1 Februari 2022
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi seberapa besar pengaruh kualitas
pelayanan atau service excellent terhadap citra perusahaan serta loyalitas pelanggan
terhadap perusahaan tersebut. Banyaknya perusahaan yang berdiri di kota – kota besar
membuat perusahaan tersebut saling bersaing untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat,
persaingan tersebut membuat perusahaan menyadari bahwa pentingnya pelayanan secara
maksimal demi membangun citra perusahaan dan loyalitas pelanggan. Citra yang baik
dimata pelanggan akan menimbulkan loyalitas yang tinggi dengan begitu perusahaan
tersebut bisa tetap bertahan dari waktu ke waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan kajian teori dari penelitian – penelitain sebelumnya. Hasil kajian
menjelaskan bahwa service excellent dapat meningkatkan citra perusahaan dan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam
penelitian ini penulis akan membahas bagaimana peranan service excellent guna
membangun citra perusahaan dan loyalitas pelanggan.
Kata Kunci: Pengaruh Service Excellent, Citra Perusahaan, Loyalitas Pelanggan
Abstract
This study aims to provide information how big the influence of service quality or service
excellent to company’s image and customer’s loyalty of that company. Many companies
established in a big city, it makes that company competes each other to get society trust;
that competition make company is aware that the importance of service maximally in order
to build company’s image and customer’s loyalty. A good image in customers will produced
a higher loyalty with that condition company can be survived from time to time. This study
uses qualitative approach with the literature theory from the previous research. This study
results explain that service excellent can improve company’s image and it influences to
customers’ loyalty. Based on the explanation above, so the writer will discuss how the role
of service excellent in order to build company’s image and customer’s loyalty.
e-ISSN: 2685-6972 8
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
harus tetap terjaga agar pelanggan tetap mempertahankan status mereka dalam
menggunakan produk atau jasa yang mempertahankan citra yang baik harus
dihasilkan oleh perusahaan. Perusahaan terus menjaga kualitas layanan. Hal ini
harus memberikan kepuasan lebih menjadi perhatian mutlak bagi
terhadap pelanggan atas produk atau jasa. perusahaan yang tidak hanya harus
Pelanggan harus dibuat puas atas produk menghadapi para pesaingnya, tetapi juga
atau penggunaan jasa yang dipakainya harus mengetahui kebutuhan para
agar mereka selalu setia menggunakan pelanggannya yang terus berubah,
produk atau jasa yang dihasilkan. bervariasi, dan sadar akan kebutuhan
Perusahaan yang tidak bisa mereka. Oleh karena itu, peningkatan
memuaskan pelanggannya akan kualitas pelayanan terus menerus harus
mengahadapi permasalahan yang rumit, dilakukan.
karena pada umumnya jika pelanggan Kepuasan pelanggan merupakan
merasa tidak puas atas produk atau jasa tanggung jawab perusahaan, namun
yang diberikan suatu perusahaan maka membuat pelanggan ingin kembali
mereka akan menyampaikannya kepada setelah menggunakan suatu produk.
orang lain, dengan begitu perusahaan Selain itu, perusahaan juga harus mampu
akan mendapatkan kerugian yang cukup membuat pelanggan untuk menggunakan
besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan produk/jasa tersebut secara terus
harus mampu mengaplikasikan seluruh menerus dan dalam jangka waktu yang
ide dan kemampuanya dalam mengelola panjang, sehingga pelanggan tersebut
perusahaan untuk dapat memuaskan para bisa dikatakan loyal. Loyalitas pelanggan
pelanggannya, karena dengan adalah komitmen pelanggan terhadap
terpenuhinya kebutuhan pelanggan suatu merek, toko atau pemasok
sesuai dengan harapan, akan diikuti berdasarkan sifat yang sangat positif
dengan citra positif di mata pelanggan. dalam pembelian jangka panjang
Citra yang baik dimata (Tjiptono, 2014), yang berarti bahwa
pelanggan akan menimbulkan loyalitas kesetiaan terhadap merek diperoleh
yang tinggi pula. Citra adalah sebuah karena adanya kombinasi dari kepuasan
cerminan dari identitas sebuah organisasi dan keluhan.
atau perusahaan. Citra tidak dapat Layanan yang diberikan dengan
diciptakan seperti halnya menciptakan berfokus kepada kepuasan pengguna
produk, citra akan muncul dengan sering disebut juga dengan layanan prima
sendirinya sesuai kesan yang diperoleh atau layanan istimewa (service
publik dari pengetahuan dan pemahaman excellent). Esensi dalam layanan prima
terhadap sesuatu. Oliver (2007) dalam adalah upaya memberikan layanan
Andrele (2014) menyatakan bahwa citra terbaik bagi pelanggan yang berorientasi
korporasi yang kuat adalah aset yang pada kepentingan pelanggan/pengguna
penting dalam era modern saat ini. sehingga memungkinkan kita mampu
Semua perusahaan menginginkan citra memberikan kepuasan yang optimal.
positif yang melekat pada perusahaanya, Upaya memberikan layanan yang terbaik
yang pada giliranya hal ini juga ini dapat diwujudkan apabila kita dapat
berpengaruh terhadap produk yang menonjolkan kemampuan, sikap,
dikeluarkan. Citra merupakan persepsi penampilan, perhatian, tindakan dan
yang dibangun oleh pelanggan. Citra tanggung jawab yang baik dan
perusahaan yang baik akan terbentuk terkoordinasi. Service excellent adalah
apabila perusahaan memberikan dua kata berasal dari bahasa inggris
pelayanan yang baik kepada service dan excellent. Service artinya
konsumennya. Sebuah citra perusahaan jasa, pelayanan, tugas dan excellent
yang baik berfungsi sebagai sebuah artinya unggul, ulung, baik sekali,
strategi yang efektif dalam dengan demikian dalam perspektif ini
memenangkan persaingan dalam dunia pelayanan yang sempurna merupakan
bisnis. Perusahaan yang ingin tetap salah satu nilai jual yang penting bagi
e-ISSN: 2685-6972 9
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
e-ISSN: 2685-6972 10
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
Sama juga artinya dengan cara image) telah membuktikan bahwa citra
perusahaan melakukan pelanggan bisa diukur dan diubah, walaupun
sepenting mungkin. Mengapa perubahan citra relatif lambat
pelanggan penting? karena pelanggan (Trimanah, 2012). Selanjutnya Ardianto
adalah orang yang paling penting bagi dan Soemirat menjelaskan bagaimana
perusahaan, pelanggan tidak efek kognitif dari komunikasi sangat
bergantung pada kita, tetapi kita yang mempengaruhi proses pembentukan
bergantung pada pelanggan, pelanggan citra seseorang (Ardianto, 2004).
merupakan bagian kunci dari bisnis
perusahaan. Yang patut kita Model Pembentukan Citra
garisbawahi, bahwa di dalam definisi
layanan prima minimal harus ada tiga
hal pokok, yaitu adanya pendekatan
sikap yang berkaitan dengan
kepedulian kepada pelanggan, upaya
melayani dengan tindakan terbaik, da
nada tujuan untuk memuaskan Gambar 1. Model Pembentukan Citra
Sumeber: Ardianto dan Soemirat
pelanggan dengan berorientasi kepada
standar layanan tertentu.
Dari gambar 1 di atas dapat di
Citra jelaskan bahwa stimulus adalah input
Menurut Frank Jefkins dalam yang diberikan kemudian di proses
buku Public Relations, definisi citra melalui pola pikir tentang sesuatu yang
dalam konteks humas, citra diartikan dipercaya dapat mempengaruhi persepsi,
sebagai “kesan, gambaran, atau impresi motivasi dan sikap mereka sehingga
yang tepat (sesuai dengan kenyataan) akhirnya menghasilkan output yaitu
atas sosok keberadaan berbagai berupa respon atau perilaku tertentu.
kebijakan personil personil atau jasa- Dengan demikian citra
jasa dari suatu organisasi atau merupakan salah satu asset terpenting
perusaahaan”. Citra dapat dikatakan dari perusahaan atau organisasi yang
sebagai presepsi masyarakat dari selayaknya terus menerus dibangun dan
adanya pengalaman, kepercayaan, dipelihara. Citra yang baik merupakan
perasaan, dan pengetahuan masyarakat perangkat kuat, bukan hanya untuk
itu sendiri terhadap perusahaan, menarik konsumen dalam memilih
sehingga aspek fasilitas yang dimiliki produk atau perusahaan, melainkan juga
perusahaan, dan layanan yang dapat memperbaiki sikap dan kepuasan
disampaikan karyawan kepada pelanggan terhadap perusahaan.
konsumen dapat mempengaruhi Berikut ini adalah dimensi atau
persepsi konsumen terhadap citra sub variabel citra perusahaan yang
(Jefkins, 2003). digunakan dan dikembangkan dari
Pengertian citra itu sendiri gabungan penelitian Zhang dan Shirley
abstrak (intangible), tidak nyata, tidak Harrison dalam (Fitriani, 2012) yaitu:
bisa digambarkan secara fisik dan tidak 1. Personality, di antaranya yaitu sikap
dapat diukur secara sistematis, karena perusahaan dalam
citra hanya ada dalam pikiran. bertanggungjawab kepada nasabah
Walaupun demikian, wujudnya bisa jika terjadi masalah.
dirasakan dari hasil penilaian baik atau 2. Value, di antaranya yaitu nilai
buruk, seperti penerimaan dan moral, etika dan kepedulian
tanggapan baik positif maupun negatif karyawan kepada nasabah dalam
yang datang dari publik dan masyarakat melayani.
luas pada umumnya. Citra bisa 3. Communication, di antaranya yaitu
diketahui, diukur dan diubah. Penelitian brosur mengenai perusahaan jelas,
mengenai citra organisasi (corporate iklan yang disajikan menarik dan
e-ISSN: 2685-6972 11
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
e-ISSN: 2685-6972 12
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
e-ISSN: 2685-6972 13
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
e-ISSN: 2685-6972 14
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
perusahaan adalah sejarah atau riwayat dimaksud oleh para pelanggan. Nilai
hidup perusahaan yang gemilang, Terhantar pada Pelanggan merupakan
keberhasilankeberhasilan dibidang selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan
keuangan yang pernah diraih, reputasi dan jumlah biaya dari pelanggan. Dan
sebagai pencipta lapangan kerja yang Jumlah nilai adalah sekelompok
besar, kesediaan dalam memikul keuntungan yang diharapkan pelanggan
tanggung jawab sosial, komitmen dari barang dan jasa tertentu
mengadakan riset, dan sebagainya
(Anggoro, 2000). Value = total get
Total give
Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan memiliki Total get mencakup 2 komponen 1.
peran penting dalam sebuah functional benefit (manfaat fungsional
perusahaan, memepertahankan mereka berkaitan langsung dengan fungsi-
berarti meningkatkan kinerja keuangan fungsi yang dilakukan oleh sebuah
dan mempertahankan kelangsungan produk) 2. emotional benefit manfaat
hidup perusahaan, hal ini menjadi emosional adalah manfaat yang
alasan utama bagi sebuah perusahaan diperoleh pelanggan berupa stimulasi
untuk menarik dan mempertahankan terhadap emosi dan perasaan Total give
mereka. Menurut Berry dalam Tjiptono mencakup 1. price harga yang
(2005), Dalam Rofiq (2009) dibayarkan pelanggan 2. other expenses
menyatakan loyalitas pelanggan atau biaya lain yang muncul selama
(customer loyalty) dapat didefinisikan customer menggunakan dan
sebagai respon yang terkait erat dengan mengkonsumsi produk.
ikrar atau janji untuk memegang teguh
komitmen yang mendasari PENUTUP
keberlanjutan relasi, dan biasanya Service Excellent atau
tercermin dalam pembelian ulang yang pelayanan prima adalah bentuk usaha
konsisten. suatu perusahaan untuk mendapatkan
Loyalitas pelanggan kepercayaan dari masyarakat dengan
merupakan dorongan perilaku untuk demikian pelayanan yang sempurna
melakukan pembelian secara berulang‐ merupakan salah satu nilai jual yang
ulang dan utuk membangun kesetiaan penting bagi sebuah perusahaan Sebuah
pelanggan terhadap suatu produk atau pelayanan dikatakan sempurna apabila
jasa yang dihasilakan oleh badan usaha dampak yang terjadi pada konsumen
tersebut membutuhkan waktu yang adalah loyalitas yang sangat tinggi.
lama melalui suatu proses pembelian Sehingga konsumen tidak akan ragu-
yang berulang‐ulang tersebut (Olson, ragu lagi untuk membeli produk yang
1993:108), dalam ( S u k m a w a t i , dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
2011). Bahkan, pelanggan yang loyal akan
dengan sendirinya memasarkan produk
Hubungan Service excellent terhadap atau jasa yang ditawarkan oleh
loyalitas pelanggan perusahaan kepada konsumen lain
Menurut (Kartajaya, 2006) dengan sukarela dikarenakan sudah
Servis itu sebuah nilai yang harus sangat nyaman dan di untungkan dengan
diberikan terus-menerus kepada adanya pelayanan yang sempurna
pelanggan. Dimana Nilai merupakan tersebut.
Perkiraan konsumen tentang kemampuan Esensi dalam layanan prima
total suatu produk untuk memenuhi adalah upaya memberikan layanan
kebutuhannya. Dengan mengetahui dan terbaik bagi pelanggan yang
memahami kebutuhan pelanggan, maka berorientasi pada kepentingan
perusahaan dapat memenuhi value yang pelanggan/pengguna sehingga
memungkinkan kita mampu
e-ISSN: 2685-6972 15
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
e-ISSN: 2685-6972 16
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index
Jurnal Sains Manajemen, Vol. 4 No. 1 Februari 2022
BIODATA PENULIS
Riwayat Pendidikan
Jenjang Tahun Tahun
Nama Sekolah/ Perguruan Tinggi
Pendidikan Masuk Lulus
S-1 UNIVERSITAS PASUNDAN 2004 2010
S-2 UNIVERSITAS BSI 2012 2014
Riwayat Pendidikan
Jenjang Tahun Tahun
Nama Sekolah/ Perguruan Tinggi
Pendidikan Masuk Lulus
D-3 AMIK BSI 2008 2011
S-1 UNIVERSITAS BSI 2011 2012
S-2 UNIVERSITAS BSI 2012 2014
Riwayat Pendidikan
Jenjang Tahun Tahun
Nama Sekolah/ Perguruan Tinggi
Pendidikan Masuk Lulus
S-1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2006 2011
S-2 UNIVERSITAS BSI 2012 2014
Riwayat Pendidikan
Jenjang Tahun Tahun
Nama Sekolah/ Perguruan Tinggi
Pendidikan Masuk Lulus
S-1 STIE INABA 2004 2010
S-2 UNIVERSITAS BSI 2012 2014
e-ISSN: 2685-6972 17
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsm/index