Suatu Usulan
Proposal Penelitian
Disusun Oleh:
NIM 19120092
UNIVERSITAS GAJAYANA
MALANG
i
Jurusan : Manajemen
Dosen Pembimbing
i
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
A. Judul Penelitian..............................................................................................1
B. Latar belakang................................................................................................1
C. Rumusan Masalah..........................................................................................3
D. Batasan Masalah.............................................................................................4
F. Tinjauan pustaka.............................................................................................5
I. Kerangka Konsep.........................................................................................24
J. Hipotesis penelitian......................................................................................25
K. Metode penelitian.........................................................................................25
L. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................32
1
A. Judul Penelitian
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Terang
Bulan Bangka 88
B. Latar belakang
Perkembangan zaman seperti pada saat ini banyak sekali persaingan dalam
berbisnis, salah satunya yaitu bisnis dalam bidang kuliner. Semakin ketatnya
persaingan dalam bisnis kuliner menganjurkan setiap pelaku bisnis untuk
mampu memberikan perbedaan antara bisnis satu dengan yang lain sehingga
memiliki keunggulan yang dapat menarik perhatian konsumen. Pelaku
usaha harus mampu menjamin kepuasan dari konsumen dan tidak
mengecewakannya, pelaku usaha dituntut untuk mampu memiliki sistem
dan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen sehingga
dapat memastikan konsumen akan melakukan pembelian ulang. Untuk
meyakinkan pilihan produk, perusahaan harus mampu melakukan
pemasaran yang baik.Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam
sebuah perusahaan, mempertahankan pelanggan berarti meningkatkan
kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal
ini menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan
mempertahankan pelanggan. Dua hal yang menjadi pertimbangan utama
perusahaan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan adalah, pertama
karena semakin mahalnya biaya perolehan pelanggan baru dalam iklim
kompetisi yang sedemikian ketat, kedua adalah adanya kenyataan bahwa
tingkat profitability perusahaan berbanding lurus dengan pertumbuhan
antara perusahaan dan pelanggan secara permanen. (Purwasih, R., Yuliana,
Y., & Suyuthie, H. 2018)
Kepuasan dan ketidakpuasan merupakan dampak dari hasil penilaian
pelanggan atas kualitas layanan dan nilai yang tawarkan oleh perusahaan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa penumpang yang merasa puas memiliki
tendensi untuk membagi pengalamannya kepada lima hingga enam orang;
sedangkan untuk pelanggan yang merasa tidak puas atau kecewa cenderung
1
2
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas masalah yang akan di teliti dalam
penelitian ini adalah :
4
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
No. Judul Penelitian Hubungan Hasil
. Antar
Variabel
1 Analisis pengaruh kualitas Kualitas Analisis pengaruh
produk, kualitas pelayanan dan Produk, kualitas produk,
store atmosphere terhadap Kualitas kualitas pelayanan dan
kepuasan konsumen pada cafe Pelayan, store atmosphere
3.am koffie spot manado Store terhadap kepuasan
J. Atmosphere konsumen berpengaruh
Sambara.,H.N.Tawas.,R.L.Sama dan positif dan signifikan
di (2021) Kepuasan terhadap Kepuasan
Konsumen Konsumen pada Cafe
3.am Koffie Spot,
Manado.
atau penyedia jasa akan memiliki citra positif apabila hanya ada
kesalahan kecil. Kesalahan yang minor pada umumnya akan
dimaklumi oleh kebanyakan pelanggan. Asalkan kesalahan kecil
tersebut tidak dilakukan berulang kali.
Apabila kesalahan kerap terjadi, maka citra usaha akan dicap negatif.
Sehingga pengaruh dari setiap kesalahan yang dilakukannya akan
lebih besar. Dalam kaitannya dengan persepsi terhadap kualitas, citra
dapat dianggap sebagai penyaring. Dari beberapa bagian kualitas di
atas penulis meyimpulkan bahwa adanya kemampuan , Daya
Tanggap , Jaminan , Perhatian , Bukti Langsung pelangan merasa puas
atas pelayanan yang di dapat dan akan membuat kenaikan kepada
tahap pelayanan yang berada di UKM terang bulan Bangka 88
2.2 Dimensi Kualitas Layanan
Banyak dimensi yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas
layanan atau kualitas jasa. Setidaknya ada empat konsep pengukuran
kualitas layanan yaitu: Nordic Model, SERVQUAL model, Three-
Component Model, dan Multi Model (Tjiptono et al., 2004:267).
Brady dan Cronin (2001:37) mengukur kualitas layanan berdasarkan
Multi Model yang mencakup tiga dimensi yaitu kualitas interaksi,
kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil. Berikut ini diulas
mengenai dimensi kualitas layanan/jasa menurut Kusumaningrum,
Pamungkas Wijayanti (2019)
Kusumaningrum, Pamungkas Wijayanti (2019) menyusun
dimensi pokok yang menjadi faktor utama penentu kualitas layanan
jasa sebagai berikut:
1. Reliability (Kehandalan). Yaitu kemampuan untuk mewujudkan
pelayanan yang dijanjikan dengan handal dan akurat.
2. Responsiveness (Daya tanggap). Yaitu kemauan untuk membantu para
konsumen dengan menyediakan pelayanan yang cepat dan tepat.
11
a. Kesesuaiaan harapan
Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk yang diharapkan
oleh pelanggan dengan yang di rasakan oleh pelanggan, meliputi :
1) Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang
diharapkan.
2) Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau melebihi
dengan yang di harapkan.
3) Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi yang
diharapkan
b. Minat Berkunjung Kembali
Merupakan kesediaan untuk berkunjung kembali atau melakukan
pembelian ulang pada produk terkait, meliputi:
1) Berminat untuk berkunjung kembali karena pelayanan yang di
berikan oleh karyawan memuasakan.
2) Berminat untuk berkunjung kembali karna nilai dan manfaat
yang diperoleh setelah mengkonsumsi produk.
3) Berminat untuk berkunjung kembali karena fasilitas menunjang
yang disediakan memadai
c. Kesediaan Merekomendasikan
Merupakan kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan produk
yang telah dirasakannya kepada teman atau keluarga, me;iputi :
16
Gambar 3.1.
Konsep Kepuasan Pelanggan
Kebutuhan dan
Tujuan Perusahaan
Keinginan Pelanggan
Harapan Pelanggan
Produk
Terhadap Produk
Tingkat Kepuasan
Pelanggan
Kehandalan(X1)
Daya tanggap(X2)
Empati(X4)
Bukti langsung(X5)
4 Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS 1
b. Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2017 : 125) menunjukkan derajat ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
yang dikumpulkan. Uji validitas ini dilakukan untuk menguji
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
mengukur apa yang hendak di ukur atau untuk mengukur
apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan
data valid atau tidak valid. Suatu hasil uji validitas dinyatakan
memiliki validitas tinggi ketika berhasil membarikan hasil ukur
yang tepat dan akurat, sesuai dengan maksud dikenakannya tes
tersebut. Salah satu teknik uji validitas adalah dengan
menggunakan uji Pearson-r Product Moment atau uji r.
Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan program
SPSS versi 24 dengan kriteria sebagai berikut :
1. Pengujian Hipotesis
a. Uji F (Uji Simultan)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersamaan
dari variabel bebas (X1 sampai X5) terhadap variabel terikat Y.
Dalam hal ini variabel (X1) sampai (X5) terhadap Kepuasan
32
L. DAFTAR PUSTAKA