan penilaian status gizi dengan menggunakan data konsumsi makanan dengan metode
"24 hours food recall". Seorang pengumpul data menghitung rata-rata tingkat asupan energi
ibu hamil sebesar 60%.
Bagaimana interpretasi konsumsi makanan pada ibu hamil tersebut ?
A. Asupan energi ibu hamil cukup
B. Asupan energi ibu hamil sedang
C. Asupan energi ibu hamil baik
D. Asupan energi ibu hamil defisit
E. Asupan energi ibu hamil lebih

18. Upaya penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja di puskesmas
harus di prioritaskan. Maka petugas gizi merencanakan program pemberian kapsul vitamin A
yang diberikan pada anak balita usia 6-59 bulan yang bermasalah setiap 6 bulan sekali dalam
setahun.
Berapakah kandungan vitamin A untuk balita usia 12-59 bulan?
A. 100.000 SI
B. 200.000 SI
C. 300.000 SI
D. 400.000 SI
E. 500.000 SI

19. Seorang balita memasuki usia 9 bulan. Pemberian MP-ASI sudah meningkatkan, baik bentuk
maupun frekuensi pemberiannya. Ibu balita berusaha menyajikan MP-ASI yang benar untuk
mendukung pertumbuhan anaknya. Apakah contoh MP-ASI yang tepat untuk balita tersebut?
A. Biskuit yang dihaluskan
B. Kentang lumat + sayuran lumat
C. Nasi tim campur sayuran lembik
D. Nasi goreng komplit
E. Mie rebus dan telur

20. Seorang balita berusia lebih dari 6 bulan perlu mulai diperkenalkan makanan pendamping ASI
(MP-ASI) yang sesuai dengan usianya. ibu balita berusaha menyajikan MP-ASI yang benar
untuk mendukung pertumbuhan anaknya.
Manakah contoh MP-ASI yang tepat untuk balita tersebut?
A. Skotel makaroni
B. Roti rendam via
C. Nasi tim
D. Bubur saring/luma
E. Kentang bakar

21. Seorang ibu rumah tangga berumur 25 tahun yang memiliki 1 anak balita, memiliki berat badan
50 kg dan tinggi badan 155 cm. Berdasarkan angka kecukupan gizi ( AKG ) di peroleh hasil
perhitungan kebutuhan energi sebesar 2083 kkal dan protein 51,9 g.
Berapakah index masa tubuh (IMT) ibu rumah tangga tersebut?
A. 18,5 kg/m2
B. 20,8 kg/ m2
C. 23,0 kg/ m2
D. 24,9 kg/ m2
E. 25.5 kg/ m2

22. Di suatu kecamatan dilakukan survei untuk menilai tingkat efisiensi iodium pada masyarakat
titik nilai median hasil pemeriksaan ekskresi iodium dalam urin anak sekolah dasar yang
disurvei adalah 85 mikrogram/liter.
Termasuk dalam kategori apakah defisiensi tersebut?
A. Sangat ringan
B. Ringan
C. Sedang
D. Berat
E. Sangat berat
23. Seorang balita perempuan berusia 10 bulan mempunyai berat badan 11,0 kg dengan panjang
badan 79,5 cm. Standar Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) pada anak perempuan
sebagai berikut :-2SD 8,4kg; - 1SD 9.1 kg; Median 10,0kg; +1SD 10.9kg: +2SD 12.0 kg.
Bagaimanakah status gizi balita tersebut?
A. Sangat Kurus
B. Kurus
C. Normal
D. Gemuk
E. Sangat Gemuk
24. Dalam kegiatan assesment status gizi secara antropometri yang ingin dinilai dan siapa yang
akan dinilai status gizinya. Karena semua alat ukur mempunyai kegunaannya masing-masing
dan untuk siapa alat itu digunakan, yang sesuai dengan anak-anak belum tentu sesuai untuk
orang dewasa. Seorang ahli gizi akan melakukan pengukuran panjang badan pada bayi.
Manakah alat yang dipakai untuk mengukur panjang badan pada bayi.
A. Metline
B. Microtoise
C. Lengboard
D. Alat ukur tinggi badan
E. Metline yang dimodifikasi gambar jerapah

25. Di suatu desa di temukan seorang balita gizi buruk.Dalam program pemulihan bagi anak gizi
buruk, salah satu upayanya adalah pemberian makanan tambahan. Ahli gizi yang bertugas di
wilayah tersebut, diminta untuk menyusun menu-menu tambahan bagi pemulihan status gizi
balita tersebut.
Apakah komposisi bahan makanan yang dapat menanggulangi kasus di atas?
A. Beras-jagung-talas
B. Beras-ubi-singkong
C. Talas-singkong-pisang
D. Pisang-ubi-talas
E. Singkong-pisang-kacang hijau

26. Masalah gizi yang ditemukan di suatu desa yaitu, 89% ibu tidak memberikan ASI eksklusif
pada bayinya, sebanyak 66% ibu memberikan makanan pendamping ASI (MP ASI) terlalu dini
dan 45% anak balita status gizinya kurang: penyuluhan direncanakan untuk mengatasi
masalah tersebut.
Materi apa yang paling tepat diberikan untuk kasus tersebut?
A. ASI Eksklusif dan MP ASI
B. Pemantauan pertumbuhan balita
C. Cara mengatasi gizi kurang
D. Cara membuat MP ASI
E. Manfaat ASI

27. Di klinik kebidanan sebuah puskesmas,seorang ahli gizi memberikan penyuluhan gizi kepada
ibu-ibu hamil yang sedang menunggu antrian untuk pemeriksaan.materi yang diberikan yaitu
makanan untuk ibu hamil dan menyusui.penyuluhan dilakukan di ruang khusus dimana
tersedia lembar balik,leaflets,poster,booklets dan selebaran berkaitan dengan materi tersebut.
Apakah media yang paling tepat untuk digunakan pada penyuluhan tersebut?
A. Poster
B. Leaflet
C. Booklet
D. Selebaran
E. Lembar balik

28. Seorang ibu membeli buah semangka 3 kg,melon 4 kg dan pepaya 3 kg, di pasar, Pasar buah
buahan tersebut dibawa dengan menggunakan kantong plastik dalam perjalanan buahan
tersebut terjatuh dan mengalami kerusakan apakah jenis kerusakan yang terjadi pada bahan
makanan tersebut?
A. Kerusakan mikrobiologis
B. Kerusakan mekanis
C. Kerusakan fisik
D. Kerusakan kimia
E. Kerusakan biologi

29. Seorang mahasiswa jurusan gizi akan melihat tingkat kualitas daging bahan dan peralatan
yang digunakan adalah,kain saring cawan Petri setelah itu ditetesin Pb asetat 10% sebanyak
3-5 tetes dan diamati terjadinya perubahan warna.metode apakah yang digunakan oleh
mahasiswa tersebut?
A. Metode uji candling
B. Metode uji cooking loss
C. Metode uji H2S
D. Metode uji porositas
E. Metode uji organoleptik

