Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354570232

Application of Drone Technology for Mapping and Monitoring of Corn


Agricultural Land

Conference Paper · August 2021


DOI: 10.1109/ICISS53185.2021.9533231

CITATIONS READS

4 157

10 authors, including:

Arman Syah Putra Matdio Siahaan


STMIK Insan Pembangunan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
45 PUBLICATIONS 491 CITATIONS 21 PUBLICATIONS 449 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Alsen Medikano
Universitas Gunadarma
3 PUBLICATIONS 9 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Reseacrh the factors leadership and competency staff Of Desa Sriamur,Bekasi View project

Knowledge Management System View project

All content following this page was uploaded by Matdio Siahaan on 11 November 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MENILAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN INDOGROSIR DENGAN SUPERINDO
DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Alsen Medikano
alsen.medikano@staff.gunadarma.ac.id
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat
www.gunadarma.ac.id

ABSTRACT

This study aims to find out is there any difference in terms of consumer satisfaction with services
at Indogrosir Superindo in East Jakarta. Then find out what factors distinguish satisfaction with
customer service Indogrosir Superindo in East Jakarta. This study uses primary data by
questionnaire method. In the analysis using means compare independent samples t test, chi
square, as well as descriptive statistics with SPSS version 17. The results showed that the quality
of customer service Indogrosir with Superindo considered good by its customers, while according
to the comparison test between the service quality based on dimensions Superindo Indogrosir with
the responsiveness, reliability, security, attention, physical ability, and overall service quality is a
significant difference. Based on the diagram Cartesians importance performance analysis of
service quality dimension of Indogrosir with Superindo, that the dimensions of alertness, a
dimension which is considered important by customers Indogrosir and Superindo, but the
performance of alacrity dimension is not in line with expectations, in terms of subscribers as well
as from customer Indogrosir Superindo . This means that the need for quality repair services,
mainly in the dimensions of attentiveness to customer service.

1. PENDAHULUAN kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan


Pada prinsipnya setiap perusahaan antara kinerja yang dirasakan oleh harapan,
menjual produk-produknya dihadapkan jika kinerja yang dirasakan dibawah harapan
dengan strategi maupun teknik penjualan maka konsumen merasa tidak puas,
yang bagus, sehingga komoditas yang sedangkan jika kinerja yang dirasakan sesuai
ditawarkannya dapat terjual dengan baik. dengan harapan maka konsumen merasa
Salah satu teknik penjualan yang dimaksud puas, dan jika kinerja yang dirasakan
adalah terkait dengan bagaimana dan melampaui harapan maka konsumen akan
seberapa tinggi kualitas pelayanan yang merasa sangat puas.
diberikan terhadap konsumen. Kualitas Terdapat lima dimensi yang
pelayanan yang diberikan adalah merupakan dirancang untuk mengukur kualitas
kinerja terpenting oleh perusahaan bagi pelayanan yang didasarkan pada perbedaan
kepuasan konsumen atau pelanggan. antara nilai harapan dengan nilai kinerja
Perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dirasakan oleh konsumen yaitu :
penting bagi konsumen, agar mereka Kesigapan, Keandalan, Jaminan, perhatian
merasakan kepuasan sebagaimana yang (empati), dan Kemampuan Fisik.
diharapkan. Banyak pakar ekonomi yang 1. Kesigapan atau daya tanggap adalah
memberikan definisi mengenai kepuasan suatu respon atau kesigapan karyawan
konsumen. Pada dasarnya kepuasan dalam membantu konsumen dan
konsumen mencakup perbedaan antara memberikan pelayanan yang cepat dan
tingkat kepentingan dan kinerja atau hasil tanggap.
yang dirasakan. 2. Keandalan adalah suatu kemampuan
Hakikatnya kepuasan konsumen untuk memberikan jasa yang dijanjikan
merupakan evaluasi purna beli dimana dengan akurat dan terpercaya.
alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya 3. Jaminan adalah kemampuan karyawan
dapat memberikan hasil yang sama atau terhadap pengetahuan produk-produk
melampaui harapan konsumen, sedangkan secara tepat, kualitas, keramah-tamahan,
ketidakpuasan dapat terjadi apabila hasil perkataan atau kesopanan dalam
yang diperoleh tidak memenuhi harapan memberikan pelayanan, keterampilan
yang diinginkan konsumen. Jadi tingkat dalam memberikan informasi dan
kemampuan dalam menanamkan erat dengan kepuasan konsumen. Kualitas
kepercayaan konsumen terhadap memberikan suatu dorongan kepada
perusahaan. konsumen untuk menjalin hubungan yang
4. Perhatian atau empati adalah kuat dengan perusahaan. Dalam jangka
kemampuan perusahaan dalam panjang ikatan ini memungkinkan
memberikan perhatian yang bersifat perusahaan untuk memahami dengan
pribadi kepada konsumen. seksama harapan konsumen serta
5. Kemampuan Fisik adalah suatu bentuk kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan
penampilan fisik, peralatan personal, dapat meningkatkan kepuasan konsumen
media komunikasi dan hal-hal yang dan pada gilirannya kepuasan tersebut dapat
lainnya yang bersifat fisik. menciptakan kesetiaan konsumen. Dengan
tercapainya kualitas layanan yang sempurna
Masalah pelayanan sebenarnya akan mendorong terciptanya kepuasan
bukanlah hal yang sulit, tetapi jika hal ini konsumen karena kualitas layanan
kurang diperhatikan maka dapat merupakan sarana untuk mewujudkan
menimbulkan hal-hal yang tidak baik kepuasan konsumen. Kualitas layanan dapat
dikarenakan sifatnya yang sensitif. Sistem diwujudkan dengan memberikan layanan
pelayanan perlu didukung oleh kualitas kepada konsumen dengan sebaik mungkin
pelayanan, fasilitas yang memadai dan etika sesuai dengan apa yang menjadi harapan
atau tata krama. Untuk tujuan pelayanan konsumen. Ketidakpuasan pada salah satu
adalah untuk memberikan kepuasan kepada atau lebih dari dimensi layanan tersebut
konsumen, sehingga berakibat dengan tentunya akan memberikan kontribusi
dihasilkannya nilai tambah bagi perusahaan. terhadap tingkat layanan secara keseluruhan,
Hal ini menggerakkan penulis untuk sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas
meneliti tingkat kepuasan pelayanan layanan untuk masing-masing dimensi
konsumen di dua perusahaan tersebut, dan layanan harus tetap menjadi perhatian.
berasumsi mengapa dapat mempengaruhi
penjualan padahal keduanya memiliki 2.2. Pengertian Perilaku Konsumen
strategi pemasaran dan pelayanan yang Menurut Engel dan Blackwell
hampir sama. Jika ada perbedaan pada (1994:3), untuk memahami perilaku
keduanya akan mempengaruhi citra toko masyarakat dalam pembelian barang dan
dari kacamata konsumen. Sehingga jasa tersebut di butuhkan studi tersendiri.
perusahaan yang membuat berhasil dapat Perusahaan berkepentingan dengan hampir
mewujudkan kesan yang baik pada setiap kegiatan manusia yang hanya dalam
pelanggan dan akhirnya akan memudahkan lingkup yang lebih terbatas. Perilaku
meraih konsumen lebih banyak lagi. konsumen sangat komplek dan sulit di
prediksi. Pendekatan-pendekatan yang
2. TINJAUAN PUSTAKA selama ini banyak digunakan untuk
2.1. Pengertian Kepuasan Konsumen menyingkap sikap, minat, dan perilaku
Menurut Kotler (2000:36), Kepuasan konsumen mengansumsikan bahwa
konsumen adalah perasaan seseorang yang konsumen bersikap rasional dalam setiap
puas atau sebaliknya setelah keputusan pembelian. Adapun definisi
membandingkan antara kenyataan dan perilaku konsumen adalah tindakan
harapan yang diterima dari sebuah produk langsung terlibat dalam mendapatkan,
atau jasa. Kepuasan konsumen hanya dapat mengkonsumsi, dan menghabiskan produk
tercapai dengan memberikan pelayanan dan jasa termasuk proses keputusan yang
yang berkualitas kepada konsumennya. mendahului dan menyusuli tindakan ini.
Pelayanan yang baik sering dinilai oleh
konsumen secara langsung dari karyawan 2.3. Kepuasan Pelanggan
sebagai orang yang melayani atau disebut Pengukuran kepuasan pelanggan
juga sebagai produsen jasa, karena itu merupakan elemen penting dalam
diperlukan usaha untuk meningkatkan menyediakan pelayanan yang lebih baik,
kualitas sistem pelayanan yang diberikan lebih efesien dan lebih efektif. Apabila
agar dapat memenuhi keinginan dan pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu
meningkatkan kepuasan konsumen. Jadi pelayanan yang disediakan, maka pelayanan
kualitas pelayanan merupakan hal penting tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan
yang harus diperhatikan oleh perusahaan tidak efesien. Hal ini terutama sangat
agar dapat tercapai kepuasan konsumen. penting bagi pelayanan publik.
Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang
Mencapai tingkat kepuasan pelanggan Konsumen mementingkan jarak
tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. supermarket mana yang paling dekat
Ketika pelanggan merasa puas atas dari tempat tinggal untuk efisiensi
pelayanan yang didapatkan, maka besar waktu, namun ada juga konsumen
kemungkinan mereka akan kembali lagi dan yang lebih mempertimbangkan
melakukan pembelian-pembelian yang lain tempat parkir yang nyaman meski
dan mereka juga akan merekomendasikan jarak yang ditempuh lebih jauh dari
pada teman-teman dan keluarganya tentang tempat tinggal.
perusahaan tersebut. Pemasaran bukanlah 2. Promosi
semata-mata membuat penjualan, melainkan Konsumen cenderung memilih
tentang bagaimana memuaskan pelanggan supermarket mana yang
terus-menerus. menginformasikan produknya lebih
Jadi apa sebenarnya kepuasan baik melalui iklan yang menarik,
pelanggan itu? Menurut Richard.F.Gerson namun ada juga konsumen yang tidak
(2004:3), kepuasan pelanggan adalah mementingkan promosi yang menarik
persepsi pelanggan bahwa harapannya telah untuk mendatangi suatu supermarket
terpenuhi atau terlampaui. Kepuasan yang terpenting adalah pelayanan
pelanggan bermakna perbandingan antara yang memuaskan.
apa yang diharapkan konsumen dengan apa 3. Harga
yang dirasakan konsumen ketika Konsumen membandingkan
menggunakan produk tersebut. Bila supermarket mana yang memberikan
konsumen merasakan performa produk sama harga yang lebih murah meski
atau melebihi ekspektasinya, berarti mereka pelayanan kurang memuaskan atau
puas. Sebaliknya jika performa produk ada juga konsumen yang cenderung
kurang dari ekspektasinya, berarti mereka memilih pelayanan yang memuaskan
tidak puas. meski harga yang dibayar lebih
Menurut Oliver, kepuasan adalah mahal.
tingkat perasaan seseorang setelah 4. Kenyamanan Berbelanja
membandingkan kinerja atau hasil yang Konsumen mempertimbangkan
dirasakannya dengan harapannya. kenyamanan berbelanja sebelum
(J.Suprapto, 2001 : 233) mengunjungi supermarket lebih
Menurut Richard Oliver (Husein berorientasi rekreasi walaupun harga
Umar, 2003 : 14) kepuasan pelanggan yang ditawarkan lebih mahal namun
adalah “ respon pemenuhan dari konsumen. ada kepuasan batin tersendiri bagi
Kepuasan adalah hasil penelitian dari konsumen yang berorientasi ini,
konsumen bahwa pelayanan telah namun konsumen yang berorientasi
memberikann tingkat kenikmatan dimana belanja perusahaan yang menjadi
tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau pertimbangan itu adalah supermarket
kurang. Indogrosir dan Superindo yang
memiliki kesamaan strategi
3. METODE PENELITIAN pemasaran dan karateristik.
3.1. Kerangka Pemikiran 5. Kelengkapan produk
Dalam memilih perusahaan menjual Konsumen dalam memilih
bahan-bahan pokok, konsumen memiliki supermarket mana yang akan di
kriteria evaluasi diantaranya adalah faktor kunjungi dengan mempertimbangkan
pelayanan, kenyamanan, kelengkapan lengkap tidaknya produk yang di jual
produk, higenis, transpotasi dan lain pada supermarket itu, jika ada
sebagainya hal tersebut menjadikan faktor supermarket yang lebih lengkap
yang sangat penting dan harus diperhatikan meskipun jarak yang di tempuh agak
produsen karena akan menjadi bahan jauh maka konsumen akan
perbandingan bagi konsumen untuk memilih mengunjungi supermarket yang lebih
toko mana yang akan didatangi konsumen lengkap produknya.
(James F Engel,1994:258), 6. Pelayanan
Jika ingin membandingkan beberapa Dalam berbelanja konsumen yang
supermarket yang akan dikunjungi mementingkan pelayanan akan
konsumen selalu mempertimbangkan memilih supermarket yang
beberapa hal, diantaranya: memberikan pelayanan sesuai
1. Lokasi. keinginannya, namun konsumen yang
kurang mementingkan pelayanan
akan memilih supermarket yang nilai Cronbach Alpha lebih besar dari
memberikan harga yang terjangkau 0,60
dengan pelayanan yang standar. 3. Uji Analisis Statistik Deskriptif
Berdasarkan evaluasi diatas maka Uji ini digunakan untuk
supermarket atau perusahaan yang menggambarkan tentang ringkasan
menjadi pertimbangan itu adalah data-data penelitian seperti mean.
Indogrosir dan Superindo yang 4. Uji t-test
memiliki karateristik dan strategi Untuk pembuktian hipotesis
yang hampir sama. dilakukan dengan t-test atau t-score.
Alasan peneliti menggunakan t-test
3.2. Metode Pengumpulan dan dalam menganalisa data adalah
Pengukuran Data karena t-test pada prinsipnya adalah
Penelitan ini penulis melakukan suatu teknik statistik untuk menguji
pengumpulan data dengan instrumen hipotesis, tentang ada tidaknya
kuesioner. Penulis menggunakan kuesioner perbedaan yang signifikan antara dua
untuk mengumpulkan data primer dalam kelompok sampel dengan jalan
bentuk pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan perbedaan mean-meannya. Mencari
yang memberi kebebasan kepada responden nilai T uji sampel berpasangan
untuk memberi jawaban, sebuah pertanyaan dengan alat bantu sofwtware SPSS
hanya bisa diberikan diantara pilihan yang versi 17.
sudah tersedia. 5. Metode chi-square
Sedangkan pengukuran data yang Uji chi-kuadrat (chi-square) adalah
dilakukan oleh penulis yaitu menggunakan pengujian hipotesis mengenai
skala likert dengan kriteria skor sebagai perbandingan antara frekuensi
berikut : observasi yang benar-benar terjadi
1. Sangat Setuju (SS) = 5 atau aktual (F) dengan frekuensi
2. Setuju (S) =4 harapan aau ekspektasi (Fe) yang
3. Ragu – Ragu (RR) = 3 didasarkan atas hipotesis tertentu.
4. Tidak Setuju (TS) = 2 Bentuk distribusi chi- square adalah
5. Sangat Tidak Setuju= 1 x2, nilai x2 adalah nilai kuadrat karena
Hasil dari pengumpulan dan nilai x2 selalu positif.
pengukuran data tersebut akan diolah
dengan program Statistical Product and 4. PEMBAHASAN
Service Solution (SPSS). Berdasarkan hasil pengujian hipotesa
dengan uji-t diketahui bahwa terdapat
3.3. Metode Analisis Data perbedaan yang signifikan antara kepuasan
Dalam menganalisis data penelitian pelayanan konsumen Indogrosir dengan
ini, penulis menggunakan empat metode, kepuasan pelayanan konsumen Superindo,
yaitu : dengan penjelasan seperti dibawah ini.
1. Uji Validitas Analisis kepuasan pelayanan
Menurut Ghozali, 2001:127), item- konsumen Indogrosir dan kepuasan
item pertanyaan yang akan digunakan konsumen pelayanan Superindo terhadap
sebelumnya harus dilakukan uji kepuasan kedua perusahaan tersebut
validitas. Bertujuan supaya data yang diketahui memiliki perbedaan yang
diambil benar-benar terukur sesuai signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih
dengan rancangan penguukuran yang baik adalah Indogrosir hal ini diketahui dari
disusun. Acuan metode validitas dan uji-t Indogrosir yang lebih besar dari
reliabilitas untuk mengambil Superindo sebesar 26,445 > 26,116. Berarti
keputusan valid atau tidaknya suatu kualitas pelayanan berdasarkan dimensi
item dapat dilakukan dengan melihat kehandalan yang diberikan oleh Indogrosir
nilai seluruh item alpha (α). Bila nilai dan Superindo tidak jauh berbeda.
alpha seluruh bertanda positif maka Analisis uji-t terhadap dimensi daya
item tersebut dianggap valid. tanggap (persepsi) memiliki perbedaan yang
2. Uji Reliabilitas signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih
Uji reliabilitas dilakukan untuk baik adalah Superindo hal ini diketahui dari
mengetahui konsistensi hasil uji-t Superindo yang lebih besar dari
pengukuran variabel. Suatu instrumen Indogrosir sebesar 28,089 > 22,140. Berarti
dikatakan reliabel apabila memiliki kualitas pelayanan berdasarkan dimensi
daya tanggap yang diberikan oleh Superindo ternyata memang memiliki tingkat
dan Indogrosir sangat jauh berbeda. perbedaan yang signifikan. Dalam penelitian
Analisis kepuasan konsumen ini yang lebih baik adalah Indomaret hal ini
Indogrosir dengan kepuasan konsumen diketahui dari uji-t Indomaret yang lebih
Superindo terhadap dimensi jaminan besar dari Alfamart sebesar 18,203 > 23,806.
(persepsi) diketahui bahwa ternyata Analisis uji-t terhadap dimensi
memiliki tingkat perbedaan yang signifikan. empathy (Persepsi) memiliki perbedaan
Dalam penelitian ini yang lebih baik adalah yang signifikan. Dan dalam penelitian ini
Indogrosir hal ini diketahui dari uji-t yang lebih baik adalah Indomaret hal ini
Indogrosir yang lebih besar dari Superindo diketahui bahwa dari uji-t Indomaret yang
sebesar 17,203 > 23,506. lebih besar dari Alfamart sebesar 31,749 >
Analisis uji-t terhadap dimensi 23,341. Berati kualitas pelayanan
perhatian atau empati (Persepsi) memiliki berdasarkan dimensi empathy (Persepsi)
perbedaan yang signifikan dan dalam yang diberikan oleh Indogrosir dan
penelitian ini yang lebih baik adalah Superindo sangat jauh berbeda.
Indomaret hal ini diketahui bahwa dari uji-t Analisis kepuasan konsumen
Indomaret yang lebih besar dari Alfamart Indogrosir dengan kepuasan konsumen
sebesar 31,749 > 23,341. Berati kualitas Superindo terhadap dimensi kemampuan
pelayanan berdasarkan dimensi empathy fisik (persepsi) diketahui bahwa ternyata
(Persepsi) yang diberikan Oleh Indomaret memang memiliki tingkat perbedaan yang
dan Alfamart sangat jauh berbeda. signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih
Analisis kepuasan konsumen baik adalah Indogrosir hal ini diketahui dari
Indomaret dengan kepuasan konsumen uji-t Indogrosir yang lebih besar dari
Alfamart terhadap dimensi Superindo sebesar 35,383 > 25,788. Berarti
tangible(Persepsi) diketahui bahwa ternyata kualitas pelayanan berdasarkan dimensi
memang memiliki tingkat perbedaan yang kemampuan fisik (Persepsi) yang diberikan
signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih perusahaan Indogrosir dan Superindo sangat
baik adalah Indomaret hal ini diketahui dari jauh berbeda.
uji-t Indomaret yang lebih besar dari Analisis kepuasan konsumen
Alfamart sebesar 31,383 > 27,788. Berati Indogrosir dan kepuasan konsumen
kualitas pelayanan berdasarkan dimensi Superindo terhadap kepuasan kedua
tangible (Persepsi) yang diberikan Oleh perusahaan bahan-bahan pokok tersebut
Indomaret dan Alfamart sangat jauh diketahui memiliki perbedaan yang
berbeda. signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih
Analisis kepuasan konsumen baik adalah Superindo, hal ini diketahui dari
Indomaret dan kepuasan konsumen Alfamart uji-t Superindo yang lebih besar dari
terhadap kepuasan kedua minimarket Indogrosir sebesar 29,786 >28,207. Berarti
tersebut diketahui memiliki perbedaan yang kualitas pelayanan berdasarkan dimensi
signifikan. Dan dalam penelitian ini yang kehandalan (Harapan) yang diberikan oleh
lebih baik adalah Alfamart hal ini diketahui Superindo dan Indogrosir tidak jauh
dari uji-t Alfamart yang lebih besar dari berbeda.
Indomaret sebesar 26,443 > 26,119. Berarti Analisis uji-t terhadap dimensi daya
kualitas pelayanan berdasarkan dimensi tanggap (harapan) memiliki perbedaan yang
kehandalan(Persepsi) yang diberikan oleh signifikan. Dalam penelitian ini yang lebih
Alfamart dan Indomaret tidak jauh berbeda. baik adalah Superindo hal ini diketahui dari
Analisis uji-t terhadap dimensi uji-t Superindo yang lebih besar dari
keresponsifan (Persepsi) memiliki perbedaan Indogrosir sebesar 28,068 > 27,787 . Berarti
yang signifikan. Dan dalam penelitian ini kualitas pelayanan berdasarkan dimensi
yang lebih baik adalah Alfamart hal ini daya tanggap (Persepsi) yang diberikan Oleh
diketahui dari uji-t Alfamart yang lebih Superindo dan Indogrosir sangat jauh
besar dari Indomaret sebesar 28,068 > berbeda.
22,149. Berati kualitas pelayanan Analisis kepuasan konsumen
berdasarkan dimensi keresponsifan Indogrosir dengan kepuasan konsumen
(Persepsi) yang diberikan Oleh Alfamart dan Superindo terhadap dimensi jaminan
Indomaret sangat jauh berbeda. (harapan) diketahui bahwa ternyata memang
Analisis kepuasan konsumen memiliki tingkat perbedaan yang signifikan.
Indomaret dengan kepuasan konsumen Penelitian ini yang lebih baik adalah
Alfamart terhadap dimensi Supeindo hal ini diketahui dari uji-t
assurance(Persepsi) diketahui bahwa Superindo yang lebih besar dari Indogrosir
sebesar 28,010 > 23,229 . Berarti kualitas
pelayanan berdasarkan dimensi jaminan
(harapan) yang diberikan oleh Superindo 5.2. Saran
dan Indogrosir sangat jauh berbeda. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka
Analisis uji-t terhadap dimensi saran yang diajukan penulis adalah sebagai
perhatian atau empati (harapan) memiliki berikut:
perbedaan yang signifikan. Penelitian ini 1. Informasi persediaan barang pada
yang lebih baik adalah Superindo hal ini Indogrosir dapat disajikan dengan lebih
diketahui bahwa dari uji-t Superindo yang lengkap supaya konsumen dapat lebih
lebih besar dari Indogrosir sebesar 29,400 > menghemat waktu.
26,584. Berati kualitas pelayanan 2. Mayoritas konsumen Indonesia
berdasarkan dimensi perhatian atau empati sensitif terhadap harga, karena itu Superindo
(harapan) yang diberikan oleh Supeindo dan agar lebih menekan harga dengan cara
Indogrosir sangat jauh berbeda. memutus saluran distributor yang panjang
Analisis kepuasan konsumen yang akan meminimalkan biaya dan pada
Indogrosir dengan kepuasan konsumen akhirnya harga menjadi sama dengan
Superindo terhadap dimensi kemampuan pesaing. Selebaran yang full color dengan
fisik (harapan) diketahui bahwa ternyata informasi produk dan harga tidak akan
memang memiliki tingkat perbedaan yang banyak mempengaruhi pembeli karena
signifikan. Penelitian ini yang lebih baik mereka juga akan mendapat selebaran yang
adalah Indogrosir hal ini diketahui dari uji-t sama menarik dari peritel lainya.
Indogrosir yang lebih besar dari Superindo 3. Pelayanan pada Indogrosir sebaiknya
sebesar 39,727 > 25,676. Berati kualitas ditambahkan dengan fasilitas pesan belanja
pelayanan berdasarkan dimensi kekuatan melalui telpon agar tidak kalah dengan
fisik (harapan) yang diberikan oleh pesaing.
Indogrosir dan Superindo sangat jauh 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat
berbeda menambahkan variabel lain dan organisasi
perdagangan atau minimarket atau
5. PENUTUP supermarket lain sebagai pembanding agar
5.1. Simpulan didapat hasil yang lebih sempurna.
Berdasarkan hasil pembahasan dapat
diambil beberapa kesimpulan diantaranya DAFTAR PUSTAKA
adalah sebagai berikut:
a. Adanya perbedaan kepuasan Alma, B. 2005. Manajemen Pemasaran dan
konsumen Indogrosir dengan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. CV.
kepuasan konsumen Superindo pada Alfabeta. Bandung.
dimensi daya tanggap, jaminan,
perhatian, kemampuan fisik, dan Anaz, S. 2007. Pengaruh Kualitas Jasa
kualitas pelayanan keseluruhan, Pelayanan Terhadap Kepuasan
sedangkan pada dimensi kehandalan Konsumen Pada Wisata Bahari
tidak ditemukan perbedaan yang Lamongan. Skripsi UNNES.
signifikan karena kedua perusahaan
bahan-bahan pokok ini memiliki Kotler, Philip. 2005. Manajemen Jasa. PT.
faslitas yang hampir sama setelah Indeks. Jakarta.
diadakan penelitian.
Pramesti, G. 2008. Solusi Express SPSS
b. Faktor-faktor yang membedakan
15.0. PT Elex Media Komputindo
kepuasan konsumen perusahaan
Kelompok Gramedia. Jakarta.
bahan-bahan pokok Indogrosir
dengan Superindo adalah sebagai Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS.
berikut : PT Buku Kita. Yogyakarta.
1. Fasilitas yang dimiliki didalam
memberikan pelayanan, Rangkuti, F. 2006. Measuring Customer
2. Penentuan lokasi dengan jarak Satisfaction. PT. Gramedia Pustaka
yang mudah ditempuh Utama. Jakarta.
3. Pelayanan yang diberikan.
4. Fasilitas pengiriman gratis Riduwan, D. 2007. Skala Pengukuran
dengan jumlah besar Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta.
5. Bonus-bonus dari produk Bandung.
tertentu.
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat
Kepuasan Pelanggan. Edisi Baru. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.

Tjiptono, F., dan Chandra, G. 2005. Service


Quality and Satisfaction. Andi
Yogyakarta

Usman, H., dan Akbar, P. 2006. Pengantar


Statistika. Edisi Kedua. Bumi Aksara.
Yogyakarta.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai