ABSTRAK
Pelayanan yang diberikan oleh organisasi kepada pihak yang berkepentingan adalah
penting untuk diperhatikan, dengan pelayanan yang baik diharpkan dapat memberikan
kepuasan kepada para pelanggan yang menggunakan jasa organisasi tersebut. Hal penting
dalam penelitian ini adalah mengkaji pengaruh langsung maupun tidak langsung Dimensi
kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk
menganalisis secara simultan dan parsial variabel dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari
bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati yang mempengaruhi tingkat
kepuasan mahasiswa. (2) Untuk menganalisis manakah diantara variabel dimensi kualitas
pelayanan yang dominan mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa. Sampel dalam penelitian
ini adalah para mahasiswa berjumlah 100 responden yang ditentukan secara purposive
sampling, teknik ini merupakan cara pengambilan sampel dengan kriteria: mahasiswa aktif
STIE Malangkucecwara yang datang ke One Stop Service di salah satu ruangan kantor pusat
STIE Malangkucecwara, menggunakan jasa One Stop Service pada saat dilakukan penelitian,
lama menjadi mahasiswa minimal 3 semester. Alat analisis yang digunakan adalah regresi
berganda. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa uji koefisien Determinasi diperoleh
variabel independen lebih dari satu dilihat dari nilai Adjusted R Square yang menunjukkan
nilai sebesar 0,218 yang berarti variabel independen pada penelitian ini memberikan kontribusi
sebesar 21,8% terhadap variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 78,2% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Dimensi Kualitas Layanan, kepuasan mahasiswa
ABSTRACT
Services provided by the Organization to the parties concerned it is important to note,
with good service diharpkan can give satisfaction to customers who use the services of the
organization. It is important in this research is examining the influence directly or indirectly the
dimension of the quality of service to the satisfaction of the students. The purpose of this
research is: (1) to analyse simultaneously the partial and variable dimensions of service quality
which consists of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy, which
affects the level of satisfaction of students. (2) to analyse where the variable dimensions
between the dominant service quality affects the level of satisfaction of students. The sample in
this research is the students numbered 100 respondents specified in purposive sampling, this
technique is a way of sampling criteria: students active STIE Malangkucecwara who came to
the One Stop Service in the wrong one room of the headquarters of STIE Malangkucecwara,
using the services of One Stop Service at the time of the research was done, long a student of at
least 3 semesters. Analysis tools are used multiple regression. Based on the results of the study
show that the determination of the coefficient of test retrieved more than one independent
variable views of the value of the Adjusted R Square shows the value of the independent
variable means 0.218 on this research the contribution amounted to 21.8% against the
dependent variable, while the rest of 78.2% influenced by other variables not examined in this
study.
tersebut. Perusahaan tidak hanya perlu yang sudah dan yang harus dilakukan,
mencari tahu ketika pelanggan hilang. pengambilan kartu ujian,dll.
Jika tingkat ini meningkat berarti Saat ini STIE Malangkucecwara
perusahaan gagal memuaskan Malang adalah salah satu perguruan
pelanggan. Some Cautions in tinggi swasta di Malang yang telah
Measuring Customer Satisfaction, yaitu menyediakan jasa layanan dalam
Pengukuran terhadap kepuasan konsumen bentuk sitem One Stop Service yang
kadang susah untuk diinterpretasikan, sebab tujuan utamanya adalah memberikan
penilaian konsumen kadang tidak tertumpu pelayanan sebaik-baiknya kepada
pada personil tetapi pada performa
mahasiswa, dengan adanya system
perusahaan dalam hal ini layanan jasa di
layanan ini mahasiswa diharapkan tidak
Perguruan Tinggi.
perlu lagi datang ke berbagai tempat di
Kinerja organisasi sangat
STIE Malangkucecwara Malang untuk
diperlukan untuk bisa memberikan
menyelasaikan permasalahan yang
pelayanan yang baik bagi pengguna,
dihadapi. Jenis layanan ini dapat
dimana kinerja suatu organisasi bisa
diterima oleh mahasiswa dimana tempat
ditunjukkan oleh para anggota
yang digunakan untuk memberikan
organisasi akan berdampak pada
pelayanan kepada mahasiswa dan
pencapaian tujuan organisasi secara
pihak-pihak lain yang berkepentingan
keseluruhan (Rifa’i, 2009). Berbagai
ada di kantor pusat lantai satu.
jenis layanan yang dapat diterima oleh
mahasiswa melalui One Stop Service
KAJIAN PUSTAKA
(OSS ) terdiri atas hal-hal diantaranya
Pendekatan Kualitas
pembuatan kartu mahasiswa, surat aktif
Menurut Garvin dalam Tjiptono
kuliah, penerimaan surat-surat izin tidak
(2006) terdapat lima arti kualitas yang
hadir kuliah, pengurusan beasiswa,
berkembang. Kelima macam perspektif
laporan kegiatan mahasiswa, dan juga
inilah yang bisa menjelaskan mengapa
pelayanan akademik seperti Indeks
kualitas bisa diartikan secara beraneka
Prestasi yang telah dicapai, mata kuliah
ragam oleh orang yang berbeda pada
yang belum lulus dan belum ditempuh,
situasi yang berlainan. Adapun kelima
pendaftaran ujian skripsi, Wisuda serta
macam perspektif tersebut meliputi: (1)
informasi keuangan seperti pembayaran
Transcedental Approach: Kualitas
mempengaruhi kualitas jasa, yaitu jasa sesama karyawan. Pelayanan yang cepat
yang diharapkan (expected service) dan adalah pelayanan yang diinginkan oleh
jasa yang dipersepsikan (perceived setiap konsumen atau pelanggan.
service). Bila jasa yang diterima Pelayanan yang cepat dapat tercipta jika
melebihi harapan pelanggan, maka dikerjakan oleh tenaga terampil, dengan
kualitas jasa yang dipersepsikan sebagai mekanisme kerja yang jelas dan
kualitas jasa yang ideal. Akan tetapi bila didukung oleh sarana yang cukup
jasa yang diterima lebih rendah dari memadai. (2) Kenyamanan dalam
pada yang diharapkan, maka kualitas Pelayanan; Kenyamanan dalam
jasa yang dipersepsikan buruk. Jadi, pelayanan bagi perusahaan jasa adalah
penilaian konsumen mengenai kualitas merupakan bagian dari produk yang
jasa menyediakan jasa kepada ditawarkan. Oleh karena itu, tingkat
konsumen secara berkelanjutan dan kenyamanan dalam pelayanan akan
konsisten. menentukan tingkat kepuasan
pelanggan. Kenyamanan pelayanan
Pengukuran Kualitas Jasa dapat dirasakan pelanggan baik didalam
Terdapat beberapa unsur pokok maupun diluar gedung. Kenyamanan
dalam service excellence (Tjiptono, pelanggan dapat dirasakan mulai dari
2006) yaitu: (1) Kecepatan Pelayanan; pelayanan di lapangan parkir jika pada
Pelayanan yang benar, ramah, dan gedung sendiri, pelayanan pada pintu
nyaman tidak ada artinya jika pelayanan masuk jika ada penjaga atau satpam,
yang diberikan sangat lambat. pelayanan dalam gedung (temperatur
Pelayaanan yang lambat dapat udara, pengaturan ruang tunggu,
mengecewakan pelanggan.Pelayanan kerapian, dan kebersihan ruangan dan
dapat dikatakan lambat, jika lebih sebagainya). (3) Keramahan Pelayanan;
lambat dari dijanjikan dan lebih lambat Pelayanan yang benar, cepat dan
dari rata-rata pelayanan yang diberikan nyaman, tetapi sama sekali tidak diikuti
oleh pesaing. Pelayanan yang lambat sikap ramah, akan terasa kurang baik,
terjadi karena tenaga kurang terampil, bahkan akan dirasakan sebagai sesuatu
peralatan kerja kurang mendukung, yang mengecewakan bagi pelanggan.
mekanisme kerja tidak jelas, dan kurang Keramahan kadang dapat menetralisir
adanya kerjasama yang baik antar kekurangan – kekurangan yang lain.
15.00
15.00
15.00
15.00 15.00 14.00
15.00
2
15.00 0.8 13.00
13.00
14.00 14.00
14.00
15.00
14.00
14.00
14.00 15.00 2.00
15.00
15.00 200.00 15.00
15.00
13.00
12.00
14.00
15.00
15.00
Expected Cum Prob
14.00 1400.00
14.00 15.00 13.00
13.00
15.00
12.00
12.00
1 00013.00 13.00
13.00
1300.00 5.00
14.00 15.00 15.00
15.00
14.00 15.00
15.00 15.00
15.00
13.00
13.00 13.00
12.00
12.00
13.00
12.00
12.00 12.00 12.00
12.00 14.00 12.00
12.00 13.00
12.00 12.00 12.00 13.00
12.00 15.00
14.00 15.00 0.6 12.00
14.00
14.00
15.00 12.00
12.00
11.00
11.00
12.00
12.00 14.00 12.00
0 14.00 9.00 11.00 12.00
11.00 13.00
12.00 12.00
14.00
12.00
12.00
12.00 14.00 12.00
12.00
12.00 12.00
13.00 14.00 12.00
12.00
12.00
11.00 12.00 13.00
12.00
11.00
4.00 7.00 9.00 9.00 11.00 11.00 12.00 11.00
10.00 11.00 10.00 0.4 9.00
11.00
11.00
9.00
8.00 10.00 11.00 12.00 12.00
-1 8.00 12.00
.00 4.00 11.00 11.00
9.00 10.00 9.00
8.00 9.00 10.00
10.00 900.00 10.00
8.00 9.00 8.00
5.00 8.00
8.00 9.00 7.00
7.00 12.00
11.00
10.00 9.00
-2 5.00 8.00 0.2 4.00
8.00 8.00
8.00
9.00 9.00
6.00 7.00 8.00
8.00
5.00 10.00
10.00
10.00
8.00
9.00
9.009.00
7.00
8.00
-3 5.00
10.00
6.00
8.00
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2
Observed Cum Prob
Regression Standardized Predicted Value
Dari gambar grafik diatas titik- regresi berganda dapat diketahui bahwa
titik menyebar di sekitar garis diagonal, koefisien determinasi (R2) yang telah
serta penyebarannya mengikuti arah disesuaikan, Adjusted R Square sebesar
garis diagonal, dengan demikian model 0,218 atau 21,8 %. Artinya variabel
regresi telah memenuhi asumsi Bukti Fisik (X1), Keandalan (X2), Daya
normalitas. Tanggap (X3) dan Jaminan (X4) dan
Hasil perhitungan regresi Empati (X5) memberikan kontribusi
berganda menunjukan besarnya sebesar 21,8% terhadap kepuasan
hubungan antara variabel dependen mahasiswa pengguna layanan OSS
dengan ariabel independen. Adapun STIE Malangkucecwara (Y) sedangkan
variabel yang diteliti adalah Bukti Fisik sisanya sebesar 78,2% dipengaruhi oleh
(X1), Keandalan (X2), Daya Tanggap variabel lain yang tidak diteliti dalam
(X3) dan Jaminan (X4) dan Empati penelitian ini. R sebesar 0,508 artinya
(X5) sebagai variabel independen. hubungan antara Bukti Fisik (X1),
Sedangkan variabel dependennya yaitu Keandalan (X2), Daya Tanggap (X3)
kepuasan mahasiswa tentang layanan dan Jaminan (X4) dan Empati (X5)
OSS STIE Malangkucecwara Malang terhadap kepuasan mahasiswa pengguna
(Y). Hasil perhitungan regresi berganda layanan OSS STIE Malangkucecwara
ditunjukkan pada persamaan regresinya (Y) adalah kuat (karena berada diatas
sebagai berikut : 0,5 atau mendekati 1) atau dapat
Y = b1X1 - b2X2 + b3X3 + b4X4 + dikatakan hubungan antara variabel
b5X5 bebas dengan veriabel terikat adalah
Y= 0,051 (X1) - 0,072 (X2) + 0,038 searah dan kuat.
(X3) + 0,154 (X4) + 0,360 (X5)
Koefisien determinasi (R2) Pengujian Hipotesis
dapat digunakan untuk mengetahui Hipotesis pertama dalam
besarnya kontribusi dari keseluruhan pengujian ini adalah: diduga terdapat
variabel independen yang berpengaruh pengaruh yang signifikan secara
terhadap variabel dependen (Y), simultan dari variabel customer
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh perceived value yang terdiri dari bukti
variabel lain yang tidak dimasukkan fisik (X1), keandalan (X2), daya
dalam model. Berdasarkan analisis tanggap (X3) dan jaminan (X4) dan
daya tanggap (X3) secara parsial tidak demikian Hi diterima dan H0 ditolak.
mempengaruhi kepuasan mahasiswa Hal ini berarti bahwa variabel empati
STIE Malangkucecwara (Y). (X5) secara parsial mempengaruhi
Hipotesis kelima dalam pengujian kepuasan mahasiswa STIE
ini adalah: diduga terdapat pengaruh Malangkucecwara (Y).
yang signifikan secara parsial dari Hipotesis ketujuh dalam
variabel jaminan (X4) terhadap penelitian ini menyebutkan bahwa
kepuasan mahasiswa STIE variabel daya tanggap (X3) berpengaruh
Malangkucecwara (Y), berdasarkan dominan terhadap kepuasan mahasiswa
hasil perhitungan pada tabel Analisis STIE Malangkucecwara (Y). Untuk
Regresi Berganda menunjukkan bahwa menentukan variabel mana yang paling
variabel jaminan (X4) memiliki nilai dominan dalam mempengaruhi nilai
thitung sebesar 1,016. Nilai ini lebih kecil dependen variabel dalam suatu model
dari ttabel (1,016 < 1,984) dan Sig t lebih regresi linear, maka digunakan nilai
besar dari 5% (0,312 > 0,05). Dengan koefisien Standardized Coefficients
demikian Hi ditolak dan H0 diterima. (Beta) yang paling besar. Dari hasil
Hal ini berarti bahwa variabel jaminan analisis regresi diketahui bahwa,
(X4) secara parsial tidak mempengaruhi variabel empati (X5) mempunyai
kepuasan mahasiswa STIE koefisien beta paling besar yaitu 0,360.
Malangkucecwara (Y). Untuk angka beta tertinggi urutan kedua
Hipotesis keenam dalam adalah variabel jaminan (X4) sebesar
pengujian ini adalah: diduga terdapat 0,154. Urutan ketiga adalah variabel
pengaruh yang signifikan secara parsial bukti fisik (X1) sebesar 0,051. Urutan
dari variabel empati (X5) terhadap keempat adalah variabel daya tanggap
kepuasan mahasiswa STIE (X3) sebesar 0,038 dan angka beta
Malangkucecwara (Y), berdasarkan terkecil adalah variabel keandalan (X2)
hasil perhitungan pada tabel Analisis sebesar -0,072. Hal ini artinya dugaan
Regresi Berganda menunjukkan bahwa hipotesis ketujuh yang menyebutkan
variabel empati (X5) memiliki nilai variabel daya tanggap (X3) berpengaruh
thitung sebesar 2,182. Nilai ini lebih besar dominan terhadap kepuasan mahasiswa
dari ttabel (2,182 > 1,984) dan Sig t lebih STIE Malangkucecwara tidak dapat
kecil dari 5% (0,032 < 0,05). Dengan diterima, karena variabel empati (X5)