30. Sebuah catering diet menyediakan tepung kacang hijau buatan sendiri untuk pembuatan kue
satu. Dalam proses pembuatan kue satu dilakukan beberapa tahap yang salah satunya adalah
mengering kan kue. Pengeringan tepung kacang hijau dilakukan dengan oven pada suhu dan
waktu tertentu. Pada temperatur berapakah alat tersebut dioperasikan?
A. 50-60°C
B. 80-90°C
C. 105-110°C
D. 116-121°C
E. 200-220°C

31. Salah satu produk olahan daging adalah diawetkan dari cara ini akan menyebabkan warna
daging berubah menjadi merah muda dan menarik. apakah mekanisme yang terjadi pada
proses tersebut?
A. Mioglobin pada daging akan berubah menjadi metmioglobin
B. Oksidasi mioglobin menjadi metmioglobin dicegah oleh nitrit
C. Oksidasi metmioglobin menjadi mioglobin yang berwarna merah muda
D. Nitrit dan asam amino pada daging menjadi nitrisamino
E. Pembentukan nitrisamino menyebabkan warna menjadi merah muda

32. Makanan tradisional indonesia sehat yang ditawarkan kepada wisatawan, agar dapat diterima
perlu dilakukan modifikasi cara pengolahan dan cara penyajian. tindakan ini dilakukan
terutama untuk menjamin mutu dan keamanan pangan tradisional tersebut. mengapakah
makanan tersebut perlu dimodifikasi?
A. Makanan tradisional tidak menggunakan resep yang baku
B. Pengolahan perlu memperhatikan hygiene dan sanitasi
C. Resep makanan tradisional di indonesia sangat beragam
D. Bahan makanan yang di gunakan sudah di modifikasi
E. Bahan makanan tradisional sangat sulit diperoleh

33. Dalam pelaksanaan HACCP pada produk susu pasteurisasi yang tersimpan di lemari
pendingin, di ketahui suhunya > 5°C. Berdasarkan kondisi tersebut dilakukan tindakan koreksi
yaitu tidak klien atau untuk bahan pengolahan hidangan lainnya. Mengapa tindakan koreksi
tersebut harus dilakukan
A. Suhu pasteurisasi mengalami kerusakan di antara suhu 5°C
B. Rentang suhu 5°C sampai dengan 65°C zona berbahaya
C. Susu merupakan produk yang rusak dengan suhu tinggi
D. Mikroba yang terdapat pada susu mudah tumbuh pada suhu diatas 5°C
E. Susu mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan mikroba

34. Jaminan mutu keamanan pangan pada produksi makanan formula rumah sakit telah
menerapkan sistem pengawasan mutu pangan dengan metode HACCP. Salah satu tahapan
proses yang digunakan sebagai CCP adalah pasteurisasi susu. Tujuannya adalah untuk
mengeliminasi bahaya mikrobiologi pada susu tersebut. Berapakah standar suhu pasteurisasi
tersebut?
A. Minimal 72 ○C
B. Minimal 78 ○C
C. Minimal 80 ○C
D. Minimal 90 ○C
E. Minimal 100 ○C

35. Seorang balita memasuki usia 9 bulan. Pemberian MP-ASI sudah meningkat maupun frekuensi
pemberiannya ibu balita berusaha menyajikan MP-ASI yang mendukung pertumbuhan
anaknya. Apakah contoh MP- ASI yang tepat untuk balita tersebut ?
A. Biskuit yang dihaluskan
B. Kentang lumat + sayuran lumat
C. Nasi tim campur sayuran lembek
D. Nasi goreng komplit
E. Mie rebus dan telur

36. Seorang balita ditimbang di posyandu dua bulan berturut-turut tidak naik berat badannya,hasil
penentuan status gizi BB/U –3 SD. Anak menderita batuk dan flu sudah 2 Minggu.
Status gizi yang dialami anak tersebut?
A. Buruk
B. Kurang
C. Normal
D. Overweight
E. Obesitas

37. Seorang anak perempuan kelas 3 SD, dengan berat badan 32 Kg dan tinggi badan 128 cm.
Pola makan 3 kali makanan utama, lebih suka komsumsi makanan cepat saji yang berasa
pedas dan gurih, komsumsi makanan jajanan disekolah maupun rumah 3-4 kali sehari. Anak
perempuan tersebut kurang melakukan aktivitasn fisik, lebih banyak menonton TV atau
bermain gadget.
Apakah perilaku anak sekolah pada kasus dia atas yang harus diubah sesuai dengan pesan
gizi seimbang untuk anak sekolah ?
A. Frekuensi makan 3 kali sehari
B. Berat badan dan tinggi badan normal
C. Menonton TV atau bermain gadget
D. Komsumsi makanan selingan
E. Komsumsi makanan cepat saji

38. Suatu bagian penerimaan bahan makanan bagian penerimaan bahan makanan di salah
satu Asrama Mahasiswa, mendapatkan ikan asin yang diterima tidak dihinggapi lalat. Bagian
penerimaan menduga ikan asin yang dikirimkan pada institusi penyelenggaraan makanan
tersebut, diberi bahan pengawet yang menyebabkan lalat tidak menyukai aroma ikan asin.
Bahan apakah yang terdapat dalam pangan tersebut?
A. Boraks
B. Benziprin
C. Asam Benzoat
D. Natrium Nitrit
E. Formalin

39. Petugas gizi melakukan survei penilaian status gizi anak balita pada wilayah pasca gempa 3
tahun yang lalu. Untuk memperoleh data prevalensi anak yang kurus guna penyusanan
rencana intervensi gizi yang tepat.
Indeks antropometri apa yang tepat digunakan dalam survei tersebut ?
A. LILA/U
B. IMT/U
C. BB/U
D. TB/U
E. BB/TB

40. Untuk menentukan status KEK (Kurang Energi Kronik) pada ibu hamil, dapat dilakukan dengan
cara mengukur LILA. Alat yang digunakan untuk mengukur adalah pita pengukur LILA.
Apakah satuan pita ukur LILA ?
A. Meter
B. Centimeter
C. Point
D. Meter/umur
E. Centimeter/imur

41. Seorang tenaga TRD (Technical Registered Dietesien) di sebuah puskesmas, melakukan
penilaian status gizi pada beberapa anak balita dengan menggunakan data antropometri.
Indukator antropometri yang digunakan oleh tenaga gizi tersebut mengindikasikan anak dalma
keadaan kurus atau gemuk.
Apakah indikator penilaian status gizi yang digunakan oleh tenga gizi tersebut ?
A. TB/U
B. BB/U
C. BB/TB
D. IMT/U
E. LILA

42. Hasil pemeriksaan air minum dari salah satu sumber air yang sering dimanfaatkan penduduk
jumpai sebagai berikut antara lain tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Ketiga syarat
tersebut (tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna) tergolong kedalam parameter kualitas
air
A. Parameter fisik
B. Parameter kimia
C. Parameter biologis
D. Parameter psikologis
E. Parameter radiologis

43. Seorang ibu membeli buah semangka 3 kg, melon 4 kg dan pepaya 3 kg di pacar kg di pasar.
Buah buahan tersebut dibawa dengan menggunakan kantong plastik. Dalam perjalanan
buahan tersebut terjatuh dan mengalami kerusakan.
Apakah jenis kerusakan yang terjadi pada bahan makanan tersebut?
A. Kerusakan mikrobiologis
B. Kerusakan mekanis
C. Kerusakan fisik
D. Kerusakan kimia
E. Kerusakan biologis

