Anda di halaman 1dari 9

www e-ISSN: | p-ISSN: | Vol 9 No 1 Tahun 2022 Hal.

: 200-207
-

NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial


available online

PENGARUH SERVICE QUALITY DAN CORPORATE IMAGE TERHADAP


CUSTOMER LOYALTY PADA NATASHA SKIN CLINIC SIDOARJO

Alifia Ihza Karinda1), Luky Susilowati2)


1,2)Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jawa Timur

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Service Quality, Corporate Image terhadap
Customer Loyalty. Penelitian ini dilakukan di Natasha Skin Clinic Sidoarjo. Populasi yang
digunakan adalah pelanggan Natasha Skin Clinic Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran kuesioner dengan sampel wanita yang pernah melakukan perawatan di Natasha
Skin Clinic Sidoarjo. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah non probability dengan
jenis purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 responden. Teknik
analisa data menggunakan analysis method Partiap Least Square (PLS). Berdasarkan hasil PLS
dapat disimpulkan bahwa : (1) Service Quality memiliki kontribusi terhadap Customer Loyalty.
(2) Corporate Image memiliki kontribusi terhadap Customer Loyalty. Sebagai implikasi dari
penelitian, Natasha Skin Clinic Sidoarjo disarankan memberikan service quality terbaik dengan
selalu menghargai setiap pelanggan dan melakukan pelayanan dengan cepat dan tanggap dalam
menanggapi customer agar membuat corporate image yang positif sehingga menciptakan
perilaku customer loyalty.

Kata Kunci: Service Quality, Corporate Image, Customer Loyalty.

*Correspondence Address : alifiaihza21@gmail.com, susilowatiluky@gmail.com


DOI : 10.31604/jips.v9i1.2022.200-207
© 2021UM-Tapsel Press
1
Alifia Ihza Karinda, Luky Susilowati
Pengaruh Service Quality Dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty Pada................(Hal 200-207)

PENDAHULUAN 1) epuasan (Satisfaction).


Pada era modern ini, Ialah pengukuran selisih
masyarakat mulai aware bahwa antara customer hope dan
semakin mudahnya melakukan suatu realita yang diterima
hal, baik secara daring maupun ataupun yang dirasakan.
konvensional. Perkembangan zaman 2) Ikatan emosi (Emotional
yang semakin maju berdampak pada bonding). Konsumen bisa
jenis usaha dan bisnis yang beraneka dengan mudahn
ragam serta persaingan bisnis yang terpengaruh dari merk
terasa semakin ketat. Fakta tersebut yang mempunyai daya
bisa terlihat dari adanya usaha bisnis tarik tersendiri sehingga
kecantikan yang diperangai oleh consumer bisa
setiap perusahaan yang mampu diidentifikasikan pada
memperoleh profit perdagangan sebuah merk, karena
sebesar-besarnya, mempertahankan sebuah merk bisa
pelanggan baru serta mendapatkan menggambarkan
pelanggan yang telah ada. karakteristik consumer.
Berdasarkan penelitian awal, Ikatan yang terbentuk dari
pihak manajer Natasha Skin Clinic merk adalah saat memakai
Sidoarjo mengutarakan penjualan product atau layanan yang
produk dan jasa Natasha Skin Clinic sama, konsumen
Sidoarjo mengalami penurunan pada merasakan emotional
saat pandemi covid-19. Atas dasar bonding dengan
pernikiran tersebut penelitian ini konsumen yang lainnya.
bertujuan untuk mengetahui 3) Kepercayaan (Trust).
pengaruh Service Quality dan Merupakan perilaku
Corporate Image terhadap Customer dimana seseorang
Loyalty pada Natasha Skin Clinic mempercayai
Sidoarjo. corporate/merk untuk
Menurut Mardalis (2005) melakukan / menerapkan
menyatakan beberapa faktor yang fungsi.
mempengaruhi customer loyalty 4) Kemudahan (Choice
antara lain service quality, citra reduction and habit).
perusahaan, switching barrier dan Dengan sebuah kualitas
kepuasan pelanggan. product dan merk saat
Konsep customer loyalty lebih kondisi melakukan
banyak dihubungkan dengan perilaku transaksi memberikan
(Behavior) dibanding dengan sikap. kemudahan, konsumen
Apabila orang tersebut yakni akan merasa aman. Bagian
pelanggan loyal, akan menunjukkan dari customer loyalty
sebuah perilaku pembelian dijelaskan seperti pembelian produk
seperti sebuah pembelian nonrandom secara teratur bisa
diungkapkan by the time oleh berdasar kumpulan
berbagai unit pengambilan keputusan experience setiap waktu.
(Griffin, 2005). 5) Pengalaman dengan
Faktor yang mempengaruhi perusahaan (history with
loyalitas company). Saat pelanggan
Customer loyalty dipengaruhi mendapatkan good service
5 faktor, yakni (Vanessa Gaffar, dari perusahaan,
2007): pelanggan tersebut
2
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (1) (2022): 200-207

customer oleh corporate.


cenderung akan
mengulangi perilaku yang
baik pula di perusahaan
tersebut.

Indikator Customer loyalty


Keller (2006) menyebutkan
indikator dari customer loyalty
adalah:
1. Repeat Purchase
2. Retention
3. Referall

Pada penelitian ini terdapat


banyak variabel lain yang
mempengaruhi customer loyalty salah
satunya service quality. Menurut
Kotler (2009) service quality
merupakan kegiatan/kelebihan yang
mampu diberikan melalui satu pihak
pada yang lainnya yang tak memiliki
wujud dan tak menyebabkan
kepunyaan sesuatu serta produksinya
mampu/tak mampu dihubungkan
sama produk fisik.
Faktor yang mempengaruhi
servie quality menurut Wolkins
(Tjiptono, 2004):
1) Mengidentifikasi
determinan utama pada
service quality. Hal ini
merupakan sebuah
langkah awal yang
seharusnya dikerjakan
yaitu untuk melakukan
riset mengidentifikasi
determinan service quality
utama bagi pasar yang
menjadi sasaran dan
memprediksi pemberian
nilai dari pasar sasaran.
2) Pengelolaan harapan
customer. Semakin besar
harapan yang dari
pelanggan, maka akan
semakin banyak juga janji
yang diberikan pada
gilirannya akan merambah
kesempatan tak bisa
tercukupinya harapan
3
1. Kenyamanan tempat
Terdapat satu hal penyedia pelayanan.
yang dijadikan 2. Kemudahan akses
prinsip utama yakni pelanggan dalam
berikan lebih dari permohonan pelayanan.
yang dijanjikan tetapi
jangan janjikan apa 2 = Keandalan (reliability),
yang tak bisa Indikator yang digunakan
diberikan. dalam penelitian ini:
3) Mengelola 1. Kemampuan dalam
bukti. Pengelolaan menggunakan alat
bukti dalam service bantu dalam pelayanan.
quality memiliki
tujuan agar
mengukuhkan
persepsi dari benak
pelanggan selama
ataupun setelah
pelayanan
diberikan.

Sehingga customer
lebih cenderung
concern berbagai
fakta tangible.
4) Mengembangkan
budaya kualitas.
Pengertian dari hal
tersebut adalah
organizers system
yang menghasilkan
suportif vibes untuk
penciptaan dan
keparipurnaan
quality dengan
berulang. Budaya
kualitas terdiri dari
tradisi, nilai, sikap,
filosofi, norma,
harapan, keyakinan
serta prosedur.

Indikator Service Quality


Parasuraman, et al.
(Tjiptono, 2014)
mengidentifikasikan terdapat
lima faktor dominan yang
menentukan service quality,
yaitu:
1 = Bukti langsung
(tangibles), Indikator
yang digunakan
dalam penelitian ini:
4
Alifia Ihza Karinda, Luky Susilowati
Pengaruh Service Quality Dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty Pada................(Hal 200-207)

2. Standar pelayanan yang Citra perusahaan (Corporate


jelas. Image) dapat diukur melalui tiga
indicator (Brunner et al., (2008)
3= Daya tanggap yaitu:
(responsiveness), 1) Reputasi perusahaan
Indikator yang digunakan 2) Physical image (citra fisik)
dalam penelitian ini: 3) Public relation (humas)
1. Merespon dengan baik
pelanggan yang ingin METODE PENELITIAN
mendapatkan Penelitian ini dilakukan di
pelayanan. Natasha Skin Clinic Sidoarjo dengan
2. Melakukan pelayanan menggunakan analisis inferensial
dengan cepat, tepat, (kuantitatif). Teknik penentuan
dan cermat. sampel yang digunakan adalah non
probability dengan jenis non
probability yang digunakan adalah
4 = Jaminan (assurance), purposive sampling. Populasi yang
Indikator yang digunakan digunakan adalah pelanggan Natasha
dalam penelitian ini: Skin Clinic Sidoarjo dengan sampel
1. Perusahaan wanita yang pernah melakukan
memberikan jaminan perwatan di Natasha Skin Clinic
tepat waktu dalam Sidoarjo. Dalam penelitian ini variable
pelayanan. yang dipakai yakni service quality,
2. Perusahaan corporate image dan customer loyalty.
memberikan jaminan Pengukuran variabel di penelitian ini
biaya dalam pelayanan. memakai skala ordinal dengan teknik
pembobotan yaitu menggunakan
5 = Empati (empathy) skala Likert. Pengumpulan data pada
Indikator yang digunakan penelitian ini dilakukan berbagai
dalam penelitian ini: metode yaitu: wawancara, kuesioner
1. Melayani dengan sopan dan dokumentasi. Teknik analisa data
santun dan ramah – menggunakan analysis method Partial
tamah. Least Square (PLS), Pengujian
2. Menghargai setiap Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji
pelanggan. Hipotesis.
Faktor lain yang HASIL DAN PEMBAHASAN
mempengaruhi customer loyalty yaitu Berdasarkan hasil dari
corporate image. Menurut Kotler pengolahan data, didapatkan
(2012) dalam penelitian Fetria Eka gambaran responden dari periode
Yudiana dan Joko Setyono, pemakaian yakni:
menjelaskan jika: “Citra perusahaan Tabel 1 Responden Berdasarkan Periode
adalah tanggapan konsumen pada Pemakaian
penawaran total serta didefinisikan Periode Persentas
No.
sebagai jumlah keyakinan, ide, dan Pemakaian e
kesan bahwa publik memiliki 1 2 - 3 kali 33,7%
organisasi.” 2 3 - 4 kali 15,7%
3 > 4 kali 50,6%
Indikator Corporate Image Total 100%
Sumber: Data Diolah
5
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (1) (2022): 200-207

Dari hasil tabel yang Service Quality (X1) 0,616909


diperoleh tersebut, bisa diketahui Tangibles (X1.1) 0,870938
pelanggan Natasha Skin Clinic Assurance (X1.2) 0,800104
Sidoarjo sebanyak 50,6% telah Empathy (X1.3) 0,917090
menggunakan produk atau Reliability (X1.4) 0,809916
perawatan di Natasha lebih dari Responsiveness (X1.5) 0,836625
empat kali. Hal ini sesuai dengan
Corporate Image (X2) 0,644137
survey ZAP Beauty Index, mayoritas
Customer Loyalty (Y) 0,684221
wanita Indonesia dua kali lipat lebih
Sumber: Data Diolah
sering mengunjingi klinik kecantikan
dibandingkan salon. Hasil pengujian AVE untuk
seluruh dimensi maupun variable
No 2 Responden
Tabel Usia Berdasarkan
Persentase
Usia
Service Quality, variabel Corporate
1 18 - 30 tahun 97,8% Image, serta variable Customer
2 30 - 40 tahun 1,1% Loyalty menunjukan nilai AVE diatas
3 40 - 50 tahun 1,1% 0,5, sehingga dapat dikatakan secara
Total 100% keseluruhan dimensi dan variabel
Sumber: Data Diolah dalam penelitian yang dilakukan
validitasnya baik.
Dari hasil yang diperoleh
tersebut, bisa diketahui pelanggan Uji Reliabilitas
Natasha Skin Clinic Center Cabang
Pengujian reliability dari data
Sidoarjo sebanyak 97,8% wanita
construct dapat diukur menggunakan
telah menggunakan produk atau
nilai komposit reliabilitas. Menurut
melakukan perawatan di Natasha
Chin (1995) nilai sesungguhnya
pada usia 18 tahun hingga 30 tahun.
reliabilitas suatu konstruk diukur
Hal ini juga sesuai dengan survey ZAP
melalui komposit reliabilitasnya.
Beauty Index, generasi Z memiliki
pengetahuan lebih dalam mengenai Tabel 4 Composite Reliability
fungsi dan kandungan skincare yang RELIABILITY
digunakan. Service Quality
(X1) 0,941379
Pengujian Validitas Tangibles (X1.1) 0,931017
Fase pengukuran selanjutnya
Assurance (X1.2) 0,888952
ialah skor Avarage Variance Extracted
Empathy (X1.3) 0,956752
(AVE), pada fase ini digunakan untuk
melihat besarnya varian indicator Reliability (X1.4) 0,894962
yang dimuat oleh variable latennya. Responsiveness
Convergent score AVE yang > dari 0,5 (X1.5) 0,911042
memperlihatkan kepadanan validity Corporate Image
yang baik untuk variabel latent. (X2) 0,844348
dengan sifat indicator reflektif bisa Customer Loyalty
dicek melalui score Avarage Variance (Y) 0,865082
Sumber: Data Diolah
Extracted (AVE) dari tiap-tiap dimensi.
Apabila skor AVE dari tiap-tiap Hasil uji composite reliability
dimensi memiliki skor > dari 0,5 seluruh dimensi maupun variable
sehingga model bisa dikatakan baik. Service Quality (X1) variable
Corporate Image (X2) serta variable
Tabel 3 Average Variance Extracted
Customer Loyalty (Y) menunjukan
AVE
6
Alifia Ihza Karinda, Luky Susilowati
Pengaruh Service Quality Dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty Pada................(Hal 200-207)

nilai composite reliability diatas 0,7,


-> 13
maka bisa dikatakan secara Custo 8
keseluruhan dimensi dan variabel mer
dalam penelitian ini reliabel. Loyalt
Tabel 5 R Square y
Sumber: Data Diolah
R Square
Service Quality Dari data tabel diatas, dapat
(X1) disimpulkan:
Corporate Image Image berpengaruh positif
(X2) pada Customer Loyalty
Customer Loyalty dapat diterima, dengan
(Y) 0,430712 path coefficients
Sumber: Data Diolah sebesar 0,473976, dan
nilai T- Statistic sebesar
Nilai R2= 0,430712. Hal ini 7,428252 lebih besar dari
bisa diinterpretasikan model mampu nilai Zα = 0,5(5%) =
menjelaskan fenomena Customer 1,96, maka dapat
Loyalty (Y) yang dipengaruhi oleh dikatakan Signifikan
variable eksogen antara lain (positif).
Corporate Image (X2) dan Service
Quality (X1) prosentasi sebesar 43,07 Pengaruh Service Quality
%, sedangkan sisanya sebesar terhadap Customer Loyalty
56,93% (100% - 43,07%) Berdasarkan dari penelitian
diterangkan oleh variable diluar yang telah dilakukan, diperoleh hasil
penelitian ini (selain variable Service Quality memiliki pengaruh
Corporate Image dan Service Quality). positif signifikan terhadap Customer
Loyalty pada Natasha Skin Clinic
Uji Hipotesis Sidoarjo, dapat diartikan pelanggan
Hasil untuk uji hypothesis yang cenderung mendapatkan Service
bisa dillihat melalui coefficient serta Quality yang lengkap, bersih dan
nilai T-statistik inner model, bisa dalam keadaan baik akan lebih
diamati pada tabel dibawah ini: nyaman untuk melakukan kegiatan
perawatan atau pembelian produk
Tabel 6 Path Coefficients dari Perusahaan Natasha Skin Clinic
1. Path
rvice Sa Stan Stan T Sidoarjo.
Quality
Coef mpberpengaruh
dard dar Stati
positif
ficie le Deviterhadap
d stics
Pengaruh Corporate Image
nts Me
Customer ation Loyalty (|O/
Err
terhadap Customer Loyalty
(O) an (STD or STE
dapat(M) EV)diterima,
(ST RR|)
dengan path
ERR
coefficients sebesar
)
Servic 0,23 0,2
0,239576, 0,08 0,08
dan 2,76
e 957 36 6534 653 856
nilai T- Statistic
Qualit 6 61 4 1
y -> sebesar9 2,768561
Custo lebih besar dari nilai
mer Zα = 0,5 (5%) =
Loyalt 1,96, maka dapat
y
dikatakan Signifikan
Corpor 0,47 0,4 0,06 0,06 7,42
ate (positif).
397 83 3807 380 825
Image 2. Corporate
6 7 2
7
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (1) (2022): 200-207

Berdasarkan penelitian yang 1. PT Pesona Natasha


telah dilakukan, didapatkan hasil Gemilang sebagai pemilik
variabel Corporate Image memiliki brand Natasha Skin Clinic
pengaruh positif signifikan terhadap Sidoarjo diharapkan untuk
Customer Loyalty pada Natasha Skin selalu menghargai setiap
Clinic Sidoarjo, dapat diartikan pelanggan. Dengan cara
sebagai banyak pelanggan yang memberikan kualitas
merasa bahwa Natasha Skin Clinic pelayanan atau Service
Sidoarjo cepat dan tanggap dalam Quality terbaik guna
penanganan yang mendorong mereka meningkatkan Customer
untuk tetap melakukan kegiatan Loyalty.
perawatan atau pembelian produk 2. PT Pesona Natasha
dari Perusahaan Natasha Skin Clinic Gemilang sebagai pemilik
Sidoarjo. brand Natasha Skin Clinic
Sidoarjo diharapkan untuk
SIMPULAN memperhatikan Corporate
Berdasarkan pada hasil PLS Image dari Natasha Skin
untuk pengujian pengaruh variabel- Clinic Sidoarjo dengan
variabel terhadap Customer Loyalty, cara lebih cepat dan
dapat diambil kesimpulan sebagai tanggap dalammenanggapi
berikut: pelanggan agar dapat
1. Service Quality memiliki memberikan hasil yang
konstribusi terhadap positif serta memuaskan
Customer Loyalty. Dapat konsumen.
diartikan sebagai
semakinitinggi Service
Quality dari Natasha Skin DAFTAR PUSTAKA
Clinic maka akan semakin Gaffar, Vanessa. (2007). Customer
tinggi pula Customer Relationship Management and Marketing
Public Relation. Bandung: Alfabeta.
Loyalty pada Natasha Skin
Clinic Sidoarjo. Griffin. (2005). Customer Loyalty.
2. Corporate Image memiliki Jakarta: Erlangga.
kontribusi terhadap
Customer Loyalty. Dapat Kotler, Phillip. (2006). Marketing
Management. Edisi Keduabelas. Pearson.
diartikan sebagai semakin
tinggi Corporate Image Kotler, Phillip. (2009). Manajemen
dari perusahaan Natasha Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jakarta:
Skin Clinic maka akan Erlangga.
semakin tinggi pula
Customer Loyalty pada Nurullaili, Wijayanto Andi. (2013).
Analisis Corporate Social Responsibility,
Natasha Skin Clinic Loyalitas Nasabah, Corporate Image, dan
Sidoarjo. Kepuasan Nasabah Pada Perbankan Syariah,
Jurnal Penelitian Sosial dan Keagamaan, 1
Sebagai iimplikasi dari (10): 93-114.
penelitian ini, diutarakan beberapa
Nurullaili, Wijayanto Andi. (2013).
pendapat yang dapat diberikan Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
sebagai pertimbangan untuk Loyalitas Konsumen Tupperware, Jurnal
pengembangan dan pengambilan Administrasi Bisnis, 1 (2): 89-97.
keputusan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
8
Alifia Ihza Karinda, Luky Susilowati
Pengaruh Service Quality Dan Corporate Image Terhadap Customer Loyalty Pada................(Hal 200-207)

Safitri, Erwina. Rahayu, Mintarti &


Khusniyah Indrawati, Nur. (2016). Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan
Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Pelanggan Service Center, Jurnal Ekonomi
Bisnis, 1 (21): 90-102.

Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran


Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian.
Yogyakarta: Andi Offset.

ZAP, Clinic. (2020). Beauty Index.


https://zapclinic.com/zapbeautyindex/2020
tanggal 04 Desember 2020.

Anda mungkin juga menyukai