Manajemen Sistem Penyelenggara Makanan, 27-36 Soal

1. Seorang ahli gizi di sebuah katering diminta pimpinan untuk membuat standar gizi pelayanan
makan katering tersebut. Ia mulai membuat pedoman macam dan jumlah bahan makanan
untuk konsumen sehari yang disusun bersama kecukupan gizinya. Apakah dokumen yang
dibuat oleh Ahli Gizi tersebut?
A. Standar bahan makanan
B. Standar mutu makanan
C. Spesifikasi bahan makanan
D. Standar bahan makanan
E. Pedoman pemberian makanan

2. Sebuah rumah sakit bersalin menggunakan menu siklus 5 hari salah satu menu makanan
biasa pagi adalah nasi goreng lengkap dan jus melon. Ahli gizi akan melakukan peubahan
menu untuk makanan lunak dan diet dari menu makan biasa.
Apakan modifikasi yang bisa dibuat dari makanan biasa tersebut ?
A. Nasi tim lengkap dengan + jus melon
B. Sandwitch isi daging telor ceplok + jus melon
C. Kentang goreng bistik + mi
D. Bubur oats isi buah kering + jus melon
E. Nasi goreng lembek + jus melon

3. Sebuah institusi penyelenggaraan makanan akan menghitung biaya bahan makanan untuk
siklus menu 5 hari.institusi tersebut sudah mempunyai pedoman menu dan standar resep dari
seluruh hidangan yang digunakan.
Apakah hal penting yang perlu menjadi pertimbangan untuk perhitungan tersebut?
A. Biaya satuan makanan
B. Standar makanan per konsumen
C. Catatan stok bahan makanan
D. Konversi berat bersih ke berat kotor
E. Satuan penukar bahan makanan

4. suatu rumah sakit bersalin mempunyai kapasitas 50 tempat tidur. Dari data pasien yang
dirawat, 60% berumur 20-29 tahun dan 40% umur 30-40 tahun. Rumah sakit
menyelenggarakan makanan dengan pola makan 3 kali makan utama dan 2 kali snack . Pada
angka kebutuhan gizi tahun 2013, tercantum kecukupan energi untuk kelompok umur 19-29
tahun adalah 2250 kkal dan kelompok 30-49 tahun adalah 2150 Kkal, serta tambahan untuk
menyusui 330 Kkal.
Berapakah kecukupan kalori rata-rata pada pasien tersebut ?
A. 2150 Kkal
B. 2250 Kkal
C. 2480 Kkal
D. 2540 Kkal
E. 2580 Kka

5. Suatu katering penyelenggaraan makanan banyak, diminta oleh institusi pendidikan untuk
menyediakan makanan prasmanan dalam rangka hari ulang tahun ke 13. Untuk
menyelenggarakan makanan tersebut telah ditentukan standar makanan, dan pola menu.
Selanjutnya perlu dihitung jumlah kebutuhan bahan makanan.
Apakah dasar penghitungan kebutuhan bahan makanan tersebut?
A. Menggunakan standar resep makanan
B. Mempergunakan standar makanan
C. Mempergunakan daftar kecukupan gizi
D. Menggunakan standar porsi setiap bahan makanan
E. Mempergunakan master menu

6. Seorang ahli gizi akan menyusun kebutuhan bahan makanan sebanyak 200 konsumen. Untuk
itu ahli gizi tersebut membutuhkan informasi tentang uraian seluruh bahan makanan yang
digunakan pada setiap hidangan dalam menu, baik bahan makanan segar maupun bahan
makanan kering berdasarkan berat bersih dan berat kotornya.
Apakah dokumen yang digunakan ahli gizi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan?
A. Standar makanan
B. Master menu
C. Rancangan menu
D. Pedoman menu
E. Evaluasi menu

7. Kegiatan pengolahan makanan tidak terlepas dari penyimpanan bahan makanan. Petugas
penyimpanan bahan makanan harus mengeluarkan bahan makanan kering dan basah yang
diterima terlebih dahulu mengikuti kaidah FIFO ( First In First Out) dari gedung penyimpanan
bahan makanan.
Apa yang paling penting dilakukan oleh petugas gudang bahan makanan?
A. Menyimpan bahan makanan
B. Mencatat bahan makanan yang diterima
C. Menerima dan menyimpan bahan makanan
D. Menyerahkan bahan makanan sesuai permintaan
E. Memberi tanda tanggal penerimaan pada bahan makanan

8. Sebuah katering menyelenggarakan makanan untuk karyawan sebuah perusahaan. Pada


awalnya katering melakukan identifikasi jumlah karyawan perusahaan tersebut. Selanjutnya
katering menyusun menu dengan resep yang sudah berstandar.
Apakah kegiatan yang harus dilakukan oleh katering selanjutnya?
A. Menghitung nilai gizi
B. Menyusun master menu
C. Menghitung estimasi produksi
D. Menyusun kapasitas produksi
E. Menghitung kebutuhan bahan makanan

9. Ahli gizi yang baru mulai bekerja di sebuah rumah sakit,di tugaskan untuk menghitung daging
ayam yang akan dipesan melalui tender pertiga bulan. Data yang di peroleh adalah rata-rata
jumlah klien yang makan tiap hari 400 porsi. Berat bersih daging ayam per porsi 60 gram,
dengan berat yang dapat dimakan (BDD) daging ayam 75%. Menu ayam digunakan sebanyak
5 kali dalam siklus 10 hari.
Berapa jumlah kebutuhan bahan tersebut untuk 3 bulan?
A. 1400 kg
B. 1410 kg
C. 1420 kg
D. 1430 kg
E. 1440 kg

10. Ahli gizi yang baru mulai bekerja di sebuah rumah sakit,di tugaskan untuk menghitung daging
ayam yang akan dipesan melalui tender pertiga bulan. Data yang di peroleh adalah rata-rata
jumlah klien yang makan tiap hari 400 porsi. Berat bersih daging ayam per porsi 60 gram,
dengan berat yang dapat dimakan (BDD) daging ayam 75%. Menu ayam digunakan sebanyak
5 kali dalam siklus 10 hari.
Berapa banyak ayam yang harus dipesan untuk kepentingan 1 (satu) hari ?
A. 24 kg
B. 30 kg
C. 32 kg
D. 34 kg
E. 40 kg

11. Sebuah asrama sekolah kesehatan melayani makanan untuk mahasiswa berjumlah 180 orang
dengan pola makan 3 kali sehari, menggunakan siklus menu 10 hari. Dari standar makanan
diperoleh data pengguna beras perhari adalah 250 gr/orang.
Berapakah kebutuhan beras selama bulan November ?
A. 18 kg
B. 90 kg
C. 180 kg
D. 450 kg
E. 1350 kg

12. Seorang ahli gizi akan menyusun kebutuhan bahan makanan sebanyak 200 konsumen. Untuk
itu ahli gizi tersebut membutuhkan informasi tentang uraian seluruh bahan makanan yang
digunakan pada setiap hidangan dalam menu, baik bahan makanan segar maupun bahan
makanan kering berdasarkan berat bersih dan berat kotornya.
Apakah dokumen yang digunakan ahli gizi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan?
A. Standar makanan
B. Master menu
C. Rancangan menu
D. Pedoman menu
E. Evaluasi menu
13. Sebuah ketering menyelenggarakan makanan untuk karyawan sebuah perusahaan. Pada
awalnya ketering melakukan identifikasi jumlah karyawan perusahaan tersebut. Selanjutnya
ketering menyusun menu dengan resep yang sudah terstandar.
Apakah kegiatan yang harus dilakukan oleh ketering selanjutnya?
A. Menghitung nilai gizi
B. Menyusun master menu
C. Menghitung estimasi produksi
D. Menyusun kapasitas produksi
E. Menghitung kebutuhan bahan makanan

14. Sebuah rumah sakit bersalin baru, kapasitas tempat tidur 100 buah perkiraan jumlah tempat
tidur terisi tahun pertama 50 % komposisi 90 % makanan biasa dan 10 % diet rendah garam.
Ahli gizi bertugas mengusulkan anggaran belanja bahan makanan selama 1 tahun. Ahli gizi
telah menyusun standar makanan untuk makanan biasa dengan unit cost rata-rata indeks
makanan biasa kelas I, II, III adalah Rp. 19.400, dan untuk diet rendah garam adalah Rp.
21.225. Berapakah anggaran belanja selama 1 tahun?
A. Rp. 38.645.000
B. Rp.318.645.000
C. Rp.357.380.625
D. Rp.387.356.250
E. Rp.774.712.500

15. Sebuah balai pelatihan, menyelenggarakan makan siang (tanpa selingan) untuk capacify
bullding mahasiswa yang sebagian besar adalah wanita Ahli Gizi yang berfungsi telah
menghitung kecukupan gizi rata-rata untuk energi sebesar 625 kkal, protein 17 gram,
bagaimanakah susunan standar makanan (penukar) yang tepat ?
A. Nasi 3p, hewani 1 p, minyak goreng ½ p
B. Nasi 3p, hewani ½ p, nabati 1p, minyak goreng 1 p
C. Nasi 2,5 p, hewani 1 p, sayur ½ p, minyak goreng 1 p
D. Nasi 2 p, hewani 1 p, nabati ½ p, sayur ¾ p, buah 1 p, minyak goreng 2 p
E. Nasi 2 p, hewani 1 p, nabati 1 p, sayur ¾ p, buah 1 p, minyak goreng 2p

16. Sebuah katering diminta menyusun menu untuk 150 konsumen di sebuah asrama militer.
Menu yang akan diselenggarakan adalah menu standar dengan siklus menu 5 hari. Katering
kemudian menyusun menu dengan kaidah yang benar, dengan memadukan atau
mengkombinasikan berbagai jenis hidangan menjadi susunan yang harmonis dan rasa yang
dapat diterima. Apa kaidah yang harus dipenuhi oleh katering tersebut?
A. Seimbang dan terstruktur
B. Seimbang dan bervariasi
C. Bervariasi dan menarik
D. Bervariasi dan terstruktur
E. Menarik dan seimbang

17. Sebuah catering menyelenggarakan makanan siang untuk 200 karyawan. Area produksi
terbatas sehingga ruang penyajian makanan berdekatan dengan ruang pengolahan dan ruang
distribusi makanan. Katering menggunakan sistem distribusi makanan untuk memenuhi jumlah
porsi, besar porsi dan kualitas makanan Sistem distribusi makanan apakah yang tepat untuk
katering tersebut?
A. Sentralisasi atau terpusat
B. Desentralisasi dengan pantry
C. Buffet atau prasmanan
D. Self service atau tray service
E. Kombinasi sentralisasi dan desentralisasi

18. Seorang Ahli gizi pada bagian gudang penyimpanan bahan makanan basah/refrigerator suatu
penyelenggaraan makanan. Petugas gizi tersebut menata ulang sayuran yang berada dalam
ruang penyimpanan tersebut. Apakah langkah awal yang harus dilakukan oleh petugas gizi
tersebut?
A. Membersihkan ruang penyimpanan
B. Menyusun sayuran yang akan disimpan
C. Mengatur suhu penyimpanan yang tepat
D. Membungkus sayuran yang akan disimpan
E. Membersihkan sayuran yang akan disimpan

19. Sebuah sistem penyelenggaraan makanan rumah sakit menyelenggarakan makanan


untuk pasien. Rumah sakit tersebut memiliki data, realisasi pengeluaran bahan makanan tahun
2016 sejumlah Rp. 745.500.000. Jumlah pasien dalam tahun tersebut adalah 34.345 orang.
Berapakah unit cost bahan makanan perhari?
A. Rp. 21.706,
B. Rp. 31.300,
C. Rp. 42,223,
D. Rp. 51.422
E. Rp. 59.469,

20. Pada suatu institusi penyelenggaraan makanan di rumah sakit, perlu menetapkan biaya
makan pasien. Agar dapat menghitung harga makanan yang tepat dalam penyelenggaraan
makanan, maka ahli gizi perlu memahami komponen-komponen biaya makan. Salah satu
komponen biaya makan adalah biaya labor (biaya tenaga).
Apakah yang termasuk dalam kelompok anggaran tenaga kerja tersebut diatas?
A. Peralatan makan
B. Peralatan kebersihan
C. Baju seragam
D. Pemeliharaan alat
E. Pemeliharaan ruang ganti baju

21. Ahli gizi yang bertugas di Instalasi Gizi sebuah Rumah Sakit, melakukan perhitungan biaya
makan pasien. Komponen biaya makanan didasari oleh beberapa komponen biaya makanan.
Salah satu biaya yang sangat penting untuk pelayanan makanan pasien adalah biaya untuk
pembelian alat makan, antara lain piring makan, sendok dan garpu dan tray.
Termasuk komponen apa biaya tersebut ?
A. Biaya bahan
B. Biaya langsung
C. Biaya tidak tetap
D. Biaya overhead
E. Biaya tenaga ( labor)

22. Pada suatu institusi penyelenggaraan makanan di rumah sakit,perlu menetapkan biaya makan
pasien.agar dapat menghitung harga makanan yang tepat dalam penyelenggaraan
makanan,maka ahli gizi perlu memahami komponen-komponen biaya makan.salah satu
komponen biaya makan adalah biaya Labor(biaya tenaga).
Apakah yang termasuk dalam kelompok anggaran tenaga kerja tersebut di atas?
A. Peralatan makan
B. Peralatan kebersihan
C. Baju seragam
D. Pemeliharaan alat
E. Pemeliharaan ruang ganti baju

23. Suatu bagian penerimaan bahan makanan bagian penerimaan bahan makanan di salah
satu Asrama Mahasiswa, mendapatkan ikan asin yang diterima tidak dihinggapi lalat. Bagian
penerimaan menduga ikan asin yang dikirimkan pada institusi penyelenggaraan makanan
tersebut, diberi bahan pengawet yang menyebabkan lalat tidak menyukai aroma ikan asin.
Bahan apakah yang terdapat dalam pangan tersebut?
A. Boraks
B. Benziprin
C. Asam Benzoat
D. Natrium Nitrit
E. Formalin

24. Pada saat penerimaan bahan makanan, petugas menemukan beberapa ikat bayam sudah
menguning dan kering, sehingga petugas mengembalikan bayam kepada rekanan dan
meminta untuk digantikan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
Apakah kerusakan yang dialami oleh bayam tersebut ?
A. Fisik
B. Fisiologis
C. Mekanik
D. Biologis
E. Mikrobiologis

25. Sebuah Bank Daerah (BUMD) memebrikan makan setiap harinya kepada seluruh
keryawannya yang berjumlah 63 orang, pihak Bank menyerahkan pengelolaan makanan
kepada organisasi Isteri Bank Daerah (Isbanda) tersebut dengan ketentuan tidak ada
perbedaan makanan untuk semua karyawan. Selain itu jarak antara dapur dengan ruang
makan tidak jauh sehingga memudahkan distribusi makanan
Cara distribusi apakah yang cocok digunakan untuk perusahaan tersebut
A. Buffet
B. Delivery
C. Self service
D. Sentralisasi
E. Desentralisasi

26. Suatu catering mempunyai resep standar nugget tempe untuk 25 porsi. Catering tersebut ingin
membuat nugget tempe untuk 75 porsi dengan berat 1 porsi yang sama antar 25 dan 75 porsi
yaitu 50 gr.
Berapakah faktor pengali untuk membuat 75 porsi dari resep awal 25 porsi ?
A. 2
B. 3
C. 3,5
D. 4
E. 4,5

27. Suatu Rumah Sakit tipe C di suatu kabupaten, menyelenggarakan makanan untuk
pasien dengan cara pengelolaan yaitu seluruh penyelenggaraan makanan diserahkan atau
diborongkan kepada pihak ketiga, namun rekanan dapat menggunakan sarana dan prasarana
yang ada di Rumah Sakit.
Disebut apakah cara pengelolaan tersebut?
A. Swakelola
B. Conventional
C. Comisaris
D. Ready food
E. Out sourcing

28. Pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan gizi rumah sakit ditujukan untuk menjamin
ketepatan dan keamanan pelayanan agiz lari pada dasarnya terdapat empat langkah yang
dapat dilakukan, yaitu penyusunan standar, penilaian kesesuaian, melakukan koreksi bila
diperlukan dan perencanaan peningkatan mutu.
Apakah yang dimaksud dengan penilaian kesesuaian diatas ?...
A. Mengupayakan untuk memperbaiki standar yang berkelanjutan
B. Mencari penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
C. Membandingkan produk yang dihasilkan atau pelayanan terhadap standar tersebut
D. Membuat standar performance mutu
E. Menjaga standar kualitas keamanan produk

29. Sebuah katering menyelenggarakan makanan untuk 500 karyawan sebuah perusahaan.
Karyawan tersebut dari berbagai daerah dengan kebiasaan makan yang berbeda. Untuk
memenuhi keinginan karyawan perusahaan tersebut maka pihak katering menyediakan menu
yang bervariasi sehingga karyawan dapat memilih makanannya sesuai selera namun tetap
dalam batas biaya yang ditentukan.
Apakah sistem distribusi makanan yang tepat untuk karyawan perusahaan tersebut ?
A. Buffet
B. Cafetaria
C. Parasmanan
D. Tray service
E. Family service
30. Seorang ibu berusaha untuk meningkatkan selara makan untuk anak balitanya, dengan cara
memberikan sedikit bahan makanan lain sebagai hiasan pada makanan yang disajikan agar
terlihat menarik.
Kegiatan apakah yang sedang dilakukan oleh ibu tersebut ?
A. Persiapan
B. Pengolahan
C. Penyajian
D. Penataan
E. Garnish

31. Seorang ahli madaya gizi disalah satu rumah sakit sedang melaksanakan tugasnya untuk
menghitung banyaknya dagiang sapi yang dibutuhkan dalam 1 siklus menu. Setelah diketahui
jumlah kebutuhan daging sapi, selanjutnya ahli gizi menetapkan spesifikasi dan menetapkan
pengadaannya dengan cara pelelangan.
Apakah peran yang sedang dilaksanakan oleh Ahli Madya Gizi tersebut ?
A. Pelaksanaan kegiatan program gizi masyarakat
B. Pelaksanaan pelayanan gizi institusi
C. Pelaksanaan Pelayanan Rumah sakit
D. Pelaksanaan asuhan diatetik
E. Asisten peneliti

32. Seorang ahli gizi sebuah catering diet bermaksud uji organoleptik terhadap sebuah peroduk
hidangan baru yang telah di standarisasi. Uji dilakukan secra bertahap dimulai oleh panelis dari
manajemen.
Manakah uji yang paling tepat dilakukan ?
A. Uji segitiga
B. Uji hedonik
C. Uji duo trio
D. Uji pasangan
E. Uji mutu hedonic

33. Sebuah katering melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan untuk penyelenggaran
makanan karyawannya. Pihak perusahaan menyediakan ruang produksi, peralatan dan
perlengkapan makanan sedangkan pihak katering mempekerjakan pegawainya dan
memanfaatkan sarana yang ada sesui dengan ketentuan yang telah ditetapkan
Apakah sistem penyelenggaraan makanan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut ?
A. Pengelolaan oleh pihak ketiga
B. Pengelolaan mandiri
C. Semi outsourcing
D. Full outsourcing
E. Swakelola

Etika, Moral dan Profesionalisme Gizi, 9-18 soal

1. Anak balita gizi buruk sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit. Keadaan anak tersebut
saat pulang berat badan = 80 kg, tidak diare lagi, aktivitas termasuk sedang, nafsu makan
sudah membaik.
Apakah yang perlu di lakukan ahli gizi kepada pasien dan keluarganya ?
A. Memberikan konsultasi tentang gizi buruk
B. memberikan konseling tentang cara pemberian makan anak
C. Memberikan konseling cara merawat pasien gizi buruk
D. Memberikan konseling cara memberikan cairan bila terjadi diare
E. Memberikan konseling tentang kebiasaan makan anak

2. Ahli gizi yang bekerja di suatu Puskesmas, sangat bertanggung jawab terhadap tugasnya
sebagai konselor gizi. Ketika klien melakukan konseling gizi, ia selalu tanggap terhadap
permasalahan klien dan selalu memberikan solusi yang tepat. Oleh karena itu, klien-klien
selalu datang lagi untuk melakukan konsultesi gizi kerena dianggap mampu menyelesaikan
masalah.
Hal apa yang dlakukan ahli gizi tersebut ?
A. Etika
B. Moral
C. Jiwa profesi
D. Kompetensi
E. Sikap professional

3. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah institusi kesehatan. Ia secara aktif melakukan
penatalaksanaan diet kepada klien/pasien mulai dari mengkaji status gizi, merencanakan diet,
memesan diet, memantau asupan makanan dan menilai status gizi. Apakah penguasaan
kompetensi yang dijalankan oleh ahli tersebut?
A. Umum
B. Khusus
C. Gizi masyarakat
D. Gizi klinik
E. Penyelenggaraan makanan institusi

3. Seorang ahli gizi disebuah klinik bersama telah melakukan pelayanan gizi dalam bentuk
konsultasi gizi, serta melakukan rujukan kepada petugas gizi lain yang lebih menguasai.
Petugas gizi tersebut telah melaksanakan kode etik kepada siapa ?
A. Klien
B. Profesi
C. Masyarakat
D. Diri sendiri
E. Teman seprofesi

4. Seorang klien datang berkonsultasi ke ahli gizi untuk menurunkan kelebihan berat badan.
Setelah mendapatkan konsultasi gizi, klien tersebut melakukan apa yang disampaikan Ahli Gizi
dengan cara meningkatkan asupan serat dan mengurangi makanan gorengan.
Apakah tujuan apa yang telah dicapai ahli gizi tersebut?
A. Terbentuknya sikap positif terhadap gizi
B. Terjadinya perubahan perilaku yang lebih baik
C. Terbentuknya pengetahuan tentang gizi
D. Adanya motivasi untuk kembali konsultasi
E. Terbentuknya ketrampilan mempersiapkan diet

5. Seorang ahli gizi dalam memberikan pelayanan gizi dimasyarakat bekerja secara-secara
cepat,terbuka,dan adil,tidak diskriminatif,serta tanggap terhadap keadaan lingkungan
masyarakat.
Termaksud dalam etika apakah sikap ahli gizi tersebut ?
A. Bernegara
B. Diri sendiri
C. Berorganisasi
D. Bermasyarakat
E. Sesama profesi

6. Seorang ahli gizi akan melakukan konseling gizi pada pasien rujukan dokter. pada saat yang
bersamaan ada undangan pertemuan di instalasi gizi untuk membahas pembagian tugas dan
kinerja pegawai instalasi gizi. Ahli gizi tersebut merasa pertemuan tersebut sangat penting bagi
dirinya karena menyangkut Masa depan dan perkembangan karirnya dimasa mendatang.
Apakah sikap yang seharusnya dilakukan ahli gizi pada kasus diatas?
A. Memohon ijin tidak hadir rapat karena melakukan konseling gizi
B. Minta ijin teman sejawat menggantikan pelayanan konseling gizi
C. Meminta hasil keputusan rapat setelah selesai melayani konseling gizi
D. datang terlambat di rapat setelah selesai melayani konseling gizi
E. Pelayanannya konseling gizi pada klien ditunda sampai keesokan harinya

7. Seorang ahli gizi yang bekerja dirumah sakit selalu mentaati etika propesinya. Dirumah sakit
pun ada beberapa ketentuan terkait etika yang ditaati. Salah satu prinsip etika pelayanan
kesehatan yaitu bersikap menghargai otonomi pasien, bersikap adi, tidak membeda-bedakan
pasien dan satu prinsip lainnya.
Apakah prinsip etika yang dilakukan ahli gizi tersebut?
A. Non maleficience
B. Beneficience
C. Appreciate
D. Autonomi
E. Justice

8. Seorang ahli gizi yang menjadi pengelola program gizi di sebuah dinas kesehatan, mendapat
tugas melakukan studi banding ke institusi dengan program gizi yang lebih baik.dalam
melaksanakan tugasnya, sebagai tenaga profesional gizi perlu menerapkan sopan santun atau
etiket dalam kegiatan kunjungan tersebut.
Bagaimana sikap ahli gizi tersebut?
A. Melakukan konfirmasi kunjungan kepada tuan rumah
B. Tak perlu minta izin melakukan kunjungan
C. Perlu memastikan apakah ada tamu lain
D. Menyampaikan kunjungan sesempatnya
E. Memaksakan untuk kunjungan kepada tuan rumah

9. Seorang ahli gizi baru diterima bekerja di sebuah puskesmas.sebagai tenaga gizi yang
profesional perlu memahami bagaimana menerapkan sopan santun atau etiket dalam
memperkenalkan diri sebagai tenaga baru kesempatan perkenalan saat rapat koordinasi
dilakukan.
Bagaimana sikap ahli gizi tersebut?
A. Melakukan perkenalan sambil duduk
B. Berkenalan sebaiknya nama disamarkan.
C. Berkenalan ketika diskusi dan situasi ramal.
D. Setiap orang di jabat tangan dan kontak mata
E. Perkenalkan dilakukan dengan berdiri dengan penjelasan identitas.
10. Seorang ahli madya gizi yang lulus di Nusantara sehat, mempunyai kesadaran dan tanggung
jawab penuh akan kewajiban terhadap bangsa dan negara.bertekad bulat untuk
menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi tercapainya masyarakat adil, makmur dan sehat
sentosa. Termasuk Harus dapat mengaplikasikan dalam keseharian. Apakah kewajiban ahli
madya gizi terkait dengan penerapan profesi nya pada kasus tersebut?
A. Menjaga nama baik profesi
B. Memberi contoh hidup sehat
C. Menunjukkan sikap percaya diri
D. Berkewajiban berkonsultasi dengan ahli gizi
E. Tidak boleh melakukan tindakan yang melawan hukum

11. Seorang ahli gizi bekerja di puskesmas dengan tempat perawatan.salah satu kegiatan yang
harus dilaksanakannya adalah memberikan penyuluhan kepada pasien atau keluarga pasien di
lingkungan puskesmas. Ahli gizi tersebut juga harus berkomunikasi dengan sales obat dan
produk susu. Salah satu sales menawarkan kerja sama dengan memberikan imbalan kepada
ahli gizi tersebut dengan membiayai ikut seminar internasional di luar negri. Apakah sikap yang
paling baik dilakukan oleh ahli gizi tersebut sesuai dengan etika profesi gizi ?
A. Menerima tawaran dengan senang hati
B. Akan memberi jawaban setelah diskusi
C. Langsung marah kepada sales
D. Memikirkan terlebih dahulu
E. Menolak tawaran dengan halus

12. Seorang ahli gizi yang bekerja di rumah sakit. Selalu. Mentaati etika profesinya. Dirumah sakit
pun ada beberapa ketentuan mengenai etika yang harus ditaati.salah satu prinsip etika
pelayanan kesehatan yaitu bersikap menghargai otonomi pasien, bersikap adil, tidak
membeda-bedakan pasien,dan satu prinsip lainnya. Apakah prinsip etika yang dilakukan ahli
gizi tersebut?
A. Non-maleficence
B. Beneficence
C. Appreciate
D. Autonomy
E. Justice

13. Pada seorang ahli gizi melayani konseling pada seorang remaja putri, klien tersebut beberapa
kali menerima telepon dari seseorang melalui telepon selulernya. Ahli gizi merasa terganggu
karena suasana menjadi tidak kondusif dan kemungkinan konseling gizi tidak tercapai seperti
yang diharapkan.
Apa yang sebaiknya dilakukan ahli gizi pada kasus diatas?
A. Mempersilahkan klien pulang untuk menyelesaikan masalahnya
B. Menanyakan ke klien apakah konseling gizi masih dapat dilanjutkan
C. Menyuruh dengan tegas agar mematikan telepon selulernya
D. Meminta klien untuk datang lagi untuk konseling gizi dilain waktu
E. Meminta klien untuk mematikan telepon selulernya selama konseling gizi

14. Seorang ahli gizi suatu rumah sakit sedang melakukan konseling gizi kepda pasien Diabetes
Melitus. Pada saat melakukan konseling, ahli gizi tersebut memakai seragam yang rapi, bersih,
sopan serasi sesuai dengan konteks keperluan pekerjaan.
Apakah etika yang dicontohkan pada kasus di atas ?
A. Etika umum
B. Etika khusus
C. Etika keadilan
D. Etika sopan santun
E. Etika susila dan sosial

15. Seorang Technical Registered Dietisien (TRD) bekerja di sebuah rumah sakit. Saat
ini ditugaskan sebagai pelaksana asuhan gizi rawat inap di ruang rawat penyakit dalam. Di
ruang penyakit dalam tersebut bertugas pula seorang Registered Dietisien (RD).
Apakah tugas TRD pada kegiatan tersebut?
A. Mengawasi Intervensi Gizi
B. Menentukan Diagnosis Gizi
C. Mengawasi monitoring & evaluasi gizi
D. Mengawasi assessment gizi
E. Melaksanakan assessment gizi

16. Seorang ahli gizi yang bertugas di sebuah Puskesmas, dalam salah satu
program melaksanakan kegiatan di sebuah desa di daerah terpencil dengan baik, ihklas dan
semangat. Kunjungan dilakukan pada setiap rumah penduduk yang membutuhkan bantuannya
tanpa mengharap imbalan dari warga.
Ciri profesional apakah yang ditunjukkan Ahli Gizi tersebut ?
A. Memiliki kode etik
B. Menjadi anggota organisasi profesi
C. Memiliki tanggung jawab dan integeritas
D. Kemampuan dalam merencanakan program kerja
E. Memiliki jiwa pengabdian ke masyarakat tanpa pamrih

Komunikasi Efektif 9-18 soal

1. Dalam suatu komunikasi, komunikator perlu mengetahui tingkah laku seorang komunikan. Ada
beberapa cara atau metode dalam menganalisis dan mencatat mengenai tingkah laku
seseorang secara langsung.
Metode apakah yang digunakan untuk mengamati tingkah laku individu atau kelompok?
A. Judgement
B. Observasi
C. Catatan
D. Pengawasan
E. Penelitian

2. Seoarang ahli gizi menyampaikan penyuluhan secara lisan kepada sekelompok masyarakat
sehingga memperoleh informasi tentang gizi dan kesehatan.
Apakah metode yang tepat digunakan oleh ahli gizi tersebut ?
A. Ceramah
B. Diskusi kelompok
C. Curah pendapat
D. Panel
E. Bermain peran
17. Seorang ahli gizi memberikan pujian kepada kliennya yang mampu melakukan diet dengan
baik dan benar. Pujian yg diberikan ahli gizi kepada kliennya adalah dengan cara
mengacungkan jempol.
Apakah komunikasi yang terjadi antara ahli gizi dengan kliennya?
A. Non verbal
B. Verbal
C. Satu arah
D. Dua arah
E. Personal

18. Seorang pria menghampiri pimpinan di ruang kerjanya. Pria tersebut menceritakn semua
kendala dan masalah yang di hadapinya.masalahnya mengenai pegawai yang kurang di siplin
dan beberapa hal mengenai pasokan bahan makanan segar yang terkadang sering terlambat.
Komunikasi apakah yang di lakukan oleh bawahan tersebut?
A. komunikasi satu arah
B. komunikasi dua arah
C. komunikasi ke atas
D. komunikasi ke bawah
E. komunikasi ke samping

19. Seorang ahli gizi memberikan pujian kepada kliennya yang mampu melakukan diet dengan
baik dan benar. Pujian yang di berikan ahli gizi kepada kliennya adalah dengan cara
mengacungkan jempol.
Apakah komunikasi yang terjadi antara ahli gizi dengan kliennya?
A. Non verbal
B. verbal
C. satu arah
D. dua arah
E. personal.

20. Seorang pria menghampiri pimpinan di ruang kerjanya. Pria tersebut menceritakan semua
kendala dan masalah yang di pilihnya. Misalnya mengenai pegawai yang kurang disiplin dan
beberapa hal mengenai pasokan bahan makanan segar yang terkadang sering terlambat
Komunikasi apakah yang dilakukan oleh bawahan tersebut?
A. Komunikasi Satu arab
B. Komunikasi Dua arah
C. Komunikasi Ke atas
D. Komunikasi Ke bawa
E. Komunikasi ke samping

21. Seorang ahli Gizi memberikan pujian kepada klienya yang mampu melakukan diet dengan baik
dan benar. Pujian yang di berikan ahli Gizi kepada kliennya adalah dengan cara
mengancungkan jempol.
Apakah komunikasi yang terjadi antara ahli Gizi dan kliennya?
A. Non verbal
B. Verbal
C. Satu arah
D. Dua arah
E. Personal
22. Serangkaian kegiatan Yang praktis mudah dan Komunikatif dilakukan Ahli Gizi dalam rangka
Merubah perilaku Masyarakat di suatu desa Dan dilakukan melalui Pendekatan edukatif.
Apakah kegiatan edukatif Yang dilakukan ahli gizi Tersebut?
A. Pengajaran
B. Motivasi
C. Konsultasi
D. Penyuluhan
E. Cura pendapat

23. Setiap ahli gizi yang telah bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan , wajib melakukan registrasi
(re-STR) setiap 5 tahun sekali. Penilaian dilakukan terhadap portofolio selama 5 tahun
terhadap kegiatan terkait dengan pekerjaan dan keprofesian Organisasi profesi menetapkan
satuan nilai yang harus dicapai oleh setiap ahli gizi.
Berapa satuan Kredit Profesi (SKP) yang harus dicapai tersebut?
A. 15
B. 25
C. 35
D. 45
E. 50

24. Seorang ahli gizi memberikan pelatihan dengan cara berkomunikasi secara langsung kepada
masyarakat. Sehingga terjadi komunikasi antara ahli gizi dengan masyarakat. Interaksi terjadi
antara ahli gizi dengan masyarakat dan sebaliknya, begitu juga terjadi interksi antar
masyarakat.
Apakah komunikasi yang digunakan agar terjadi interksi ?
A. Non verbal
B. Satu arah
C. Direction
D. Personal
E. Verbal

25. Seorang ahli gizi yang baru lulusan pendidikan bidang gizi, akan mencari pekerjaan
sesual profesinya. Berkaitan dengan hal tersebut maka, secara professional dia wajib
memahami bahwa tenaga gizi merupakan salah satu tenaga kesehatan di Indonesia yang
diakui secara hukum.
Apakah peraturan yang berkaitan dengan hal tersebut ?
A. Undang-undang No 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
B. Undang-undang No 38 tahun 2014 tentang rumah sakit
C. Permenkes No 26 tahun 2013 tentang praktik kerja tenaga gizi
D. Permenkes No 36 tahun 2009 tentang kesehatan
E. Permenkes No 374 tahun 2007 tentang standar profesi

Penelitian Terapan, 9-18 Soal

1. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian. Mahasiswa akan melakukan identifikasi


masalah untuk di angkat sebagai rumusan masalah penelitian yang akan di lakukan. Syarat
satu salah akan di angkat sebagai masalah penelitian harus memenuhi syarat, antara lain:
feasible,interesti 1000 novel, ethical dan relevan (FINER)
Apa yanag dimaksud dengan kata novel pada syarat tersebut?
A. Kemampulaksanaan
B. Menarik bagi peneliti
C. Tidak bertentangan dengan etika
D. Menemukan sesuatu yang baru
E. Sesuai bidang ilmu

2. Seorang mahasiswa jurusan gizi sedang membuat proposal penelitian dengan judul
“Hubungan Tingkat Konsumsi Fe dengan Kejadian Anemia pada Remaja SMA.” Sebelum
menentukan variabel, peneliti perlu menentukan variabel yang akan diteliti
Manakah variabel terikat pada penelitian tersebut ?
A. Hubungan
B. Tingkat konsumsi
C. Fe
D. Kejadian Anemia
E. Remaja

3. Berdasarkan hasil laporan tahunan dari dinas kesehatan suatu kabupaten, diperoleh hasil
prevalensi stunting mencapai 38% (prevalensi tinggi menurut acuan WHO). Pemerintah daerah
kemudian memetakan kembali wilayah kecamatan atau desa untuk melihat sebaran prevalensi
stunting.pemda akan melakukan perencanaan program gizi berbasis bukti.
Apakah langka awal yang dilakukan oleh pemda kabupaten?
A. Analisis data
B. Pengolahan data
C. Pengumpulan data dasar
D. Sosialisasi program intervensi
E. Advokasi keunggulan daerah ke Kohor

4. Seorang peneliti melakukan perbandingan pemberian suplemen mineral makro terhadap kadar
mineral mikro dalam plasma darah hewan uji.sampel di cobakan terhadap dua kelompok
hewan uji yang disebut dengan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Apakah jenis penelitian tersebut?
A. Polong lintang
B. Kasus kontrol
C. Eksperimen
D. Deskripsi
E. Kohor

5. Beberapa orang mahasiswa yang sedang meneliti, mengumpulkan data karakteristik


umur, pendidikan, dan pekerjaan kemudian dihubungkan dengan terjadinya suatu penyakit.
Dari ketiga unsur yang diteliti, diperoleh hasil penelitian tersebut bahwa pekerjaan dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit.
Termasuk dalam variabel apakah hal tersebut diatas?
A. Bebas
B. Terikat
C. Pengganggu
D. Kendali
E. Antara

6. Seorang ahli gizi melakukan penelitian di suatu wilayah kerja puskesmas


dengan menggunakan desain case control. Populasi di wilayah itu sebesar 250 orang.
Berdasarkan perhitungan sampel diperoleh besar sampel sebesar 120 orang. Teknik
pengambilan yang digunakan adalah proportional stratified random sampling
Bagaimanakah pengambilan sampel tersebut?
A. Dalam setiap strata populasi akan diambil satu sampel
B. Dalam setiap strata populasi diberikan sampel yang tergantung pada jumlah rata-rata
C. Dalam setiap sirata populasi diambil sampel sesuai dengan proporsi masing-masing
D. Dalam setiap strata populasi akan diberi jatah masing-masing sampel yang sama
E. Dalam setiap strata populasi akan diberi jatah tiap sampel yang berbeda

7. Seorang mahasiswa melakukan penelitian terhadap 60 bayi baru lahir di Puskesmas.


Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan hipotesis bahwa berat badan bayi lahir lebih dari
3000 gram. Dari hasil penelitian diperoleh hasil rata-rata berat badan lahir bayi adalah sebesar
2750 gram.
Apakah Hipotesis nol pada penelitian tersebut ?
A. Berat badan bayi lahir sama dengan 2750 gram
B. Berat badan bayi lahir tidak sama dengan 2750 gram
C. Berat badan bayi lahir sama dengan 3000 gram
D. Berat badan bayi lahir kurang dari 3000 gram
E. Berat badan bayi baru lahir lebih dari 2750 gram

8. Dinas kesehatan suatu kabupeten sedang mengalami meningkatnya masalah gizi buruk
selama beberapa tahun ini. Seorang ahli gizi diminta untuk menyusun proposal penelitian. Ahli
gizi bermaksud untuk menggali informasi sebanyek-banyaknya penyebap masalah tersebut.
Apakah sifat penelitian tersebut ?
A. Deskriktif
B. Analitik
C. Deduktif
D. Induktif
E. Destruktif

9. Di suatu daerah pemukiman padat penduduk dengan rata-rata mata pencaharian kepala
keluarga di daerah tersebut adalah buruh harian dan pekerja pabrik. Data yang diperoleh
bahwa lebih dari 65% anak-anak balita pernah menlami diare dengan episode yang tinggi.
Umumnya balita yang menderita diare adalah balita usia 6-12 bulan dan telah diberika
makanan pendaping ASI. MP-ASI yang diolah tanpa penegndalian sanitasi yang baik.
Apakah hipotesis yang dibangun jika masalah pada kasus diatas hendak diangkat dalam suatu
penelitian ?
A. Ada hubungan praktek pemberian MP-ASI dengan kejadian diare
B. Ada hubungan pekerjaan kepala keluarga dengan pemberian MP-ASI
C. Ada hubungan usia balita dengan kejadian diare
D. Ada hubungan daerah padat pemukiman dengan jenis MP-ASI
E. Ada hubungan pekerjaan kepala keluarga dengan kejaidian diare

10. Seorang mahasiswa poltekkes jurusan gizi melakukan penelitian dengan judul : Hubungan
tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti kuliah denga prastasi belajar. Penentuan
jumlah sampel tiap kelas dilakukan dengan cara menghitung proporsi mahasiswa tiap kelas.
Penarikan sampel tiap kelas dilakukan secara random.
Apa istilah cara penarikan sampel dalam penelitian tersebut ?
A. Simple random sampling
B. Proporsional random sampling
C. Sistematik random sampling
D. Multistage random sampling
E. Cluster random sampling

11. Sebuah judul penelitian : hubungan kebiasaan minum kopi dengan kejadian penyakit jantung
koroner (PJK) pada pria dewasa. Kebiasaan minum kopi dan kejadian PJK dipengaruhi antara
lain oleh kebiasaan merokok.
Disebut variabel apakah kebiasaan merokok pada penelitian tersebut.
A. Variabel bebas
B. Variabel terikat
C. Variabel antara
D. Variabel resiko
E. Variabel perancu

12. Dinas kesehatan suatu kabupeten sedang mengalami meningkatnya masalah gizi buruk
selama beberapa tahun ini. Seorang ahli gizi diminta untuk menyusun proposal penelitian. Ahli
tujuan penelitian menghasilkan terobosan untuk menurunkan angka gizi buruk yang ada.
Apakah sifat penelitian tersebut ?
A. Kajian pustaka
B. Inovatif
C. Kualitatif
D. Kuantitatif
E. Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai